Anda di halaman 1dari 12

PEDOMAN PENULISAN

LAPORAN TUGAS AKHIR

Oleh
Irwan Susanto,ST.,MM.

AKATEL SANDHY PUTRA


PURWOKERTO
JUNI 2004
BAB I
PEDOMAN TATA TULIS

Penyusunan karya ilmiah baik untuk Laporan Praktik Kerja Lapangan maupun
penulisan Tugas Akhir, berpedoman pada ketentuan sebagai berikut :
A. Layout dan Bahan
A Layout penulisan meliputi ukuran panjang dan lebar Laporan:
- Karya Ilmiah atau Laporan tidak boleh diketik bolak-balik,
- Menggunakan kertas HVS minimal 70 gram per m2
- Ukuran kertas A4 / kuarto (panjang 29,7 dan lebar 21 cm).
- Jarak spasi : 2 spasi . Khusus untuk penulisan abstrak atau intisari, kutipan
yang lebih dari 5 baris, tabel yang panjangnya melebihi 1 halaman, judul pada
daftar isi/daftar gambar/daftar tabel, diketik 1 spasi.
Bahan :
Bahan untuk halaman kulit luar menggunakan kertas karton tebal berwarna biru.

B. Pedoman Pengetikan
1. Jenis Huruf
a. Naskah diketik dengan huruf cetak latin pica 12 (10 huruf per inchi)
b. Istilah asing atau terminologi yang mendapat penekanan menggunakan
huruf miring (italic).
c. Lambang, notasi atau huruf tertentu yang secara teknis tidak dapat diketik
dengan peralatan yang tersedia, dapat ditulis dengan tangan secara rapi
dengan tinta hitam.
2. Bilangan
a. Bilangan diketik dengan angka, kecuali bilangan pada permulaan kalimat
penulisannya harus dieja (dengan huruf).
b. Tanda desimal ditandai dengan koma (,).
c. Penulisan satuan baku dengan singkatan ditulis tanpa titik. Misalnya “Rp” ,
“kg”.

3. Batas Tepi (margin)


a. Batas-batas pengetikan setiap halaman diatur sebagai berikut : batas tepi ats
dan tepi kiri 4 cm sedang bates tepi bawah dan tepi kanan 3 cm.
b. Untuk permulaan kalimat-kalimat pada alenia baru dimulai dari enam (6)
ketukan dari batas tepi kiri.
c. Ruang ketik diisi penuh dari rata tepi kiri hingga tepi kanan.

4. Penulisan Judul
a. Judul seluruhnya ditulis dengan huruf besar (kapital) dan letaknya harus
simetris berjarak 4 cm dari batas atas dan diakhiri tanpa titik.
b. Subjudul seluruhnya ditulis dengan huruf besar (kapital), kecuali kata
penghubung dan kata depan, letaknya simetris dan diakhiri tanpa titik.
Kalimat pertama sesudah judul selalu merupakan alenia baru.
c. Anak subjudul harus ditulis mulai dari batas tepi kiri dan diakhiri tanpa titik.
Kalimat pertama sesudah anak subjudul selalu merupakan alenia baru.
d. Anak dari anak subjudul ditulis mulai pada ketukan keenam dari batas tepi
kiri dan diakhiri dengan titik. Kalimat pertama sesudah anak dari anak
subjudul dimulai langsung dari batas tepi kiri.
f. Lain-lain
Gambar,daftar tabel, persamaan, judul dan subjudul ditulis secara simetris

5. Penomoran
Penomoran dapat dilakukan untuk halaman, tabel, gambar, persamaan
maupun untuk bab, subbab, anak subbab serta anak dari subbab. Teknik
penomoran untuk masing-masing tersebut adalah :
a. Penomoran Halaman
1). Bagian awal laporan, yakni milai dari halaman judul dalam sampai
dengan abstrak diberi nomor halaman angka romawi kecil (i,ii,..dst).
2). Bagian utama dan bagian akhir laporan diberi halaman angka Arab
(1,2,3…dst).
3). Nomor halaman pada bagian utama dan bagian akhir diletakkan di tepi
kanan sebelah atas, kecuali untuk halaman yang memuat judul bab
diletakkan di bawah tengah.

b. Tabel dan Gambar


Tabel dan Gambar diberi nomor dengan angka romawi dan diteruskan
dengan angka Arab. Angka Romawi tersebut disesuaikan dengan babnya.

c. Persamaan atau Rumus


Persamaan atau rumus diberi nomor urut dengan angka Arab di dalam
kurung yang diletakkan pada bagian tepi kanan.

d. Bab, Subbab, Anak Subbab


Penomoran untuk hal-hal di atas diatur sebagai berikut :
A.
1.
a.
1)
a.)
i.)
ii.)
dan seterusnya.

