Pseudomonas
Indikasi :
1. Menyerang lele semua ukuran,
2. Borok pada kulit,
3. Pendarahan kulit, hati, ginjal, limfa,
4. Lemah, kurus, nafsu makan hilang
Pencegahan :
1. Jaga mutu air Karantina ikan yang diserang penyakit,
2. Beri antibiotik sesuai dosis,
Pengobatan :
1. Rendam dalam larutan Oxytetracyclin dosis 25-30 mg/kg
lele/hari selama 7-10 hari berturut-turut.
Jenis Obat :
Oxytetracyclin
Aeromonas hydrophila
Indikasi :
1. Menyerang benih ukuran 1-12 cm
2. Kulit gelap, kasar, dan pendarahan
3. Lemah dan susah bernapas
4. Pendarahan pada hati, ginjal, dan limfa.
Pencegahan :
1. Jaga mutu air,
2. Beri antibiotik sesuai dosis.
Pengobatan :
1. Suntik Terramycine 25-30 mg/kg ikan per 3 hari sekali,
diulang 3 kali.
2. Mencampurkan Terromycine 50 mg/kg pada pakan setiap
hari selama 10 hari
3. Sulphonabid 100 mg/kg per hari selama 3-4 hari
Jenis Obat :
1. Tetrarnycine,
2. Sulphonabid
Aeromonas punctata
Indikasi :
1. Menyerang benih ukuran 1-12 cm,
2. Infeksi kulit kepala, badan belakang, insang, dan sirip
3. Nafsu makan hilang
Pencegahan :
1. Jaga mutu air,
2. Beri antibiotik atau probiotik sesuai dosis.
Pengobatan :
1. Rendam dalam larutan Oxytetracycline dosis 25-30 mg/kg
lele/hari selama 7-10 hari,
2. Beri Sulfamerazine 100-200 mg/kg pakan selama 1-3 hari.
Jenis Obat :
1. Oxytetracyclin,
2. Sulfamerazine.
Jenis Obat :
1. Oxytetracyclin,
2. Sulfisoxzole.
Edwardsieila
Indikasi :
1. Mata dan tubuh samping menonjol,
2. Warna kulit gelap,
3. Borok dan pendarahan kulit,
Tubercolosis
Indikasi :
1. Menyerang lele semua umur,
2. Warna kulit gelap,
3. Perut membengkak,
4. Hati bercak-bercak.
Pencegahan :
1. Jaga mutu air,
2. Pemberian antibiotik.
Pengobatan :
1. Karantina lele sakit
2. Obati dengan larutan Oxitetracyclin yang dicampur ke dalam
pakan 0,5 mg/kg pakan
Jenis Obat :
1. Oxytetracyclin.
Pengobatan :
1. Iken direndam dalam larutan Malachyte green oxalate 2,5-3
g/m3 air selama 30 menit.
2. Telur direndam Malachyte green oxalate 0,1-0,2 ppm selama
1 jam atau 5-10 ppm selama 15 menit.
Jenis Obat :
1. Malachyte green oxalate.
Pengobatan :
1. Pisahkan lele yang sakit, lalu puasakan selama 2-3 hari,
2. Rendam pada campuran larutan formalin 25 cc/m3 + larutan
Malachyte green oxalate 0,1 gr/m3 selama 12-24 jam, lalu
diberi air segar,
3. Diulang setiap 3 hari sekali sebanyak 5 kali.
Jenis Obat :
1. Campuran larutan formalin dengan Malachyte green oxalate.
Trichodina sp.
Indikasi :
1. Lele lemah dan kurus,
2. Lele menggesek-gesekkan badannya pada benda keras.
Pencegahan :
1. Jaga mutu air.
Pengobatan :
1. Rendam dalam larutan formalin 150-200 ml/m3 selama 15
menit.
2. Rendam dalam larutan Malachyte green oxalate 0,1 g/m3
selama 12-24 jam.
Jenis Obat :
1. Larutan formalin.
2. Malachyte green oxalate.
Lernae sp.
Indikasi :
1. Menempel dan menusukkan diri pada tutup insang, sirip
atau mata selama 25 menit
2. Bagian yang ditempel akan menjadi luka.
Pencegahan :
1. Jaga mutu air,
2. Beri antibiotik,
3. Saring air yang masuk ke kolam.
Pengobatan :
1. Rendam lele yang sakit dalam larutan garam/ NaCI 20 g/I
selama 5 menit.
Jenis Obat :
1. Garam NaCI
pada pagi dan sore hari. Ketinggian air bisa dinaikkan bertahap
sesuai kondisi kesehatan ikan.
8. Lakukan prosedur perlakuan terhadap ikan sakit selama 5
hari berturut-turut.
Seperti halnya manusia sakit, dokter pun akan menyarankan
agar jumlah makannya dikurangi. Makanannya pun harus
lembut agar mudah terserap, seperti bubur. Banyak gerak pun
pasti dilarang agar cepat sembuh. Demikian juga dengan ikan
yang sakit, agar cepat sembuh tenaganya tidak boleh banyak
terkuras. Hal ini bisa disiasati dengan menurunkan ketinggian
air kolam. Ukuran pakanya juga harus dikecilkan agar
pencernaannya bisa menyerap, begitu juga frekuensinya.
Berikut cara pemberian pakan yang dianjurkan selama ikan
sakit.
Faktor Non-Penyakit
Perubahan suhu ekstrim adalah perubahan mendadak dari
panas ke dingin atau dingin ke panas. Hal itu merupakan
masalah besar dalam budi daya ikan lele dan dapat
mengakibatkan lele mati serentak dalam kolam. Pada musim
hujan, air hujan yang masuk ke kolam tanpa tutup bisa
menggantikan setengah air kolam yang ada. Air pun mendadak
dingin dan akan berakibat fatal bagi benih kecil berumur di
bawah satu bulan, yaitu kematian mendadak. Daerah yang
perbedaan suhunya ekstrim antara siang dan malam han juga
bisa menyebabkan benih mati, kecuali jika budi daya dilakukan
secara indoor.