Gambarankab 131109181708 Phpapp01
Gambarankab 131109181708 Phpapp01
p
Bogor
g
dalam
Aspek Terkait Proteksi Kebakaran
2
2.
Arahan
Kebijakan
Pengembangan
Arahan
A
h M
Mewujudkan
j dk Kabupaten
K b
t Bogor
B
Y
Yang T
Tegar Beriman
B i
(Tertib, Segar, Bersih, Indah, Mandiri, Aman Dan Nyaman) Dan
Berkelanjutan
a.
Kondisi
Wilayah
K di i
Kondisi
Sistem
Proteksi
Terpasang
b.
3.
2.
Arahan
Kebijakan
Pengembangan
Kondisi
Wilayah
K di i
Kondisi
Sistem
Proteksi
Terpasang
3.
1.
Meningkatnya waktu tanggap (respon time) daerah layanan wilayah manajemen kebakaran,
2.
3.
b.
Arahan
Kebijakan
Pengembangan
Kondisi
Wilayah
K di i
Kondisi
Sistem
Proteksi
Terpasang
Arahan
Kebijakan
Pengembangan
Kondisi
Wilayah
K di i
Kondisi
Sistem
Proteksi
Terpasang
Arahan
Kebijakan
Pengembangan
Kondisi
Wilayah
K di i
Kondisi
Sistem
Proteksi
Terpasang
Arahan
Kebijakan
Pengembangan
Kondisi
Wilayah
K di i
Kondisi
Sistem
Proteksi
Terpasang
Arahan
Kebijakan
Pengembangan
Kondisi
Wilayah
K di i
Kondisi
Sistem
Proteksi
Terpasang
Arahan
Kebijakan
Pengembangan
Kondisi
Wilayah
K di i
Kondisi
Sistem
Proteksi
Terpasang
10
Arahan
Kebijakan
Pengembangan
Kondisi
Wilayah
K di i
Kondisi
Sistem
Proteksi
Terpasang
11
K di i Wilayah
Kondisi
Wil
h
Kabupaten Bogor
Letak Geografis
Arahan
Kebijakan
Pengembangan
Kondisi
Wilayah
K di i
Kondisi
Sistem
Proteksi
Terpasang
13
Arahan
Kebijakan
Pengembangan
Kondisi
Wilayah
K di i
Kondisi
Sistem
Proteksi
Terpasang
14
Kemiringan Lahan
Arahan
Kebijakan
Pengembangan
Kondisi
Wilayah
K di i
Kondisi
Sistem
Proteksi
Terpasang
15
Hidrologi
Lokasi Sebaran Mata Air
Arahan
Kebijakan
Pengembangan
Kondisi
Wilayah
K di i
Kondisi
Sistem
Proteksi
Terpasang
16
Hidrologi
Debit Air Tersisa
Arahan
Kebijakan
Pengembangan
Kondisi
Wilayah
K di i
Kondisi
Sistem
Proteksi
Terpasang
17
Hidrologi
Situ
Arahan
Kebijakan
Pengembangan
Kondisi
Wilayah
K di i
Kondisi
Sistem
Proteksi
Terpasang
18
Hidrologi
Jaringan Irigasi
Arahan
Kebijakan
Pengembangan
Kondisi
Wilayah
K di i
Kondisi
Sistem
Proteksi
Terpasang
19
Hidrologi
Daerah Irigasi
Arahan
Kebijakan
Pengembangan
Kondisi
Wilayah
K di i
Kondisi
Sistem
Proteksi
Terpasang
20
Hidrologi
Sungai
Sungai-sungai mengalir dari Daerah Pian, pegunungan di bagian selatan, ke arah utara
yang berdasarkan data Dinas Bina Marga dan Pengairan terdiri atas 6 Daerah Aliran
Sungai (DAS), yaitu:
a.
Sungai Cisadane (30,625 Ha) dengan 87 anak sungai yang tersebar di Kecamatan
Cigombong, Caringin, Dramaga, Ciampea, Rancabungur, Ciseeng, Rumpin, dan
Gunung Sindur.
Arahan
Kebijakan
Pengembangan
b.
