A. ANAMNESIS
1. IDENTITAS ATLET
Nama
Umur
Jenis Kelamin
Pekerjaan
Pendidikan
Agama
Alamat
Tanggal Diambil Kasus
Tujuan Olahraga
: An. MFT
: 17 tahun
: Laki-laki
: Pelajar
: SMA
: Islam
: Medelan, Sumber Agung, Jetis, Bantul
: 17 Mei 2016
: meraih prestasi di bidang olahraga
Alergi Makanan
Masalah Gastroinstestinal
Penyakit kronik
Kesehatan Mulut
Pengobatan
Riwayat makan
Penghasilan
: 5 juta/bulan
Jumlah anggota keluarga
: 4 orang
Suku
: Jawa
Jumlah jam kerja
: 9 jam (pukul 07.00 - 16.00)
Jenis olahraga
: sepakbola
Frekuensi Latihan
: 4x/minggu
Frekuensi bertanding
: 2-3x/bulan
Jumlah jam tidur sehari
: 8-9 jam
Makanan
:Penyebab
:Jenis diet khusus
:Alasan
:Yang menganjurkan
:Nyeri ulu hati
: ya/tidak
Mual
: ya/tidak
Muntah
: ya/tidak
Diare
: ya/tidak
Konstipasi
: ya/tidak
Anoreksia
: ya/tidak
Perubahan
: ya/tidak
pengecapan/penciuman
Jenis penyakit
:Modifikasi diet
:Jenis dan lama pengobatan
:Sulit menelan
: ya/tidak
Stomatitis
: ya/tidak
Gigi lengkap
: ya/tidak
Vitamin/mineral/suplemen
: vitamin C
gizi lain
Frekuensi dan jumlah
: 2-3x/bulan
Bertambah/berkurang
:Lamanya
:Disengaja/tidak
:Fasilitas memasak
: rice cooker, kompor gas
Fasilitas menyimpan
: kulkas, lemari penyimpanan
makanan
makanan
Nasi 2-4x/hari @1 centong, telur 1x/hari @1 btr, ayam 2x/mgg
@1 ptg sdg, tempe 1x/hari @1 ptg sdg, wortel, kacang
panjang, kol, buncis 2x/hari @2-3 sdm, pisang 2x/hari @ 1
buah, the 1x/hari @1 gls, 1x/hari @1, susu 2x/hari @ 1 gls,
roti manis 1x/hari 1 ptg, biscuit 1x/hari @ 3 keping.
Riwayat Hidrasi
Kesimpulan :
Atlet tidak mengalami gangguan gastrointestinal, dan selama ini tidak ada pola makan khusus
untuk persiapan pertandingan. Waktu makan atlet tidak teratur, terkadang hanya 2x perhari
namun terkadang juga sampai 4x/hari.
B. ANTROPOMETRI
Tinggi
Badan
Berat
Badan
160 cm
56,1 kg
IMT
= BB/TB2
= 56.1/1.62
= 21.9
Tricep
Bicep
0,81 cm
0,4 cm
Subscapul
a
Suprailiaca
0,86 cm
0,94 cm
IMT/U =
21.921.4
24.521.4
= 0.16 (normal = -2 SD 2
SD )
Persentase lemak :
3.01 cm = 30.1 mm
Kesimpulan :
Berdasarkan IMT/U status gizi atlet adalah gizi baik, sedangkan berdasarkan tebal
lemak keadaan atlet dalam kategori risiko rendah
C. PEMERIKSAAN BIOKIMIA
PemeriksaanDarah
Hemoglobin
Kesimpulan :
Satuan/Nilai Normal
14-18 g/dl
Awal Kasus
14,9
Energi
(kcal)
2310.4
4066.6
Protein
(g)
77.8
112.2
Lemak
(g)
89.4
90.37
KH
(g)
280.9
711.65
Fe
(mg)
9.206
18
Asupan Oral
Suplemen
Kebutuhan /
Standar
% Asupan
56.81% 76.53% 98.93% 39.47%
51.14%
Keterangan
Kurang Kurang
Baik
Kurang Kurang
Klasifikasi asupan menurut WHO (2005) :
< 80 %
: Kurang
80 100 % : Baik
>110 %
: Lebih
Kesimpulan
Hasil pengukuran asupan gizi menggunakan recall 24 jam diketahui asupan oral responden
meliputi energi, protein, karbohidrat dan Fe dikategorikan kurang sedangkan asupan lemak
baik.
DIAGNOSIS GIZI
NI-1.1
NI-1.4
NB-1.1
kurang).
