Anda di halaman 1dari 37

KELOMPOK 8

Karya ilmiah adalah tulisan


yang mengungkapkan suatu
masalah melalui pengamatan,
tinjauan, dan penelitian
menurut metode ilmiah
yang isinya dapat
dipertanggung jawabkan
kebenarannya.

logis, yaitu segala sesuatu yang disajikan


beralasan dan diterima dengan akal sehat.
Sistematis, yaitu disusun menurut aturan
tertentu
Objektif, yaitu menyampaikan data dan
fakta apa adanya
Tuntas, yaitu pemasalahan yang dikupas
secara mendalam dan lengkap

Saksama, yaitu berusaha mengindari dari


kesalahan
Jelas, yaitu mengungkapkan maksud dan
tujuan secara jelas
Terbuka, yaitu sewaktu-waktu dapat
berubah, jika ada pendapat baru yang lebih
benar.
Berlaku umum, yaitu kesimpulankesimpulan berlaku bagi semua populasinya
Kebenarannya dapat diuji
Pengujiannya memperhatikan
santunan bahasa dan tata tulis yang
umum.

Komunikatif,maksudnya :
Mengandung suatu masalah beserta
pemecahannya. Masalah hendaknya
merangsang pembaca untuk mengetahuinya
Bernalar, maksudnya :
isi tulisan dikemukakan dengan nalar yang
sehat sehingga dapat dipercaya.
Logis, maksudnya:
Masalah yang dikemukakan berdasarkan
pikiran akal, bukan hasil imajinasi atau anganangan pengarang

Ekonomis, maksudnya :
Penggunaan bahasa yang padat,
singkat, dan jelas, atau lengkap
dan tidak bertele-tele.
Berdasarkan landasan teori yang
kuat, maksudnya :
Apa yang dikemukakan harus
mempunyai dasar dan dapat
dipertanggungjawabkan.

Relevan, maksudnya :
Apa yang dikemukakan harus
sesuai dengan sistem
tertentu, mudah dimengerti
dan berkesinambungan
Mempunyai sumber,
maksudnya :
Apa yang dipaparkan harus
mempunyai referensi

Penyusunan karya ilmiah yang tepat,


seharusnya menggunakan bahasa:
1. Kalimat harus jelas, tidak perlu panjang kalau
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

memang ide hanya cukup dengan kalimat pendek.


Usahakan kalimat yang dihasilkan jangan sampai
membingungkan pembaca
pilihlah kata yang tepat untuk acuannya.
hindarilah penggunaan kata-kata yang berlebihan
hindari kalimat yang rancu
Kalimat harus masuk akal
hindari pengaruh bahasa daerah
Perhatikan EYD

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Paper
Makalah
Modul
Diktat
Karya tulis
Skripsi
Tesis
Disertasi
Buku
Laporan penelitian

Karya Tulis adalah salah satu


jenis karangan ilmiah yang
mengungkapkan hasil
pengamatan, penelitian, dan
tinjauan dalam bidang tertentu
menurut metode dan sistematika
tertentu serta isinya dapat
dipertanggungjawabkan.

1. Menentukan tema/topik

Tema jangan terlalu luas, tetapi menarik minat


pembaca

2. Menetapkan tujuan

Tujuan penulis harus jelas sehingga arah


penulisan pun jelas.

3. Mengumpulkan bahan

Pengumpulan bahan dapat dilakukan dengan


observasi, pengamatan lapangan, wawancara,
angket, pustaka, yaitu dengan membaca
berbagai sumber bacaan seperti buku teks,
jurnal, penelitian, skripsi, karya ilmiah , dan
lain-lain

4. Meneliti bahan

Hanya bahan yang relevan dengan


penulisan saja yang dipilih

5. Menyusun kerangka karya


tulis

Kerangka karangan disusun secara jelas


dan sesuai dengan sistematika

6.Mengembangkan kerangka
menjadi karya tulis yang utuh

Halaman judul
Halaman Pengesahan
Kata pengantar
Daftar isi
Daftar gambar
Daftar tabel
Daftar Lampiran
Bab I Pendahuluan

Bab II Landasan teori/Kajian


Pustaka
Bab III Metodologi Penelitian
Bab IV Pembahasan
Bab V penutup
5.1 Kesimpulan

1.1 Latar belakang


1.2 Tujuan Pembuatan
1.2.1 Tujuan Umum
1.2.2Tujuan Khusus

1.3 Manfaat Penelitian


1.3.1 manfaat
teoretis
1.3.2 manfaat praktis
1.4 Pembatasan
masalah
1.5 Rumusan Masalah
1.6 Sistematika
penulisan

5.2 Saran-saran
Daftar pustaka.
Daftar Laman

1.

Latar
belakang

Yang dijabarkan
pada latar belakang
adalah Apa yang
melatarbelakangi
judul yang ada?
dan Apa alasanalasan sehingga
judul yang ada
tersebut dipilih.

Yang ditulis pada tujuan ini


adalah Apa saja yang menjadi
tujuan, baik itu tujuan umum
maupun tujuan khusus terhadap
pemilihan judul yang ada? Atau
Apa tujuan judul diangkat?

