Anda di halaman 1dari 20

Direktorat Pendidikan Masyarakat

Gd. E Lt.VI Jl. Jend. Sudirman - Senayan Jakarta 10270


Telp. : (021) 5725501, 5725502, 5725507, 5725715, 5725716
Fax. : (021) 5725039
E-mail : dikmas@depdiknas.go.id
Website : www.dikmas.depdiknas.go.id
Kata Sambutan

layanan masyarakat mengingat luas dan heterogennya cakupan

P
endidikan nasional sangat berperan bagi pembangunan
manusia karena dapat menginvestasikan perwujudan manusia sasaran. Untuk itulah, maka acuan bantuan pendidikan keluarga
Indonesia yang berakhlak mulia, berkarakter produktif, dan bewawasan gender ini disusun agar dapat menjadi pedoman bagi
berdaya saing sehingga dapat meningkatkan kemakmuran dan PKBM, LSM, Organisasi Sosial, Organisasi Masyarakat, organisasi
kesejahteraan rakyat. keagamaan dan pemangku kepentingan lainnya dalam mengajukan
Pendidikan sebagai hak azasi manusia tercantum pada pasal permohonan bantuan dan dalam rangka ikut berpartisipasi dalam
28B ayat (2) UUD 1945 yang tertulis: “Setiap anak berhak atas penyelenggaraan pendidikan nonformal dan informal.
kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang serta berhak atas Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan kepada berbagai
perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi”. Pasal 28C ayat (1) pihak atas kontribusi dan perannya dalam penyusunan acuan
yang tertulis, “Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui ini. Akhirnya semoga acuan yang disusun dengan kesungguhan,
pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapatkan pendidikan komitmen, dan keikhlasan ini dapat bermanfaat untuk kita semua,
dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, dengan harapan semoga Allah Swt berkenan memberikan rakhmat
seni dan budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi dan hidayahNya kepada kita semua. Amiin.
kesejahteraan umat manusia”. Jakarta, Januari 2009
Sejalan dengan Undang-undang tersebut untuk memenuhi Direktur Jenderal
hak-hak warga negara terhadap akses pendidikan bermutu dan Pendidikan Nonformal dan Informal,
kesempatan meningkatkan kualitas hidup, Direktorat Pendidikan
Masyarakat membina program-progam pendidikan masyarakat
melalui Pendidikan Keaksaraan Dasar, Keaksaraan Keluarga,
Keaksaraan Usaha Mandiri, Pendidikan Pemberdayaan Perempuan,
Pendidikan Keluarga Berwawasan Gender, dan Peningkatan Budaya
Hamid Muhammad, Ph.D.
Baca. Pelaksanaan progam-program pendidikan masyarakat
NIP 195905121983111001
tersebut masih perlu dikembangkan dan diperbaharui, melalui
pemikiran kreatif dan inovatif, khususnya dalam diversifikasi

