Anda di halaman 1dari 3

BAB IV

HASIL PENELITIAN

Sebagaimana tujuan penelitian, BAB ini menyajikan hasil penelitian

mengenai “ Hubungan antara berat badan berdasarkan tinggi badan dengan

perkembangan motorik kasar pada anak prasekolah di Pusat Pengembangan-

PAUDNI Kecamatan Ungaran Barat” dengan hasil-hasil yang disajikan pada

tabel-tabel berikut ini.

A. Univariat

1. Berat Badan berdasarkan Tinggi Badan

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Berat Badan berdasarkan


Tinggi Badan di Pusat Pengembangan- PAUDNI Kecamatan
Ungaran Barat

Berat Badan berdasarkan Frekuensi Persentase (%)


Tinggi Badan
Sangat kurus 1 1,3
Kurus 2 2,5
Normal 60 75,0
Gemuk 17 21,3
Total 80 100,0
Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dari 80 responden

sebagian besar memiliki berat badan berdasarkan tinggi badan kategori

normal yaitu sejumlah 60 orang (75,0%).


2. Perkembangan Motorik Kasar

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Perkembangan Motorik


Kasar di Pusat Pengembangan- PAUDNI Kecamatan Ungaran
Barat
Perkembangan Motorik Kasar Frekuensi Persentase (%)

Normal 63 78,8
Meragukan 15 18,8
Unstable 2 2,5
Total 80 100,0
Berdasarkan tabel 4.2 dapat diketahui bahwa dari 80 responden

sebagian besar mempunyai perkembangan motorik kasar kategori normal

yaitu sejumlah 63 orang (78,8%).

B. Analisis Bivariat

Hubungan antara Berat Badan Berdasarkan Tinggi Badan dengan

Perkembangan Motorik Kasar di

Tabel 4.3 Hubungan antara Berat Badan Berdasarkan Tinggi Badan dengan
Perkembangan Motorik Kasar di Pusat Pengembangan- PAUDNI
Kecamatan Ungaran Barat
Perkembangan Motorik Kasar
Berat Badan Normal Meragukan Unstable Total p value
f % f % f % f %
Sangat kurus 1 100,0 0 0,0 0 0,0 1 100,0 0,000
Kurus 2 100,0 0 0,0 0 0,0 2 100,0
Normal 56 93,3 4 6,7 0 0,0 60 100,0
Gemuk 4 23,5 11 64,7 2 11,8 17 100,0
Total 63 78,8 15 18,8 2 2,5 80 100,0

Hasil pada tabel 4.3 dapat diketahui bahwa persentase responden

yang perkembangan motorik kasarnya kategori unstable lebih lebih banyak

pada responden yang memiliki berat badan gemuk (11,8%).


Hasil uji Chi Square diperoleh p value 0,000<0,05 maka dapat

disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara berat badan

berdasarkan tinggi badan dengan perkembangan motorik kasar pada anak

prasekolah di Pusat Pengembangan- PAUDNI Kecamatan Ungaran Barat.

Anda mungkin juga menyukai