Anda di halaman 1dari 1

HUTAN HANCUR MASA DEPAN KABUR

ketika bencana alam banjir dan tanah longsor menewaskan puluhan warga, orang2 pun
sadar bahwa mereka telah kehilangan semua fungsi hutan. pohon2 peindung yg sekaligus
menahan atau menangkap air hujan diperbukitan daratan tinggi pulau itu telah habis
ditebang hanya untuk memuaskan nafsu keserakahan materi sesaat.padahal, hasil jual
kayu hutan itu sama sekali tidak membuat rakyat sekitar menjadi sejahtera.
sebaliknya, tindakan penebangan kayu hutan itu justru menjadikan penduduk yang sudah
sengsaram semakin menderita karena bencana banjir dan longsor yang telah
melululantahkan perkampungan mereka. hutan alam yang sebenarnya mampu
memberikan manfaat bagi kehidupan mereka berubah menjadi murka dan menimbulkan
bencana.
terbukti, kerugian yang ditimbulkan akibat penebangan liar itu sungguh tidak ternilai.
selain harta, jiwa manusia juga plasma nutfah serta ekologi sumber daya hutan yang
sebenarnya berguna untuk kehidupan manusia juga musnah. fungsi ekonomi, ekologi,
dan sosial sumber daya hutan itu hancur sekaligus. tidak ada hutan, tidak ada masa depan.
penebangan liar yang tidak terkendali dewasa ini merupakan masalah serius yg dihadapi
sektor kehutanan. kasus ini menjadi sorotan dunia.penebangan liar berlangsung karna
didukung lemahnya penegakan hukum.
penebangan liar disertai penjarahan hutan sangat marak terutama di perbatasan
kalimantan -- serawak -- karna melibatkan berbagai pihak, mulai dari anggota masyarakat
hingga aparat. situasi telah mempercepat laju degradasi hutan tropis indonesia yang
sekaligus merupakan paru - paru dunia. penebangan liar itu sudah tidak memedulikan lagi
apakah yg mereka babat adlh hutan produksi, hutan konservasi, ataupun hutan lindung.
kondisi sumber daya hutan (SDH) yg semakin rusak dari hari ke hari tampaknya tidak
akan membaik dalam waktu dekat ini. tidak stabilnya politik dan penyelenggaraan
kehutanan sejak medio tahun 1998 yang semakin bertambah buruk pada akhir2 inmi
menjadi dorongan kuat meningkatnya degradasu dan deforestasi hutan (penurunan dan
pemusnahan hutan)
"angka penurunan hutan yang kini dinyatakan mencapai 1,6-1,8 juta hektar pertahun
sangat mungkin meningkat cepat dalam lima tahun mendatang". transtoto handari
pengamat ekonomi kehutanan memprediksi pengamat ekonomi kehutanan memprediksi.
bahkan, bank dunia telah memperkirakan bahwa seluruh hutan alami di sumatera akan
hilang pada tahun 2005 - 2010 dan di kalimantan pd tahun 2010 - 2015.
penegakan hukum yang selama ini menjadi titik lemah pengamanan hutan harus
diprioritaskan secara sungguh2. integritas moral dalam menjaga kekayaan alam hutan
harus mampu ditumbuhkan secara swadiri di setiap aparat kehutaan ataupun pihak2 yang
terkait seperti pengusaha perkayuan dan masyarakat.
hal yang tidak boleh dilupakan, tanggung jawab pelestarian pemanfaatan SDH ini bukan
hanya berada dipundak departemen kehutanan, melainkan kini justru merupakan tugas
utama pemerintah daerah dengan seluruh aparatnya. menurut transtoto, kekayaan SDH
yang sangat melimpah seharusnya dapat digunakan sebagai modal kesejahteraan dalam
pembangunan nasional dan regional.

Anda mungkin juga menyukai