ii ACUAN BANTUAN PENDIDIKAN KELUARGA BERWAWASAN GENDER iii


Kata Pengantar

K
eaksaraan adalah prasyarat untuk memperoleh berbagai Departemen Pendidikan Nasional menetapkan pada tahun
kemampuan dasar belajar agar siapa pun dapat 2009 akan mencapai tingkat literasi sebesar 95% atau tersisa
mencari, memperoleh, menggunakan dan mengelola hanya 7,7 juta orang. Untuk mencapai hal ini Direktorat
informasi untuk meningkatkan mutu hidupnya. Oleh karena itu Pendidikan Masyarakat melaksanakan program pemberantasan
keaksaraan penting dibelajarkan bagi siapa pun dari berbagai buta aksara yang sejalan dengan Prakarsa Keaksaraan untuk
kalangan dan kelompok usia. Hal ini sejalan dengan pembukaan Pemberdayaan (Literacy Initiative for Empowerment-LIFE).
Resolusi Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang Prakarsa ini dicanangkan oleh UNESCO dan dipahami sebagai
menyatakan bahwa “…keaksaraan penting bagi pemerolehan kerangka kerja strategis global sebagai kunci mekanisme
berbagai keterampilan hidup, baik bagi anak-anak, pemuda, pelaksanaan untuk mencapai tujuan dan sasaran Dasawarsa
maupun orang dewasa, sehingga mereka dapat mengatasi Keaksaraan PBB (United Nations Literacy Decade-UNLD) pada
tantangan yang dihadapi dalam hidup mereka dan merupakan skala internasional. Prakarsa Keaksaraan untuk Pemberdayaan ini
langkah pokok dalam pendidikan dasar, yang merupakan faktor dalam skala nasional terfokus pada pemberantasan buta aksara
yang sangat diperlukan untuk bisa berpartisipasi secara aktif melalui Keaksaraan Dasar, Keaksaraan Keluarga, Keaksaraan
dalam masyarakat dan ekonomi abad ke-21.” Usaha Mandiri, Pendidikan Pemberdayaan Perempuan,
Pendidikan Keluarga Berwawasan Gender, dan Peningkatan
Sampai akhir tahun 2008 terdapat 9.763.256 orang atau
Budaya Baca.
5,97%, penduduk usia 15 tahun ke atas yang masih buta aksara,
sebagian besar 6.248.484 orang atau 7,51% adalah perempuan Tujuan Prakarsa Keaksaraan untuk Pemberdayaan adalah
dan laki-laki 3.514.772 orang atau 4,27%. Penduduk dewasa membangun keaksaraan penduduk dewasa yang belum bisa
(15 tahun ke atas) yang tidak dapat membaca ini dengan membaca, menulis, berhitung dan berkomunikasi dalam bahasa
sendirinya kurang mempunyai harapan yang cerah karena tidak nasional melalui pengalaman dan penerapan keberhasilan
mempunyai keterampilan untuk menghadapi tantangan dan seseorang dalam pendidikan keaksaraan dan pemberdayaan
mencari penyelesaian terhadap permasalahan-permasalahan masyarakat.
dalam kehidupan orang dewasa.

iv ACUAN BANTUAN PENDIDIKAN KELUARGA BERWAWASAN GENDER v


Acuan Bantuan Pendidikan Keluarga Bewawasan Gender
ini diharapkan dapat dijadikan panduan bagi para pembina,
Daftar Isi
penyelenggara, tutor pendidikan nonformal dan informal, dan
pemangku kepentingan lainnya dalam mengajukan permohonan
bantuan program pendidikan keluarga berwawasan gender
dapat dilaksanakan sesuai peraturan dalam mencapai tujuan
Prakarsa Keaksaraan untuk Pemberdayaan. Semoga acuan KATA SAMBUTAN ...................................................................... ii
Bantuan Pendidikan Keluarga Bewawasan Gender ini berman- KATA PENGANTAR .................................................................... iv
faat dan dapat digunakan sebagaimana mestinya.
DAFTAR ISI ................................................................................. vii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................. 1
Jakarta, Januari 2009 A Latar Belakang ........................................................ 1
Direktur Pendidikan Masyarakat, B. Pengertian ............................................................... 3
C. Tujuan Acuan ............................................................ 4
D. Ruang Lingkup ........................................................ 4
BAB II BANTUAN PENYELENGGARAAN PKBG ............................... 6
A. Dasar Hukum ........................................................... 6
Ella Yulaelawati, Ph.D. B. Tujuan Bantuan ....................................................... 8
NIP 131386322 C. Hasil yang Diharapkan ............................................ 9
D. Rincian Dana Bantuan ............................................ 10
BAB III PROSEDUR PENYALURAN DANA.................................. 11
A. Persyaratan .............................................................. 11
B. Mekanisme Pengajuan dan Penyaluran Bantuan ... 12
C. Proses Pengajuan Proposal dan Jadwal ................. 13
D. Penilaian Proposal ................................................... 13
E. Pelaksanaan Program ............................................. 14
F. Pelaporan ................................................................. 14
G. Catatan Khusus......................................................... 15