C. Pembuatan Tabel dan Gambar


1. Tabel
a. Nomor tabel yang diikuti dengan judul tabel ditempatkan simetris di atas
badan tabel dan tidak diakhiri dengan titik.
b. Badan tabel berikut nomor dan judulnya tidak boleh diletakkan secara
terpenggal pada lebih satu halaman. Kecuali secara teknis tidak
dimungkinkan. Tabel yang panjang hendaknya dibuat berhalaman ganda
dengan halaman kedua sebagai tabel lanjutan tanpa judul.
c. Nama pada setiap kolom harus terpisah secara jelas.
1) Jika lebar tabel melebihi kertasnya, dapat menggunakan kertas ukuran
besar dengan penjilidan yang dilipat.
2) Pada bagian atas dan bawah tabel harus diberi pembatas sehingga
terlihat terpisah dengan uraian kalimatnya.
3) Setiap tabel harus dinyatakan sumbernya dan diberi keterangan (jika
ada)
2. Gambar
a. Bagan, grafik, peta dan foto semuanya harus dinamai. Identitas secara
spesifik tidak perlu dinyatakan.
b. Nomor gambar yang diikuti dengan jdul diletakkan simetris di bawah
gambar, tanpa diakhiri dengan titik.
c. Gambar tidak boleh dipenggal.
d. Keterangan gambar dituliskan pada tempat-tempat yang kosong di halaman
yang sama.
e. Ukuran gambar harus dibuat skala yang sebanding dan memperhatikan luas
halaman sehingga tampak wajar.
f. Skala pada grafik harus tepat sehingga semudah dipakai untuk mengadakan
interpolasi maupun ekstrapolasi.
g. Bagan dan grafik dibuat dengan tinta hitam.

D. Bahasa
1. Bahasa yang digunakan dalam penulisan karya tulis ilmiah adalah bahasa
indonesia yang baku dengan ejaan yang disempurnakan (EYD). Dianjurkan
untuk menyatakan uraian-uraian dengan menggunakan kalimat-kalimat
berita sebagaimana yang biasa dilakukan dalam pembuatan pernyataan
sebagai suatu proposisi.
2. Pernyataan-pernyataan tidak boleh menggunakan kata ganti orang pertama
dan kata ganti orang kedua, seperti : saya, aku, engkau, anda, kami, kita.
Dihindari dengan merumuskannya dalam bentuk kaimat pasif. Hanya pada
penyajian ucapan terima kasih di bagian Kata Pengantar, istilah “saya”
diganti dengan “penulis”.
3. Istilah asing sepanjang sudah ada bakunya dalam bahasa Indonesia harus
menggunakan istilah dalam bahasa Indonesia; dalam hal ini istilah asing
tersebut belum ada istilah Indonesianya, digunakan istilah aslinya.
Penggunaan istilah Indonesia yang masih belum baku dan meragukan,
penggunaannya untuk pertama kali harus disertai sinonim aslinya satu kali
dengan meletakkannya dalam tanda kurung dan selanjutnya digunakan
istilah dalam bahasa Indonesia.
E. Penulisan Catatan Kaki
Penulisan catatan kaki dilakukan sebagai berikut :
1. Pemberian catatan kaki dilakukan dengan mebubuhkan angka Arab di
bagian akhir kutipan tersebut setengah baris bagian atas (superscript) tanpa
titik. Contoh :
Samuelson menekan penggunaan teknik pendekatan ilmiah yang menjadikan ahli
ekonomi dan ilmuwanlain sebagai suatu awal yang kuat dalam memahami kekuatan-
kekuatan yang melatar belakangi isu-isu seperti pengangguran, harga-harga dan upah,
distribusi pendapatan datu perdagangan luar negeri 2