Cisarua,, Jogjogan,
gj g , Leuwimalang,
g, Cipayung
p y g Girang,
g, Cipayung
p y g Datar,, Gadog,
g,
Cibanon, Cilebut Timur, Pasir Jambu, Kedung jaya, Kedunng Waringin, Bojong
Kondisi
Wilayah
K di i
Kondisi
Sistem
Proteksi
Terpasang
Sungai Ciliwung (26.286 Ha) dengan 15 anak sungai yang tersebar di Kecamatan
Sungai
g Angke
g ((16.250 Ha)) dengan
g 6 anak sungai
g yang
y g tersebar di Kecamatan
Cimanggis, Pondok Udik, Tonjong, Kali Suren, dan Citayam.
d.
e.
f.
21
Hidrologi
Jaringan Sungai
Arahan
Kebijakan
Pengembangan
Kondisi
Wilayah
K di i
Kondisi
Sistem
Proteksi
Terpasang
22
Hidrologi
Daerah Aliran Sungai
Arahan
Kebijakan
Pengembangan
Kondisi
Wilayah
K di i
Kondisi
Sistem
Proteksi
Terpasang
23
Hidrologi
Sungai & Situ/Waduk
Sumber Foto:
Survey Lapangan, 2012
1.
Gambar 1. Sungai
g
Di Kecamatan Cisarua
Arahan
Kebijakan
Pengembangan
Kondisi
Wilayah
2.
3.
K di i
Kondisi
Sistem
Proteksi
Terpasang
24
Arahan
Kebijakan
Pengembangan
Kondisi
Wilayah
K di i
Kondisi
Sistem
Proteksi
Terpasang
25
Penggunaan Lahan
Arahan
Kebijakan
Pengembangan
Kondisi
Wilayah
K di i
Kondisi
Sistem
Proteksi
Terpasang
ID
21
22
23
24
25
26
28
29
30
27
31
32
35
Keterangan
Fasilitas Pendidikan, Fasilitas Umum
Fasilitas Rekreasi
Fasilitas Transportasi
Kawasan Industri
Kawasan Pemerintahan
Kawasan Perkantoran, Perdagangan dan Jasa
Kawasan Perumahan
Kawasan Perumahan Kepadatan Rendah
Kawasan Perumahan Kepadatan Tinggi
Kawasan Pertanian
Kawasan Taman
Marga Drainase dan Tata Air
Semak-Hutan
TOTAL
Luas
Persentase Persentase
2,281,091
0.07%
19.57%
2,360,434
0.08%
3,263,737
0.11%
32,427,610
1.06%
162 859
162,859
0 01%
0.01%
2,819,652
0.09%
76,304,043
2.49%
470,657,929
15.34%
10,261,289
0.33%
1,591,597,768
51.88%
80.43%
672,209
0.02%
26 794 388
26,794,388
0 87%
0.87%
848,306,119
27.65%
3,067,909,127
100.00%
100.00%
26
Kondisi
Wilayah
K di i
Kondisi
Sistem
Proteksi
Terpasang
0
Sem
mak-Huta
an
Marga Dra
M
ainase da
an
Kaw. Pertania
an
Ka
aw. Indusstri
Kaw. Perumaha
P
an
Kaw. Perumaha
P
an
Kaw. Perumaha
P
an
Kaw
w.
Kaw. Pem
K
merintaha
an
Fas. Trransporta
asi
Fas
s. Rekrea
asi
Arahan
Kebijakan
Pengembangan
Fa
as.
Penggunaan Lahan
300,000
250,000
200,000
150,000
100,000
50,000
50 000
27
Penggunaan Lahan
Industri
Arahan
Kebijakan
Pengembangan
Kondisi
Wilayah
K di i
Kondisi
Sistem
Proteksi
Terpasang
28
Penggunaan Lahan
Industri
1.
2.
3.
4.
Arahan
Kebijakan
Pengembangan
Kondisi
Wilayah
K di i
Kondisi
Sistem
Proteksi
Terpasang
Penggunaan Lahan
Kawasan Hutan
Arahan
Kebijakan
Pengembangan
Kondisi
Wilayah
K di i
Kondisi
Sistem
Proteksi
Terpasang
30
Arahan
Kebijakan
Pengembangan
Kondisi
Wilayah
K di i
Kondisi
Sistem
Proteksi
Terpasang
Gambar Kawasan Hutan dan Perkebunan di Kabupaten Bogor
31
Sumber Foto: Survey Lapangan, 2012
1.
2.
Arahan
Kebijakan
Pengembangan
Gambar 1. Pusat Perbelanjaan
Kondisi
Wilayah
3.
