Anda di halaman 1dari 27

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn.

M DENGAN TAHAP
PERKEMBANGAN KELUARGA DENGAN TAHAP USIA LANJUT DI RW 03 DESA
LIUNGGUNUNG KECAMATAN PLERED KABUPATEN PURWAKARTA

TRI BUANA PURNAMASARI


NIM : 1300001106

AKADEMI KEPERAWATAN RS EFARINA


PURWAKARTA
2016

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. M DENGAN TAHAP


PERKEMBANGAN KELUARGA DENGAN TAHAP USIA LANJUT DI RW 03 DESA
LIUNGGUNUNG KECAMATAN PLERED KABUPATEN PURWAKARTA

A. Pengkajian
1. Data Umum
a. Nama Kepala Keluarg
b. Usia
c. Pendidikan Terakhir
d. Pekerjaan

: Tn. M
: 65 Tahun
: SD
: Pedangang
e. Alamat : RW 03 Desa Liunggunung Kec Plered

2.

An.
R

Genogram

m
L

21

Ana
k

SD

Wiraswasta Isla
m

KB

Tidak

KB

Lengka
p
TL

(Suntik

Bahasa

Imunisasi

Isla

Indonesia

IRT

Status

Kesehatan

60

Agama

Istri

Usia

Pendidikan

Hubungan

Ny.

Jenis Kelamin

Nama

No
1.

Pekerjaan

Kab.Purwakarta
: 05 Mei 2016
: Tn. M(Suami), Ny. U (Istri), An. R(Anak)

f. Tanggal Pengkajian/Pukul
g. Komposisi Keluarga

Bisa

)
Bisa

Keterangan
: Meninggal
: Laki- Laki
:Perempuan
:Garis Pernikahan
:Garis Keturunan
:Tinggal 1 rumah

h. Tipe Keluarga
Tipe keluarga Tn. M adalah Tipe Keluarga dengan usia lanjut dengan komposisi
keluarga terdiri dari Tn.M Ny.U dan Tn.R (Nuclear Family
i. Budaya
Tn. M dan Ny. U berasal dari suku sunda, Ny. U percaya dengan pengobatan dengan
menggunakan ramuan herbal.. Namun, Ny. U juga berobat ke pelayana kesehatan.
ada pantangan yang di percayai keluarga ialah bila sedang mengandung dilarang
keluar rumah pas waktu magrib
j. Agama
Keluarga menganut agama islam, Tn. M kadang beribadah di masjid, untuk Ny. U
sering mengikuti pengajian yang di adakan di daerahnya
k. Status Sosial Ekonomi Keluarga
1) Pekerjaan Anggota Keluarga
a) Tn. M bekerja sebagi seorang pedagang keramik ia sering berkeliling
kedaerah purwakarta dan bandung
b) Ny. U hanya sebagai ibu rumah tangga
c) Tn. R berkerja sebagai di buruh pabrik
2) Penghasilan Keluarga dan Kepemilikan Tabungan atau Asuransi

Penghasilan Tn. M Sebagai pedangang tidak menentu terkadang dalam 1 hari


mendapatkan uang Rp.80,000-100,000,dan Tn.M dan Ny.U tidak mendapatkan
uang bulanan dari anaknya biaya kehidupan sehari hanya dir Tn.M
3) Pemeuhan Kebutuhan sehari-hari
Uang penghasilan Tn. M digunakan untuk kebetuhan sehari-hari,Ny.U yang
mengatur keauangan keluarganya.Keluarga Tn.M mempunyai Kartu Kesehatan.
4) Kategori Keluarga Sejahtera
Keluarga Tn. M masuk kadalam kategori keluarga Pra-sejahtrah,walaupun lantai
rumah terbuat dari keramik tetapi untuk memenuhi keperluan keluarga sehari-hari
seperti makan keluarga Tn.M sering mengalami kesulitan
l. Aktifitas Rekreasi Keluarga
Ny. U mengatakan aktifitas keluarga sering mengobrol dan menonton tv bersama
dengan kelurga sehabis magrib
2. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
a. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
tahap keluaraga saat ini tahap keluarga lansia dengan mempertahankan
hidup,menyesuaikan

dengan

pendapatan

yang

menurun

N,mempertahankan

hubungan perkawinan dan sering bercerita tentang masalalu


b. Tugas Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi
Keluarga belum bisa memenuhi semua tugas perkembangan keluarga seperti
mengatur pendapatan yang menurun ,memperthankan ikatan antara generasi.
c. Riwayat Kesehatan Keluarga
1) Riwayat Kesehatan Keluarga Inti
a) Tn. M : Ketika di kaji Tn.M mengeluh mempunyai sakit asma
b) Ny. U : Ketika di kaji Ny. A sedang mengalami pusing, tekanan darahnya
meningkat karena Ny.U memiliki penyakit Hipertensi,Ny.U paham apa yang
menyebabkan TD nya meningkat
c) An. R : Ketika di kaji An.R memiliki penyakit Asma yang dirasakan saat ber
umur 15thn

