Tgl/jam MRS
Ruang
: RC
: TB Paru
Tgl. Pengkajian
: 6 April 2010
I. IDENTITAS
1.
KLIEN
NAMA
: Tn. A
UMUR
JENIS KELAMIN
: 50 Tahun
: Laki-laki
AGAMA
SUKU/BANGSA
: Islam
: Sunda/Indosensia
PENDIDIKAN
: SMA
PEKERJAAN
: Buruh Bangunan
STATUS
ALAMAT
: Menikah
: Gang Dahlia No.17 Plaju Palembang
2. PENANGGUNG JAWAB
NAMA
: Ny.I
UMUR
: 50 Tahun
JENIS KELAMIN
PEKERJAAN
: Perempuan
: Buruh Pabrik
dengan
metode
Contoh:
Klien banyak mengkonsumsi air hangat
RIWAYAT ALERGI
5.
KEADAAN
LINGKUNGAN
YANG
MEMPENGARUHI
TIMBULNYA
b.
c.
d.
Perubahan iklim
e.
Contoh:
Rumah berada diperkampungan padat penduduk dan ada salah satu
tetangga yang menderita TB paru
Pola nutrisi
Makan
Sebelum Sakit
Saat Sakit
Frekuensi
Jenis
Porsi
Total Konsumsi
Kalori
Keluhan
Kalori
Intake
nutrisi
inadekuat,
anoreksia
Minum
Jumlah
Liter
Jenis
Keluhan
2.
Pola eliminasi
Eliminasi Uri
Frekuensi
Sebelum Sakit
Saat Sakit
x/hari
Pancaran
Jumlah
Cc
Bau
amoniak
Warna
Kuning jernih
Perasaan
setelah BAK
Keluhan
Eliminasi Alvi
Sebelum Sakit
(BAB)
Frekuensi
Konsistensi
Bau
Warna
Keluhan
Khas
Saat Sakit
3.
Pola aktivitas
Aktivitas
Sebelum Sakit
Saat Sakit
Sebelum Sakit
Saat Sakit
Mobilitas Rutin
Waktu senggang
Mandi
Berpakaian
Berhias
Toileting
Makan Minum
Makan Minum
Tingkat
Ketergantungan
4.
waktu
bangun
IV. PENGKAJIAN FISIK
1.
KEADAAN UMUM
Lain-lain............................................
2.
a.
DATA SISTEMIK
Sistem Persepsi Sensori
Sistem Pernafasan
Sistem Kardiovaskuler
Sistem Gastrointestinal
Sistem Muskuloskeletal
Sistem Integumen
Warna kulit: [] Normal []Pucat []Sianosis []Ikterik
[]Lainnya..........................................................
Turgor: []Baik []Buruk, Luka []Tidak ada []Ada pada.................
Memar: [] Tidak ada [] Ada pada...........................................
Kemerahan: []Tidak ada [] Ada pada.....................................
Lain-lain..............................................................................
h. Sistem Reproduksi
Infertil: []Ada [] Tidak ada
Masalah menstruasi : [] ada [] Tidak ada
Lain-lain.............................................................................
3.
..............................................................................................
V.
1.
PSIKOLOGIS
Perasaan klien setelah mengalami masalah ini adalah..................
SOSIAL
Aktifitas atau peran klien di masyarakat adalah............................
Cara mengatasinya...................................................................
BUDAYA
Budaya yang diikuti klien adalah budaya .......... yang aktifitasnya
adalah........................
Keberatannnya
dalam
mengikuti
budaya
tersebut
adalah.....................
SPIRITUAL
Aktifitas
ibadah
yang
biasa
dilakukan
sehari-hari
adalah.......................
Kegiatan
keagamaan
yang
biasa
dilakukan
adalah ..............................
Aktifitas
ibadah
yang
sekarang
tidak
dapat
dilaksanakan
tersebut..................................................................................
Upaya
klien
mengatasi
perasaan
tersebut...........................................
: Tn. A
Umur
: 55 Tahun
Diagnosa Medis
No. RM
: TB Paru
: 99.10.10
NO
DATA
DS:
yang lalu
Klien mengeluh
dahaknya sulit dikeluarkan
PENYEBAB
Klien mengeluh
napasnya sering sesak
Edema trakeal
Peningkatan produksi secret
Batuk produktif
DO:
Sesak napas
RR: 28X/menit
Sekret kental
efektif
Terdapat tarikan
dinding dada kedalam
Ronkhi positif
MASALAH
Ketidak efektipan
bersihan jalan napas
b.
1.
Ketidakefektifan bersihan jalan napas yang b.d sekresi mukus yang kental
2.
3.
Perubahan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh b.d keletihan, anoreksia, dispnea, peningkatan metabolisme
tubuh
2 pendekatan:
Hirarki Abraham maslow?
Pendektan Body system (Breating, blood, brain, bladder, bowel, bone)
: 55 Tahun
Diagnosa Medis
No. RM
NO
: Tn. A
: TB Paru
: 99.10.10
TGL MUNCUL
DP
TGL
TERATASI
PARAF
: Tn. A
Umur
: 55 Tahun
Diagnosa Medis
No. RM
: TB Paru
: 99.10.10
NO
DP
INTERVENSI
HASIL
Dalam waktu 2x24 jam 1.
Kaji fungsi
RASIONAL
1.
setelah diberikan
pernapasan (bunyi
menunjukkan atelektasis,
napas, kecepatan,
ronkhi menunjukkan
kembali efektif
napas)
- Batuk berkurang
- Klien mampu
menimbulkan penggunaan
melakukan batuk
efektif
peningkatan kerja
- RR normal(16-20x/m)
pernapasanan
tanpa menggunakan
otot bantu pernapasan
- Bunyi napas normal
(tidak ada ronkhi)
2.
2.
Kaji kemampuan
mengeluarkan sekresi,
adekuat)
PARAF
sputum
3.
Berikan posisi
3.
fowler/semifowler tinggi
dan bantu klien berlatih
napas dalam dan batuk
efektif
Posisi fowler
memaksimalkan ekspansi
paru dan menurunkan up[aya
napas, ventilasi maksimal
membuka area atelektasis
dan meningkatkan gerakan
secret ke jalan napas besar
untuk dikeluarkan
4.
4.
Kolaborasi pemberian
Agen mukolitik
menurunkan kekentalan dan
agen mukolitik
untuk memudahkan
pembersihan
e.
FORMAT IMPLEMENTASI
Nama Pasien
Umur
Diagnosa Medis
No. RM
: Tn. A
: 55 Tahun
: TB Paru
: 99.10.10
NO
DP
1
IMPLEMENTASI
HARI/TANGGAL/WAKTU
(RESPON)
08.30 WIB
a.
b.
c.
PARAF
f. FORMAT EVALUASI
Nama Pasien
Umur
: 55 Tahun
Diagnosa Medis
No. RM
No DP
1
: Tn. A
: TB Paru
: 99.10.10
Catatan Perkembangan
Paraf
tujuan
diteruskan
tercapai
sebagian,
rencana
tindakan