Bab 4
Bab 4
METODE PENELITIAN
4.1
Pendekatan Penelitian
Sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai, yaitu mengetahui Hubungan
antara Pengetahuan Dan Sikap Dengan Perilaku Ibu Terhadap Kejadian Diare
Pada Balita Di RSAU dr.Esnawan Antariksa Jakarta Timur Tahun 2016 , maka
metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini pendekatan kuantitatif
dengan desain cross sectional. Dimana variabel dependen dalam penelitian ini
adalah perilaku ibu terhadap kejadian diare pada balita dan variabel independen
dalam penelitian ini meliputi umur, pendidikan, pekerjaan, pengetahuan dan sikap
ibu. Semua variabel baik dependen maupun independen diteliti dalam waktu yang
bersamaan.
4.2
yang di rawat di ruang anak di RSAU dr.Esnawan Antariksa Jakarta Timur Tahun
2016.
Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah keseluruhan total populasi ibu
dari pasien balita diare yang bersedia menjadi responden yang di rawat dari bulan
Juni-Juli di ruang anak di RSAU dr.Esnawan Antariksa Jakarta Timur Tahun 2016
4.4
Pengumpulan Data
4.4.1 Jenis Data
54
Pengolahan Data
Sebelum analisis data, maka dilakukan pengolahan data terlebih dahulu
55
Analisis Data
Untuk mengolah data hasil penyebaran kuisioner peneliti menggunakan
bertujuan
untuk
menjelaskan
atau
x 100%
Keterangan :
P : Persentase
N : Jumlah semua pertanyaan
F : Jumlah pertanyaan yang dijawab benar oleh responden
56
4.6.2
Analisis Bivariat
Analisis bivariat dilakukan terhadap dua variabel yang diduga
berhubungan atau berkolerasi. Dalam analisis uji statistik yang digunakan
yaitu uji chi-square untuk mengetahui adanya hubungan dari dua variabel
yaitu variabel dependen (perilaku ibu terhadap kejadian diare pada balita)
dan varibel independen (umur, pendidikan, pekerjaan, pengetahuan dan
sikap ibu) tersebut bermakna atau tidak bermakna, dengan tingkat
kepercayaan 95%, dan alpha 5%. Rumus uji Chi-square adalah sebagai
berikut:
DF = (K-1) (B-1)
Keterangan:
x
=
Statistik Chi-square
0
=
Nilai observasi
E
=
Nilai yang diharapkan
DF
=
Degree of freedom (derajat kepercayaan 95%)
K
=
Jumlah kolom
B
=
Jumlah baris
Hasil uji statistik adalah untuk mengetahui apakah keputusan Ho
ditolak atau Ho diterima (gagal ditolak) dengan ketentuan apabila:
a. P value (0,05) maka Ho ditolak, artinya ada hubungan antar
variabel
b. P value > (0,05) maka Ho gagal ditolak, artinya tidak ada hubungan
antar variabel
Analisis bivariat akan dilakukan dengan menggunakan bantuan
komputer dengan program SPSS versi 22.0 melalui komputer dengan
sistem operasi Windows 7.
57
DAFTAR PUSTAKA
Achmadi, U.F. 2011. Dasar Dasar Penyakit Berbasis Lingkungan. Jakarta :
Rajawali Pers
Assiddiqi, H., 2009. Tingkat Pengetahuan Ibu terhadap Penanganan Diare pada
Balita di Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru, Universitas
Sumatera Utara. Karya Tulis Ilmiah
Avi Rosia Yurita. 2006. Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Diare
Dengan Kejadian Diare Pada Anak Balita Di Desa Gubug Kecamatan
Gubug Kabupaten Grobogan. Fakultas Ilmu Keperawatan dan kesehatan.
Universitas Muhamadiyah Semarang
Balitbang Kemenkes RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar; RISKESDAS. Jakarta:
Balitbang Kemenkes RI
Departemen Kesehatan RI Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan
Penyehatan Lingkungan. 2011. Buku Saku Lintas Diare
Depkes RI. 2011. Panduan Sosialisasi Tatalaksana Diare Pada Balita Untuk
Petugas Kesehatan. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Direktorat Jendral Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan.
Endah Purbasari. 2009. Tingkat Pengetahuan, Sikap, Dan Perilaku Ibu Dalam
Penanganan Awal Diare Pada Balita Di Puskesmas Kecamatan Ciputat,
Tangerang Selatan, Banten Pada Bulan September. Program Studi
Pendidikan.
Dokter
Fakultas
Kedokteran
Dan
Ilmu
Kesehatan
58
Furi Ainun Khikmah. 2012. Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Diare Dengan
Kejadian Diare Pada Balita Usia 2-5 Tahun Di Wilayah Kerja Puskesmas
Kecamatan
Karanganyar
Kabupaten
Karanganyar.
Universitas
Muhammadiyah. Surakarta
59
Mauliku Novie E. Wulansari Eka. 2008. Hubungan Antara Faktor Perilaku Ibu
Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Puskesmas Batujajar Kabupaten
Bandung Barat
Muaris.H. (2006). Sarapan Sehat Untuk Anak Balita. Jakarta : PT Gramedia
Pustaka Utama
Muslihatun, Wafi. Nur. (2010). Asuhan Neonatus Bayi dan balita. Yogyakarta:
Fitramaya
Najamuddin Andi Palancoi. 2012. Hubungan Antara Pengetahuan Dan
Lingkungan Dengan Kejadian Diare Akut Pada Anak Di Kelurahan
Pabbundukang Kecamatan Pangkajene Kabupaten Pangkep. Fakultas
Ilmu Kesehatan UIN Alauddin. Makassar
Notoatmodjo, S. 2011. Kesehatan Masyarakat: Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka
Cipta.
Notoatmodjo, S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
A Maryatun. Purwaningsih Wahyu. 2004. Hubungan antara tingkat pengetahuan
ibu tentang diare dengan kejadian diare pada anak balita wilayah kerja
Puskesmas Setabelan Kota Surakarta
Roesli. 2012. Inisiasi Menyusu Dini plus ASI Eksklusif. Jakarta. Pustaka Bunda.
Simatupang. 2004. Perawatan Tali Pusat Dan Penanganan Diare
Sudaryat S. 2010. Gastroenterologi. Anak Lab/SMF Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas UNUD
Sudarmoko, Arief Dwi. 2011. Mengenal, Mencegah dan Mengobati Gangguan
Kesehatan Pada Balita. TITANO. Yogyakarta.
Supartini, Y. 2004. Buku Ajar Konsep Dasar Keperawatan Anak. Jakarta : EGC.
Slamet. S. J. 2006. Kesehatan lingkungan. Gadjah mada university press,
Yogyakarta
60
61