Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

Fermentasi merupakan kegiatan mikroba pada bahan pangan sehingga dihasilkan


produk yang dikehendaki. Mikroba yang umumnya telibat dalam fermentasi adalah
bakteri, khamir dan kapang. Alkohol adalah istilah yang dipakai dalam perdagangan
atau pengertian umum. Istilah kimia dari alkohol adalah etil alkohol (etanol) dengan
rumus C2H5OH. Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengetahui cara-cara
pembuatan alkohol dan membandingkan alkohol yang dihasilkan dengan berbagai
perlakuan. Bahan yang digunakan pada percobaan ini adalah buah sirsak (Salacca
zalacca), aquadest (H2O dan ragi tape. Alat yang digunakan adalah beaker glass,
erlenmeyer, gelas ukur, indikator pH, kompor, labu leher tiga, panci, pendingin
leibig, plastik, rotary shaker, termometer dan timbangan elektrik. Pada alkohol
perlakuan I dengan lama fermentasi 48 jam didapatkan hasil alkohol yaitu sebanyak
5 ml. Dengan pH sebelumnya 5 dan sesudahnya adalah 4. Pada alkohol perlakuan II
dengan lama fermentasi 48 jam didapatkan hasil alkohol yang cukup baik yaitu
sebanyak 10 ml. Dengan pH sebelumnya 5 dan sesudahnya adalah 4. Dari alkohol
yang dihasilkan antara perlakuan I dan perlakuan II, yang memiliki hasil lebih
banyak yaitu pada perlakuan II. Hal ini dikarenakan fermentasi yang dilakukan pada
perlakuan II dilakukan dengan penambahan jumlah ragi yang lebih banyak.
Kata kunci: buah sirsak, fermentasi, mikroba, ragi

Anda mungkin juga menyukai