2. Pemakaian “Ibid”, “Op.cit”, “Loc.Cit”


a. “Ibid” merupakan kependekan dari “ibidem” yang berarti “pada tempat
yang sama” (in the same place), dipakai bila suatu kutipan diambil dari
sumber yang sama, tetapi tidak diselip oleh kutipan dari sumber lain.
Contoh :
Setelah catatan kaki nomer 16 yang berasal dari sumber tertentu, maka catatam kaki
berikutnya nomor 17 sebagai berikut :
16
Ronald M. Weiers, Marketing Research, Prentice-Hall International Editions,
Englewood Cliffs, New Jersey, Second Edition, 1988, p.103
17
Ibid.,105

Catatan kaki nomor 17 bersumber sama dengan catatan kaki nomor 16


tetapi halamannya berbeda.

b. “Op.Cit.” kependekan dari dari “opere citato” yang memiliki pengertian


“dalam karangan yang telah disebut” (in the work cited). Istilah ini
dipakai bila buku atau sumber lain yang telah disebut sebelumnya,
tetapi teselipi oleh catatan kaki dari sumber yang lain. Contoh :
Setelah dari catatan kaki nopmor 6 yang berasal dari sumber yang sama
dan catatan kaki nomor 7 berasal dari sumberl lain, maka catatan kaki
nomor 8 dituliskan sebagai berikut :
6
Robert G. Murdick dan John C. Munson, MIS Concept & Design, Prentice-hall
International Editions, Englewood Cliffs, New Jersey, Second Edition, 1988, p. 336.
8
Murdick dan Munson, Op.Cit.,p.105

Catatan kaki nomor 8 bersumber sama dengan catatan kaki nomor 6.

c. “Loc.Cit.” kependekan dari Loco Citato yang artinya di tempat yang


dikutip. Istilah ini jarang digunakan dalam penulisan catatan kaki.

F. Penulisan Nama dalam Kutipan


a. Nama penulis yang diacu dalam uraian
Penulis yang tulisannya diacu dalam uraian hanya disebutkan nama
akhirnya saja. Bila lebih dua orang, hanya nama akhir penulis pertama yang
dicantumkan diikuti dengan singkatan “dkk” atau “et at.” Derajat
kesarjanaan tidak boleh dicantumkan.

Contoh :
1. Menurut Samuelson, (1988)…
2. Perhitungan p-value (Wonnacott dan Wonnacot. 1984) adalah ….
3. Bensin dapat dibuat dari metanol (Meisel dkk.,1976)….

b. Penulis dalam Daftar Pustaka


Dalam daftar pustaka, semua penulis harusdicantumkan namanya tidak
boleh diringkas. Untuk pengarang pertama, nama yang memiliki nama
keluarga (fam) dinyatakan nama keluarganya terlebih dahulu. Nama-nama
pengarang tersebut harus disusun urut abjad.
a. Nama penulis yang lebih dari satu kata
Jika nama penulis seorang penulis terdiri atas dua kata atau lebih, cara
penulisan adalah nama akhi diikuti dengan koma, nama depan,
singkatan nama tengah dan seterusnya, yang semuanya diberi tanda
titik.
b. Nama Penulis dengan Garis Penghubung
Jika nama penulis dalam sumber aslinya ditulis dengan garis
penghubung (-), maka keduanya dianggap satu kesatuan.
c. Dalam penulisan nama penulis tersebut, derajad kesarjanaan tidak
boleh dicantumkan
d. Nama Penulis yang sama, untuk sumber kedua dan seterusnya cukup
dinyatakan dengan garis panjang diikuti dengan judul buku, nama
penerbit dan keterangan-keterangan lain yang sama dengan penulisan
buku yang pengarangnya hanya satu.

