Film Surga Yang Tak Dirindukan adalah film yang diproduksi
oleh MD Pictures yang diproduseri oleh Manoj Punjabi ini diangkat dari novel karya Asma Nadia, yang menceritakan tentang kisah kehidupan seorang Prasetya (Fedi Nuril), Arini ( Laudya Chintya Bella), dan Meirose (Raline Shah) yang berisi penuh dengan kejutan yang dapat menginspirasi banyak orang melalui kisah poligami yang bertentangan dengan kepribadian Prasetya sendiri.
Tafsiran :
Prasetya yang sejak kecil sudah ditinggal oleh kepergian Ibunya
yang di depan kedua matanya tertabrak kendaraan dan akhirnya meninggal. Sejak saat itu, Prasetya tidak ingin anak lain bernasib sama seperti dirinya. Sampai Ia bertemu dengan Arini (Laudya Cynthia Bella) yang diceritakan menikah dengannya. Sesuai dengan yang dipikirkan oleh Arini, Prasetya merupakan orang yang baik hati, setia, dan tidak pernah menimbangkan untuk berbuat poligami. Tetapi takdir berkata lain, dia telah menolong seorang wanita yang sengaja membelokkan mobilnya ke dalam jurang di tempat yang sepi, padahal dia sedang mengandung bayi. Akhirnya Prasetya membawanya ke Rumah Sakit terdekat. Setelah itu, Prasetya baru saja mengetahui identitasnya yang sedang frustasi berat karena Ia baru ditinggalkan di hari pernikahannya dengan kandungan 7 bulan dan Ia baru saja ditinggal Ayahnya sehabis menyakiti Ibunya hingga meninggal dunia. Meirose tidak tahu harus berbuat apa. Setelah sadar, Meirose berniat bunuh diri dari atas gedung Rumah Sakit. Setelah mengetahui masalah yang sedang dihadapi Meirose, Prasetya menikahinya karena Ia tidak mau anak Meirose bernasib sepertinya. Prasetya merasa
bersalah sebelum Arini mengetahuinya karena Ia tidak mau Arini
semakin drop karena Arini baru saja ditinggal oleh Ayahnya kembali kepada Tuhan Yang Maha Esa. Akibatnya pekerjaan Prasetya terganggu. Sampai akhirnya Arini mengetahuinya, Ia marah besar karena Ia juga belum mengetahui inti masalah ini. Nadia yang akan tampil berdongeng di panggung itu pun tidak tenang Prasetya belum datang karena Prasetya sedang merawat Akbar yang sedang sakit demam. Sejak saat itu, Arini telah dapat mengikhlaskan bahwa Prasetya telah berpoligami demi menyelamatkan nyawa dan nasib seseorang. Pada akhirnya, Meirose meninggalkan Akbar pada Prasetya dan Arini karena Meirose akan pergi ke Jakarta, untuk mencari dimana Ayahnya tinggal. Akhirnya Prasetya dan Arini tinggal bersama dengan bahagia kembali.
Evaluasi :
Film yang dirilis tahun 2015 ini merupakan film yang
harus ditonton para remaja sebagai bekal di masa depan. Film ini sebenarnya ber-genre drama keluarga yang memiliki pesan moral yang sangat baik. Selain keahlian Fedi Nuril dalam berakting, Ia juga bisa menyeimbanginya dengan akting Laudya Chintya Bella dan Raline Shah agar film ini dapat kelihatan sangat natural. Di dalam film ini, terdapat bagian-bagian komedi agar film ini tidak terlalu membosankan karena adegan-adegan di dalamnya begitu serius. Menurut saya adegan komedi di film ini kurang, karena adegan yang seru di film ini kebanyakan terdapat di akhir film. Jika komedi lebih banyak lagi, penonton akan lebih menyukainya.
Akting disini pun sudah sangat memadai karena aktor dan aktrisnya merupakan aktor yang sudah profesional dalam dunia per-filman
Indonesia. Ceritanya pun cukup membuat orang akan penasaran
dengan cerita film ini.
Rangkuman :
Bagi orang yang sudah meginjak usia remaja dan keatas,
diwajibkan agar menonton film ini karena dapat menjadi bekal di masa depan dan karena film ini mempunyai jalan cerita yang sangat menarik dengan akting yang sangat natural dan profesional. Dan film ini juga menceritakan tentang kisah seseorang yang baik hati yang dapat dicontoh oleh laki-laki zaman sekarang, baik yang sudah menikah maupun remaja.