Anda di halaman 1dari 9

Lampiran 1

SURAT PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

Kepada Yth.
Calon responden Penelitian
Di tempat
Sehubungan dengan penyusunan skripsi yang digunakan sebagai salah satu
syarat untuk memperoleh derajat program studi S1 Keperawatan STIKES Ngudi
Waluyo Ungaran, maka saya yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama

: Esthi Wahyuningsih

NIM

: 010112a030

Judul Penelitian

: Pengaruh Senam Ergonomis Terhadap Penurunan Kadar


Asam Urat Pada Lansia Dengan Hiperurisemia Di Unit
Pelayanan Sosial Lanjut Usia Wening Wardoyo Ungaran
Kabupaten Semarang.

Dengan segala kerendahan hati mohon kesedian Anda untuk menjadi


responden dalam penelitian ini. Besarnya harapan saya apabila anda bersedia
menjadi responden dalam penelitian ini. Jawaban anda sangat dibutuhkan sebagai
data penelitian, semata-mata untuk kepentingan ilmu pengetahuan tidak ada
maksud lain. Identitas yang telah Anda berikan akan saya jaga sebaik-baiknya.
Demikian atas kesediaan dan kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih.

Ungaran, Januari 2016


Peneliti

(Esthi Wahyuningsih)

Lampiran 2

LEMBAR PERSETUJUAN RESPONDEN


Setelah membaca dan memahami isi penjelasan lembar pada pertama, saya
bersedia dengan sukarela menjadi responden dan akan malaksanakan latihan
sesuai ketentuan dengan senang hati terhadap penelitian yang dilakukan oleh
mahasiswa S1 Keperawatan STIKES Ngudi Waluyo Ungaran yang bernama Esthi
Wahyuningsih dengan judul penelitian Pengaruh Senam Ergonomis Terhadap
Penurunan Kadar Asam Urat Pada Lansia Dengan Hiperurisemia Di Unit
Pelayanan Sosial Lanjut Usia Wening Wardoyo Ungaran Kabupaten
Semarang. Saya memahami bahwa penelitian ini tidak akan berakibat negatif
pada diri saya dan saya berharap hasil yang saya berikan dijaga kerahasiaannya
dan bermanfaat bagi kepentingan bersama.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa
ada paksaan dari pihak manapun.
Ungaran, Januari 2016
Responden

()

Lampiran 3

Standar Operasional Pemerksaan Kadar Asam Urat

Pengertian : Pemeriksaan kadar asam urat menggunakan alat Easy Touch GCU 3
in 1 dengan cara pengambilan darah perifer pada ujung jari telunjuk.

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Alat dan Bahan


Easy Touch GCU
3 in 1
Lancing device
( alat penusuk)
Test trips
Sarung tangan
Kapas alkohol
Medical waste
container

Prosedur Pemeriksaan
1. Menyiapkan alat
2. Mengecek kelengkapan alat
3. Cuci dan keringkan kedua tangan sebelum
pengmbilan sampel darah perifer untuk menghindari
kontaminasi
4. Menghidupkan alat Easy Touch GCU 3 in 1
5. Menggunakan sarung tangan
6. Pasang jarum penusuk (lancet) ke alatnaya (lancing
device), pastikan bahwa jarum ang dipakai masih
baru dan steril, jarum penusuk hanya digunakan
untuk sekali pakai
7. Letakkan ujung jari nag akan ditusuk, sebaiknya
menggunakan ujung jari ang berbeda-beda agar tidak
terjadi pengerasan kulit
8. Bersihkan ujung jari ang akan ditusuk dengan kassa
atau kapas alkohol untuk menghindari infeksi
9. Tusukan jarum ke ujung jari, bersihkan darah
pertama y ang keluar dengan kapas dan biarkan
bulatan darah kecil terbentuk di ujung jari. Tekan
dengan pelan jari untuk membantu mengeluarkan
darah, tetapi jangan terlalu keuat agar sampel darah
tidak bercampur dengan cairan otot sehingga
mengacaukan hasil pengukuran
10. Apabila darah yang keluar tidak cukup, tusukkan
jarum dijari kedua
11. Kemudian pasang test trip ke alat pengukur, pastikan
bahwa test trip ang digunakan belum kadaluarsa agar
hasil pengukuran akurat
12. Tempelkan ujung test trip kebulatan darah sampai
merata, apabila sampel darah sudah memadai maka
alat akan mulai mengukur (waktu pengukuran
terlihat di display dalam hitungan mundur)
13. Tempelkan kassa atau kapas beralkohol pafda ujung
jari ang tertusuk untuk menghentikan perdarahan
14. Lihat hasil pengukuran di Easy Touch GCU 3 in 1

Lampiran 4

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SENAM ERGONOMIS


Pengertian

: Senam ergonomis adalah senam fundamental yang gerakanya


sesuai dengan susunan dan fungsi fisologis tubuh. Tubuh dengan
sendirinya

terpelihara

homeostatisnya

(kelenturan

dan

keseimbangannya) sehingga tetap dalam keadaan bugar.


