Anda di halaman 1dari 8

PETUNJUK TEKNIS

PEMENUHAN BEBAN KERJA GURU


DI LINGKUNGAN DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KABUPATEN PURWOREJO

PEMERINTAH KEBUPATEN PURWOREJO


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jalan Mayor Jenderal Sutoyo 69 Purworejo
Telepon 0275-321112 Faksimili 0275-322274
TAHUN 2010
PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl. Mayor Jenderal Sutoyo 69 Purworejo
Telepon 0275 321112, Faximili (0275) 322274
Kode Pos 54113

PETUNJUK TEKNIS PEMENUHAN BEBAN KERJA GURU


DI LINGKUNGAN DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KABUPATEN PURWOREJO

I. DASAR

1. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;


2. Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan
Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
3. Permendiknas Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan
Prasarana untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah
Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), dan Sekolah
Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA);
4. Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses untuk
Satuan Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
5. Permendiknas Nomor 40 Tahun 2008 tentang Standar Sarana dan
Prasarana untuk Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan
(SMK/MAK);
6. Permendiknas Nomor 39 Tahun 2009 tentang Pemenuhan Beban Kerja
Guru dan Pengawas Satuan Pendidikan;
7. Pedoman Pelaksanaan Tugas Guru dan Pengawas, Dirjen PMPTK,
Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2009.

II. BEBAN KERJA GURU

1. Mengajar paling sedikit 24 jam dan paling banyak 40 jam pelajaran yang
meliputi lima tugas pokok guru;
2. Bila jam mengajar kurang dari 24 jam pelajaran tatap muka, beban kerja
guru ditambah dengan kegiatan lain yang memiliki nilai ekuivalen;
3. Prioritas pemenuhan beban kerja 24 jam di sekolah didasarkan pada lama
masa kerja guru di sekolah tersebut kecuali kepala sekolah;
4. Rasio minimal (yang diperhitungkan) jumlah peserta didik terhadap guru di
satuan pendidikan (Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008):

a. TK = 15 : 1
b. SD = 20 : 1
c. SMP = 20 : 1
d. SMA = 20 : 1
e. SMK = 15 : 1
III. STRUKTUR KURIKULUM
Struktur Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada tingkat satuan
pendidikan sesuai dengan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang
Struktur Isi Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, diatur sebagai berikut :

Jumlah Jam Pembelajaran 1 minggu Alokasi


Jenis
No Waktu 1 Jam
Sekolah
Minimal Tambahan Maksimal pembelajaran
1 SMP 32 Jp 4 Jp 36 Jp 40 menit

2 SMA Kls X 38 Jp 4 Jp 42 Jp 45 menit

SMA Kls
3 39 Jp 4 Jp 43 Jp 45 menit
XI, XII

4 SMK 38 Jp 4 Jp 42 Jp 45 menit

Jumlah jam pembelajaran paling banyak seperti pada tabel di atas, tidak
termasuk pembelajaran remidi.

Keterangan :
Bagi satuan pendidikan yang akan menambah jumlah jam melebihi ketentuan
maksimal, harus mendapatkan rekomendasi dari pengawas sekolah dan ijin
dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo.

