Anda di halaman 1dari 27

DD Nyeri Bahu dan sendi

bahu
Presentan :
Shelly dwi silvita
Aidil akbar nurshal
Preseptor :
dr. Ami Rachmi Sp.KFR

DEFINISI NYERI BAHU


Nyeri bahu merupakan keluhan yang sering
dijumpai sehari-hari yang disebabkan oleh nyeri
lokal atau nyeri saat menggerakkan lengan.
Keluhan di atas sering menimbulkan masalah
diagnostik karena dapat melibatkan berbagai
macam jaringan, seperti persendian, bursa, otot,
syaraf bahkan organ yang jauh dari tempat nyeri.

Pemeriksaan Klinis

Gejala:

Nyeri.

Lemah.

Instabil.

Kaku.

Bengkak.

Adanya deformitas.

Hilang fungsi.

Pemeriksaan fisik: dilihat dari depan dan belakng.

Look:

Kulit

Bentuk

Posisi

Feel:

Kulit

Titik tulang dan jaringan lunak

Move:

Aktif

Pasif

Power

Fokus Diagnosis

X-ray

arthrography

Computed tomography

MRI

Ultrasound

MR arthrography

Arthroscopy : intra articular lesion

Klasifikasi Nyeri Bahu

Rotator Cuff Disorder

Rotator cuff : terdiri dari empat otot, yaitu otot Supraspinatus,


Infraspinatus, Subsacpularis dan Teres minor

Fungsi dari ke-4 otot ini adalah untuk menstabilisasi sendi glenohumeral
dengan menarik humerus ke arah skapula untuk gerakan-gerakan sendi
glenohumeral seperti abduksi-adduksi, rotasi, fleksi-ekstensi

Definisi :
Rotator cuff Syndrom: kumpulan gejala yang timbul akibat kerusakan atau lesi
dari rotator cuff yang bisa ditimbulkan akibat overuse, trauma, dan degenerasi.

KLASIFIKASI

Neer membagi gangguan pada rotator cuff dalam 3 tahap.

Tahap I

edema dan perdarahan dari tendon dan bursa

Tahap II
Tendinitis dan fibrosis

Tahap III

Robeknya sebagian atau seluruhnya dari rotator Cuff

Etiologi

Etiologi sindrom rotator cuff:


1.

Overuse

2.

Repetitive stress

3.

Trauma

4.

Degeneratif

5.

Postur tubuh yang salah

SIGNS & SYMPTOMS

Nyeri bahu merupakan gejala utama. Pada awalnya


nyeri hanya timbul jika melakukan gerakan
mengangkat tangan melampaui kepala.

Nyeri pada shoulder dan biasanya ada radiasi pada


arm, terjadi baik pada saat beraktifitas atau pada
saat istirahat.

Local Swelling and Tenderness

Stiffness

Lose Strenght and Motion Frozen Shoulder

Pemeriksaan fisik :
1.

The painfull arc : penderita berdiri dan melakukan


gerakan abduksi sendi bahu biasa didapatkan
nyeri daerah abduksi 45-160 derajat dilakukan
secara aktif dan pasif

2.

Neers impingement sign : penderita duduk,


satbilkan scapula dengan satu tangan pemeriksa
melakukan ekstensi maksimal setelah itu
pemeriksa melakukan gerakan flexi,abduksi dan
rotasi internal sendi bahu

Hawkin-kennedy test: lengan atas pasien diposisikan flexi 90 derajat dan


flexi sendi siku pemeriksa menstabilkan lengan atas os dengan satu tangan
kemudian tangan satunya melakukan rotasi internal secara penuh

ADHESIVE CAPSULITIS
(FROZEN SHOULDER)

'Bahu beku' istilah untuk gangguan yang ditandai dengan


nyeri dan kekakuan bahu yang biasanya sembuh secara
spontan setelah sekitar 18 bulan progresif.

Penyebabnya masih belum diketahui

Kondisi ini biasanya disertai dengan diabetes,


hyperlipidemia, hyperthyroidism, cardiac disease.