G. Penulisan Daftar Pustaka


1. Masing-masing kepustakaan dituliskan dengan jarak satu spasi.
2. Jarak antara kepustakaan yang satu denga kepustakaan yang lain adalah
dua spasi.
3. Huruf pertama dari baris pertama masing-masing kepustakaan diketik tepat
pada batas tepi kiri dan baris-baris berikutnya dimulai pada ketukan kelima
dari batas tei kiri tersebut.
4. Nama penulis disusun urut abjad.
5. Penulis pertama, yang memakai nama keluarga ditulis dengan nama
keluarga di depan, penulis berikutnya ditulis dengan urutan biasa (tidak
perlu dibalik).
6. Susunan (urut-urutan) penulisan daftar pustaka dilakukan sebagai berikut:
a. nama penulis.
b. judul karya tulis.
c. nama badan penerbit.
d. data publikasi, misalnya : nomor volume dan edisi.
e. tempat (kota ) penerbitan.
f. tahun penerbitan.
BAB II
SISTEMATIKA LAPORAN TUGAS AKHIR

A. Pendahuluan
Untuk melengkapi persyaratan menyelesaikan pendidikan Program Diploma Tiga
(D3) di Akatel Sandhy Putra Purwokerto, setiap mahasiswa diwajibkan membuat karya
ilmiah Tugas Akhir. Mahasiswa boleh mengajukan usulan proyek Tugas Akhir bila telah
memperoleh jumlah sks sebanyak 90 sks, dengan IP >=2, sudah melaksanakan PKL I dan
PKL II. Bentuk Laporan Tugas Akhir, bisa berupa laporan hasil penelitian atau laporan
pembuatan suatu produk

B. Penyusunan Proposal Tugas Akhir


Sistematika penyusunan Proposal Tugas Akhir adalah sebagai berikut :

Judul Tugas Akhir


Latar Belakang Masalah
Perumusan Masalah
Maksud dan Tujuan Tugas Akhir
Batasan Masalah
Metodologi Penelitian
Sistematika Penulisan
Jadwal Pengerjaan
Rancangan Tugas Akhir
Kajian Pustaka

C. Penyusunan Laporan Tugas Akhir


Setelah proposal penelitian disetujui oleh Pembimbing, selanjutnya mahasiswa
melakukan Seminar Pra proposal yang akan dihadiri oleh rekan-rekan mahasiswa dan
dosen pembimbing. Apabila Seminar dinyatakan lulus oleh Dosen Pembimbing maka
mahasiswa bersangkutan dapat melanjutkan pengerjaan tugas akhir berikut
penyusunan laporan tugas akhir bab berikutnya. Setelah selesai mengerjakan tugas
akhir dan laporan tugas akhir maka mahasiswa bersangktuan mengajukan untuk
mengikuti Pendadaran / Sidang Tugas Akhir kepada dosen pembimbing. Format
Laporan Tugas Akhir meliputi :

Halaman Kulit Luar


Halaman Judul
Halaman PENGESAHAN
Halaman BERITA ACARA Ujian Laporan Tugas Akhir
Halaman PERSEMBAHAN
Halaman MOTTO
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
ABSTRAKSI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Perumusan Masalah
C. Maksud dan Tujuan Tugas Akhir
D. Batasan Masalah
E. Metodologi Penelitian
F. Sistematika Penulisan
G. Jadwal Pengerjaan
H. Rancangan Tugas Akhir
BAB II DASAR TEORI
A. Tinjauan Teori Umum
B. Tinjauan Teori Khusus
BAB III ANALISIS DATA
A. Analisis Data
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Penjelasan :
Halaman Judul :
Keterangan : Jelas
Kata Pengantar :
Keterangan : Jelas
Daftar Isi
Keterangan : Jelas
Daftar Gambar :
Keterangan : Jelas
Daftar Tabel :
Keterangan : Jelas
Daftar Lampiran :
Keterangan : Jelas

ABSTRAKSI :
Abstraksi atau sering pula disebut Intisari berisi uraian singkat tetapi lengkap
yang memberikan gambaran menyeluruh tentang isi Laporan Tugas Akhir.

BAB I PENDAHULUAN :
Latar Belakang Masalah :
Berisi alasan pemilihan topik atau unit kerja yang dimasuki atau memuat
tentang penjelasan mengenai alasan mengapa masalah yang dikemukakan
dipandang menarik, penting, dan perlu diteliti / dibuat. Dalam bagian ini pula
dimuatkan tentang beberapa pustaka yang penah dibaca yang relevan dengan
pemilihan topik atau unit kerja yang dipilih, dan perbedaannya dengan topik yang
dipilih sekarang.