IV. BUKTI FISIK BEBAN KERJA GURU DALAM MELAKSANAKAN


PEMBELAJARAN TATAP MUKA

1. Jumlah jam mengajar tercantum pada Surat Keputusan Kepala Sekolah


tentang Pembagian Tugas Guru dan tugas-tugas lain.
2. Menyusun perencanaan pembelajaran:
a. Membuat analisis jumlah pekan, jumlah pekan tidak efektif, jumlah
pekan efektif;
b. Menyusun Program Kerja Tahunan (prota), Program Kerja
Semester (promes);
c. Menyusun silabus;
d. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
3. Melaksanakan pembelajaran tatap muka:
a. Memiliki buku pelajaran/modul/Lembar Kerja Siswa (LKS);
b. Memiliki buku agenda guru;
c. Mengisi buku kemajuan kelas/jurnal kelas;
4. Melaksanakan evaluasi pembelajaran:
a. Menganalisis Kriteria Ketentuan Minimal (KKM);
b. Memiliki arsip soal ulangan harian, soal ulangan tengah/akhir
semester, soal ujian;
c. Memiliki buku nilai: melaksanakan tiga kali ulangan
harian/semester.
5. Menganalisis hasil evaluasi:
a. Menganalisis nilai tertinggi, nilai terendah, nilai rata-rata;
b. Menyusun daftar siswa yang belum mencapai batas tuntas.
6. Melaksanakan tindak lanjut analisis hasil evaluasi:
a. Sekolah/guru memiliki jadwal remidi;
b. Melaksanakan remidi tes dan atau remidi pembelajaran;
c. Memiliki arsip soal remidi dan atau modul;
d. Nilai remidi nampak pada buku nilai.

V. PEMENUHAN JAM TATAP MUKA BAGI GURU YANG BEBAN TUGAS


MENGAJARNYA KURANG DARI 24 JAM

1. Meningkatkan jam pelajaran di satuan pendidikan dengan cara menata


ulang rombel bila jumlah siswa dalam rombel terlalu banyak (jumlah
minimal anggota rombel diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 74
Tahun 2008).

2. Mengajar pada sekolah lain:


a. Mengajar mata pelajaran sesuai dengan mata pelajaran yang diampu;
b. Diutamakan pada sekolah setingkat atau sejenis: guru SMA ke SMA
lain;
c. Dapat pula ke sekolah tidak setingkat maupun tidak sejenis;
d. Bukti fisik:
1) Surat Keputusan pembagian tugas di sekolah satuan administrasi
pangkal (satminkal) minimal 6 jam pelajaran disertai jadwal
mengajar;
2) Surat ijin dari Kepala Sekolah satuan administrasi pangkal
(satminkal);
3) Memiliki surat tugas dari Kepala Sekolah lain yang dituju dan
diketahui oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Purworejo;
4) Surat Keputusan pembagian tugas di sekolah lain disertai jadwal
mengajar;
5) Menyusun semua kelengkapan administrasi guru, baik di sekolah
satminkal maupun di sekolah yang lain.

3. Mengampu kegiatan lain yang bernilai ekuivalen:

No Kegiatan Penjelasan dan Bukti Fisik Ekuivalensi

- Sesuai program dinas Sesuai


Tutor Kejar - Terjadwal dengan
1
Paket A, B, C - Jurnal Kegiatan alokasi jam
- Surat tugas dari Kepala Dinas per minggu

