o.
.g
ps
.b
ta
ko
da
in
ar
sa
://
tp
ht
id
o.
.g
ps
.b
ta
ko
da
in
ar
sa
://
tp
ht
Statistik Daerah
Kota Samarinda
sa
: 64725.15.08
: 110100.6472
: 17,6 cm x 25 cm
: vi + 29 halaman
ht
tp
://
No. Publikasi
Katalog BPS
Ukuran Buku
Jumlah Halaman
ar
in
da
ko
ta
.b
ps
.g
o.
id
2015
Naskah:
Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik
Gambar Kulit:
Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik
Diterbitkan Oleh:
Badan Pusat Statistik Kota Samarinda
id
o.
.g
ps
.b
ta
ko
da
in
ar
sa
://
tp
ht
Kata Pengantar
Segala puji bagi Allah SWT atas terbitnya Statistik Daerah Kota Samarinda Tahun 2015. Statistik Daerah merupakan publikasi rutin tahunan BPS Kota Samarinda sebagai pelengkap ragam statistik dalam memotret kondisi wilayah Kota Samarinda.
ps
.g
o.
id
ht
tp
://
sa
ar
in
da
ko
ta
.b
id
o.
.g
ps
.b
ta
ko
da
in
ar
sa
://
tp
ht
Daftar Isi
Kata Pengantar
Bab 2.
Pemerintahan
Bab 3.
Penduduk
Bab 4.
Pendidikan
Bab 5.
Ketenagakerjaan
Bab 6.
Kesehatan
Bab 7.
Perumahan
Bab 8.
Pembangunan Manusia
Bab 9.
Pertanian
16
18
tp
://
ar
in
da
ko
ta
.b
ps
.g
o.
id
Bab 1.
iii
sa
Daftar Isi
6
8
10
12
14
20
21
22
23
24
25
26
28
ht
id
o.
.g
ps
.b
ta
ko
da
in
ar
sa
://
tp
ht
o.
.g
ps
.b
ta
tp
://
sa
ar
in
da
ko
id
11
1
1
ht
22
PEMERINTAHAN
PEMERINTAHAN
Pada tahun
2014
terdapat
sejumlah
1.301 orang
Tidak
Pada
tahun
2014
terdapat
sejumlah
1.301 Pegawai
orang Pegawai
Tetap/Bulanan (PTTB) di kota Samarinda
ta
.b
ps
.g
o.
id
Kota
Samarinda
memiliki
visi
Terwujudnya Kota Samarinda sebagai
Kota metropolitan berbasis industri,
perdagangan dan jasa yang maju,
berwawasan lingkungan, serta mempunyai keunggulan daya saing untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
ht
tp
://
sa
ar
in
da
ko
PEMERINTAHAN
Rencana pendapatan
pendapatan Kota
Samarinda
TahunTahun
2014 mencapai
3,0
Rencana
Kota
Samarinda
2014 mentriliunrupiah
rupiah
capai 3,0 triliun
o.
.g
ps
ta
.b
ht
tp
://
sa
ar
in
da
ko
Perkembangan
pembiayaan
pembangunan dan pengelolaan keuangan
publik Kota Samarinda dapat dilihat melalui perkembangan dan struktur data
APBD. Selama periode 2012-2014,
2014, terdapat peningkatan besaran nilai anggaran APBD, dari 2.312 milyar rupiah
pada tahun 2012 menjadi 3.022 milyar
pada tahun 2014, atau meningkat rata
ratarata 14,3 persen per tahun. Namun
demikian, realisasi anggaran tersebut
mengalami penurunan dari 117,3 persen
pada tahun 2012 menjadi 76,5 persen
pada tahun 2014.
id
122
1
1
PENDUDUK
Penyebaran penduduk Kota Samarinda terpusat di wilayah Kecamatan Samarinda Ulu
Dibandingkan
wilayah
perkotaan
lainnya, Kota Samarinda memiliki
jumlah penduduk tertinggi, bahkan
merupakan tertinggi dibandingkan
wilayah kabupaten/kota lainnya di Kalimantan Timur. Pada tahun 2014
jumlah penduduk kota Samarinda
sebanyak 830.676 jiwa. Angka ini
lebih tinggi dibandingkan tahun
tahun-tahun
sebelumnya. Pada tahun 2012 jumlah
penduduk kota Samarinda adalah
sebanyak 781.184 jiwa dan pada tahun 2013 sebanyak 805.683 jiwa
jiwa, atau
dengan kata lain, dalam kurun waktu 3
tahun terakhir pertumbuhan penduduk
samarinda rata
rata-rata adalah 3,12 persen per tahun.
