Kode Etik.
Pelanggaran kode etik dibagi menjadi dua, yakni:
1. Pelanggaran etik.
Pelanggaran etik merupakan pelanggaran yang hanya melanggar poin-poin
di dalam Kode Etik Kedokteran Indonesia (KODEKI). Sanksi yang
diberikan tidak sampai dibawa ke pengadilan. Biasanya hanya berupa
teguran, peringatan tertulis, pencabutan Surat Izin Praktek (SIP) untuk
sementara atau selamanya, dan lain-lain. Pelanggaran etik sendiri dibedakan
menjadi dua, yaitu:
a. Pelanggaran etik murni, contohnya:
Abortus provokatus
Pelecehan seksual
Sanksi disiplin yang dapat dikenakan oleh MKDKI berdasarkan Undang- undang
No. 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran pada Pasal 69 ayat (3) adalah :
1. Pemberian peringatan tertulis
1|tutorial V
di institusi
DAFTAR PUSTAKA
3|tutorial V
SURAT
KEPUTUSAN
TENTANG
KODE
NOMOR:
ETIK
SKEP/034/PB
KEDOKTERAN
GIGI
PDGI/V/2008
INDONESIA
4|tutorial V