- Surat keterangan dari sekolah Sesuai


Guru bina di
pelaksana dengan
2 sekolah
- Terjadwal alokasi jam
terbuka per minggu
- Jurnal kegiatan
- Surat keterangan dari sekolah Sesuai
Guru pamong
3 pelaksana dengan
di sekolah
- Terjadwal alokasi jam
terbuka per minggu
- Jurnal kegiatan
- Pembagian Tugas dari kepala
sekolah
Mengampu Maksimum
4 - Menyusun program
Ekstrakurikuler - Jadwal kegiatan 2 jam
- Pelaksanaan kegiatan
(presensi,jurnal)
Mengelola - Surat keterangan dari kades/
5 Taman Bacaan kalur 1 jam
Masyarakat - Terjadwal
- Jurnal kegiatan
Pengelola - Surat keterangan dari kepala
kegiatan sekolah, atau kades/kalur
6 1 jam
keagaman - Terjadwal
yang rutin - Jurnal kegiatan
Mengelola - Mengacu program menkokesra
Program - Terjadwal
Nasional - Jurnal kegiatan
7 1 jam
Pemberdayaan - Surat Keterangan dari
Masyarakat Kades/Kalur
Mandiri
Guru - Menyusun program
8 inti/instruktur/ - Melaksanakan program Maksimum
tutor/pemandu - Surat keterangan dari kepala 2 jam
KKG/MGMP dinas
Membina - Kursus kecantikan, memasak,
kegiatan menjahit, potong rambut
9 - Terjadwal 1 jam
pendidikan
masyarakat - Surat keterangan dari
kades/kalur
Instruktur - Kursus kecantikan, memasak,
kegiatan menjahit, potong rambut
10 Maksimum
pendidikan - Terjadwal
2 jam
masyarakat - Surat keterangan dari
kades/kalur
- Sesuai keahlian
Instruktur - Terjadwal
kegiatan - Jurnal kegiatan Maksimum
11 2 jam
pendidikan - Surat keterangan dari kepala
non formal sekolah yang disahkan oleh
dinas
Aktif dalam - Sesuai keahlian
12 kegiatan - Surat keterangan dari instansi
konservasi terkait 1 kegiatan =
seni - Jurnal kegiatan 2 jam tatap
muka
Pengelola
13 - Sanggar seni mendapatkan
kegiatan seni
izin resmi dari instansi terkait
di masyarakat
Mengajar Sesuai
14 Diusahakan yang serumpun
mapel lain alokasi jam
SMP: mapel IPA dan Teknologi
Informasi (TI);
SMA: mapel fisika, kimia, biologi Sesuai
15 Guru bertim
dan Teknologi Informasi(TI); alokasi jam
SMK: mapel Produktif dan
Teknologi Informasi (TI);

Catatan:
Bukti fisik pelaksanaan guru bertim:
1. Surat Keputusan Kepala Sekolah tentang pembagian tugas guru dan
tugas-tugas lain;
2. Dilaksanakan setiap minggu;
3. Perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi dilakukan bersama-sama
Dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang merupakan
skenario pembelajaran nampak jelas peran guru yang satu dan peran
guru yang lain.

VI. BUKTI FISIK BEBAN KERJA GURU DALAM MELAKSANAKAN


TUGAS/JABATAN LAIN YANG MEMILIKI NILAI EKUIVALEN DENGAN
PEMBELAJARAN TATAP MUKA

1. Menjadi Kepala Sekolah (= 18 jam pelajaran tatap muka, bagi BK


mengampu 110 siswa).
Bukti fisik pelaksanaan tugas guru sebagai kepala sekolah:
a. Memiliki Surat Keputusan penetapan Kepala Sekolah dari
pemerintah/yayasan;
b. Menyusun program kerja sekolah/kepala sekolah;
c. Melaksanakan tugas-tugas manajerial Kepala Sekolah: membuat
perencanaan, mengorganisasikan, menggiatkan staf,
menyupervisi/mengontrol, membuat penilaian pekerjaan staf,
membuat laporan;
d. Memiliki buku agenda kerja sebagai Kepala Sekolah dan catatan-
catatan lain.

2. Menjadi wakil kepala sekolah (= 12 jam pelajaran tatap muka, bagi BK


mengampu 70 siswa)
Bukti fisik pelaksanaan tugas guru sebagai wakil kepala sekolah:
a. Termuat dalam Surat Keputusan Kepala Sekolah tentang
pembagian tugas guru dan tugas-tugas lain;
b. Menyusun program kerja sebagai wakil kepala sekolah;
c. Melaksanakan tugas manajerial membantu kepala sekolah dalam
bidang tugasnya;
d. Memiliki buku agenda kerja sebagai wakil kepala sekolah.