Kurang pengetahuan terkait makanan dan zat gizi berkaitan dengan kurang
terpapar informasi yang terkait gizi ditandai dengan pola waktu makan yang tidak
teratur
INTERVENSI GIZI
A. PLANNING
1. Jenis Diit
: TETP (tinggi energy tinggi protein)
2. Bentuk Makanan : Makanan biasa
3. Cara Pemberian : Oral
4. Frekuensi
: 3x makan utama 3x selingan
5. Tujuan Diit
:
a. Memenuhi kebutuhan zat gizi atlet untuk menghadapi pertandingan
b. Memenuhi energi yang adekuat agar cadangan glikogen tetap terpelihara.
c. Mencegah gangguan proses pencernaan makanan di dalam usus agar tidak
mengganggu kinerja atlet
d. Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit selama pertandingan
e. Mempercepat pemulihan segera setelah bertanding
f. Mengurangi risiko kelelahan dan cedera.
6. Syarat Diit
:
a. Energi diberikan sesuai kebutuhan perhari ditambah kebutuhan energy untuk
pertandingan
b. Protein diberikan 15% dari total kebutuhan energy, berkaitan dengan atlet yang
masih dalam tahap pertumbuhan.
c. Karbohidrat 65% dari total kebutuhan energy dan merupakan jenis karbohidrat
kompleks
d. Lemak diberikan cukup, yaitu 20% dari total energy
e. Makanan mudah cerna, tidak bergas dan tidak berserat serta tidak merangsang
(asam, pedas)
f. Makan utama 3x sehari, makan selingan 3x sehari
g. Pengaturan makan sebelum pertandingan
1) Cairan 500 ml H-1 malam sebelum tidur untuk mengkondisikan tubuh
cukup terhidrasi
2) Makanan Lengkap (nasi, sayur, lauk pauk, buah), 3-4 jam sebelum
bertanding
3) Makanan kecil (roti, crackers) dan minum 2-3 gelas, 2-3 jam sebelum
bertanding
4) Makanan cair 1-2 jam sebelum bertanding
5) Minuman cair -1 liter air dingin (10C), 30-60 menit sebelum bertanding
(water loading)
6) Minuman cair 1-2 gelas, 5-15 menit sebelum bertanding.
h. Selama pertandingan
1) Diberi sport drink atau makanan dalam bentuk cair yang mengandung 400500 kkal untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat dan memenuhi kebutuhan
i.
cairan.
2) Volume air yang diberikan berkisar antara 150-250 ml setiap 15-20 menit
Setelah Pertandingan
1) Segera setelah bertanding atlet diberikan minum 1-2 gelas air dengan suhu
10-15C
2) Setengah jam setelah bertanding atlet diberikan jus buah 1 gelas
3) Satu jam setelah bertanding, jus buah 1 gelas, makanan snack ringan yang
mengandung karbohidrat sebanyak 300 kkal
4) 2 jam setelah bertanding makanan lengkap dengan porsi kecil yang
mencakup pemberian protein 10-20gr (tidak digoreng dan tidak bersantan)
= 1632.75 + 163.275
= 1796.03 kkal
Tahap 4
Aktivitas Fisik = 1.8 x 1796.025
= 3232.845
Tahap 5
Hitung keluaran energy untuk setiap jenis olahraga
Kegiatan atlet
Perhitungan
Berlatih lari
Hasil perhitungan
(kcal)
1440
Berlatih voli
360
1920
5640 : 7 hari
5640
805.7
= 0.5 x BB
= 0.5 x 56.1
= 28.05 kcal
Tahap 7
Total energy sehari
{(BMR + SDA) x Aktivitas Fisik} + total energy latihan/hari + pertumbuhan
= 3232.845 + 805.7 + 28.05
= 4066.6 kcal
Tahap 8
Energi pertandingan
= 1 hari x 120 menit x 8 kcal
= 960 kcal
Tahap 9
Total energy saat hari pertandingan
Total energy sehari + energy pertandingan
= 4066.6 + 960
= 5026.6 kcal
b. Protein
c. Karbohidrat
d. Lemak
= 15% x 5026.6
= 753.99 kcal
= 188.5 gram
= 65% x total energy
= 65% x 5026.6
= 3267.3 kcal
= 816.83 gram
= 20% x total energi
= 20% x 5026.6
= 1005.32 kcal
= 111.7 gram
(AD-1.1.2)
Waktu
Pengukuran
Sebelum dan
BB normal dan
Pemantauan BB
setelah latihan
untuk
pertandingan
baik
Yang Diukur
Evaluasi/ target
dan masa
Biokimia
(AD-1.1.7)
transisi
Pemantauan
1 bulan sekali
Lemak Tubuh
(BD-1.10.1)
Pemantauan
kadar
Hemoglobin
3 bulan sekali
Membandingkan
atau sesuai
pemeriksaan dari
standar sehingga
dokter
diharapkan tetap
dalam range
Fisik Klinis
1. Kesan Umum
Sebelum dan
normal
Membandingkan
2. Denyut nadi
setelah latihan
3. Respirasi rate
standar sehingga
4. Suhu tubuh
diharapkan
(FH-1.1.1)
Asupan energi
(FH-1.5.1)
Asupan lemak
(FH-1.5.2)
Asupan protein
(FH-1.5.3)
Asupan
karbohidrat
(FH.-1.2.1.1)
jumlah cairan
melalui oral
Setiap hari
normal
Membandingkan
asupan energi
dengan
kebutuhan
a. Masalah Gizi
Tujuan
:
1) Memberikan penjelasan tentang pengaturan makan khususnya mengenai
pengaturan makan atlet untuk persiapan pertandingan
2) Memberikan penjelasan tentang makanan dan minuman yang dianjurkan
dan tidak dianjurkan untuk dikonsumsi
3) Memberi motivasi atlet agar dapat menjalankan diet yang dianjurkan dengan
benar
4) Memberikan gambaran kebutuhan makanan dan cairan yang diperlukan
selama periode latihan, pertandingan dan transisi (selesai pertandingan)
b. Sasaran
d. Metode
: Leaflet, URT
f.