ar
in
da
ko
ta
.b
ps
.g
o.
id
tp
Jumlah Penduduk
Pertumbuhan Penduduk
(%)
2012
2013
2014
ht
Uraian
://
sa
Statistik Kependudukan
kan
3,38
3,42
3,10
Kepadatan (jiwa/km2)
1.088
1.122
1.157
107,24
107,27
107,26
Rumahtangga(RT)
Rata-Rata ART
3,90
4,04
28,4
27,29
27,30
14-64 thn
69,4
70,28
70,26
2,2
2,43
2,44
44,04
42,28
65+
Rasio Ketergantungan
42,32
PENDUDUK
Mayoritas penduduk Kota Samarinda merupakan suku Jawa, Bugis
dan Banjar
Jumlah Penduduk
Menurut Kecamatan Tahun 2014
ht
tp
://
sa
ar
in
da
ko
ta
.b
ps
.g
o.
id
13
1
1
ht
tp
://
sa
ar
in
da
ko
ta
.b
ps
.g
o.
id
PENDIDIKAN
14
1
1
PENDIDIKAN
Pada tahun 2014, terdapat penurunan pada jumlah sekolah, namun peningkatan pada jumlah guru dan jumlah murid
8UDLDQ
-XPODK6HNRODK
o.
-XPODK0XULG
id
-XPODK*XUX
.g
ta
.b
ps
ht
tp
://
sa
ar
in
da
ko
KETENAGAKERJAAN
Statistik Ketenagakerjaan
$QJNDWDQ.HUMD
%XNDQ$QJNDWDQ
.HUMD
73$.
737
6HWHQJDK
3HQJDQJJXUDQ
ht
tp
://
sa
ar
ta
ko
in
da
.b
3HQGXGXN
id
o.
.g
ps
8UDLDQ
KETENAGAKERJAAN
6WDWXV3HNHUMDDQ
8WDPD
da
in
ar
sa
://
22.42
22.41
%HUXVDKDGLEDQWX
EXUXKWLGDNWHWDS
WLGDNGLED\DU
3.2
3.81
%HUXVDKDGLEDQWX
EXUXKWHWDSGLED\DU
5.01
2.92
58.5
64.19
3HNHUMD%HEDV
7.24
3.89
3HNHUMDWLGDN
GLED\DUNHOXDUJD
3.62
2.78
id
o.
.g
ps
.b
%XUXK.DU\DZDQ
3HJDZDL
ht
tp
%HUXVDKDVHQGLUL
ko
Indikator
Tingkat
Pengangguran
Terbuka (TPT) adalah salah satu indikator yang paling banyak digunakan
untuk
mengukur
keberhasilan
ketenagakerjaan. Pengangguran adalah
semua penduduk usia kerja yang tergolong angkatan kerja tetapi sedang
mencari pekerjaan, mempersiapkan
usaha, merasa tidak mungkin bekerja
atau sudah punya pekerjaan tapi belum
memulainya. TPT Kota Samarinda pada
tahun 2014 menurun dibanding tahun
sebelumnya, dari yang semula 8,57 persen di tahun 2013
menurun menjadi
7,56 persen di tahun 2014.
ta
KESEHATAN
3XVNHVPDV
3XVNHVPDV3HPEDQWX
5XPDK6DNLW
7HPSDW%HUREDW-DODQ
5XPDK6DNLW
'RNWHU3UDNWHN
3XVNHVPDV
/DLQQ\D
$QJND+DUDSDQ+LGXS
WDKXQ
$QJND.HVDNLWDQ
in
da
7HQDJD.HVHKDWDQ
sa
3UDNWHN'RNWHU
3ROLNOLQLN
://
ar
ht
tp
10
id
%DODL3HQJREDWDQ
o.
