Anda di halaman 1dari 2

Nama : Bambang

Usia

: 57 tahun

Alamat

: Pasar Beringharjo

Riwayat keluarga:
Kampung asal pak Bambang adalah di Palembang, Sumatera Selatan.
Pak Bambang pulang ke kampungnya di Palembang sekali dalam setahun.
Di jogja, pak Bambang tidak memilii saudara dan keluarga.
Beliau memiliki satu putra berusia 33 tahun yang sudah berkeluarga dan satu cucu
yang berusia 3 tahun. Pada lebaran yang mendatang, beliau berencana untuk
meninggalkan Yogyakarta dan kembali ke Palembang untuk menikmati masa
pensiunnya.
Pada awalnya, pak Bambang mengikuti beberapa temannya ke Jogja untuk mencari
rezeki sebagai seorang tukang rongsokan beberapa decade yang lalu, kemudian
menetap di Jogja. Beliau mendapatkan penghasilan sebesar 50.000 hingga 60.000
per hari dan jika pada masa liburan, beliau bias mendapatkan penghasilan hingga
100 ribu/hari. Pak Bambang rutin mengirim uang sebesar 1 jutaan ke keluarganya di
Palembang 2 bulan sekali.
Beliau memiliki kartu identitas lengkap yaitu KTP dan KK.
Kesehatan:
Jika sakit, beliau berobat di puskesmas Beringharjo. Beliau hanya perlu membayar
uang karcis sebesar 2000 rupiah dan obat yang didapatkan gratis. Beliau memiliki
kartu BPJS di Palembang tetapi tidak dibawa ke Jogja. Anaknya juga memiliki kartu
BPJS.
Menurut beliau, semua pasien mendapatkan pelayanan yang sama. Yang
mendaftarkan beliau kartu BPJS adalah keponakannya yang kuliah di jurusan
kedokteran. Sistem pembayaran: 25 ribu per bulan ke BRI.
Harapannya terhadap pemerintah Indonesia terkait kesehatan: pemerintah dapat
membantu orang miskin dan obat yang diberikan gratis.
Kalau bisa, org miskin menjadi tanggungan pemerintah, system kesehatan sudah
baik, beum sejahtera 80%, ekonomi masyrakat miskin.

Nama

: Pak Surip

Usia

: 38 tahun

Tahun lahir

: 1980

Pak Surip tidak memiliki waktu tidur-bangun dan waktu kerja yang tetap.
Beliau berasal dari Magelang dan memiliki keluarga di Magelang.
Beliau cerai dengan istri pertama dan putra pertama ikut istri pertama. Putra kedua
istri kedua.
Jarang sakit, tidak pernah dengar BPJS.

Anda mungkin juga menyukai