Masalah

yang diangkat
padat dan jelas, jangan
sampai terlalu luas

Yang dipaparkan dalam


metode adalah Metode
apa saja yang digunakan
dalam mengumpulkan
data-data yang ada yang
sesuai dengan judul yang
ada

Susunan

karya tulis
yang dibuat (bagianbagian/komponen
pembutan karya tulis)

Bab ini mengungkapkan


berbagai teori yang menjadi
dasar atau landasan
pembahasan yang akan
dilakukan pada Bab IV

Ilmu tentang metode yang digunakan


dalam mengumpulkan data,
menganalisis data, dan penyajian hasil
analisis.

Bab ini berisi


pembahasan masalah yang
data-datanya diperoleh
melalui berbagai metode
pengumpulan data yang
dipilih

Bab ini yang merupakan penutup


berisi simpulan dari saran. Simpulan
diturunkan dari pembahasan atau
pengolahan data. Bila perlu bagian
penutup ini disertakan saran. Saran
harus disesuaikan dengan hasil
analisis data. Jangan menulis saran,
yang walaupun baik, tidak ada
hubungannya dengan isi makalah.

Baik buku, majalah, dan


koran, maupun sumber lain
yang dijadikan sumber
penyusunan makalah di
bagian belakang.

1. Daftar pustaka tidak diberi nomor urut


2. Nama penulis
3. Jika nama lebih dari satu kata, maka
penulisannya dibalik (pembalikannya
dipisah dengan tanda koma (,)
Contoh:

Gorys Kerap
:
Kerap, Gorys
Jos Daniel Parera :
Parera, Jos Daniel
Gelar akademik tidak perlu ditulis.
Urutannya sesuai dengan abjad

4. Judul buku dicetak miring. Dan


apabila tegak lurus harus digaris
bawah, kecuali judul artikel atau
judul karya tulis yang tidak
dipublikasi, harus tegak tetapi
diapit dengan tanda petik
(..........)
5. Tanda titik digunakan sesudah nama
pengarang, sesudah tahun terbit,
sesudah judul buku, dan nama penerbit

6. Penggunaan titik dua (:) digunakan


sesudah kota penerbit.

7. Baris pertama ditulis dari garis

tepi dan baris berikutnya


tulisan kedalam sebanyak tiga
atau empat huruf.
8. Urutan penulisan daftar pustaka
dari buku adalah

nama pengarang,
tahun terbit,
judul buku,
kota penerbit,
dan nama penerbit.

Judul
:
Komposisi Bahasa
Indonesia
Pengarang
:
Lamuddin Finoza
Tahun
:
2002
Kota penerbit
:
Jakarta
Nama Penerbit
:
Diksi Insan
Mulia

Judul :Komposisi Bahasa Indonesia


Pengarang
:
Lamuddin Finoza
Tahun
:
2002
Kota penerbit
:
Jakarta
Nama Penerbit
:
Diksi Insan Mulia

Cara penulisan :

Finoza, Lamuddin. 2002. Komposisi Bahasa


Indonesia. Jakarta : Diksi Insan Mulia.

hanya satu orang yang dituliskan, kemudian


ditambah keterangan dkk. (dan kawankawan).
Contoh:
Sugono, Dendy dkk. 2003. Kamus
Bahasa
Indonesia Sekolah
Dasar. Jakarta:
Gramedia

Jika berupa berita, urutannya yaitu nama


koran (dicetak miring) dan penanggalan.
Contoh:
Kompas (harian). Jakarta, 20 Februari
2005.
Kedaulatan Rakyat (harian).
Yogyakarta, 15 Maret 2005.

Jika berupa artikel urutannya yaitu nama


penulis (seperti pada buku), tahun terbit,
judul artikel (diapit tanda petik dua),
nama koran, tanggal terbit.
Contoh:
Saptaatmaja, Tom S. 2005. "Imlek,
Momentum Untuk Rekonsiliasi."
Koran
Tempo, 11 Maret 2005.

Sama dengan surat kabar, tetapi di


belakang nama majalah ditambahkan
nomor edisi. Contoh:
Kleiden, Ignas. 2005. "Politik
Perubahan
Tanpa Perubahan
Politik." Tempo
No. 50 tahun
XXXIII.

Contoh:
Pusat Pembinaan dan Pengembangan
Bahasa. 1990. Pedoman Surat Dinas.
Jakarta: P3B.
Departemen Pendidikan Nasional.
2003. Kurikulum 2004: Standar
Kompetensi
Mata Pelajaran Bahasa
dan Sastra
Indonesia Sekolah
Menengah Atas dan
Madrasah
Ibtidaiyah. Jakarta.

Contoh:
M.I. Sulaeman. (1985). Suatu Upaya
Pendekatan Fenomenologis
Situasi Kehidupan dan
Pendidikan dalam
Keluarga
dan Sekolah. Disertasi
Doktor
FPS, IKIP Bandung:
tidak
diterbitkan.

Anda mungkin juga menyukai