YANVATRA BAYU
MEDINA NUR HADYANTI
PRESEPTOR:
dr. Resno, Sp.PD
KETERANGAN UMUM
Nama : Tn. S
Umur : 66 tahun
Jenis kelamin : Pria
Alamat : Riung Bandung
Pekerjaan : Kuli Bangunan
St perkawinan: Menikah
Agama : Islam
No. RM :
Tgl masuk RS : 11 Januari 2010
Tgl pemeriksaan: 12 Januari 2010
KELUHAN UTAMA
SAKIT PERUT
ANAMNESIS KHUSUS
1 minggu SMRS pasien mengeluh adanya sakit
perut di seluruh bagian perut. Sakitnya dirasakan
terus menerus seperti ditusuk-tusuk, tidak
menjalar ke belakang dan ke bagian punggung,
serta tidak berkurang dengan perubahan posisi.
Sakit perut ini tidak dirasakan berkurang maupun
bertambah ketika makan maupun beberapa jam
sesudah makan.
KESAN UMUM
A. Keadaan umum
B. Keadaan sirkulasi
C. Keadaan pernafasan
Frekuensi: 20x/mnt
Abdominotorakal, foetor (-)
A. KEPALA
1. Tengkorak : tidak ada kelainan
2. Muka: tidak ada kelainan
3. Mata
Letak
: simetris
Palpebrae : edema (-)
Kornea : jernih
Pupil
: bulat, isokor
Sklera : tidak ikterik
Konjungtiva : tidak anemis
Pergerakan : +/+
Reaksi cahaya: +/+
Refleks kornea: +/+
Reaksi konvergen: normal
A. KEPALA
4. Telinga: tidak ada kelainan
5. Hidung
6. Bibir
Sianosis: (-)
Kering: (-)
A. KEPALA
8. Lidah
Pergerakan: normal
Permukaan: bersih
Tremor: (-)
Lain-lain: typhoid tongue (-)
D. THORAX
Thorax Depan
Inspeksi
Bentuk umum: simetris
Sudut epigastrium: normal
Sela Iga : normal
Pergerakan : simetris
Skeletal : normal
Kulit : tidak ada jaringan parut, scratch effect
Iktus cordis : tidak tampak
Tumor : (-)
pembesaran vena : (-)
D. THORAX
Palpasi:
Kulit
: lembab
Vokal fremitus : normal, kanan=kiri
Ictus cordis:
D. THORAX
Perkusi
Paru-paru
Kanan
: sonor
Kiri
: sonor
Batas paru hati : ICS V, peranjakan 2 cm
COR
Batas atas : ICS III LPS
Batas kiri : ICS V LMCS
Batas kanan : ICS V LPD
D. THORAX
Auskultasi
Paru-paru
Suara pernafasan : VBS, kanan=kiri
Vokal resonans : normal, kanan=kiri
Suara tambahan : (-)
COR
Bunyi jantung
Murmur
: (-)
: S1 dan S2
D. THORAX
Thorax Belakang
Inspeksi
Bentuk : simetris
Pergerakan: simetris
Palpasi
Vokal fremitus : normal, kanan=kiri
Perkusi : sonor, kanan=kiri
Auskultasi
Paru-paru
Suara Pernafasan : VBS, kanan=kiri
Vokal resonans : normal, kanan=kiri
Suara tambahan : rh -/-, wh -/-
E. ABDOMEN
Inspeksi
Bentuk : datar
Kulit : tidak ada rose spot, tidak ikterik
Palpasi
Dinding perut : tidak ada masa
Nyeri tekan : - (pasien dalam pengobatan)
Nyeri Lokal : Hepar
E. ABDOMEN
Palpasi:
Lien
Ginjal
Pembesaran: tidak ada pembesaran
Nyeri tekan : (-)
Lain-lain: ballotement ginjal (-)
E. ABDOMEN
Perkusi
Asites
: (-)
Pekak pindah : (-)
Nyeri ketok CVA : -/Auskultasi
Bising usus : normal
Bruit
: (-)
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
DARAH
Hb
: 14,6 g/dl
(13-18)
Leukosit
: 8.600 sel/ul (4.000-10.000)
Ht
: 43.1%
(40-54)
Trombosit : 471.000
(150-450rb)
KIMIA KLINIK
Faal ginjal
Ureum
: 27 mg/dl
Kreatinin
: 1,1 mg/dl
(14-45)
(0,7-1,5)
(110-140)
IKHTISAR
KETERANGAN UMUM
Nama : Tn. S
Umur
: 66 tahun
Jenis kelamin : Pria
Alamat
: Riung Bandung
Pekerjaan : Kuli Bangunan
St perkawinan: Menikah
ANAMNESIS KHUSUS
1 minggu SMRS pasien mengeluh adanya sakit
perut di seluruh bagian perut, disertai dengan sakit
kepala, lemas, dan panas badan yang tidak terlalu
tinggi.
1 hari SMRS mual dan muntah sebanyak 3 kali
berupa makanan, BAB mencret sebanyak 5 kali
dengan tinja cair, berwarna kuning, dan berbau
busuk.
PEMERIKSAAN KHUSUS
Keadaan umum
LABORATORIUM
DARAH
Hb : 14,6 g/dl (13-18)
Leukosit : 8.600 sel/ul (4.000-10.000)
Ht : 43.1% (40-54)
Trombosit : 471.000 (150-450rb)
KIMIA KLINIK
Faal ginjal
Ureum : 27 mg/dl (14-45)
Kreatinin : 1,1 mg/dl (0,7-1,5)
Gula darah sewaktu : 94 mg/dl (110-140)
DIAGNOSIS BANDING
1. Gastroenteritis akut
2. Kolitis
DIAGNOSA KERJA
GASTROENTERITIS AKUT
USUL-USUL
Darah rutin
Hb,Leukosit, Ht, Trombosit
Fungsi ginjal
Ureum, kreatinin
Gula Darah Sewaktu
Colon in loop
Pemeriksaan feces
Makroskopis
Mikroskopis
PENGOBATAN
Non farmakologis
Tirah baring
Diet lunak
Infus RL 20 gtt / menit
Farmakologis
o Antiemetic
Domperidone 10-20 mg 3x1, 15-30 menit sebelum makan dan sebelum
tidur.
o Antidiare
Loperamide 2 mg, initial 2 tab, dilanjutkan 1 tab jika masih ada mencret,
max 8 tab per hari.
o Antibiotik
Ciprofloxacin 500 mg 2x1, 3-5 hari.
o Antipiretik analgesik
Parasetamol 500 mg 3x1, hingga panas dan nyeri hilang.
PROGNOSIS
Quo ad vitam
: ad bonam