vi ACUAN BANTUAN PENDIDIKAN KELUARGA BERWAWASAN GENDER vii


BAB IV FORMAT PROPOSAL...................................................... 16
A. Profil Lembaga ........................................................ 16
BAB I
B. Data Calon Peserta PKBG dan Pendidik/ Pendahuluan
Nara Sumber/Pelatih ............................................... 17
C. Diskripsi Program yang Diusulkan ......................... 17
D. Rencana Anggaran Belanja .................................... 18
E. Lampiran .................................................................. 18 A. Latar Belakang
Lampiran 1: Contoh Cover Proposal ..................... 20 Penduduk buta aksara usia 15 tahun ke atas pada tahun
Lampiran 2: Format Rekomendasi ......................... 21 2008 berjumlah 9.763.256 orang, kurang lebih 64% di
Lampiran 3: Format Pernyataan Lembaga ............ 22 antaranya adalah perempuan. Dari jumlah tersebut sebagian
Lampiran 4: Format Daftar Calon Pendidik/ besar tinggal di daerah perdesaan seperti petani kecil, buruh,
Nara Sumber/Pelatih .......................... 23 nelayan, dan kelompok masyarakat miskin perkotaan yaitu
Lampiran 5: Format Daftar Instruktur Lembaga ... 24 buruh berpenghasilan rendah atau penganggur. Mereka
Lampiran 6: Format Pelaporan Awal ..................... 25 juga tertinggal dalam hal pengetahuan, keterampilan serta
Lampiran 7: Format Pelaporan Akhir ..................... 26 sikap mental pembaharuan dan pembangunan. Akibatnya,
Lampiran 8: Formulir Pendaftaran ......................... 27 akses terhadap informasi dan komunikasi yang penting
Lampiran 8: Lembar Verifikasi ................................ 28 untuk membuka cakrawala kehidupan dunia juga terbatas
karena mereka tidak memiliki kemampuan keaksaraan yang
memadai.
Kondisi ini telah mengakibatkan Indeks Pembangunan
Manusia (Human Development Index) Indonesia tergolong
rendah. Untuk menentukan Indeks Pembangunan Manusia
(IPM) suatu negara, United Nations Development Program
(UNDP) menetapkan angka melek aksara sebagai variabel
penting dari indeks pendidikan, di samping rata-rata lama
sekolah. Oleh karena itu pemerintah berupaya mengurangi
jumlah penduduk buta aksara usia 15 tahun ke atas tersebut
di antaranya melalui program pemberantasan buta aksara.

viii ACUAN BANTUAN PENDIDIKAN KELUARGA BERWAWASAN GENDER 1


Pendidikan perempuan merupakan bagian penting dalam pendidikan yang rendah. Untuk itulah dipandang perlu adanya
proses pembangunan suatu negara, karena perempuan juga usaha nyata membantu keluarga-keluarga miskin dalam
sebagai warga negara yang mempunyai hak serta kewajiban memperbaiki kualitas kehidupan, baik pada sisi pendidikan,
yang sama dengan laki-laki. Data menunjukan partisipasi ekonomi, maupun kehidupan sosial-psikologisnya.
perempuan diberbagai bidang pembangunan tertinggal Bantuan Pendidikan Keluarga Berwawasan Gender
dibanding laki-laki. Pendidikan pemberdayaan perempuan merupakan upaya pemerintah untuk memberdayakan
melalui penyelenggaraan PKBG secara simultan dapat keluarga agar memiliki akses, kapasitas, dan kontrol terhadap
meningkatkan kemampuan dan kualitas hidup keluarga berbagai sumber daya (termasuk sumber daya ekonomi) dan
dan masyarakat, karena dengan pendidikan produktivitas berpartisipasi lebih besar dalam pembangunan.
perempuan dapat meningkat yang pada akhirnya akan
bermuara pada peningkatan pendapatan keluarga dan Acuan Bantuan Pendidikan Keluarga Berwawasan Gender
masyarakat. Peningkatan produktivitas perempuan dapat (PKBG) Tahun 2009 disusun agar lembaga penyelenggara PKBG
dilihat dari indikator-indikator antara lain adanya perubahan dapat mengajukan dana bantuan sesuai ketentuan mekanisme
sikap yang lebih positif dan maju, meningkatnya kemampuan yang benar.
kecakapan hidup (life skills), serta hasil karya baik berupa
barang atau jasa untuk keperluan diri dan masyarakatnya. B. Pengertian
1. Pendidikan keluarga berwawasan gender (PKBG) adalah
Dalam mendukung terwujudnya kualitas hidup
upaya penyadaran keluarga dalam memahami hak,
perempuan diperlukan sejumlah rangkaian kegiatan yang
kewajiban, dan peran laki-laki dan perempuan melalui
dapat memberikan peran dan kesempatan kepada perempuan pendidikan kecakapan hidup untuk mewujudkan
untuk meningkatkan kualitas dirinya. Hal tersebut dapat kesetaraan dan keadilan gender dalam keluarga,
dicapai apabila semua komponen bangsa menempatkan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan kehidupan
perempuan sebagai subjek dalam pembangunan (bukan keluarga.
objek), di samping perubahan pola pikir dalam menem- 2. Bantuan pendidikan keluarga berwawasan gender
patkan perempuan sebagai mitra sejajar laki-laki. (PKBG) adalah bantuan dana yang diberikan kepada
Banyak kasus putus sekolah akibat kekurang mampuan lembaga untuk menyelenggarakan penguatan terhadap
ekonomi keluarga banyak diderita oleh anak perempuan. kualitas kehidupan pendidikan dalam keluarga yang
Keadaan ini pada gilirannya akan melahirkan kembali setara dan adil, baik bagi perempuan maupun laki-laki.
PKBG dilakukan dalam bentuk pendidikan nonformal
keluarga-keluarga dengan sumberdaya rendah karena
dan/atau informal.

