Anda di halaman 1dari 29

REFERAT

INTOKSIKASI KARBON MONOKSIDA


Pembimbing:
Drs. Putu Sudjana, Apt. SH.
Penyusun:
KELOMPOK UNEJ II
PERIODE 21 Juli 2014 31Agustus 2014

LATAR BELAKANG
YOU CANT SEE AND SMELL CARBON
MONOXIDE,
BUT IT CAN KILL ..
2700 KASUS KEMATIAN DISEBABKAN
KARENA KERACUNAN GAS CO DI AMERIKA
SERIKAT
BISA KARENA KECELAKAAN, BUNUH DIRI,
DAN PEMBUNUHAN

TUJUAN
definisi

MANFAAT
Akademis

TINJAUAN PUSTAKA
Gas Karbonmonoksida

Gas Karbon Monoksida

Apa itu Gas Karbon


Monoksida??

SIFA
T

SUMBE
R

Sumber CO:
Hasil pembakaran mesin
3-7%
Gas penerangan dari pabrik
20-30%
Polusi udara bisa mencapai
52 %
Asap rokok
5-10%
Kebakaran mobil bisa mencapai 8-40%

Patofisiologi
Secara garis besar, intoksikasi gas CO melalui 3
mekanisme yaitu :
Mengikat

Hb dengan afinitas yang tinggi


Direct Celluler Toxicity (Mengikat mioglobin
dan cytochrome c)
Meningkatkan aktifitas NO (Nitric oxide) /
radikal bebas

Patofisiologi

Patofisiologi
Inhalasi gas CO

CO enter blood

Kemampuan
Hb melepas O2
ke sel menurun

CO berikatan dg Hb,
afinitas 200-250 kali
lebih besar dari O2
Hipoksia
Jaringan (seluler)

Sirkulasi O2
menurun

Patofisiologi
CO enter blood
Tahap Lanjut Edema
dan nekrosis Otak

CO mengikat
cytochrome c (daya
ikat lebih lemah dr O2)

Kerusakan
Metabolisme
oksidatif

Di otak dapat terjadi


peroksidasi lipid otak
dan inflamasi

Memicu
terbentuknya
radikal bebas nitric
oxide

Patofisiologi
CO mengikat
myoglobin jantung
(lebih kuat daripada
Hb)

Depresi Miokard

Hipotensi

Makin
Memperburuk
Hipoksia
Jaringan

Sirkulasi darah
menurun

Gejala dan Tanda Keracunan CO


Gejala didahului dengan :
Sakit kepala
Mual
Muntah
Rasa lelah
Berkeringat banyak
Pernafasan meningkat
Confusion

Hubungan % saturasi Hb oleh CO (%CO-Hb) dan


akibatnya
%
saturasi

Akibat / Efek
/

% CO-Hb
<10

10-20

Dahi rasa tertekan, headache, sesak nafas dalam


aktifitas

20-30

Kepala berdenyut, emosi tidak stabil, iritabilitas


meningkat, kelelahan, letargi (sering ditafsirkan
sebagai bukan sebab keracunan)

30-40

Severe headache, nausea, vomiting, dizziness,


pandangan kabur

40-50

Confusion, ataxia, dyspnea

50-60

Syncope, takikardia, mulai koma

60-70

Derajat koma lebih dalam

70-80

Koma yang dalam

>80

Kematian yang cepat karena respiratory arrest

Hubungan konsentrasi CO di udara, waktu


pajanan dan akibatnya
% [CO]
0,02

Waktu pajanan
2-3 jam

Akibat / Efek
Mungkin

terdapat

headache frontal
0,04

0,08

1-2 jam

Headache frontal

2 - 3 jam

Headache, oksipital

jam

Headache,

dizziness,

nausea
2 jam

Kolaps,
sadar

mungkin

tidak

0,16

20 menit

Headache,

dizziness,

nausea
2 jam

Kolaps,

tidak

sadar,

mungkin mati
0,32

5-10 menit

Headache, dizziness

30 menit

Tidak sadar dan bahaya


mati

0,64

1-2 menit

Headache, dizziness

10-15 menit

Tidak sadar dan bahaya


mati

Cara Kejadian Keracunan


Kecelakaan

Pemeriksaan TKP

Bila korban telah meninggal dan ada


permintaan visum et repertum (SPVR)
maka jenazah segera dibawa ke rumah
sakit untuk dilakukan pemeriksaan