6DUDQD.HVHKDWDQ
.g
ps
.b
ta
8UDLDQ
ko
Statistik Kesehatan
KESEHATAN
68,15 persen persalinan bayi ditolong oleh bidan/paramedis dan
27,59 persen ditangani oleh dokter .
ta
.b
ps
.g
o.
id
ht
tp
://
sa
ar
in
da
ko
16
1
1
11
Kualitas Perumahan
ht
tp
://
sa
ar
in
da
ko
ta
.b
ps
.g
o.
id
PERUMAHAN
2012
2013
2014
Tembok
Kayu
Lainnya
Atap Terluas (%)
Beton
Genteng
Seng
Ijuk/Rumbia
Lainnya
Sumber: Susenas 2014
12
50,5
49,11
0,39
48,31
51,41
0,28
48,38
51,17
0,44
3,76
17,21
69,56
0,3
9,17
2,13
10,33
76,24
0,45
10,85
1,84
10,94
77,55
0.00
9,67
PERUMAHAN
o.
ko
ta
.b
ps
.g
ht
tp
://
sa
ar
in
da
17
id
Kondisi fasilitas perumahan semakin baik. Ditunjukkan oleh tingginya persentase rumahtangga yang dapat mengakses fasilitas seperti
listrik, air minum bersih dan jamban dengan tanki septik.
1
1
13
PEMBANGUNAN MANUSIA
Selama periode 2011-2014, IPM Kota Samarinda berada diatas rata-rata Provinsi.
sa
ar
in
da
ko
ta
.b
ps
.g
o.
id
ht
tp
://
14
18
1
1
PEMBANGUNAN MANUSIA
Terdapat peningkatan garis kemiskinan yang berdampak pada
peningkatan jumlah dan persentase penduduk miskin
Kota Samarinda.
Statistik Kemiskinan
Uraian
da
2012
2013
Jumlah Penduduk
Miskin (000 jiwa)
32.80
36.61
4.31
4.18
4.63
Indeks Kedalaman
Kemiskinan (P1) (%)
0.55
0.41
0.56
Indeks Keparahan
Kemiskinan (P2) (%)
0.11
0.08
0.10
.g
o.
32.90
ta
.b
ps
Penduduk Miskin
(%)
Ilustrasi Kemiskinan
ht
tp
://
sa
ar
in
2011
id
Garis Kemiskinan
(Rp/Kapita/Bulan)
ko
Menurut BPS, kemiskinan adalah ketidakmampuan memenuhi standar minimum kebutuhan dasar yang meliputi
kebutuhan makan maupun non makan.
Kemiskinan oleh BPS diukur melalui
pengukuran
konsumsi
dengan
menggunakan data Susenas. Berdasarkan pengolahan Susenas, dihitung besaran garis kemiskinan sebagai ukuran
dalam menentukan kategori miskin.
Seseorang dikategorikan miskin jika
memiliki pengeluaran kurang dari atau
dibawah garis kemiskinan tersebut.
Selama periode 2011-2013, garis kemiskinan mengalami peningkatan. Pada
tahun 2011, garis kemiskinan bernilai
Rp. 381.614 meningkat menjadi sebesar
Rp. 460.975 di tahun 2013. Peningkatan
tersebut salahsatunya disebabkan oleh
inflasi yang cukup tinggi pada tahun
2013, yang mencapai 10,37 persen.
Pergeseran garis kemiskinan juga berpengaruh terhadap jumlah dan persentase penduduk miskin di Kota Samarinda. Walaupun sempat menurun di tahun
2012, terdapat peningkatan jumah
miskin dari sebanyak 32.900 jiwa pada
tahun 2011, menjadi sebanyak 36.610
jiwa pada tahun 2014. Kondisi yang
sama juga ditunjukkan oleh persentase
penduduk miskin di Kota Samarinda.
Pada tahun 2011, persentase penduduk
miskin adalah 4,31 persen, kemudian
meningkat di tahun 2013 menjadi 4,63
persen.