4.
K di i
Kondisi
Sistem
Proteksi
Terpasang
Gambar 4. Ruko
32
Kependudukan
Laju Pertumbuhan Penduduk Rata-Rata
Arahan
Kebijakan
Pengembangan
Kondisi
Wilayah
K di i
Kondisi
Sistem
Proteksi
Terpasang
33
Pamijahan
Parung Panjang
Tenjolaya
Tenjo
Jasinga
Sukajaya
Cigudeg
Rumpin
Sukamakmur
Gunung Sindur
Ciseeng
Parung
Rancabungur
Kemang
Tajurhalang
Bojonggede
Cibinong
Citereup
Gunung Putri
Klapanunggal
Cileungsi
Jonggol
Tanjungsari
Cariu
Sukaraja
Babakan Madang
Megamendung
Cisarua
Ciawi
Caringin
Cigombong
Cijeruk
Tamansari
Ciomas
Dramaga
Ciampea
Cibungbulang
K di i
Kondisi
Sistem
Proteksi
Terpasang
Leuwisadeng
Kondisi
Wilayah
Nanggung
Arahan
Kebijakan
Pengembangan
Leuwiliang
Kependudukan
Laju Pertumbuhan Penduduk Rata-Rata
25.00%
20.00%
15.00%
10.00%
5.00%
0.00%
34
Kependudukan
Laju Pertumbuhan Penduduk Rata-Rata
Arahan
Kebijakan
Pengembangan
Kondisi
Wilayah
K di i
Kondisi
Sistem
Proteksi
Terpasang
35
Kependudukan
Kepadatan Penduduk
Arahan
Kebijakan
Pengembangan
Kondisi
Wilayah
K di i
Kondisi
Sistem
Proteksi
Terpasang
36
Pamijahan
Parung Panjang
Tenjolaya
Tenjo
Jasinga
Sukaraja
Cigudeg
Rumpin
Sukamakmur
Gunung Sindur
Ciseeng
Parung
Rancabungur
Kemang
Tajurhalang
Bojonggede
Cibinong
Citeureup
Gunung Putri
Klapanunggal
Cileungsi
Jonggol
Tanjungsari
Cariu
Sukajaya
Babakan Mandang
Megamendung
Cisarua
Ciawi
Caringin
Cigombong
Cijeruk
Tamansari
Ciomas
Dramaga
Ciampea
Cibungbulan
K di i
Kondisi
Sistem
Proteksi
Terpasang
Leuwiliang
Kondisi
Wilayah
Leuwisadeng
Arahan
Kebijakan
Pengembangan
Nanggung
Kependudukan
Kepadatan Penduduk
80
70
60
50
40
30
20
10
37
Kependudukan
Kepadatan Penduduk
Arahan
Kebijakan
Pengembangan
Kondisi
Wilayah
K di i
Kondisi
Sistem
Proteksi
Terpasang
38
Kependudukan
Persebaran Penduduk
Arahan
Kebijakan
Pengembangan
Kondisi
Wilayah
K di i
Kondisi
Sistem
Proteksi
Terpasang
39
0.00%
Pamijahan
Parung Panjang
Tenjolaya
Tenjo
Jasinga
Sukaraja
Cigudeg
Rumpin
Sukamakmur
Gunung Sindur
Ciseeng
Parung
Rancabungur
Kemang
Tajurhalang
Bojonggede
Cibinong
Citeureup
Gunung Putri
Klapanunggal
Cileungsi
Jonggol
Tanjungsari
Cariu
Sukajaya
Babakan Mandang
Megamendung
Cisarua
Ciawi
Caringin
Cigombong
Cijeruk
Tamansari
Ciomas
Dramaga
Ciampea
Cibungbulan
K di i
Kondisi
Sistem
Proteksi
Terpasang
Leuw iliang
Kondisi
Wilayah
Leuw isadeng
Arahan
Kebijakan
Pengembangan
Nanggung
Kependudukan
Persebaran Penduduk
7.00%
6.00%
5 00%
5.00%
4.00%
3.00%
2.00%
1.00%
40
Kependudukan
Persebaran Penduduk
Arahan
Kebijakan
Pengembangan
Kondisi