No
Kebiasaan
1. Pola Nutrisi
a. Makan
1) Jenis
makanan
2) Frekuensi
3) Porsi

Tn. M

Ny. U

An.R

Nasi, sayur dan Nasi, sayur dan Bubur,


daging,
sehari,

2-3
1

x daging,

porsi sehari,

2-3
1

sayur,

x telur/ayam, 3 x

porsi sehari, 1 posri

4) Alergi

& habis, tidak ada habis, tidak ada (mangkuk

keluhan

alergi

alergi

kecil),
alergi

b. Minum
1) Jenis
minuman
2) Jumlah

punya

semangka.
Air putih, jumlah Air putih, jumlah Susu
8 gelas atau lebih

8 gelas atau lebih

formula,

200 ml x 5-6
botol sehari

2.

Eliminasi
a. Urine
1) Frekuensi
2) Warna
3) Keluhan
b. Defekasi
1) Frekuensi
2) Warna
3) Konsistensi
4) Keluhan

3.

5-6 kali sehari

5-6 kali sehari

12-14 kali/hari

Kuning jernih

Kuning jernih

Kuning jernih

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

1 kali/hari

1 kali/hari

2 kali/hari

Kuning khas

Kuning khas

Kuning khas

Lunak

Lunak

Lunak

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

Pola Istirahat Tidur


a. Siang
1) Kuantitas
2) Kualitas

Tn. K tidak tidur Tn. K tidak tidur 4 jam


siang

b. Malam
1) Kuantitas
2) Kualitas
4.

karena Nyenyak

bekerja

bekerja

7 jam

7 jam

8 jam

Nyenyak

Nyenyak

Nyenyak

2 kali/hari

2 kali/hari

2 kali/hari

2 kali/hari

1 kali/hari

2 kali/hari

Personal Hygine
a. Mandi
b. Keramas
c. Oral hygine

5.

karena siang

Pola Aktivitas

2 kali/hari
2 kali/hari
Tidak dilakukan
Pagi hari Tn.K Di pagi hari Ny. A An. C di pagi
bekerja

sampai bekerja

sampai hari

bermain,

siang hari, dan di siang

sepulang dan ketika siang

sore hari Tn. K sekolah

Ny.A An. C tidur.

kadang

memasak,

membantu

mencuci

membersihkan/m

membersihkan

embereskan

rumah

dan

halaman
6.

Kebiasaan Lain
a. Merokok
Tidak
b. Minum minuman
Tidak
keras/alkohol
c. Konsumsi obat
Tidak

Tidak

Tidak

Tidak

Tidak

Tidak

Tidak

2) Riwayat Kesehatan Keluarga Sebelumnya (yang lalu)


Tn. K mempunyai riwayat penyakit Asma yang diturunkan dari ibunya
Ny.U mempunyai riwayat Hipertensi.
3) Riwayat Kesehatan Keluarga lainnya
Ibu Tn.M mempunyai penyakit Asma
4) Sumber Pelayanan Kesehatan Keluarga
Sumber pelayanan kesehatan Puskesmas, klinik, dan rumah sakit. Jarak ke
puskesmas dan klinik sekitar 5 Km, dan jarak ke rumah sakit sekiatr 20Km. Tn.
Mpergi ke pelayanan kesehatan biasanya menggunakan motor.
3. Keadaan Lingkungan
a. Karakteristik Rumah
Luas rumah 64 m2, komposisi ruangan di rumah 1 ruang tamu, 2 kamar, 1 kamar
mandi, 1 dapur. Bentuk bangunan persegi empat, lantai rumah kramik, penerangan di
setiap ruangan, ada 4 jendela,kebersihan di dalam rumah napak kotor banyak debu di
atas ventilasi,dan lokasi kandang ayam tepat berada di samping rumahnya