Etiologi

diabetes mellitus,

Inflammatory arthritis

Trauma

prolonged immobilization

Thyroid disease

cerebrovascular accident

myocardial infarction,

or autoimmune disease

Gambaran Klinis
Pasien
Nyeri

biasanya berumu 40-60 thn

pada lengan dan bahu

Nyeri

secara bertahap meningkat dan


mengganggu tidur

Secara

bertahap gerakan kembali, tetapi


mungkin tidak kembali normal dan rasa
sakit dapat bertahan

Nyeri tekan pada bahu jarang terjadi

Cardinal feature : keterbatasan gerakan aktif


maupun pasif ke segala arah

Diagnosis

Diagnosis frozen shoulder, terdapat pada dua


fitur karakteristik:
(1)keterbatasan

gerak di dengan hasil sinar x

normal; dan
(2)perkembangan

turut.

alami melalui tiga fase berturut

Stage 1 (stage of pain)


Pasien

mengeluh nyeri akut, penurunan gerakan,


rotasi eksternal diikuti dengan hilangnya abduksi
& fleksi. Rotasi internal kurang terpengaruh.
Pain

menyebabkan keterbatasan gerak (ROM)

Stage 2 (stage of stiffness)


Nyeri

tahap ini secara bertahap menurun &


pasien mengeluh kaku sendi bahu. Terdapat
Gerakan kecil pada sendi bahu.
Stage 3 ( stage of recovery)
pasien

tidak merasa rasa sakit & gerakan akan


pulih tetapi tidak akan pernah kembali normal.

Acromioclavicular joint
sparin

Merupakan injuri yang diakibatkan dari trauma secara langsung dari


fall atau

blow ke akromion. Lebih sering terjadi pada pria dibandingkan


wanita, serta sering

terjadi pada atlet yang menggunakan ekstremitas atas.

AC joint sprain terbagi menjadi 6 tipe yaitu :

- Tipe 1 mild injury pada AC ligamen dan hasil radiologi normal

- Tipe 2 complete disruption pada AC ligamen namun masih intak


dengan ligament coracoclavicular. Hasil radiologi menunjukan
elevasi klavikula dari akromion dengandisplacement kurang dari
25%.

- Tipe 3 complete disruption pada AC ligamen dan coracoclavicular


ligamen, namunmasih intak dengan deltotrapezial fascia. Hasil
radiologi menunjukkan adanyapeningkatan interspace 25%-100%
pada coracoclavicular .

- Tipe 4 complete disruption pada AC ligamen dan


coracoclavicular ligamen, dengan adanya posterior
displacement dari distal clavicula ke trapezius
muscle.

- Tipe 5 fully diruption AC ligamen dan


coracoclavicular dan terdapat rupture disepanjang
deltotrapezial fascia. Hasil radiologi menunjukkan
adanya interspace lebih dari 100% .

- Tipe 6 complete disruption dari AC ligamen dan


coracoclavicular ligamen,terlepasnya dari otot
deltotrapezial, displacement bagian distal klavikula
di bawah akromion atai prosesus korakoid.

Supraskapular neuropati

Suprascapular nerve

Nerve beresiko terjerat pada notch sepanjang


spine scapula

Terjadi pada atlit,pemain voli,angkat


besi,perenang

S&S : shoulder pain, impingement, weakness,


atrofi, scapular dysfunction

Supraspinatus Tendonitis

adalah peradangan pada tendonsupraspinatusakibat


gesekan tendon terhadap tulang bahu(yang dibentuk
oleh caput humeri dengan bungkus kapsul sendi
glenohumeral sebagai alasnya, dan akromion serta
ligamentum coraco acromiale sebagai penutup bagian
atasnya) secaraberulang-ulang dalam jangka waktu
yang lama, terutama dalam pekejaan overhead
Etiologi :
Pada umumnya disebabkan oleh trauma, tapi bisa
juga disebabkan oleh gerakan-gerakan overhead
(berenang, melukis, tennis) dan overuse.

Supraspinatus Tendonitis
Tanda dan gejala klinis
1)Adanya

nyeri tekan pada tendon


supraspinatus
2)Adanya

nyeri gerak,keluhan nyeri timbul bila


lengan diabduksikan aktif dari 60 derajat(painful
arc), rasa nyeri diarasakan di seluruh daerah bahu
dan dapat mengganggu tidur.
Terapi:

terapi fisik, injeksi platelet rich therapy,


bedah, obat anti nyeri saat fase akut.

Anda mungkin juga menyukai