Wilayah
K di i
Kondisi
Sistem
Proteksi
Terpasang
41
Arahan
Kebijakan
Pengembangan
Kondisi
Wilayah
K di i
Kondisi
Sistem
Proteksi
Terpasang
42
Pamijahan
0
Parung Panjang
Tenjolaya
Tenjo
Jasinga
Sukaraja
Cigudeg
Rumpin
Sukamakmur
Gunung Sindur
Ciseeng
Parung
Rancabungur
Kemang
Tajurhalang
Bojonggede
Cibinong
Citeureup
Gunung Putri
Klapanunggal
Cileungsi
Jonggol
Tanjungsari
Cariu
Sukajaya
Babakan Mandang
Megamendung
Cisarua
Ciawi
Caringin
Cigombong
Cijeruk
Tamansari
Ciomas
Dramaga
Ciampea
Cibungbulan
K di i
Kondisi
Sistem
Proteksi
Terpasang
Leuwisadeng
Kondisi
Wilayah
Nanggung
Arahan
Kebijakan
Pengembangan
Leuwiliang
120
100
80
60
40
20
43
Arahan
Kebijakan
Pengembangan
Kondisi
Wilayah
K di i
Kondisi
Sistem
Proteksi
Terpasang
44
Arahan
Kebijakan
Pengembangan
Kondisi
Wilayah
K di i
Kondisi
Sistem
Proteksi
Terpasang
45
0
Parung Panjang
Tenjolaya
Tenjo
Jasinga
Sukaraja
Cigudeg
Rumpin
Sukamakmur
Gunung Sindur
Ciseeng
Parung
Rancabungur
Kemang
Tajurhalang
Bojonggede
Cibinong
Citeureup
Gunung Putri
Klapanunggal
Cileungsi
Jonggol
Tanjungsari
Cariu
Sukajaya
Babakan Mandang
Megamendung
Cisarua
Ciawi
Caringin
Cigombong
Cijeruk
Tamansari
Ciomas
Dramaga
Ciampea
Cibungbulan
Pamijahan
K di i
Kondisi
Sistem
Proteksi
Terpasang
Leuwisadeng
Kondisi
Wilayah
Nanggung
Arahan
Kebijakan
Pengembangan
Leuwiliang
45000
40000
35000
30000
25000
20000
15000
10000
5000
46
Arahan
Kebijakan
Pengembangan
Kondisi
Wilayah
K di i
Kondisi
Sistem
Proteksi
Terpasang
47
Jaringan Jalan
Arahan
Kebijakan
Pengembangan
Kondisi
Wilayah
K di i
Kondisi
Sistem
Proteksi
Terpasang
48
Arahan
Kebijakan
Pengembangan
Kondisi
Wilayah
K di i
Kondisi
Sistem
Proteksi
Terpasang
49
2.
Arahan
Kebijakan
Pengembangan
Gambar 1. Kemacetan di Cisarua
Kondisi
Wilayah
3.
K di i
Kondisi
Sistem
Proteksi
Terpasang
50
Arahan
Kebijakan
Pengembangan
Kondisi
Wilayah
K di i
Kondisi
Sistem
Proteksi
Terpasang
51
0
Pamijahan
Parung Panjang
Tenjolaya
Tenjo
Jasinga
Sukajaya
Cigudeg
Rumpin
Sukamakmur
Gunung Sindur
Ciseeng
Parung
Rancabungur
Kemang
Tajurhalang
Bojonggede
Cibinong
Citereup
Gunung Putri
Klapanunggal
Cileungsi
Jonggol
Tanjungsari
Cariu
Sukaraja
Babakan Madang
Megamendung
Cisarua
Ciawi
Caringin
Cigombong
Cijeruk
Tamansari
Ciomas
Dramaga
Ciampea
Cibungbulang
K di i
Kondisi
Sistem
Proteksi
Terpasang
Leuwisadeng
Kondisi
Wilayah
Nanggung
Arahan
Kebijakan
Pengembangan
Leuwiliang
16
14
12
10
8
SPPBE
SPBE
6
SPBU
52
2.
Arahan
Kebijakan
Pengembangan
Gambar 1. dan Gambar 2. SPBU
Kondisi
Wilayah
4.
3.
