TRIAGE

Triage terdiri dari empat warna yaitu

-

merah,
kuning,
hijau, dan
hitam.

Garis merah:
-

mengarahkan pasien dengan kegawatan yang mengancam nyawa misalnya kecelakaan dengan
luka parah, sesak napas karena sakit jantung, stroke.

Garis Kuning
-

jalur evakuasi pasien dengan kegawatan yang tidak mengancam nyawa. Misalnya saja pasien
suspect penyakit infeksi seperti TB, H5N1, atau penyakit infeksi lainnya, kemudian sesak napas
yang tidak terlalu berat, ibu yang akan melahirkan, atau kecelakaan dengan luka robek.

Garis Hijau
-

pasien dengan kasus ringan dan biasa. Kalau demam lalu lemas, kita observasi kemudian
dilakukan pengecekan laboratorium. Atau dari poli ternyata perlu rawat inap, kita observasi dulu
di sini sembari menunggu proses administrasi,
Untuk pasien yang dievakuasi mengikuti garis hijau, tak melulu mereka yang langsung datang ke
rumah sakit dengan ambulance. Tetapi, pasien juga bisa masuk ke UGD setelah konsultasi di
poliklinik

Garis Hitam
-

jalur evakuasi bagi pasien yang sudah meninggal dunia kemudian dilakukan rekam jantung. Jika
grafiknya flat alias datar, kemudian pupil sudah melebar dan ada lebam, maka dipastikan pasien
meninggal dunia dan segera diinfokan ke pihak keluarga.
Namun, pompa jantung bisa dilakukan jika masih terdapat ventricular fibrillation (VF) dan
ventricular tachycardia (VT).
Evakuasi pasien di garis hitam nantinya akan ke luar ruangan dan menuju ke kamar jenazah