Perumusan Masalah :
Berisi rumusan dari masalah-masalah/hal-hal yang akan dibuat
/ diteliti, dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab dalam
penelitian atau tugas akhir tersebut.

Maksud dan Tujuan Penulisan


Maksud dan Tujuan penulisan memuat secara spesifik hal-hal
yang ingin dicapai.

Batasan Masalah:
Batasan Masalah menjelaskan pembatasan masalah yang
dibahas. Dalam hal ini, pembatasan masalah itu disajikan terinci, instilah-istilah
yang berhubungan dengan permasalahan dirumuskan dan dijelaskan secara tepat.

Metodologi Penelitian
Merupakan penjelasan metode yang digunakan untuk
menyelesaikan Tugas Akhir yang akan dibuat.

Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan merupakan penjelasan daftar urutan
penulisan dan abstraksi dari masing-masing bab yang akan dibuat pada laporan
tugas akhir

Jadwal Pengerjaan
Merupakan jadwal atau rencana kerja dalam 6 bulan ke depan
untuk mengerjakan tugas akhir, terdiri dari tahap pengumpulan bahan atau data,
pengerjaan tugas akhir, penyusunan laporan tugas akhir dan pendadaran. Dari
jadwal pengerjaan ini dosen pembimbing dapat memeriksa kemajuan yang
dialami mahasiswa berdasarkan jadwal kerjanya.

Rancangan Tugas Akhir


Berisi gambar kerja atau flow chart program dari tugas akhir
yang akan dibuat.
Kajian Pustaka
Berisi acuan teori dari referensi yang dijadikan sumber oleh
mahasiswa yang bersangkutan. Masing-masing referensi baik berupa buku atau
web harus diuraikan kaitanya dengan tugas akhir yang akan dibuatnya.

BAB II DASAR TEORI

Dasar Teori Umum


Dasar Teori Umum memuat penjelasan teori dasar yang mendasari topik atau
judul pengerjaan tugas akhir.

Dasar Teori Khusus


Merupakan dasar teori yang berhubungan langsung dengan topik atau judul
pengerjaan tugas akhir yang dibuat

BAB III ANALISA DAN BAHASAN


Bab Analisa dan Bahasan memuat tentang kegiatan penganalisaan,
pemecahan masalah, hasil perancangan sistem, dan hasil pengolahan data-data.

BAB IV PENUTUP
Bab ini berisi simpulan dan saran yang diperoleh dari penelitian yang
dilakukan. Simpulan yang dimaksud adalah gambaran umum seluruh analisis dan
relevansinya dengan hipotesis yang sudah dikemukakan. Simpulan ini diperoleh dari
uraian analisis, interpretasi. Simpulan bisa dituliskan dalam pragraf bernomor, tapi
bisa pula dituliskan dalam paragraf tidak bernomor.
Saran, berisi saran-saran penulis tentang metodologi penelitian lanjutan,
penerapan hasil penelitian, dan beberapa saran yang mempunyai relevansi dengan
hambatan yang dialami selama penelitian dapat pula dicantumkan dalam bab ini.
Saran tidak mesti selalu ada.
Lampiran 4.2. Contoh Halaman Kulit Luar Laporan Tugas Akhir

LAPORAN TUGAS AKHIR :


PEMANFAATAN GPS SEBAGAI ALAT BANTU NELAYAN
UNTUK MENANGKAP IKAN

Oleh
Songsong Pradipta
NIM D302001

Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi


Akademi Teknik Telekomunikasi Sandhy Putra
Purwokerto
2004
Lampiran 4.3. Contoh Halaman Judul Laporan Tugas Akhir

LAPORAN TUGAS AKHIR :


PEMANFAATAN GPS SEBAGAI ALAT BANTU
NELAYAN UNTUK MENANGKAP IKAN

Laporan Tugas Akhir Disusun guna memenuhi syarat


Kelulusan studi di Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi
Akademi Teknik Telekomunikasi Sandhy Putra Purwokerto

Oleh
Songsong Pradipta
NIM D302001

Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi


Akademi Teknik Telekomunikasi Sandhy Putra
Purwokerto
2004

Anda mungkin juga menyukai