IB
N
O
1
NAMA PENYAKIT
AGENT
VEKTOR
HOST
SASARAN AGENT
MEKANISME
Malaria
Plasmodium sp.
Anopheles sp.
Manusia
Dengue (DBD)
Virus Dengue
Aedes aegypti
(primer), Aedes
albopictus
(sekunder)
Manusia
Sistem
peredaran darah
Nyamuk menggigit
seseorang yang
terinfeksi malaria,
nyamuk tersebut
menyedot parasit yang
disebut gametocytes.
Parasit tersebut
menyelesaikan siklus
pertumbuhannya di
dalam tubuh nyamuk
dan kemudian
merambat ke kelenjar
ludah nyamuk. Pada
saat menggigit
manusia, nyamuk ini
menyuntikan parasit ke
aliran darah. Menuju
hati kemudian
melipatgandakan diri.
Penularan DBD terjadi
melalui gigitan nyamuk
Aedes aegypti betina
yang telah membawa
virus Dengue dari
penderita lainnya. Virus
Dengue masuk ke
tubuh nyamuk melalui
darah yang diisap oleh
Chikungunya
Virus
Chikungunya
Aedes
albopictus
(primer), Aedes
aegypti
(sekunder)
Manusia
Persendian dan
tulang
Japanese B
Encephalitis
(Radang Otak)
Virus JE
Culex sp.
Manusia
Susunan saraf
pusat (otak)
Filariasis Limfatik
(Kaki Gajah)
Parasit
Wuchereria
Nyamuk genus
Anopheles,
Manusia
Jaringan Limfatik
Pes/Plaque (Sampar)
bancrofti, Brugia
malayi, dan
Brugia timori
Culex,
Mansonia,
Aedes &
Armigeres
Bakteri Yersinia
pestis
Pinjal
Xenopsylla
cheopsis
Manusia
Getah bening
(bubonik), paruparu, kompilasi
menghisap darah
seseorang yang telah
tertular sebelumnya.
Darah yang terinfeksi
dan mengandung larva
dan akan ditularkan ke
orang lain pada saat
nyamuk yang terinfeksi
menggigit atau
menghisap darah orang
tersebut
Bakteri ini pada
awalnya menginfeksi
kutu. Ketika kutu
menggigit tikus, maka
tikus tersebut akan
terinfeksi bakteri pes.
Dengan demikian, jika
kutu lain menggigit
tikus sakit tersebut,
maka kutu tersebut
juga akan terinfeksi.
Jika kutu kutu ini
menggigit manusia,
maka bakteri dalam
tubuh kutu akan masuk
ke dalam tubuh
manusia, mengikuti
aliran getah bening dan
menyebar melalui
Scrub Typhus
(demam semak)
Bakteri
Rickettsia
tsutsugamushi
Tungau
Leptotrombidiu
m akamusi, L.
deliensis, L.
fletsheri
Manusia
Pembuluh darah.
Dapat juga
sampai
menyerang
paru-paru,
jantung, hati,
sirkulasi darah. Di
kelenjar getah bening,
bakteri ini
menimbulkan reaksi
radang berupa
bengkak, kemerahan
dan nanah. Bakteri ini
kemudian menyebar
melalaui aliran darah
ke organ-organ lain
seperti limpa, paruparu, hati, ginjal dan
otak. Ketika sampai
paru-paru, bakteri ini
dapat menyebabkan
radang (pneumonia)
dan dapat menularkan
penyakit kepada orang
lain melalui batuk atau
bersin. Bakteri yang
dibatukkan dapat
bertahan di udara dan
dapat terhirup oleh
orang lain.
Ditularkan kepada
manusia melalui gigitan
tungau
yang belum dewasa
yang dikenal sebagai
chigger. Larva dari
Yellow Fever
(Demam Kuning)
Virus demam
kuning
Aedes aegypti ,
Aedes simponi
Manusia
Ginjal, getah
bening, limpa,
dan sumsum
tulang.
beberapa spesies
tungau terutama
Leptotrobidium
(Trombicula) akamushi
dan
Leptrombidium
deliensis
, menginfeksi mereka
sendiri dengan meny
erang tikus liar
terinfeksi dan akhirnya
kepada manusia yang
bertindak sebagai
inang aksidental.
Disamping itu,
transmisinya juga
dapat melalui gigitan
larva dari ngengat yang
terinfeksi stadium
nimfe dan ngengat
dewasa tidak hidup dari
hospes vertebrata.
Penyakit Demam
kuning merupakan
akibat dari adanya dua
daur pemindahsebaran
virus yang pada
dasarnya berbeda yaitu
kota dan hutan
(silvatik). Daur kota