1
SELOKAN DAN SALURAN AIR
2.1.1
UMUM
(1)
(2)
Uraian
(a)
(b)
(3)
(4)
Toleransi Dimensi
(a)
Ketinggian akhir dari dasar selokan harus tidak boleh berbeda lebih dari
1 cm dari yang dipersyaratkan atau disetujui pada tiap titik, dan harus
cukup halus dan merata untuk menjamin aliran air yang bebas tanpa
tergenang pada saat aliran yang kecil.
(b)
Pelaporan
(a)
2.1 - 1
(5)
(6)
(7)
(8)
Jadwal Kerja
(a)
(b)
Kondisi Lapangan
(a)
Seluruh galian harus dijaga agar bebas dari air dan Penyedia harus
menyediakan semua bahan, perlengkapan dan pekerja yang diperlukan
untuk pengeringan (pemompaan), pengalihan saluran air dan pembuatan
drainase sementara, dinding penahan rembesan (cut off wall) dan
cofferdam. Pompa siap pakai di lapangan harus senantiasa dipelihara
sepanjang waktu untuk menjamin bahwa tidak akan terjadi gangguan
dalam pengeringan dengan pompa.
(b)
(b)
2.1 - 2
ditentukan pada Paragraf 2.1.1 (7) diatas, Penyedia juga harus bertanggung
jawab untuk pemeliharaan rutin dari semua selokan yang mempunyai pasangan
atau tidak yang telah selesai dan diterima selama masa Kontrak berlangsung.
(9)
(b)
Semua bahan galian yang dapat dipakai dalam batas-batas dan lingkup
proyek, bilamana memungkinkan harus digunakan secara efektif untuk
formasi timbunan atau penimbunan kembali.
(b)
Bahan galian yang mengandung tanah yang sangat organik, tanah gambut
(peat), sejumlah besar akar atau bahan tetumbuhan lainnya dan tanah
kompresif yang menurut pendapat Direksi Teknik akan menyulitkan
pemadatan bahan diatasnya atau yang mengakibatkan setiap kegagalan
atau penurunan (settlement) yang tidak dikehendaki, harus
diklasifikasikan sebagai bahan yang tidak memenuhi syarat untuk
digunakan sebagai timbunan dalam pekerjaan permanen.
(c)
Setiap bahan galian yang melebihi kebutuhan timbunan, atau tiap bahan
galian yang tidak disetujui oleh Direksi Teknik untuk digunakan sebagai
bahan timbunan, harus dibuang dan diratakan oleh Penyedia di luar
Daerah Milik Jalan (DMJ) seperti yang diperintahkan Direksi Teknik.
(d)
2.1 - 3
2.1.2
(b)
(c)
(d)
Seluruh tempat bekas galian bahan atau sumber bahan yang digunakan
oleh Penyedia harus ditinggalkan dalam suatu kondisi yang rata dan rapi
dengan tepi dan lereng yang stabil dan saluran drainase yang memadai.
Timbunan
Bahan timbunan yang digunakan harus memenuhi persyaratan sifat material,
penempatan, pemadatan dan jaminan mutu yang ditentukan dalam Seksi
3.3 - Urugan (Timbunan).
(2)
2.1.3
PELAKSANAAN
(1)
(2)
Pembangunan Selokan
(a)
2.1 - 4
disetujui dan sesuai profil yang ditunjukkan pada Gambar tipe selokan
dalam Buku Volume 4 dari Dokumen Kontrak atau sebagaimana
diperintahkan oleh Direksi Teknik.
(3)
(4)
2.1.4
(b)
(c)
Seluruh bahan dari hasil galian harus dibuang dari selokan sekurangkurangnya pada jarak 10 m hingga tidak ada bahan yang berlebih dapat
masuk kembali kedalam selokan yang telah digali, dikemudian hari.
(b)
Jika galian atau pengerukan pada dasar sungai tidak dapat dihindarkan
untuk pelaksanaan yang layak dari pekerjaan, Penyedia harus, menimbun
kembali secara menyeluruh sedemikian rupa hingga ke permukaan tanah
asli atau dasar sungai dengan material yang disetujui Direksi Teknik,
setelah pekerjaan selesai.
(c)
(b)
2.1 - 5