Indeks kedalaman kemiskinan (P1)
menunjukkan bahwa rata-rata pengeluaran penduduk miskin mengalami peningkatan di tahun 2013, namun Indeks
keparahan kemiskinan (P2) juga menunjukkan bahwa kesenjangan diantara
15
PERTANIAN
50
-
190
413
104
252
142
40
6
12
204
62
68
1,477
169
2,671
96
1,478
9
123
23
255
15
222
12
11
12
14
12
18
2
3
1
1
3
1
1
1
da
in
ar
://
sa
2
2
tp
ht
Produksi Tanaman
n PPerkebunan
erkeb
Rakyat,
2014
14
16
id
3,878
17,165
o.
3,503
15,149
ko
2,173
11,901
.g
2014
ps
2013
.b
2012
Padi Sawah
Luas Tanam (ha)
Produksi (ton)
Padi Ladang
Luas Tanam (ha)
Produksi (ton)
Jagung
Luas Tanam (ha)
Produksi (ton)
Ketela Pohon
Luas Tanam (ha)
Produksi (ton)
Ketela Rambat
Luas Tanam (ha)
Produksi (ton)
Kacang Tanah
Luas Tanam (ha)
Produksi (ton)
Kedelai
Luas Tanam (ha)
Produksi (ton)
Kacang Hijau
Luas Tanam (ha)
Produksi (ton)
Uraian
ta
19
1
1
PERTANIAN
Sektor peternakan di Kota Samarinda sebagian besar menghasilkan
kambing dan ayam ras pedaging.
Uraian
2012
Sapi
3,772
78
68
62
13,440
10,353
9,760
298
88
51
7,942
8,220
405,390
415,240
432,502
8,640,860
8,881,633
9,479,800
210,700
225,036
204,361
45,415
32,800
24,423
o.
.g
ps
.b
4,394
7,498
id
Domba
Babi
Ayam
Kampung
Ayam Ras
Pedaging
Ayam Ras
Petelur
Itik
2014
3,671
Kerbau
Kambing
2013
Produksi Perikanan
ht
tp
://
sa
ar
in
da
ko
ta
17
10
PERTAMBANGAN DAN
DAN ENERGI
ENERGI
PERTAMBANGAN
Produksi batubara dan minyak bumi mengalami penurunan pada
Pada tahun 2014 terdapat sejumlah 1.301 orang Pegawai
tahun 2014.
Statistik Pertambangan
2012
2013
Minyak
Bumi
(Ribu
Barrel)
193,610
177,250
144,103
Gas Bumi
(Ribu
MMBTU)
3.768,00
2.700,00
2.700,67
16.362.968
13.803.480
8.833.366
ht
tp
://
sa
o.
.g
ps
da
ar
in
ko
ta
Batubara
(MT)
id
2011
.b
Uraian
18
PERTAMBANGAN DAN
DAN ENERGI
ENERGI
PERTAMBANGAN
Tren peningkatan
produksi
permintaan
atas listrik
air
Rencana
pendapatan
Kotadan
Samarinda
Tahun
2014dan
mensepanjang
periode
2012-2014.
capai 3,0 triliun rupiah
ta
.b
ps
.g
o.
id
in
da
ko
10
1
1
11
1
ht
tp
://
sa
ar
19
11
INDUSTRI PENGOLAHAN
Aktivitas Sektor Industri meningkat, dan diiikuti dengan peningkatan penyerapan tenaga kerja pada Sektor tersebut.
ar
in
da
ko
ta
.b
ps
.g
o.
id
ht
tp
://
sa
20
1
12
1
1
ta
.b
ps
.g
o.
id
da
ko
Secara umum, kondisi sarana dan prasarana jalan di Kota Samarinda cukup baik.
Hal ini berpengaruh terhadap intensitas
penggunaan kendaraan bermotor di wilayah Kota Samarinda. Pada tahun 2014,
terdapat peningkatan jumlah kendaraan
bermotor wajib uji sebesar 5,6 persen,
atau tercatat sebanyak 52.251 unit kendaraan bermotor di Kota Samarinda.