WC
Kandan
g Ayam

R Tamu

Dapur
Kamar

b. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW


Perkerjaan tetangga Tn. M kebanyakan adalah petani dan pembuat keramik
c. Mobilisasi Geografis Keluarga
Tn. Mbelum pernah pindah rumah.
d. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Keluarga Tn. M menggunakan waktu luangnya untuk beristirahat dan berkumpul
bersama keluarga. Tn. M di masyarakat sering melakukan perkumpulan yang
diadakan dilingkungannya
e. System pendukung keluarga
system pendukung keluarga Tn.M tidak ada karena di rumahnya tidak terdapat kotak
P3K
4. Struktur Keluarga
a. Pola komunikasi keluarga
Hubungan antara keluarga Tn.M dengan keluarga yang lainnya baik, tidak ada
pertengkaran antar anggota keluarga lainnya. Tn. M dan keluarga biasa
berkomunikasi menggunakan bahasa sunda. Ketika ada masalah keluarga Tn. M
biasanya menyelesaikannya dengan cara musyawarah.
b. Struktur kekuatan kelurga
Struktur kekuatan keluarga Tn. M yaitu legitimate power, karna setiap kali ada
masalah semua keputusan ada di tangan Tn.M.
c. Struktur peran keluarga
1) Formal
a) Tn. M menyekolahkan anaknya hanya sampai tamatan Sekolah Dasar (SD)
2) Informal
a) Tn.M: di rumah Tn.M sebagai kepala keluarg, dan kadang membantu Ny. M
untuk pergi kesawah
b) Ny. U : di rumah Ny.U sebagai ibu rumah tangga, Ny. U biasa mencuci,
membersihkan rumah, memasak dan pergi kesawah
c) An. R: Ia sudah bekerja di sebuah PT dengan bekerja mulai pukul 07 sampai
05 sore
d. Nilai dan norma keluarga
1) Tn. Mpercaya jika ada anggota keluarganya yang sakit harus dibawa berobat.
2) Untuk berobat Tn.M biasa pergi ke puskesmas atau klinik.
5. Fungsi Keluarga
a. Fungsi Afektif
Tn. M berperan sebagai kepala keluarga, dan Ny. U berperan sebagai ibu rumah
tangga, Ny. U mendukung dengan anggota Tn. M bekerja sebagai pedangang, dan

setiap malam keluarga Tn. M menghabiskan waktu bersama untuk menonton TV, Ny,
U selalu menghargai apapun keputusan Tn.M.
b. Fungsi Sosial
Tn M sering mengikuti kegiatan yang diadakan di lingkungannya seperti

1)

gotongroyong dan perkumpulan


c. Fungsi Perawatan Kesehatan
a. Fungsi Perawatan Keluarga
Ketidak mampuan keluarga dalam mengenal masalah
Keluarga Tn.M mengatakan An.R terdiagnosa Asma sejak berumur 15
tahun. Keluarga Tn.M mengatakan bahwa penyakit asma merupakan suatu
masalah dan penyakit keturunan yang bisa kapan saja kambuh. Keluarga
Tn.M mengatakan bila anaknya kecapekan atau menderita batuk pilek
asmanya langsung kambuh, sedangkan suaminya bila terlalu kecapekan
juga langsung kambuh. Keluarga Tn.M mengatakan belum tahu
pengertian, tanda dan gejala, penyebab, makanan yang dianjurkan dan
tidak dianjurkan serta lingkungan yang sehat untuk penderita asma. Jenis
makanan yang dikonsumsi An.R sama dengan anggota keluarga yang lain.
Keluarga Tn.M tampak menggelengkan kepala saat ditanya tentang
pengertian, tanda dan gejala, penyebab, makanan yang dianjurkan dan

2)

tidak dianjurkan , dan lingkungan yang sehat untuk penderita asma.


Ketidakmampuan keluarga dalam mengambil keputusan
Keluarga Tn.M mengatakan An.R tidak diperiksakan ke pelayanan
kesehatan secara rutin, hanya kalau merasa sakit atau mendapat serangan
asma langsung diperiksan ke dokter dan tidak berani memberikan obat
bebas. Berbeda dengan An.R, keluarga Tn.M mengaku bila Tn.M
mendapat serangan asma tidak langsung periksa ke dokter, melainkan
dengan cara istirahat dan mengolesi minyak di dadanya. Ny.Umengatakan
sering menyarankan periksa ke pelayanan kesehatan kalau kambuh tetapi
Tn.M tidak mau.

3) Ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota yang sakit


Keluarga Tn.M mengatakan jika asmanya kambuh hanya di istirahatkan
begitu juga An.R,mereka jarang control ke RS
4) Ketidakmampuan keluarga menciptakan lingkungan yang kondusif

Keluarga Tn.M mengatakan An.R adalah seorang perokok aktif dan sering
merokok di dalam rumah. Dalam sehari tidak habis satu bungkus.
Disamping itu, keluarga Tn.M juga mengatakan kebersihan lingkungan
sangat mendukung kesehatan, akan tetapi rumah masih kurang bersih
5) Ketidamampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan
Keluarga Tn.I mengatakan bila ada anggota keluarga yang sakit langsung
periksa ke dokter. Keluarga Tn.I mengatakan keluarganya belum memiliki
BPJS
d. Fungsi Reproduksi
Tn M memiliki 3 anak,anak pertama perempuan berusia 30,anak kedua laki-laki
berusia 23 tahun anak terakhir laki-laki berusia 21tahun.Ny. U menggunakan KB
suntik.
e. Fungsi Ekonomi
Tn. M mampu memenuhi kebuthan sehari hari Ny U dan An. R
6. Stress dan Koping Keluarga
a. Stress yang dimiliki
1) Stress jangka pendek : stresor jangka pendek yang di pikirkan Tn. M adalah
takut penyakit Asmanya dan anaknya semakin parah,
2) Stress jangka panjang : stresor jangka panjang keluarga Tn. M dan Ny. U
Mereka ingin dimasa tuanya hidup tenang dan menikmati masa tuanya
b. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor
Keluarga Tn.M pergi pelayaanan kesehatan hanya pada saat kondisinya sudah
memburuk
c. Stress koping yang digunakan dalam menghadapi permasalahan
Keleuarga Tn.M apa bila ada masalah, baik dalam keluarga ataupun masyarakat
selalu menyelesaikannya dengan musyawarah
d. Strategi adaptasi disfungsional
Dalam menghadapi masalah selalu tawakal berdoa dan berusaha
7. Pemeriksaan Fisik
NO
1

ASPEK PENILAIAN
Keadaan Umum
a) Kondisi Umum
b) Orientasi
c) Kesadaran
d) Tanda Vital
1. Tekanan darah

TN.M

NY.U

AN.R

E:4, V:5, M:6

E:4, V:5, M:6

E:4, V:5, M:6

GCS:15

GCS:15

GCS:15

Composmentis

Composmentis

Composmentis

120/80

130/80

120/80

2. Respirasi Rate
3. Heart Rate
4. Tempurature

19

21

20

89

92

85

36,8

36,8

55 kg

56

60kg

58

155 cm

165cm

BB = 53

BB = 60

BB = 58

TB2 1,72

TB2 1,662

TB2 1,662

= 62

= 60

60

36,2
e) Antropometri
1. Berat badan lalu
55 kg
2. Berat badan
53kg
saai ini
3. Tinggi badan
4. BB ideal
160 cm
5. IMT

Pengkajian Head To Toe


a) Penampilan
1. Kulit

2. Kebersihan
3. Kondisi umum
kulit
b) Kepala
1. Kepala dan
rambut

2,89

2,75

2,75

= 21,45

= 21,81

= 22,81

( Normal )

( Normal )

( Normal )

Kulit lembab,

Kulit lembab,

Kulit lembab,

kulit elastis,

kulit elastis,

kulit elastis,

Turgor kulit < 3

Turgor kulit < 3

Turgor kulit < 3

detik, CRT<2

detik, CRT<2

detik, CRT<2

detik, tidak ada

detik, tidak ada

detik, tidak ada

lesi.

lesi.

lesi.

Kulit bersih

Kulit bersih

Kulit bersih

Kulit elastis

Kulit elastis

Kulit elastis

Di kepala ada

Rambut tidak

Di kepala tidak

benjolan, rambut

rontok, kulit

ada benjolan

tidak rontok,

rambut bersih,

ubun-ubun masih

kulit rambut

warna eambut

teraba, kulit

bersih, warna

hitam.

rambut hitam.

kepala bersih,
rambut berwarna
hitam lembut.

2. Mata

Konjungtiva

Kongjungtivas

Kongjungtivas

anenemis,

ananemis,

ananemis,

refleks pupil

refleks pupil

refleks pupil

baik, sklera

baik, sklera

baik, sklera

anikterik, reflek

anikterik, reflek

anikterik, reflek

mata baik, mata

mata baik.

mata baik.

Hidung bersih,

Hidung bersih,

Ada sekret, tidak

todak ada sekret,

todak ada sekret,

ada lesi, tidak

tidak ada lesi,

tidak ada lesi,

ada benjolah.

tidak ada

tidak ada

benjolan.

benjolan.

Telinga bersih

Telinga bersih

Telinga bersih

tidak ada

tidak ada

tidak ada sekret.

cerumin, fungsi

cerumin, fungsi

pendengaran

pendengaran

baik.

baik.

