PROGRAM PASCASARJANA

PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

STIKES MITRA LAMPUNG
Tesis, Juni 2016

M. Rizki Ramadhan
Hubungan Karakteristik Individu, Komunikasi Organisasi, Gaya
Kepemimpinan Dan Motivasi Terhadap Kinerja Perawat Di RSUD A. Dadi
Tjkrodipo Bandar Lampung Tahun 2016

ABSTRAK
Rifaskes 2011dalam RENSTRA 2015 menunjukkan bahwa pencapaiannya
pelayanan rumah sakit masih rendah. Jumlah admisi pasien RS per 10.000 penduduk
baru mencapai 1,9%. Rata-rata Bed Occupancy Rate (BOR) RS baru 65%. Salah satu
penentu rendah nya mutu pelayanan adalah rendah nya kinerja dari perawat.
Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan di RSUD Dr. A. Dadi Tjokrodipo
Bandar Lampung menunjukan bahwa indikator mutu pelayanan rumah sakit RSUD
Dr. A. Dadi Tjokrodipo belum sesuai dengan angka ideal yang di tetapkan oleh
Depkes kemudian juga didapatkan bahwa masih ada nya angka kejadian infeksi
nosokomial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik
individu, komunikasi organisasi, gaya kepemimpinan,dan motivasi terhadap kinerja
perawat di RSUD Dr. A. Dadi Tjokrodipo.
Penelitian ini bersifat analitik, dengan desain penelitian cross sectional dengan
pengambilan sampel total populasi yaitu 96 orang perawat di RSUD A. Dadi
Tjokrodipo Bandar Lampung. Pengumpulan data dengan wawancara menggunakan
kuesioner yang telah diuji validitas dan realibilitasnya.
Hasil penelitian menunjukan bahwa diantara variabel yang di teliti yang menunjukan
adanya hubungan dengan kinerja perawat adalah Umur (p=0,023), masa kerja
(p=0,037), Komunikasi organisasi (p=0,001), Gaya kepemimpinan (p=0,014) dan
motivasi (p=0,039) sedangkan yang tidak berhubungan adalah variabel Jenis kelamin
(p=0,682). Diantara variabel- variabel ini yang paling dominan berhubungan dengan
kinerja perawat adalah Komunikasi organisasi (OR=2,940).
Saran yang dapat peneliti berikan yaitu meningkatkan keterlibatan perawat
dalam kegiatan rumah sakit, mulai dari kegiatan perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan ,dan pengendalian agar komunikasi dan kepemimpinan yang baik dapat
terjaga dan kinerja perawat dapat meningkat. Saran untuk peneliti selanjutnya
penelitian kualitatif dapat dilakukan dengan menggali informasi mendalam tentang
komunikasi organisasi dan gaya kepemimpinan di rumah sakit dan apa yang menjadi
motivasi perawat itu sendiri agar dapat memiliki kinerja yang baik.
Keyword: kinerja perawat