K di i
Kondisi
Sistem
Proteksi
Terpasang
Gambar 3. SPBE
Sumber Foto: Survey Lapangan, 2012
Gambar 4. SPPBE
53
K di i
Kondisi
54
Arahan
Kebijakan
Pengembangan
Kondisi
Wilayah
K di i
Kondisi
Sistem
Proteksi
Terpasang
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
27
24
25
28
8
5
17
13
37
11
9
3
6
14
26
1
35
4
38
21
12
23
18
16
7
2
36
22
31
29
15
19
34
32
10
33
20
39
40
30
41
Kecamatan
Nanggung
gg
g
Leuwiliang
Leuwisadeng
Pamijahan
Cibungbulang
Ciampea
Dramaga
Ciomas
Tamansari
Cijeruk
Cigombong
Caringin
Ciawi
Cisarua
Megamendung
Babakan Madang
Sukaraja
Cariu
Tanjungsari
Jonggol
Cileungsi
Kl
Klapanunggal
l
Gunung Putri
Citereup
Cibinong
Bojonggede
Tajurhalang
Kemang
Rancabungur
Parung
Ciseeng
Gunung Sindur
Sukamakmur
Rumpin
Cigudeg
Sukajaya
Jasinga
Tenjo
Tenjolaya
Parung Panjang
Kabupaten Bogor
2006
2007
3
3
3
2
3
2
2
2
1
5
3
3
1
4
2
6
5
5
10
4
1
1
5
3
16
17
27
7
1
5
2
1
135
6
2
2
1
5
3
5
2
3
1
9
3
7
4
1
1
6
7
7
28
3
4
3
1
3
2
102
12
4
2
4
6
4
13
13
37
9
1
3
1
5
3
1
159
2
1
1
10
2
2
3
1
4
4
2
1
10
3
1
14
3
24
15
25
3
1
4
2
3
1
3
145
2011
1
2
1
1
3
9
1
6
6
4
5
6
9
8
10
3
1
4
17
14
38
18
1
1
3
6
1
2
2
6
1
190
RataRata
6
2
4
1
5
3
2
14
2
6
10
6
11
5
17
13
37
7
2
2
2
1
3
161
0
3
1
1
2
6
1
4
3
3
3
4
6
3
3
10
4
1
0
1
8
3
16
13
32
8
1
2
1
4
1
2
1
2
0
1
149
55
Arahan
Kebijakan
Pengembangan
Kondisi
Wilayah
K di i
Kondisi
Sistem
Proteksi
Terpasang
56
Arahan
Kebijakan
Pengembangan
Kondisi
Wilayah
K di i
Kondisi
Sistem
Proteksi
Terpasang
57
Objek Terbakar
Lain
Jml
Pendek
Kompor
10
Blm
Diketahui
2
16
16
14
14
Apr
M i
Mei
14
14
Juni
Juli
21
12
21
Ags
12
25
10
25
Sept
22
22
Okt
13
13
Nop
Des
13
13
Jml
64
15
35
54
168
76
11
37
42
168
Bulan
Arahan
Kebijakan
Pengembangan
Kondisi
Wilayah
K di i
Kondisi
Sistem
Proteksi
Terpasang
Asal Api
LainRumah
Pabrik
Toko
Jan
Feb
Mar
Arus
Rokok
Bensin
Lain-
10
Lain
Jml
58
Struktur Organisasi
Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Arahan
Kebijakan
Pengembangan
Kondisi
Wilayah
K di i
Kondisi
Sistem
Proteksi
Terpasang
59
Arahan
Kebijakan
Pengembangan
Kondisi
Wilayah
K di i
Kondisi
Sistem
Proteksi
Terpasang
60
Arahan
Kebijakan
Pengembangan
Kondisi
Wilayah
K di i
Kondisi
Sistem
Proteksi
Terpasang
61
Jabatan
Anggota Pemadam
Kebakaran
Pembantu Pengawas
Bangunan
Jumlah
Arahan
Kebijakan
Pengembangan
Kondisi
Wilayah
K di i
Kondisi
Sistem
Proteksi
Terpasang
Status Pegawai
PNS
Kontrak
38
39
Personil
Jumlah
Golongan I c
Golongan II a
33
Golongan II b
Personil Pemadam
Kebakaran
35
30
25
20
15
10
5
0
Juml
ah
62
Satlakar
Kecamatan
Arahan
Kebijakan
Pengembangan
Kondisi
Wilayah
K di i
Kondisi
Sistem
Proteksi
Terpasang
Megamendung
Cisarua
Bojong Gede
Babakan Madang
Cileungsi
Ciawi
Klapanunggal
Cibinong
Citeureup
G
Gunung
Putri
P ti
Ciampea
Cibungbulang
Tenjolaya
Pamijahan
j
Leuwisadeng
Rumpin
Leuwiliang
Cigudeg
Jasinga
Nanggung
Anggota TRC (Tim Reaksi Cepat)
Balakar
Total
Jumlah Anggota
Satlakar (Orang)
6
6
6
6
6
6
6
6
6
6
5
4
5
5
5
5
5
4
5
4
15
1
123
63
Arahan
Kebijakan
Pengembangan
Kondisi
Wilayah
K di i
Kondisi
Sistem
Proteksi
Terpasang
No
Jumlah Barang/Registrasi
