Anda di halaman 1dari 21

Pertumbuhan

&
Perkembangan
Pertumbuhan
Menunjukkan st pertambahan dlm ukuran , dg
menghilangkan konsep2 yg
menyangkut perubahan kualitas spt
pengertian mencapai ukuran penuh
(full size) atau kedewasaan (maturity)
Perkembangan

St perubahan teratur, perkembangan


seringkali menuju keadaan yg lebih tinggi,
lebih teratur, lebih komplek & dpt dikatakan
sbg st seri perubahan pd organisme yg
terjadi selama daur hidupnya yg mlp
pertumbuhan & diferensiasi.
Model matematik pertumbuhan
tanaman budidaya
Pola pertumbuhan tanaman semusim :
1. Fase eksponensial (peningkatan kadar
cepat)
2. Fase linier (konstan)

3. Fase penuaan (menurun menuju nol)


Gambar A & B ideal
Gambar C gambaran logaritmik
Pd tumbuhan akan menampilkan kurva
berbeda-beda :
- Salah satu fase akan tertekan / hilang
- kadar cepat berfluktuasi dr waktu ke waktu
Aspek yg dikaji dlm pertumbuhan &
perkembangan :
1. Aspek morfologi & anatomi ~ mengkaji
perubahan struktur
2. Aspek fisiologi & biokimia ~ mrp subjek
utama (dikenal dg morfogenesis)
Faktor2 yg mempengaruhi
perkembangan :
1. Faktor internal ~ hormonal; genetis

2. Faktor eksternal (lingkungan) ~


panjang pendeknya hari, suhu,
nutrisi etc.
Lokasi pertumbuhan :
- Tingkat sel ~ pertambahan ukuran,
pembelahan (bakteri, protozoa, ganggang
bersel satu)
- Tingkat jaringan ~ jar pembuluh, jar
pelindung.
- Tingkat organ/organisme scr keseluruhan
~ lebih kompleks, pertambahan tinggi
Tdk semua sel pd tubuh tumbuhan,
mampu melaksanakan pembesaran &
pembelahan, hy pd daerah2 embrionik
(meristem)
Meristem pd tumbuhan :
~ daerah pucuk
~ ujung akar
~ kambium
~ daerah dekat buku
Struktur tubuh tumbuhan :
1. Determinate ~ sampai
ukuran tertentu,
berhenti menjadi tua,
mati
2. Indeterminate ~
tumbuh terus menerus
(pucuk batang, ujung
akar, kambiun)
Parameter pertumbuhan & perkembangan :
~ penggandaan protoplasma
~ perbanyakan sel
~ pertambahan ruang
~ pertambahan bobot kering
~ tinggi tanaman
~ fenologi tanaman :
– masa vegetatif ke generatif
_ panjang masa generatif
Pengontrolan pertumbuhan &
perkembangan :
- Pengontrolan genetik
- Pengontrolan organisme
Pengontrolan genetik
• Setiap sel dlm tubuh mempunyai
memp kelengkapan genetik dr
induknya
• Sumber informasi tdp dlm inti sel &
sitoplasma yg tdp pd kloroplas &
mitokondria
• Diperoleh pd saat pembelahan sel
• Berperan pd pengaktifan gen ~
trnaskripsi m RNA
Mekanisme sist operon
Pengontrolan organisme

• Perkembangan tsb di perantai oleh


rangsangan dr dlm yg dikeluarkan
oleh organisme ~ hormon
• Zat rangsang pertumbuhan &
perkembangan ~ promotor &
penghambat “inhibitor” (auksin;
giberelin; cytokinin’ etelin & as
absisik
Tingkat kerja pengontrolan

• Tingkat genetik
Sel memp sf totipotensi ~ HABERLANDT :
semua sel membawa semua informasi gen
untuk satu tumbuhan lengkap
Contoh : floem wortel --- nutrisi & zpt---
tanaman wortel
Ada informasi yg permanen
Adanya sitokinin dlm m RNA~ pengontrolan
sintesis enz scr tdk langsungs
Tingkat kerja pengontrolan

• Tingkat Biokimia
Hormon mempengaruhi pertumbuhan
dg mempengaruhi aktivitas enz
memalui jalur biokimia yg spesifik
IAA bekerja langsung mengaktifkan
enz pembentuk sitrat (citrate
condensing enzyme) pd skrebs cycles
Giberelin merangsang sintesis 
amylase ~ perkecambahan
Tingkat kerja pengontrolan

• Tingkat seluler
- Pembelahan sel
- Perbesaran sel
- Polarisasi
- Pendewasaan sel
Tingkat kerja pengontrolan
• Tingkat pengorganisasian
- Pengorganisasian mrp hsl polarisasi sel &
spesialisasi sel
- Pengorganisasian jar menj organ, kr pd tahap ini
pola2 pertumbuhan yg berbeda hr diatur pd tingkat
reaksi2 sel scr individual unt dpt mengontrol btk &
ukuran
- Misal : auksin bergerak dr pucuk ke bag basal
tubuh (basipetal), bukan berasal dari basal ke pucuk
(akropetal)
- Giberelin bergerak cepat keseluruh tubuh tanpa
adanya batasan
- Sitokinin bergerak relatif lambat & diangkut dr akar
ke bag pucuk tumbuhan
- Apabila peristiwa2 morfologi trj biasanya hormon
akan terlibat

Anda mungkin juga menyukai