Dari jumlah total kendaraan bermotor tersebut, sebesar 92,8 persen merupakan
jenis kendaraan mobil barang. Proporsi
kendaraan mobil penumpang dari tota
kendaraan bermotor wajib uji adalah
sebesar 3,9 persen, sedangkan jenis mobil bus sebesar 3,1 persen. Proporsi
terkecil adalah jenis kendaraan truk gandeng sebesar 0,2 persen.
ht
tp
://
sa
ar
in
2013
2014
3,107
3,746
2,778
3,106
3,746
2,778
Datang (orang)
Berangkat (orang)
49,225
66,040
65,327
45,826
55,582
54,763
495,281
125,075
266,366
Pos
Surat kirim (buah)
Surat terima (buah)
Wesel kirim (Milyar Rp)
Wesel terima (Milyar Rp)
410.0
358.6
159.7
13.4
121.1
21
13
PERDAGANGAN
Kontribusi Sektor Perdagangan terhadap total PDRB sebesar 13,01
persen. Jenis usaha perdagangan di Kota Samarinda sebagian besar,
atau sekitar 60 persen, merupakan perdagangan skala kecil.
Data PDRB Kota Samarinda menunjukkan bahwa pada tahun 2014, sektor
perdagangan memberikan kontribusi
sebesar 13,01 persen terhadap total
perekonomian wilayah. Peranan sektor
tersebut cukup signifikan tersebut
menunjukkan
kekhasan
wilayah
perkotaan, dimana pada umumnya
perekonomian wilayah perkotaan lebih
didominasi oleh sektor perdagangan dan
jasa. Perkembangan sektor perdagangan
di Kota Samarinda tersebut juga sejalan
dengan visi Kota Samarinda, yang salahsatunya adalah mewujudkan kota yang
berbasis perdagangan.
Ditinjau dari aktivitas eksor dan impor,
2010-2014
secara umum selama periode 2010
mengalami peningkatan. Ekspor mengalami peningkatan rata-rata 9,9 persen
per tahun, sementara impor meningkat
rata-rata 13,9 persen per tahun. Pada
tahun 2014, ekspor meningkat 1,2 persen
sedangkan impor meningkat 13,6 persen.
Peningkatan impor yang lebih cepat
dibandingkan ekspor, mengindikasikan
terdapat ketergantungan dan keterkaitan
wilayah Kota Samarinda yang cukup tinggi dengan wilayah lain.
Perkembangan usaha perdagangan di
wilayah Kota Samarinda juga ditunjukkan
oleh banyaknya penerbitan SIUP. Pada
tahun 2013, terdapat penurunan jumlah
ijin usaha perdagangan yang diterbitkan.
Secara keseluruhan, terjadi penurunan
penerbitan izin sebesar 18,2 persen
dibandingkan tahun sebelumnya.
da
ko
ta
.b
ps
.g
o.
id
in
ht
tp
://
sa
ar
22
Dilihat menurut klasifikasi usaha, sebagian besar atau 60,4 persen usaha
perdagangan di Kota Samarinda termasuk
perdagangan
skala
kecil.
o.
.g
ps
.b
ta
ht
tp
://
sa
ar
in
da
ko
id
Selama periode 2011-2014, terdapat peningkatan jumlah bank dan kantor bank di
Kota Samarinda. Hingga tahun 2014, Bank
Indonesia Cabang Samarinda mencatat
terdapat peningkatan jumlah bank sebesar
10 persen dibandingkan tahun sebelumnya, sehingga pada tahun 2014 terdapat sejumlah 44 bank. Sementara
jumlah kantor bank meningkat sebesar
11,1 persen, menjadi sejumlah 211 kantor
bank, dari semula 190 kantor bank pada
tahun 2013.
1
14
1
1
23
HARGA-HARGA
15
112.6 120.19
118.2 120.01
10.37
6.74
2.35
1.53
.b
id
2014
o.
2013
.g
Uraian
ps
Statistik Harga
Selama 2013-2014, terdapat peningkatan indeks harga konsumen juga produsen. Perubahan indeks tersebut, yang
disebut sebagai inflasi, menunjukkan
kecepatan peningkatan harga barangbarang di wilayah Kota Samarinda. Pada tahun 2014, inflasi konsumen
menunjukkan angka yang moderat yaitu
6,74 persen. Dibandingkan tahun sebelumnya, besaran inflasi tersebut lebih
rendah, dimana pada tahun 2013 nilai
inflasi mencapai 10,37 persen.
