Promosi Kesehatan Riri
Promosi Kesehatan Riri
TINJAUAN PUSTAKA
2. 1Promosi Kesehatan
2. 1. 1
Definisi Promosi Kesehatan
Promosi
kesehatan
kesehatan
dengan
merupakan
cara
upaya
memajukan,
memperbaiki
mendukung,
dan
WHO
(1984),
sebagai upaya
pendidikan
perubahan
kesehatan
diartikan
perilaku maka
promosi
memperkenalkan
pesan-pesan
control
over
pemberdayaan
and
improve
masyarakat
their
health.
untuk
(Proses
memelihara,
Keputusan
/MENKES/SK/VII/2005
Menteri
tentang
Kesehatan
Pedoman
Nomor
Pelaksanaan
meningkatkan
kemampuan
masyarakat
melalui
adalah ilmu
dan seni
membantu
tangga)
sebagai
komponen
dari
masyarakat.
perilaku
bukanlah
sesuatu
yang
mudah.
masyarakat,
baik
pemuka
informal
maupun
pemuka formal.
Keteladanan
pemuka
informal
maupun
pemuka
formal,
dalam
(social
pressure)
dari
kelompok-kelompok
(stakeholders),
khususnya
perangkat
cara:
Berperan
sebagai
panutan
dalam
Memberlakukan
kebijakan/peraturan
2. 1. 3
adalah
pemberian
informasi
dan
atau kelompok-kelompok masyarakat menjalani tahaptahap tahu, mau dan mampu mempraktikkan PHBS.
b. Bina suasana
Bina suasana adalah pembentukan suasana lingkungan
sosial yang kondusif dan mendorong dipraktikkannya
PHBS
serta
penciptaan
panutan-panutan
dalam
tertentu
yang
diperhitungkan
dapat
Menurut WHO
Berdasarkan keputusan WHO pada tahun 1994, strategi
promosi kesehatan dibagi menjadi tiga bagian, yaitu sebagai
berikut:
a. Advokasi
Dukungan
dari
para
pejabat
pembuat
dikeluarkan
dalam
bentuk
undang-undang,
meminta
dukungan,
baik
dalam
bentuk
dan
sektor
yang
terkait dengan
masalah
(toma),
maupun informal.
baik
tokoh
masyarakat
formal
pelaksana
program
kesehatan
dengan
lokakarya,
bimbingan
kepada
toma
dan
adalah
dalam
mewujudkan
memelihara
dan
kemampuan
meningkatkan
berbagai
kesehatan,
kegiatan,
antaralain:
pengorganisasian
dan
penyuluhan
pengembangan
masyarakat dalam bentuk misalnya: koperasi, pelatihanpelatihan untuk kemampuan peningkatan pendapatan
keluarga
(income
meningkatnya
generating
kemampuan
ekonomi
skill).
Dengan
keluarga
akan
Kegiatan-
kegiatan
semacam
ini
di
Dari
uraian
tersebut
sasaran
pada
tahun
Charter).
1986
Di
menghasilkan
dalam
piagam
piagam
Ottawa
Otawa
tersebut
bentuk
peraturan,
perundangan,
surat-surat
harus
memperhatikan
dampaknya
terhadap
termasuk pemerintah
kota,
agar
mereka
menyediakan
sarana-prasarana
yang mendukung
masyarakat,
atau
tempat-tempat
mendukung
terciptanya
atau
perilaku
sekurang-kurangnya
umum
tersebut.
kesehatan
bagi
fasilitas
sehat
bagi
pengunjung
Lingkungan
tempat-tempat
yang
umum
buang
air
besar/kecil,
tersedianya
air
bersih, tersedianya ruangan bagi para perokok dan nonperokok dan sebagainya.
c. Reorientasi
Pelayanan
Kesehatan
(Reorient
Health
Service)
Sudah
menjadi
pemahaman
masyarakat
pada
melibatkan
diri,
bahkan
memberdayakan
sekaligus
kesehatan.
sebagai
Dalam
penyelenggara
mengorientasikan
pelayanan
pelayanan
apabila
untuk
mewujudkan
individu
(personel
skill)
keterampilan
dalam
individu-
memelihara
dan
meningkatkan
kesehatan
mereka
ini
adalah
penyakit,
pengobatan
ke
mengenal
fasilitas
penyakit,
kesehatan
mencari
profesional,
pemberian
pemahaman
ini
lebih
bersifat
mampu
kesehatannya
memelihara
seperti
dan
tersebut
dalam
meningkatkan
visi
promosi
ada
gerakan
atau
kegiatan-kegiatan
untuk
dan
masyarakat
dalam
memacu
kegiatan-kegiatan
mewujudkan
kesehatan
di
mereka.
(sembilan)
faktor
sebagai
prasyarat
kesehatan, yaitu:
1. Perdamaian/keamanan.
2. Tempat tinggal.
3. Pendidikan.
4. Makanan.
5. Pendapatan.
6. Ekosistem yang stabil dan seimbang.
7. Sumber daya yang berkesinambungan.
8. Keadilan sosial.
9. Pemerataan.
untuk