Materi
1)
2)
3)
4)
Waktu
Sebelum tidur
Bangun tidur
Pukul 07.00
Pukul 08.00
Pukul 09.00
Menjelang
pertandingan
Selama
pertandingan
(10.00-12.00)
Segera setelah
bertanding
12.30
13.00
14.00
16.00-20.00
REKOMENDASI DIIT
Cairan 500 ml
Susu full cream
Makanan lengkap Makanan Lengkap
( Nasi + sayur + lauk + buah)
Snack karbohidrat (biscuit atau roti)
cairan berupan cairan kh, jus buah
tanpa serat dan tanpa tambahan gula
minuman (air putih, air mineral, cairan
elektrolit)
minuman (air putih, air mineral, cairan
elektrolit)
air dengan suhu sejuk 1-2 gelas
jus buah dengan gula maksimal 10% :
200 cc
snack ringan/ makanan cair
Makanan lengkap setengah porsi
Mengutamakan sayuran tinggi kalium
dan berkuah
Makanan lengkap
PERENCANAAN MENU
Waktu
Bangun tidur
Menu
Bahan Makanan
Protein
Hewani Nabati
Berat
Energi
LEMAK
HA
35
140
14
Nasi putih
Beras giling
150
540
10.2
1.05
118.35
Ayam
75
226.5
13.65
18.75
30
109.5
2.67
0.39
23.19
45.1
Tahu
50
34
3.9
2.3
0.8
Wortel
25
10.5
0.3
0.075
2.325
Kol merah/putih
25
0.35
0.05
1.325
Wortel
25
10.5
0.3
0.075
2.325
Buah pepaya
Pepaya
125
57.5
0.625
15.25
Susu
35
140
14
150
372
12
1.8
75
Selai
25
59.75
0.125
0.15
16.125
Gula pasir
16
58.24
15.04
Jeruk manis
50
22.5
0.45
0.1
5.6
150
42
0.75
0.3
10.35
Susu
Subtotal
Pukul 07.00
Tepung terigu
Pepes tahu
Sup sayur
Subtotal
Pukul 08.00
Jus jeruk
Pukul 09.00
Roti putih
Subtotal
Jus melon tanpa
tambahan gula
Melon
Menjelang
pertandingan
Minuman elektrolit
Pocari sweat
Air putih
Selama
pertandingan
(10.00-12.00)
Minuman elektrolit
Pocari sweat
250
ml
60
15
60
15
Air putih
150
ml
250
ml
Jeruk manis
100
45
0.9
0.2
11.2
Gula pasir
16
58.24
15.04
Beras giling
50
180
3.4
0.35
39.45
Ayam
30
90.6
5.46
7.5
30
36.6
0.6
2.28
15
22.35
2.745
0.6
1.905
Roti putih
100
248
1.2
50
Selai
25
59.75
0.125
0.15
16.125
Gula pasir
16
58.24
15.04
30
100.8
2.46
16.5
Beras giling
150
540
10.2
1.05
118.35
Air putih
Segera setelah
bertanding
250
ml
150
ml
Subtotal
12.30
13.00
Jus jeruk
Arem-arem
Subtotal
Bolu gulung
14.00
Nasi putih
50
12
0.7
0.1
2.65
35
14.7
0.42
0.105
3.255
35
29.05
0.7
0.035
6.685
Ayam
30
90.6
5.46
7.5
Ikan segar
Santan peras, dengan
air
75
84.75
12.75
3.375
25
30.5
0.5
2.5
1.9
Nasi putih
Beras giling
200
720
13.6
1.4
157.8
Ayam
75
226.5
13.65
18.75
10
72.5
0.05
8.16
0.14
Brokoli
50
12
0.7
0.1
2.65
Wortel
50
21
0.6
0.15
4.65
Buah
Pisang mas
100
127
1.4
0.2
33.6
Jus buah
Jambu biji
50
24.5
0.45
0.15
6.1
Gula pasir
16
58.24
15.04
35
140
14
Kol merah/putih
Wortel
Kentang
Subtotal
16.00-20.00
Mentega
Tumis brokoli wortel
Subtotal
21.00
Susu
Total
5097.01
145.19
110.615
878.04
Kebutuhan
5026.6
89.15
111.7
879.65
101.4%
115.6%
99.03%
99.82%
Daftar Pustaka