Tujuan

: Senam ergonomis diberikan untuk menurunkan kadar asam urat


pada lansia dengan

hiperurisemia di Unit Rehabilitasi Wening

Wardoyo Ungaran Kabupaten Semarang


Manfaat

: Gerakan- gerakan dalam senam ergonomis memungkinkan tubuh


mampu mengendalikan, menangkal beberapa penyakit dan
gangguan fungsi tubuh sehingga tubuh tetap sehat. Senam
ergonomis merupakan kombinasi dari gerakan otot dan pernafasan
yang dapat menstimulasi respon relaksasi tubuh dari seluruh
ketegangan fisik maupun mental.

Alat

: Leaflet

Waktu

: Pukul 08.00 WIB (25 menit)

No
1.

Nama Gerakan
Prosedur
Gerakan ke-1, Berdiri Sempurna Berdiri tegak, dua lengan diputar ke
(lapang dada)

belakang semaksimal mungkin. Rasakan


keluar dan masuk napas rileks. Saat dua
lengan di atas kepala, dari kaki jinjit

No

2.

Nama Gerakan

Gerakan ke-2, Tunduk Sukur

Prosedur

Dari posisi berdiri tegak dengan menarik


napas dalam secara rileks lalu tahan napas
sambil membungkukan badan ke dapan
(

napas

dada)

berpegangan

semampunya.

pada

pergelangan

Tangan
kaki

sampai punggung terasa tertarik atau


teregang.Wajah mengadah sampai terasa
tegang atau panas.Saat melepaskan napas,
lakukan secara rileks dan perlahan
3.

Gerakan ke-3, Duduk perkasa

Menarik napas dalam ( napas dada) lalu


tahan sambil membungkukkan badan ke
depan dan dua tangan bertumpu pada paha,
wajah menengadah sampai terasa tegang
atau panas

No
4.

Nama Gerakan
Gerakan ke- 4 Duduk pembakaran

Prosedur
Posisi duduk perkasa dengan dua tangan
menggenggam pergelangan kaki, menarik
napas

dalam

(napas

dada),

badan

membungkuk ke depan sampai punggung


terasa

tertarik

atau

teregang,

wajah

mengadah sampai terasa tegang atau panas.


Saat

menghembuskan

napas

lakukan

secara rileks dan perlahan.

5.

Gerakan ke-5 Berbaring pasrah

Posisi kaki duduk pembakaran dilanjutkan


berbaring pasrah. Punggung menyentuh
lantai atau alas, dua lengan lurus di atas
kepala, napas rileks dan dirasakan (napas
dada)

Lampiran 5

DATA HASIL OBSERVASI

Kelompok
Intervensi
No
Re Kelompok
s
1
Intervensi
2
Intervensi
3
Intervensi
4
Intervensi
5
Intervensi
6
Intervensi
7
Intervensi
8
Intervensi
9
Intervensi
10 Intervensi
11 Intervensi
12 Intervensi
13 Intervensi
14 Intervensi
15 Intervensi
16 Intervensi

L/P
P
P
L
P
P
P
P
P
P
L
P
P
P
P
P
L

Rata-rata

Kelompok
Kontrol
No
Re Kelompok
s
1
Kontrol
2
Kontrol
3
Kontrol
4
Kontrol
5
Kontrol
6
Kontrol
7
Kontrol
8
Kontrol
9
Kontrol
10
Kontrol
11
Kontrol
12
Kontrol
13
Kontrol

L/P
L
P
P
L
L
P
P
P
P
P
P
P
P

Kadar Asam Urat (mg/dl)


Pretest

Posttest

7,2
6,3
10,2
8,0
11,7
8,0
8,3
9,0
6,5
7,5
8,7
8,1
6,7
7,1
10,6
7,4

5,7
4,6
8,2
6,4
9,0
6,8
7,0
8,1
5,7
6,4
6,0
5,5
5,4
6,3
7,0
6,2

8,21

6,52

Kadar Asam Urat (mg/dl)


Pretest

Posttest

8,1
9,3
10,1
11,5
9,5
7,5
8,2
7,9
7,3
8,1
7,2
8,3
6,8

8,5
9,1
10,2
11,1
9,1
6,9
8,0
7,5
7,6
7,8
6,9
7,2
8,1

14
15
16

Kontrol
Kontrol
Kontrol
Rata-rata

P
L
P

7,3
10,4
7,5

7,8
10,1
6,9

8,44

8,30

Anda mungkin juga menyukai