glikolipid membentuk bilayer secara spontan apabila berada dalam lingkungan air. Sifat
inilah yang menyebabkan membran sel dapat menutup kembali secara spontan apabila robek
atau rusak.
Molekul protein kebanyakan terlarut dalam lipid bilayer. Fungsi dari protein adalah
sebagai media berbagai fungsi dari membran sel seperti: transport aktif molekul-molekul
tertentu keluar masuk sel, sebagai enzim yang mengkatalisis reaksi-reaksi kimia yang
berkaitan dengan membran plasma, sebagai penghubung struktur membran plasma dengan
sitoskeleton dan atau matriks sel atau sel yang berdekatan, dan sebagai reseptor untuk
menerima sinyal-sinyal kimia yang berasal dari lingkungan sel.
Salah satu fungsi dari membran sel adalah sebagai lalu lintas molekul dan ion secara
dua arah. Molekul yang dapat melewati membran sel antara lain ialah molekul hidrofobik
(CO2, O2), dan molekul polar yang sangat kecil (air, etanol). Sementara itu, molekul lainnya
seperti molekul polar dengan ukuran besar (glukosa), ion, dan substansi hidrofilik
membutuhkan mekanisme khusus agar dapat masuk ke dalam sel.
Banyaknya molekul yang masuk dan keluar membran menyebabkan terciptanya lalu
lintas membran. Lalu lintas membran digolongkan menjadi dua cara, yaitu dengan transpor
pasif untuk molekul-molekul yang mampu melalui membran tanpa mekanisme khusus
Tahap Repolarisasi
Dalam keadaan repolarisasi, potensial membran berubah dari positif di sisi dalam
menuju kembali ke negatif di sisi dalam. Repolarisasi dimulai dari suatu titik dan merambat
ke seluruh permukaan membran sel. Bila seluruh membran sel sudah bermuatan negatif di
sisi dalam, maka dikatakan sel dalam keadaan istirahat atau keadaan polarisai kembali dan
siap untuk menerima rangsangan berikutnya.
Kanal Na+ mulai tertutup. Kanal kalium terbuka K+ keluar potensial membran
kembali ke normal seperti pada fase istirahat.
Tahap Hiperpolarisasi
Jika repolarisasi berlebihan, keadaan potensial membran berada di bawah nilai
normal, sehingga dilakukan pompa Na+ - K+ untuk menaikkan potensial kembali normal.
Periode refraktori
Periode refraktori absolut, waktu selama gerbang ion tertutup dan gerbang K+ masih
terbuka serta serabut saraf sesekali tiadak responsif terhadap kekuatan stimulus lain.
Periode refraktori relatif, waktu dimana stimulus dengan kekuatan yang lebih tinggi
memicu potensial aksi yang kedua.