Catatan: Rasio jumlah wakil kepala sekolah (dirujuk dari Permendiknas


Nomor 19 Tahun 2007).
Wakil
Seko Rom
No kepala Keterangan
lah bel
sekolah
1 SMP 1-3 1 orang Umum
4-6 2 orang Perangkapan bidang akademik,
sarpras, kesiswaan, humas
7-9 3 orang Perangkapan bidang akademik,
sarpras, kesiswaan, humas
>9 4 orang Akademik, sarpras, kesiswaan,
humas
2 SMA 1-9 3 orang Akademik, sarpras, kesiswaan
>9 4 orang Akademik, sarpras, kesiswaan,
humas
SMK 1 - 48 4 orang Akademik, sarpras, kesiswaan,
3
hubungan dengan dudi

3. Menjadi Ketua Program Keahlian di SMK (= 12 jam pelajaran tatap


muka).
Bukti fisik pelaksanaan tugas guru sebagai ketua program keahlian:
a. Termuat dalam Surat Keputusan Kepala Sekolah tentang
pembagian tugas guru dan tugas-tugas lain;
b. Menyusun program kerja sebagai ketua program keahlian;
c. Melaksanakan tugas manajerial membantu kepala sekolah dalam
mengelola program keahlian, memiliki administrasi lengkap;
d. Memiliki buku agenda kerja sebagai ketua program keahlian.

4. Menjadi Kepala Perpustakaan (= 12 jam pelajaran tatap muka, bagi


guru BK = mengampu 70 siswa).
a. Perpustakaan yang sah untuk memiliki kepala perpustakaan harus
memenuhi syarat yang termuat dalam Permendiknas Nomor 24
Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana untuk SD/MI,
SMP/MTs, SMA/MA dan Permendiknas Nomor 40 Tahun 2009
tentang Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK;
b. Tingkat kelayakan sekolah mengangkat kepala perpustakaan akan
diverifikasi dengan menggunakan kriteria standar sarpras.

Bukti fisik pelaksanaan tugas guru sebagai kepala perpustakaan:


a. Termuat dalam Surat Keputusan Kepala Sekolah tentang
pembagian tugas guru dan tugas-tugas lain;
b. Menyusun program kerja sebagai kepala perpustakaan;
c. Melaksanakan tugas manajerial membantu kepala sekolah dalam
mengelola perpustakaan, memiliki administrasi perpustakaan
lengkap;
d. Memiliki buku agenda kerja sebagai kepala perpustakaan.

5. Menjadi Kepala Laboratorium, Kepala Bengkel, atau Kepala Unit


Produksi (= 12 jam pelajaran tatap muka).
a. Laboratorium, bengkel yang sah untuk memiliki kepala laboratorium,
kepala bengkel harus memenuhi syarat yang termuat dalam
Permendiknas Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan
Prasarana untuk SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan Permendiknas
Nomor 40 Tahun 2009 tentang Standar Sarana dan Prasarana untuk
SMK/MAK;
b. Tingkat kelayakan sekolah mengangkat kepala laboratorium, kepala
bengkel, kepala unit produksi akan diverifikasi dengan menggunakan
kriteria standar sarpras.

Bukti fisik pelaksanaan tugas guru sebagai kepala laboratorium, kepala


bengkel, atau kepala unit produksi:
a. Termuat dalam Surat Keputusan Kepala Sekolah tentang
pembagian tugas guru dan tugas-tugas lain;
b. Menyusun program kerja sebagai kepala laboratorium, kepala
bengkel, atau kepala unit produksi;
c. Melaksanakan tugas manajerial membantu kepala sekolah dalam
mengelola laboratorium, bengkel atau unit produksi ;
d. Memiliki administrasi laboratorium, bengkel, atau unit produksi yang
lengkap;
e. Memiliki buku agenda kerja sebagai kepala perpustakaan, kepala
bengkel atau unit produksi.

VII. LAIN-LAIN

Dengan terbitnya petunjuk teknis ini, surat edaran Kepala Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo Nomor : 800/1759/2009 tanggal 25
April 2009 tentang Persyaratan Sertifikasi Guru tidak berlaku lagi.

Purworejo,
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Purworejo

Drs. Bambang Aryawan, M.M.


Pembina Utama Muda
NIP. 19601004 198603 1 012

Tembusan: disampaikan Kepada Yth.:


1. Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten purworejo;
2. Sekretaris dan Kabis Dinas P dan K Kab. Purworejo;
3. Koordinator Pengawas.

Anda mungkin juga menyukai