Menurut Solikin pada tahun 2013, pertumbuhan vegetative dan generative adalah proses penting dalam siklus hidup setiap jenis tumbuhan.Organ vegetatif adalah organ yang terdapat pada tumbuhan yang berperan dalam pertumbuhan dan perkembangannya sedangkan organ generative adalah organ yang menyediakan lebih banyak karakter morfologi daripada organ vegetative, yang berguna dalam klasifikasi tumbuhan biji tertutup (Abdi, Asief,dkk. 2012). Kebanyakan jamur yang masuk dalam kelompok kapang mempunyai organ vegetative berbentuk filament panjang bercabang yang seperti benang yaitu Hifa. Hifa ini akan memanjang dan menyerap makanan dari permukaan substrat. Kumpulan hifa ini akan membentuk struktur yang bernama miselium dan bisa dilihat oleh mata telanjang. Bentuknya yang seperti kumpulan benang-benang membuat kapang mempunyai sebutan lain yaitu jamur benang (Kirana, 2014). Bagian yang mencolok dari jamur benang adalah miselium yang terbentuk dari kumpulan hifa yang bercabang-cabang membentuk suatu jala. Hifa berisi protoplasma yang dikelilingi oleh suatu dinding yang kuat. Pertumbuhan hifa berlangsung terus-menerus di bagian apikal, sehingga panjangnya tidak dapat ditentukan secara pasti. Diameter hifa umumnya tetap, yaitu berkisar 330 m. Jenis yang berbeda memiliki diameter yang berbeda pula, dan ukuran diameter tersebut dapat juga dipengaruhi oleh keadaan lingkungan (Carlile dan Watkinson dalam Kirana, 2014). Pada kapang jenis Aspergillus