A.

Negara Indonesia
Negara Indonesia mempunyai wilayah terdiri dari pulau pulau yang dikelilingi lautan, laut
merupakan sarana transportasi yang dominan, sehingga laut memegang peranan yang penting
bagi perekonomian suatu bangsa. Dalam menciptakan transportasi laut, diperlukan adanya
manajemen transportasi laut yang baik, serta didukung sistem dan manajemen yang dapat
mengkomodasi keberadaan sistem transportasi nasional maupun internasional, sehingga tercipta
transportasi global. Namun demikian, transportasi laut tidak akan berjalan lancar apabila tidak
didukung oleh moda transportasi laut, serta didukung oleh SDM yang professional. . Hal ini
menjadi pondasi dasar bagi pengangkutan rakyat Indonesia akan arti penting transportasi laut
sebagai sarana komunikasi antar pulau dalam mewujudkan kemakmuran khususnya di sektor
ekonomi dan perdagangan.
Perkembangan perdagangan jasa mempengaruhi jenis kapal dan lalu lintas kapal yang
melewati pelabuhan tersebut. Dengan semakin berkembangnya lalu lintas angkutan laut,
angkutan laut tidak terlepas dari adanya perkembangan ekonomi secara historis dalam jangka
panjang. Dalam suatu pelayanan logistik harus melakukan pengadaan, perbekalan, perlengkapan,
perawatan dan ketenagaan. Tapi peran logistik yang tidak memadai menyebabkan peran penting
infrastruktur logistik untuk mengungkit ekonomi indonesia, bahwa kinerja sistem logistik
nasional termasuk yang tidak efisien di kawasan Asia Tenggara. Setelah berjalan cukup jauh,
sebenarnya pengelolaan logistik dan beberapa pabrikan besar dari berbagai daerah sudah cukup
efisien.
Permasalahan lain yang dihadapi oleh sistem logistik nasional, adalah selain kekurangan
di bidang sarana prasarana angkutan, juga kurang dalam pengembangan sarana prasarana

penimbunan. Ini berarti, Indonesia masih kurang dalam sistem logistik secara keseluruhan,
Berdarkan laporan Logistic Performance Index tahun 2014 yang dikeluarkan oleh Bank Dunia,
Indonesia mendapat peringkat 53 dengan persentase rata-rata 66,7 persen. Peringkat ini berada
jauh di bawah negara ASEAN lainnya yaitu Malaysia dan Thailand. Bahkan lebih buruk dari
Vietnam. Sistem logistik nasional menjadi salah satu tantangan terbesar bagi Indonesia dalam
menghadapi era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Hal ini karena pengembangan daya saing
infrastruktur logistik menjadi salah kunci penting bagi peningkatan daya saing Indonesia.
Diperlukan segera pembenahan daya saing infrastruktur transportasi, peningkatan kapabilitas
penyedia jasa logistik, termasuk bagi moda angkutan laut dan jasa kepelabuhan yang selama ini
menjadi tumpuan bagi angkutan perdagangan dan ekonomi nasional.
Dari masalah di atas maka pengelolaan, perbekalan dan pengadaan logistik dapat beroperasi
dengan baik, lancar dan terkendali. maka penulis ingin mengetahui dan memperdalam tentang
prosedur dan pelayan logistik terhadapat kapal.