Di tingkat produsen, perubahan harga
relatif lebih rendah dibandingkan perubahan harga di tingkat konsumen, yaitu
1,53 persen pada tahun 2014. Sama
halnya dengan inflasi konsumen, besaran inflasi produsen di tahun 2014
tersebut lebih rendah jika dibandingkan
dengan tahun sebelumnya. Perubahan
harga di tingkat produsen yang disebabkan faktor-faktor penyebab infasi.seperti
penyediaan barang dan jalur distribusi,
relatif lebih inelastis dibandingkan di
tingkat konsumen di wilayah Kota Samarinda.
Kenaikan harga konsumen sebesar 6,74
persen pada tahun 2014 terutama dipengaruhi oleh adanya kenaikan harga
yang cukup tinggi pada komoditi makanan, perumahan dan transportasi dan
komunikasi. Lebih lanjut, jika dilihat
secara rinci infasi bulanan, terdapat
perbedaan jenis komoditi yang memberikan andil secara signifikan terhadap
inflasi wilayah Kota Samarinda. Pada
bulan Desember tahun 2014, inflasi tercatat sebesar 2,52 persen. Komoditi
yang cukup signifikan dalam memberikan andil adalah makanan jadi dan
transportasi, akibat peningkatan per-
ht
tp
://
sa
ar
in
da
ko
ta
24
PENGELUARAN PENDUDUK
o.
.g
ps
.b
ta
ht
tp
://
sa
ar
in
da
ko
1
16
id
1
1
25
Selama periode 2012-2014, perekonomian Kota Samarinda terus mengalami peningkatan. Hal ini ditunjukkan oleh peningkatan besaran PDRB dari tahun ke tahun.
PDRB Kota Samarinda atas dasar harga
berlaku pada tahun 2014 sebesar 46,98
triliun rupiah. Pada tahun 2014, tercatat
pertumbuhan ekonomi Kota Samarinda
sebesar 4,59 persen.
Terdapat tiga sektor ekonomi yang dominan dalam perekonomian Kota Samarinda. Ketiga sektor tersebut adalah sektor
konstruksi sebesar 21 persen, diikuti oleh
sektor pertambangan dan perdagangan
masing-masing
masingmasing
-masing
masing 16 persen dan 13 persen.
Peranan ketiga sektor yang cukup dominan tersebut menunjukkan karakteristik
khas
Samarinda
sebagai
wilayah
perkotaan yang umumnya memiliki aktivitas perdagangan dan kegiatan pembangunan fisik yang cukup tinggi. Aktivitas pertambangan batubara di beberapa
lokasi, seperti Kecamatan Palaran, juga
memberikan kontribusi yang cukup signifikan terhadap perekonomian daerah Kota
Samarinda.
Lebih lanjut, komposisi sektoral menunjukkan bahwa tidak terdapat pergeseran
struktur ekonomi di Kota Samarinda. Jika
dibandingkan komposisi 6 (enam) sektor
dengan proporsi terbesar di tahun 2013
dan 2014, terlihat bahwa keenam sektor
tersebut adalah sama. Namun, terdapat
perubahan dalam besaran persentase
kontribusi
sektoral
terhadap
total
perekonomian, namun besaran perubahan tersebut tidak signikan. Secara
khusus, dari data dua tahun tersebut terlihat bahwa terdapat kecenderungan pen-
ht
tp
://
sa
ar
in
da
ko
ta
.b
ps
.g
o.
id
17
PENDAPATAN REGIONAL
26
PENDAPATAN REGIONAL
o.
.g
ps
.b
ta
ht
tp
://
sa
ar
in
da
ko
1
17
id
1
1
27
Persentase penduduk miskin Kota Samarinda berada dibawah ratarata Provinsi Kalimantan Timur.
ht
tp
://
sa
ar
in
da
ko
ta
.b
ps
.g
o.
id
18
PERBANDINGAN REGIONAL
28
PERBANDINGAN REGIONAL
Kinerja ekonomi dan sosial Kota Samarinda cukup baik. Pertumbuhan ekonomi positif, dan nilai persentase kemiskinan serta indeks Gini Ratio rendah.
ta
.b
ps
.g
o.
id
ht
tp
://
sa
ar
in
da
ko
1
18
1
1
29
id
o.
.g
ps
.b
ta
ko
da
in
ar
sa
://
tp
ht