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
Jaket Pemadam
Fire Hose uk. 1 1/2"
Fire Hose uk. 2 1/2"
Alat pengetes hydrant
Masker Pemadam
Pesawat HT
Fire Helmet
Coupling Machino ukuran 1 1/2
Coupling Machino ukuran 2 1/2
Charge Accu
Lampu sorot Like Candle 1000
Pesawat RIG
Sepatu Pemadam Kebakaran
Sarung Tangan Pemadam
Suction Hose 4" 12 M Storz
2 5" to 2 pcs 1
5"
Way 2,5
1,5
Nozzle Pistol Grip Machino 2,5"
Nozzle Pistol Grip Machino 1,5"
Nozzle Foam Pistol Grip Machino 1,5"
Tangga 6 M
Gantol
Linggis
Rubber Hose Bridges (pengaman selang)
Alat Pengikat Selang
High Speed Rescue Saw Blades 12" (pisau mesin)
High Speed Rescue Saw 12"
12 (Gergaji Mesin)
Self Contain Breathing Apparatus
107 stel
22 roll
29 roll
2 unit
45 buah
18 unit
44 unit
85 unit
15 unit
3 unit
7 unit
9 unit
45 pasang
45 pasang
6 buah
7 unit
2 unit
21 unit
5 unit
2 unit
2 unit
2 unit
3 unit
1 unit
2 unit
1 unit
1 unit
Kondisi
Baik ( B )
Kurang Baik ( KB )
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
-
64
Arahan
Kebijakan
Pengembangan
Kondisi
Wilayah
K di i
Kondisi
Sistem
Proteksi
Terpasang
No
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
Sli D
Sling
Derek
k
Collapsible Rescue ShovleS / Hand tool
Full Body Harness
Xtrem Rescue Tool 6,5 "
Super Rambar Percissive Recue Tool
Personal Escape kit
Search and Rescue helmet yelow
Rope Rescue Glove Yellow
Scoop Stretcher
Generator Light 1000 Watt
General Purpose Cutter medium metal 7/16 " Long 24 1/2"
1/2
(pemotong besi)
Multi purpose Jumpsuits
Rescue Shoes (sepatu rescue)
Brush Pro Mask the Xcaper
5"
Pyro Lite Inline Eductor 125 GPM 1
1,5
Trident Led Head Lamp
Breathing Apparatus Carbon Composite
Portable Floating Pump
Portable Pump
Perahu Karet
Kapak Personil
Confined Space Rescue Team / Tripod Rescue
Mesin Isi Ulang Breathing Apparatus
Percussive Rescue Tool
Chainsaw
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
Jumlah
Barang/Registrasi
1 unitit
4 unit
4 set
13 buah
4 unit
4 set
13 buah
13 buah
3 buah
1 unit
Baik ( B )
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
6 unit
13 stel
13 pasang
13 buah
4 set
45 buah
3 unit
1 unit
1 unit
1 unit
42 buah
1 set
1 unit
3 set
1 unit
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
B
Kondisi
Kurang Baik ( KB )
-
65
Arahan
Kebijakan
Pengembangan
Kondisi
Wilayah
K di i
Kondisi
Sistem
Proteksi
Terpasang
Jenis Kendaraan
Tahun Pembelian
Kondisi
1
2
3
4
5
6
7
8
9
0
10
11
12
Mitsubishi 120PS
Mitsubishi 120PS
Mitsubishi Fuso
Mitsubishi Fuso
Toyota Dyna
I
Isuzu
Elf
Isuzu Elf
Toyota Kijang
Hino Dutro
Hino
o FG
G 235
35
Honda Win
Honda Win
1996
1996
1996
1996
2002
2003
2003
1996
2010
2010
0 0
2002
1997
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
B ik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
a
Baik
Baik
13
Motor Operasional
Honda Win
1996
Kurang Baik
66
Sumber Foto: Survey Lapangan, 2012
Arahan
Kebijakan
Pengembangan
Kondisi
Wilayah
K di i
Kondisi
Sistem
Proteksi
Terpasang
67
Arahan
Kebijakan
Pengembangan
Kondisi
Wilayah
K di i
Kondisi
Sistem
Proteksi
Terpasang
Kondisi Eksisting
Tersedia.
