Anda di halaman 1dari 6

Skin Graft

Full Thickness Skin Graft (FTSG)


Seluruh dermis kolagen, pmblh drh dermis, komponen
epitel lbh bnyk dbanding STSG karakteristik kulit normal
dapat terjaga setelah proses graft selesai
Biasanya utk daerah wajah, tangan, dn sendi krn mengalami
kontraksi lbh sdikit saat penyembuhan dibanding STSG
Hny trbatas pd luka bakar kecil dn brbatas tegas yg memiliki
fungsi penting spt wajah dan jari tangan, jarang digunakan
dlm penanganan luka bakar yang baru krn cukup
membebani resipien krn perlu vaskularisasi yang cukup
banyak dan adanya kontaminasi bakteri.
Donor utk wajah: post-aurikuler, supraklavikula
Pada donor dilakukan primary closure

Skin Graft
Split thickness skin graft (STSG)
Beresiko hiperpigmentasi lbh brsifat fungsional drpd estetika
Seluruh bagian epidermis dan dermis dgn ketebalan yg berbeda-beda.
3 kelompok yaitu thin STSG (0,005-0,012 inchi), intermediate (0,012-0,018
inchi) atau thick STSG (0,018-0,030 inchi)
Digunakan pd prinsipnya utk luka yg tdk bs dilakukan primary closure, spt pd
luka bakar, eksisi luas
Lokasi donor STSG : paha bagian atas, bokong, dan dinding perut
Saat memilih ketebalan graft pd pasien luka bakar, perlu dipertimbangkan
luas luka bakar. Bila perlu digunakan > 1x, misalnya pada luka bakar yang
luas, dilakukan STSG yang tipis
Pengambilan donor dgn freehand (misal skalpel) utk graft ukuran kecil atau
powered dermatom utk graft luas
Lokasi donor dpt membaik scr spontan, dn dpt dicangkok kembali bila
diperlukan, Pada donor hanya dilakukan penutupan dengan tulle-kasa
lembab-kasa kering-elastic verband
STSG lbh beresiko mengalami kontraksi dn tdk ikut tumbuh sesuai usia

Skin Graft
3 fase dari skin graft yaitu:
Imbibition. Terjadi proses absorpsi nutrient ke
dalam graft yang nantinya akan menjadi sumber
nutrisi pada graft selam 24-48 jam pertama
Inosculation. Terjadi proses dimana pembuluh
darah donor dan resipien saling berhubungan.
Selama kedua fase ini, graft saling menempel ke
jaringan resipien dengan adanya deposisi fibrosa
pada permukaannya.
Revascularization. Terjadi diferensiasi dari
pembuluh darah pada arteriola dan venula

Skin Graft
Indikasi :
Rekonstruksi setelah operasi pengangkatan keganasan
kulit
Menutup ulkus kulit yang kronik dan sulit sembuh
Menggantikan hilangnya jaringan pada luka bakar
Mengembalikan rambut pada daerah yang mengalami
alopecia

Kontraindikasi :
STSG : daerah yg memerlukan penampilan kosmetik yang
baik dan ketahanan yang cukup atau daerah yang dengan
adanya kontraksi luka yang cukup signifikan akan
menurun fungsinya
FTSG : daerah yg vaskularisasinya kurang

Skin Graft
POST OPERASI
Perawatan Resipien
Balutan dibuka pada hari ke-5 untuk evaluasi take dari skin graft dan
benang dicabut, hati2 jgn sampai sliding!! Evakuasi bila ada seroma,
hematoma
Pemakaian elastic verban pascca operasi disarankan msampai
pematangan graft kurang lebih 3-6 bulan

Perawatan Donor STSG


Balutan dibuka setelah proses epitelisasi (14 hari)
Pembukaan balutan harus hati-hati

Perawatan Donor FTSG


Luka jahitan dikontrol pada hari ke-3
Pengangkatan jahitan pada hari ke-7
Pada donor FTSG yang tidak dapat ditutup secara primer, perawatan
luka seperti STSG

Skin Graft
Komplikasi :
Hematom di bawah skin graft
Pergeseran skin graft
Daerah resipien yang kurang vital
Infeksi
Tehnik yang salah:
Penempelan skin graft terbalik
Skin graft terlalu tebal

Anda mungkin juga menyukai