Anda di halaman 1dari 1

Paparan spora / hifa jamur akan mudah menempel jika terjdi kontak langsung,

Dapat pengaruhi juga oleh lingkungan panas dan lembab, auto infeksi, obesitas,
trauma, maserasi, paparan sinar uv, suhu dan kelembaban, kompetisi dengan flora
normal asam lemak (fungistatik), keratinosit, deskuamasi,
Terjadilah perlengketan jamur pada kulit, di stratum korneum terlebih dahulu,
kemudian, dektin-1, toll like reseptor-2 (makrofag, NK-cell) meningkatkan ROS
(Reactive oxygen spesies),
Jamur akan mengeluarkan keratinase, proteinase, mucinolitik terbentuklah
eritema, vesikel, pustula, pruritus,
Dari kulit akan muncul factor kemotaksis trichophytin mengeluarkan IL -8
mengaktivasi komplemen
Terjadi proses peradangan makrofag akan meningkatkan NO terjadi delayed type
hipersensitifitas, (akut) dan IgE mediated hipersensitifity (kronis)

Anda mungkin juga menyukai