Anda di halaman 1dari 1

Kata teleskop (dari bahasa Yunani tele = 'jauh' dan skopein = 'menemukan atau melihat'; teleskopos =

'berpandangan jauh') biasanya merujuk kepada teleskop optik, tetapi selain itu ada juga teleskop yang digunakan
untuk kebanyakan spektrum sinar elektromagnetik dan untuk sinyal jenis lain.
Teleskop terdiri dari 2 lensa yaitu lensa objektif dan lensa mata. Lensa obyektif berfokus sinar cahaya yang jauh lalu
membentuk gambar yang nyata, terbalik dan mengecil di titik fokus lensa mata sedangkan lensa mata memperbesar
gambar lensa objektif itu.
Ciri-ciri gambar yang dihasilkan dari teleskop adalah imajinasi, maya, terbalik dan lebih besar dari objek.
Sejarah Teleskop
Teleskop pertama adalah teleskop lensa kristal masyarakat Assyria, tetapi lensa Visby membayangkan bahwa
teknologi tersebut telah diketahui oleh orang Arab dan Persia. Leonard Digges terkadang dianggap sebagai pencipta
bersama pencipta Inggris pada dekade 1570-an, tetapi penghargaan untuk kelompok teleskop pertama umumnya
diberikan kepada pembuat kacamata Belanda yang tidak dikenal di sekitar tahun 1608. Beberapa menyebut Hans
Lippershey (kk. 1570 - kk. 1619) sebagai orang tersebut, tetapi Jacob Metius dan Zacharias Jansen juga mengaku
bahwa mereka juga menciptakan teleskop pada waktu yang sama. Meskipun Lippershey tidak menciptakan teleskop
yang pertama, jelas membuatnya. Galileo Galilei menciptakan teleskopnya pada tahun 1609 dan menyebutnya
"perspicillum," tetapi kemudian menggunakan istilah "telescopium" dalam bahasa Latin dan "telescopio" dalam
bahasa Italia (kata yang istilah Inggris diterbitkan).
Galileo diberikan penghargaan sebagai orang pertama untuk menggunakan teleskop untuk tujuan-tujuan astronomi.
Teleskopnya terdiri dari sebuah lensa objek cembung dan sebuah lensa cekung (digunakan sebagai jendela bidik
untuk banyak kamera tele, dan umumnya disebut "teleskop Galileo"). Kemudian, Johannes Kepler menguraikan
lensa optik (lihat buku-bukunya, Astronomiae Pars Optica dan Dioptrice), termasuk sejenis teleskop astronomi yang
baru yang mengandung dua lensa cedmbung (prinsip yang sering disebut teleskop Kepler). Tatasusunan
Interferometer optik dan tatasusunan teleskop radio dikembangkan jauh lebih terakhir.
Sumber: http://id.shvoong.com/exact-sciences/astronomy/2242044-pengertian-teleskop/#ixzz2NVMyjU2T

Anda mungkin juga menyukai