Terdapat karies

Kebersihan

Jumlah gigi yang

di gigi geraham

mulut baik,

baru tumbuh 16,

kanan bawah,

tenggorokan

gigi geraham

minus
menggunakan
makacamata.
3. Hidung

4. Telinga

5. Mulut

kebersihan mulut tampak merah,

atas dan bawah

bersih.

masing-masing 4

terdapat

c) Leher

Pengecapan

pembesaran

di kanan dan

baik.

tonsil,

kiri, gigi .....

Tidak ada

pengecapan baik.
Tidak ada
Tidak ada

pembesaran

pembesaran

pembesaran

kelenjar tiroid,

kelenjar tiroid,

kelenjar tiroid,

tidak teraba

tidak ada

pembesaran

pembesaran

tonsil

tonsil.

d) Dada dan
Punggung
1. Dada dan
mamae

2. Paru- paru
3. Jantung
4. Punggung

e) Abdomen
1. Inspeksi
2. Auskultasi
3. Perkusi
4. Palpasi

f) Genitalia
g) Ekstremitas
1. Ektremitas Atas

Bentuk dada

Bentuk dada

Bentuk dada

simetris, tidak

simetris, tidak

simetris, tidak

ada kelainan

ada lesi pada

ada kelainan

bentuk dada.

mamae.

bentuk dada.

Bunyi paru

Bunyi paru

Bunyi paru

vesikuler

vesikuler

vesikuler

Bunyi jantung

Bunyi jantung

Bunyi jantung

S1 dan S2

S1 dam S2

S1 dan S2

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

kelainan

kelainan

kelainan

Simetris, tidak

Simetris, tidak

Simetris, tidak

ada lesi,

ada lesi,

ada lesi,

BU: 6x/menit

BU: 5x/menit

BU: 10x/menit

Suara Normal

Suara Normal

Suara Normal

Tidak ada nyeri

Tidak ada nyeri

Tidak ada nyeri

tekan
Tidak ada

tekan
Tidak ada

tekan
Tidak ada

keluhan apapun

keluhan apapun

keluhan apapun

Tidak keluhan

Tidak ada

Tidak ada

2. Ekstremitas
Bawah

Tidak ada

keluhan

keluhan

keluhan

Tidak ada

Tidak ada

keluhan

keluhan

8. Harapan Keluarga
a. Tn.M mengatakan bahwa penyakitnya ini timbul karena
b. Tn. M berharap bahwa penyakitnya ini lekas sembuh dan tidak akan kambuh lagi.
c. Tn. M berharap sering berobat penyakitnya bisa segera sembuh.

9. Pengkajian Keluarga Mandiri

No
1.

Tgl
5/5
2016

Masalah
Kesehatan
Asma

Masalah
Keperawatan

Kriteria

Simpulan
Kategori

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Bersihan jalan - - - - - - -

Skor 3.

nafas

Keluarga
Tn. K
masuk
kedalam
kategori
KM I

10. Manajmen Medik


Ketika Asmanya kambuh Tn M dan An R hanya istirahat.
11. Analisa Data

DATA

MASALAH
DS:
Kurang
- Keluarga Tn.M mengatakan bila anaknya pengetahuan
kecapekan atau menderita batuk pilek
asmanya langsung kambuh, sedangkan
suaminya bila terlalu kecapekan juga langsung
kambuh.
- Keluarga Tn.M mengatakan belum tahu
pengertian, tanda dan gejala, penyebab,
makanan yang dianjurkan dan tidak
dianjurkan serta lingkungan yang sehat untuk
penderita asma. Jenis makanan yang
dikonsumsi An.R sama dengan anggota
keluarga yang lain.

PENYEBAB
Ketidakmampua
n keluarga Tn.M
mengenal
penyakit
asma
pada An.R

DO:

Keluarga Tn.M tampak menggelengkan


kepala saat ditanya tentang pengertian, tanda
dan gejala, penyebab, makanan yang
dianjurkan dan tidak dianjurkan, dan
lingkungan yang sehat untuk penderita asma.
DS:
- Keluarga Tn.M mengatakan An.R adalah
seorang perokok aktif dan sering merokok di
dalam rumah. Dalam sehari tidak habis satu
bungkus.
- Disamping itu, keluarga Tn.R juga
mengatakan kebersihan lingkungan sangat
mendukung kesehatan, akan tetapi rumah
masih kurang sehat seperti jendela yang jarang
di buka dan lubang ventilasi yang kotor
DO:
- Ventilasi kotor
- Jendela tidak dibuka
- Sinar matahari tidak masuk ke dalam rumah