Tersedia
Tersedia.
Tersedia
Tersedia.
Tersedia.
Tersedia.
Tersedia.
Tersedia.
Tidak tersedia.
Tersedia.
Tersedia.
Tersedia secara tidak merata.
Sumber alami belum di-lengkapi dengan
pemi-paan / peralatan peng-hisap air
(drafting point).
68
Sumber : Hasil pelaksanaan survey lapangan dan instansional.
Arahan
Kebijakan
Pengembangan
Kondisi
Wilayah
K di i
Kondisi
Sistem
Proteksi
Terpasang
Kolam air,
Danau,
Sungai,
Jeram,
Sumur dalam dan
Saluran irigasi;
g ;
Kelengkapan :
Harus diberi tanda dan mudah terlihat, serta
Dapat digunakan pada kondisi apapun dan
Dapat diakses oleh kendaraan pemadam kebakaran.
Kondisi Eksisting
Pada kondisi kemarau
masih mampu dimanfaatkan.
Pada kondisi kemarau
Masih mampu
dimanfaatkan.
Setiap pemerintah kota berkewajiban mengadakan, merawat, dan memelihara hidran Perawatan, dan pemeliharaan hidran kebakaran
kebakaran kota.
kota belum berjalan optimal.
Penggunaan air hidran untuk pemadaman kebakaran tidak boleh dikenakan
biaya/pungutan.
a
a.
b.
nya
Perletakan lokasi dan pemeliharaan
pemeliharaan-nya
hidran belum sesuai dengan ke-tentuan dan
standar teknis yang berlaku.
Pemasangan sudah sesuai dengan
ketentuan dan standar teknis yang berlaku.
a.
b.
69
Kondisi Eksisting
Penyediaan Bahan Pemadam Bukan Air
Ketentuan Permen PU
20/PRT/M/2009
Kondisi Eksisting
Arahan
Kebijakan
Pengembangan
Kondisi
Wilayah
K di i
Kondisi
Sistem
Proteksi
Terpasang
a.
a.
Penggunaan bahan
pemadam bukan air belum
p
dilakukan, se-mentara
dengan kebu-tuhan
berdasarkan potensi bahaya
kebakaran sudah aa.
70
Sumber : Hasil pelaksanaan survey instansional.
Arahan
Kebijakan
Pengembangan
Otoritas berwenang
g setempat
p menentukan dan membuat jjalur
masuk aparat pemadam kebakaran ke lokasi sumber air
termasuk :
perkerasan jalan,
belokan,
jalan penghubung,
jembatan,
pada berbagai kondisi alam sesuai dengan ketentuan standar
konstruksi yang berlaku.
Otoritas berwenang
g setempat,
p , yyakni DLLAJ dan BPDB
Kabupaten Bogor serta instansi lain yang terkait belum
menentukan dan membuat jalur masuk aparat
pemadam kebakaran ke lokasi sumber air.
Kondisi
Wilayah
K di i
Kondisi
Sistem
Proteksi
Terpasang
Kondisi Eksisting
71
Sumber : Hasil pelaksanaan survey instansional.
Kondisi Eksisting
Arahan
Kebijakan
Pengembangan
Kondisi
Wilayah
Tersedia.
Tersedia.
Ruang administrasi;
Tersedia.
Ruang tunggu;
Tersedia.
Tersedia.
Gudang peralatan;
Tersedia
Tidak tersedia
Tersedia.
K di i
Kondisi
Sistem
Proteksi
Terpasang
72
Sumber : Hasil pelaksanaan survey lapangan dan instansional.
Arahan
Kebijakan
Pengembangan
Kondisi
Wilayah
K di i
Kondisi
Sistem
Proteksi
Terpasang
Kondisi Eksisting
Sudah dilaksanakan.
