Anda di halaman 1dari 2

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Univariat
1. Keparahan Karies
Tabel 4.1

Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Keparahan


Karies

Keparahan Karies
Tidak ada
Ada
Total

Frekuensi
4
26
30

Persentase (%)
13,3
86,7
100,0

Tabel 4.1 menunjukkan bahwa keparahan karies terbanyak adalah


kategori ada keparahan yaitu sebanyak 26 responden (86,7%).
2. Status Gizi
Tabel 4.2

Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Status Gizi

Status Gizi
Berat badan rendah
Berat badan sehat
Berat badan berlebih
Total

Frekuensi
1
24
5
30

Persentase (%)
3,3
80,0
16,7
100,0

Tabel 4.2 menunjukkan bahwa status gizi terbanyak adalah


kategori berat badan sehat yaitu sebanyak 24 responden (80,0%).

B. Bivariat
Tabel 4.3

Pengaruh Keparahan Karies dengan Status Gizi

Keparahan
karies
Tidak ada
Ada
Total

Berat badan
rendah
f
%
0
0,0
1
3,8
1
3,3

Status gizi
Berat badan
sehat
f
%
3
75,0
21
80,8
24
80,0

Berat badan
berlebih
f
%
1
25,0
4
15,4
5
16,7

Total
f %
4 100
26 100
30 100

p value
0,835

Responden dengan keparahan karies kategori tidak ada keparahan


lebih banyak mengalami status gizi badan sehat, demikian pula responden
dengan keparahan karies kategori ada keparahan lebih banyak mengalami
status gizi berat badan sehat.
Uji statistik menggunakan Chi Square didapatkan p value 0,0835>0,05
sehingga tidak ada pengaruh antara keparahan karies dengan status gizi.

Anda mungkin juga menyukai