Kelurga tidak
bisa
memodifikas
i lingkungan

Ketidakmampua
n
keluarga
menciptakan
lingkungan yang
kondusif

B. Diagnose Keperawatan
1. Diagnosa keperawatan yang muncul
A. Bersihan jalan nafas tidak efektif bungan dengan ketidak mempuan keluarga
merawat anggota keluarga yang sakit.
B. Ketidak mampuan keluaraga menciptakan
berhubungan dengan lingkungan rumah yang kotor

lingkungan

yang

kondusif

2. Prioritas giagnosa keperawatan


NO
1.

KRITERIA
Sifat Masalah:
Deficit

2.

Kemungkinan

HITUNGAN
3/3 x1

masalah 1/2 x2

SKOR
1

dapat diubah: sebagian

PEMBENARAN
- Keluarga Tn.M
mengatakan
An.R
terdiagnosa
Asma
sejak
berumur 15 tahun.
- Keluarga Tn.M mengatakan
berobat kalau sakitnya sudah
parah
Factor pendukung:
- Jarak puskesmas dengan
rumah 5 Km
Factor penghambat:
- sumber dana untuk kesehatan
-

tidak ada
keluarga

Tn.I

belum

memiliki BPJS

Kemungkinan

masalah 3/3 x 1

dapat dicegah:tinggi

Dengan mengurangi factor


pencetus

serangan

asma

seperti kelelahan, terhindar


dari batuk pilek, rumah tidak
berdebu,

tidak

ada

yang

merokok di dalam rumah


diharapkan
-

Asma

tidak

kambuh lagi
Dengan
mengkonsumsi
makanan yang sehat untuk
penderita asma, diharapkan

4.

Menonjolnya masalah : 2/2 x 1


masalah

berat,

segera ditangani

harus

asma dapat terkontrol


Keluarga beranggapan bahwa
asma

merupakan

penyakit

keturunan yang sewaktu-waktu

bisa

kambuh

dan

berbahaya

sehingga harus ditangani segera


Jumlah

NO

KRITERIA
Sifat Masalah: ancaman

HITUNGAN
2/3 x1

SKOR
2/3

PEMBENARAN
Rumah yang pengap, ventilasi
udara yang kotor, dan jendela
yang

tidak

dibuka

lokasi

kadanga ayam yang berdekatan


Kemungkinan masalah 0x2

dapat diubah:sulit

dari rumah.
Factor pendukung
- Saat anak tertuanya

pulang

sering menasehati kapan mau


sehat kalau rumah seperti ini
seperti
- Factor penghambaat
- kelurga Tn.I belum tahu
bahwa kondisi rumah tidak
ada ventilasi, jendela, dan
pengap dapat menyebabkan
Kemungkinan masalah 3/3 x1

dapat dicegah:tinggi
Menonjolnya masalah : 0/2 x1
Tidak
merasa
ada

ventilasi
0

dan

menjaga

kebersihan rumah
Keluarga Tn.I mengatakan tidak
ada masalah kalau jendela tidak

maslah
Jumlah

timbulnya asma
Dengan keluarga membersikan

dibuka
3 2/3

3. Daftar diagnosa keperawatan berdasarkan prioritas


a. Bersihan jalan nafas tidak efektif bungan dengan ketidak mempuan keluarga
merawat anggota keluarga yang sakit.

b. Ketidak

mampuan

keluaraga

menciptakan

lingkungan

yang

kondusif

berhubungan dengan lingkungan rumah yang kotor


C. Intervesi
N
O
1

DIAGNOSA
KEPERAWATAN
Bersihan

jalan

nafas tidak efektif


bungan

dengan

ketidak

mempuan

keluarga

merawat

anggota

keluarga

yang sakit.

TUJUAN

EVALUASI
KRITERIA STANDART

INTERVENSI
KEPERAWATAN

Setelah
1. Kognitif 1. Ny. U tahu
dilakukan
Ny.U
cara merawat
tindakan
tahu cara
Tn.M
dan
keperawatan
merawat
selama 2 kali
An. R dalam
kunjungan
Tn. M
mencegah
selama
satu
dan
minggu
asma kambuh
diharapkan
An.R
keluarga mampu
2. Ny.U
mau
merawat
Ny.I
untuk
dengan criteria 2. Afektif
Ny.K
merawat
hasil:

Keluarga
mau
Tn.I
merawat
mampu
.
menyiapka
n makanan
yang harus
3. Psikomo
dikonsumsi
tor
oleh
Ny.U
penderita
mampu
asma.
An.M
merawat
mampu
mengkonsu
msi
makanan
yang boleh
dan tidak
boleh bagi
penderita
asma.
Keluarga

Tn.M

dan

An. R dalam
mencegah
asma kambuh
3. Ny U mampu
untuk
merawat
dalam
perawatan
ketika
kambuh

asma

1. observasi ttv
2. beri
info
tentang
faktor
pencetus
asma
3. beri posisi
nyaman

mampu
memonitor
dan
menjaga
aktivitas
An.R agar
tidak
kelelahan
2

Setelah dilakukan
tindakan
keperawatan
selama
2
kali
kunjungan selama
satu
minggu
diharapkan
keluarga
Tn.M
mampu
menciptakan
lingkungan
yang
kondusif
KH
An.R
tidak
merokok di dalam
rumah
Rumah dalam
keadaan bersih

1. Kognitif 1. An. R tahu Kontrak


waktu
An.R
-Kontrak waktu
dengan keluarga
bahaya
dengan
tahu
merokok bagi
keluarga
Jelaskan pentingnya
-Jelaskan
penderita
rumah yang sehat
2. Afeksif
pentingnya
untuk
penderita
asma
rumah yang An.R mau
2. An. R mau asma
sehat untuk
untuk
penderita
Diskusikan dengan
menghentika
asma
keluarga
tentang
3. Psikomo
-Diskusikan
penyebab asma
kebiasaan
tor
dengan
An.
R
merokok
keluarga
Anjurkan keluarga
mampu
dalam rumah selalu
tentang
3. An.
R
penyebab
membersihkan
asma
mampu tidak rumah
-Anjurkan
merokok
keluarga
Anjurkan
selalu
An
r
untuk
membersihk
mengurangi
an rumah
konsumsi
rokok
-Anjurkan Tn.I
atau menyarankan
untuk
untuk
tidak
mengurangi
merokok di dalam
konsumsi
rumah
rokok atau
menyaranka
Evaluasi apakah An
n
untuk
R masih merokok
tidak
di dalam rumah
merokok di
atau tidak
dalam

rumah
- Evaluasi
apakah Tn.I
masih
merokok di
dalam
rumah atau
tidak
.

D. Implementasi
No

Tanggal/waktu

Rabu,
2016

Diagnosa

Implementa

Evaluasi

si
6

Mei

Bersihan
jalan nafas Melakukan
kontrak
tidak
waktu
efektif
dengan
keluarga
bungan
dengan
ketidak
mempuan
keluarga
merawat
anggota
keluarga
yang sakit.

Kamis, 7 Mei
2016
Jam 11.30 wib
S:

Memberikan
pendidikan
kesehatan
kepada
keluarga
tentang
asma,
bagaimana
cara merawat
penderita
asma
dan
jenis
makanan
yang
dikonsumsi
Evaluasi
pengetahuan

Tn.
M
mengatakan
bahwa
sekarang
saya sudah
tahu tentang
penyakit
asma.
Tn.M
mengatakan
paham
setelah
diberikan
pendidikan
kesehatan
tentang
tentangg
penyakit
asma,
Mampu
menjelaskan

ttd

keluarga
tentang
penyakit
asma, cara
merawat
penderita
asma
dan
jenis
makanan
yang
dikonsumsi

tanda
dan
gejala,
penyebab,
makanan
yang
dianjurkan
dan
tidak
dianjurkan ,
dan
lingkungan
yang sehat
untuk
penderita
asma dengan
benar
O:
- Tn.M
tampak
mampu
menjelaskan
kembali
tentangg
penyakit asma,

Mampu
menjelaskan
tanda
dan
gejala,
penyebab,
makanan
yang
dianjurkan
dan
tidak
dianjurkan ,
dan
lingkungan
yang
sehat
untuk
penderita
asma dengan
benar
Tn.M
tampak

mengangguk
anggukkan
kepala
-Tn.M tampak
antusias
mengikuti
pendidikan
kesehatan
-Tn.M menerima
leflet
yang
diberikan
A:

Masalah
Ketidakefektifa
n Manajemen
Regimen
Terapeutik
Asma
pada
An.M
di
keluarga
Tn.I
berhubungan
dengan
Ketidakmampua
n
keluarga
Tn.M mengenal
penyakit asma
pada
An.R
teratasi
P:
Hentikan
intervensi