Pemeriksaan Jenazah
1

1. Pemeriksaan Luar
Lebam

2. Pemeriksaan Dalam
Warna cherry red seluruh organ
dalam, otot, terkadang pulpa gigi &
sumsum tulang

Edema pada globus pallidus dan


subthalamicus

Bintik bintik perdarahan (tanda


asphyxia) pada otot jantung, jaringan
otak, conjunctiva, endocard

Ptechie dari substansia alba otak

Odema paru dan


bronkopneumonia

Perlunakan korteks dan nucleus


sentralis

Nekrosis bilateral dari globus


pallidus

Fatty degrenation dan nekrosis


pada ginjal

3. Pemeriksaan Penunjang

Kualitatif

Sampel : darah

Korban Hidup :
Diambil dari vena secepat
mungkin (karena ikatan
CO-Hb cepat terurai
kembali menjadi CO
keluar tubuh)

Korban Meninggal :
Dapat diambil setiap saat
sebelum terjadi
pembusukan

4. Pemeriksaan Histopatologi

KESIMPULAN
Karbon monoksida merupakan suatu gas yang tidak
berwarna, tidak berbau, berat jenis lebih ringan dari
pada udara, tidak berasa yang berbahaya bagi
manusia.
Ikatan CO dengan hemoglobin menimbulkan terjadinya
penurunan kapasitas oksigen terhadap hemoglobin dan
penurunan pengiriman oksigen ke sel berdasarkan tiga
mekanisme, yaitu berikatan dengan hemoglobin, berkaitan
dengan kompleks sitokrom oksidase sehingga terjadi
penurunan respirasi efektif intra sel, berikatan dengan
mioglobin membentuk karboksi mioglobin.

Gejala keracunan gas CO bervariasi, gejala awal


didahului dengan sakit kepala, mual, muntah, rasa
lelah, berkeringat banyak, pyrexia, pernapasan
meningkat, confusion, dll
Cara kejadiaan keracunan bisa disebabkan karena
pembunuhan, bunuh diri dan kecelakaan
Pada kasus keracunan CO, salah satu yang penting
juga adalah proses pemeriksaan TKP
Pemeriksaan toksikologi pada kasus kematian karena racun
meliputi : pengambilan bahan-bahan untuk tujuan analisa
(berasal dari korban), pelaksanaan analisa toksikologi, dan
interpretasi hasil analisa

TERIMA KASIH
Oleh UNEJ 2 :
Anre Hernadia Inas
Imas Ayu Arjianti P
Dafista Diyantika
Muti Arizka Rani P M
Siti Julaikha
Ayu Budhi Trisna Dewi R S

Anda mungkin juga menyukai

  • Referat
    Referat
    Dokumen29 halaman
    Referat
    Muti Arizka Rani
    Belum ada peringkat
  • NIHSS
    NIHSS
    Dokumen7 halaman
    NIHSS
    Muti Arizka Rani
    100% (2)
  • Implan Koklea
    Implan Koklea
    Dokumen5 halaman
    Implan Koklea
    Muti Arizka Rani
    Belum ada peringkat
  • Skabies - Refleksi Kasus
    Skabies - Refleksi Kasus
    Dokumen27 halaman
    Skabies - Refleksi Kasus
    Muti Arizka Rani
    Belum ada peringkat
  • Psoriasis Vulgaris
    Psoriasis Vulgaris
    Dokumen33 halaman
    Psoriasis Vulgaris
    Muti Arizka Rani
    100% (2)
  • MPD
    MPD
    Dokumen18 halaman
    MPD
    Muti Arizka Rani
    Belum ada peringkat
  • Hipospadia
    Hipospadia
    Dokumen27 halaman
    Hipospadia
    Muti Arizka Rani
    Belum ada peringkat
  • Anatomi Vertebrae
    Anatomi Vertebrae
    Dokumen6 halaman
    Anatomi Vertebrae
    Muti Arizka Rani
    Belum ada peringkat