Bangunan
g
bengkel
g
diperlukan
p
bila jjumlah mobil telah mencapai
p 20 unit mobil
pemadam kebakaran.
Tidak tersedia.
Kondisi Eksisting
Tidak tersedia.
Tidak tersedia.
Kondisi Eksisting
Tidak tersedia.
Tidak tersedia.
Tidak tersedia.
Tidak tersedia.
Tidak tersedia.
Tidak tersedia.
Tidak tersedia.
Tidak tersedia.
Tidak tersedia.
73
Arahan
Kebijakan
Pengembangan
Kondisi
Wilayah
K di i
Kondisi
Sistem
Proteksi
Terpasang
Kondisi Eksisting
g
Tidak tersedia.
Tidak tersedia
tersedia.
Tidak tersedia.
Tidak tersedia.
Tidak tersedia.
Tidak tersedia.
Tidak tersedia.
Tidak tersedia.
Tidak tersedia
tersedia.
Tidak tersedia.
Tidak tersedia.
Tidak tersedia.
Tidak tersedia.
Tidak tersedia.
Tidak tersedia.
Tidak tersedia.
Tidak tersedia.
Tidak tersedia
tersedia.
Tidak tersedia.
74
Sumber : Hasil pelaksanaan survey lapangan dan instansional.
Arahan
Kebijakan
Pengembangan
Kondisi
Wilayah
K di i
Kondisi
Sistem
Proteksi
Terpasang
Kondisi Eksisting
Dalam rangka memperoleh data dan informasi mengenai daya tahan bahan
bangunan dan konstruksi terhadap bahaya kebakaran, Pemerintah (Departemen
Pekerjaan Umum) dapat meminta bantuan dari masyarakat profesi, perguruan
tinggi dan instansi daerah yang bersangkutan
bersangkutan.
Belum terlaksana.
Inspeksi
Inspeksi bangunan gedung yang berisiko kebakaran dilakukan oleh pihak
pemilik/pengelola bangunan gedung atau oleh konsultan pengkaji teknis dibidang
proteksi
t k i kebakaran.
k b k
Hasil inspeksi menjadi bagian tidak terpisahkan dari penerbitan Sertifikat Laik
Fungsi Bangunan Gedung dari pemerintah daerah.
Sistem Tanda Bahaya Kebakaran Kota
Sistem Tanda Bahaya Kebakaran Kota adalah sistem pemberitahuan bahaya
kebakaran dengan menggunakan alat yang secara otomatis atau manual
berhubungan langsung dengan Instansi Pemadam Kebakaran.
g
bangunan
g
g
gedung
g umum, vital dan berisiko kebakaran
Pemilik atau Pengelola
tinggi harus memasang/menggunakan peralatan yang dapat bekerja otomatis
berhubungan dengan Instansi Pemadam Kebakaran atau bentuk mekanisme
lainnya.
Belum terlaksana.
Belum terlaksana.
Belum terlaksana.
Belum terlaksana.
75
Sumber : Hasil pelaksanaan survey lapangan dan instansional.
Arahan
Kebijakan
Pengembangan
Kondisi
Wilayah
K di i
Kondisi
Sistem
Proteksi
Terpasang
Kondisi Eksisting
Pemerintah memonitor,
memonitor mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan dan
penerapan manajemen pencegahan dan penanggulangan kebakaran di
perkotaan dan mempublikasikan hasil pengawasannya melalui forum
komunikasi kebakaran,
Belum terlaksana.
terlaksana
Terlaksana.
Belum terlaksana.
Sektor Pemadam
Kebakaran di Kabupaten Bogor belum
terbentuk.
Belum terlaksana.
Sektor Pemadam
Kebakaran di Kabupaten
belum
t Bogor
B
b l
terbentuk.
76
Sumber : Hasil pelaksanaan survey lapangan dan instansional.
Arahan
Kebijakan
Pengembangan
Kondisi
Wilayah
Kondisi Eksisting
Sudah terlaksana.
Sudah terlaksana.
Sudah terlaksana.
K di i
Kondisi
Sistem
Proteksi
Terpasang
77
Sumber : Hasil pelaksanaan survey lapangan dan instansional.
Penyusun
Nama
:fitriwardhono@yahoo.com
Blog
:fitriwardhono.wordpress.com
K di i
Kondisi
Sistem
Proteksi
Terpasang
78