No

Tanggal/waktu Diangnosa
Rabu 6 mei Ketidak
2016

mampuan
keluaraga
menciptakan

implementasi
Kontrak waktu
dengan
keluarga

-menjelaskan
pentingnya

evaluasi
ttd
Tn.
M
mengatakan
akan
menasehati
An. R untuk

lingkungan

rumah yang
sehat
untuk
yang kondusif
penderita
berhubungan
asma
-mendiskusikan
dengan
dengan
lingkungan
keluarga
rumah yang
tentang
kotor
penyebab
asma
-menganjurkan
keluarga
selalu
membersihkan
rumah
-menganjurkan
Tn.I
untuk
mengurangi
konsumsi
rokok
atau
menyarankan
untuk
tidak
merokok
di
dalam rumah

tidak
merokok
Ny.U
mengatakan
akan lebih
menjaga
rumahnya
lagi supaya
terlihat
bersih
O:

Perabot
rumah
tangga tidak
tampak rapi
Rumah
terasa
pengap

A:
Masalah
Ketidakefektif
an
Manajemen
Regimen
Terapeutik
Asma
pada
An.R
di
keluarga Tn.I
berhubungan
dengan
Ketidakmamp
uan keluarga
mmenciptaka
n lingkungan
yang kondusif
Lanjutkan
intervesi

Kontrak
waktu
dengan
keluarga
Jelaskan

pentingnya
rumah yang
sehat untuk
penderita
asma
Diskusikan
dengan
keluarga
tentang
penyebab
asma
Anjurkan
keluarga
selalu
membersihk
an rumah
Anjurkan
An.R untuk
mengurangi
konsumsi
rokok atau
menyaranka
n untuk tidak
merokok di
dalam rumah
Evaluasi
apakah Tn.I
masih
merokok di
dalam rumah
atau tidak

E. Catatan Perkembangan
No Tanggal /jam
1
8 mei 2016

Diagnosa keperawatan
Evaluasi sumatif
ttd
Bersihan jalan nafas tidak Sumatif
7/05/16 15.00
efektif bungan dengan ketidak
S; klien mengtakan
mempuan keluarga merawat
paham tentang asma
anggota keluarga yang sakit.
O : klien dapat

mengulangi
yang

apa

sudah

di

berikan
A : masalah teratasi
P
intervensi

8 mei 2016

dihentikan
S
:
Tn.
Ketidak mampuan keluaraga
menciptakan lingkungan yang
kondusif berhubungan dengan
lingkungan rumah yang kotor

mengatakan

M
sudah

menasehati anaknya
agar tidak merokok
O : An.R mulai
mengurangi
konsumsi
rokoknya,keadaan
rumah

nampak

bersih
A :maasalah belum
teratasi
P
:
dilanjutkan

intervensi

PRE PLANNING KELUARGA


Kunjungan ke 4 hari sabtu, 14 Mei 2016
1. LATAR BELAKANG
Karakteristik Keluarga
Tipe keluarga Tn. M adalah Tipe Keluarga dengan usia lanjut dengan komposisi
keluarga terdiri dari Tn.M Ny.U dan Tn.R (Nuclear Family)
Data yang perlu dikaji lebih lanjut
Tn. M dan An. R memiliki keluhan penyakit Asma
Masalah keperawatan keluarga
Bersihan Jalan Nafas tidak effektif dan modifikasi lingkunga
2. PROSES KEPERAWATAN
Diagnosa keperawatan keluarga
Bersihan jalan nafas tidak efektif bungan dengan ketidak mempuan keluarga

merawat anggota keluarga yang sakit.


Ketidak mampuan keluaraga menciptakan lingkungan yang kondusif berhubungan
dengan lingkungan rumah yang kotor
Tujuan umum
Penyakit Asma tidak kambuh
Keluarga dapat memodifikasi lingkingan

Tujuan khusus
Keluarga paham tentang penyakit Asma
Keluarga dapat menghindari faktor pencetus Asma
3. IMPLEMENTASI
Metode:
Ceramah, tanya jawab dan demonstrasi
Media dan alat:
Leaflet
Waktu dan tempat:
Rumah keluarga Tn. M sabtu 8 Mei 2016
4. KRITERIA EVALUASI
Criteria struktur
Kognitif:
Klien tahu factor pencetus asma
Klien tahu tentang lingkungan yang sehat

Criteria proses

Criteria hasil

Afektif:
Klien mau mampu menyebutkan factor pencetus asma
Klien mau membersihakan lignkungan rumah
Psikomotor :
Klien mampu menyebutkan faktor pencetus asma
Klien mampu memberihkan dan menjaga lingkungan rumah

Anda mungkin juga menyukai