2 ACUAN BANTUAN PENDIDIKAN KELUARGA BERWAWASAN GENDER 3


C. Tujuan Acuan KONSEP DASAR MATERI UTAMA TOPIK
Tujuan acuan ini adalah untuk memberikan pemahaman Konsepsi Gender Gender dan Jenis Kelamin
dan pengaturan terhadap: Kesetaraan dan Stereotype Laki-laki/Perempuan
Bias Gender
Keadilan Gender Subordinasi dan marjinalisasi
1. Lembaga dalam menyusun dan mengajukan proposal
Kesetaraan Gender Akses-kesempatan pendidikan
bantuan penyelenggaraan pendidikan keluarga
Kewirausahaan
berwawasan gender.
Ekonomi Keluarga Pengelolaan Usaha Keluarga
2. Tim penilai dalam menyeleksi proposal bantuan
Pengelolaan Keuangan Keluarga
penyelenggaraan pendidikan keluarga berwawasan
Kelestarian dan Sanitasi
gender sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan Kesehatan Lingkungan
Kecakapan Hidup/ Pelestarian lingkungan
kelayakan proposal. Lifeskills Hubungan antara anggota keluarga
Kehidupan Sosial-
3. Peningkatan tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan Psikologis Pergaulan bertetangga antar keluarga
publik Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Dinas Pola makan-minum bergizi
Pendidikan dalam mengelola program bantuan penye- Gizi dan Kesehatan Penanganan awal penyakit
lenggaraan pendidikan keluarga berwawasan gender. Berkebun tanaman sehat
Keterampilan-keterampilan yang
Keterampilan-
diperlukan untuk memenuhi kebutuhan
D. Ruang Lingkup keterampilan (Vocational)
dasar keluarga, sesuai potensi setempat
Ruang lingkup PKBG meliputi pesan standar sebagai Masing-masing lembaga pelaksana diharuskan mengela-
berikut: borasi pesan standar ini ke dalam materi pembelajaran yang
terintegrasi dengan potensi-potensi dan kearifan lokal pada
KONSEP DASAR MATERI UTAMA TOPIK
masing-masing daerah.
Pluralisme Kehidupan dalam Keberagaman
Sebagai kegiatan pembelajaran yang terintegrasi, pesan
Demokrasi Musyawarah dan Mufakat
standar di atas jangan dipandang sebagai ’mata pelajaran’
Dialog Menghargai pendata orang lain
Demokrasi, Hak atau materi pelatihan, tetapi harus lebih merupakan pesan-
HAM Pelanggaran HAM
Azasi pesan untuk mencapai kompetensi dasar. Pendidikan Keluarga
Hak Anak Pola Asuh Anak Berwawasan Gender ini dikemas dalam Pendidikan Kesadaran
Penghapusan diskriminasi terhadap Gender/pelatihan keterampilan tertentu yang strategi
Hak Perempuan
perempuan
pelaksanaannya mencakup pesan standar tersebut di atas.

4 ACUAN BANTUAN PENDIDIKAN KELUARGA BERWAWASAN GENDER 5


BAB II
B
Bantuan Penyelenggaran PKBG 8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 48 tahun 2008
tentang Pengarusutamaan Gender Bidang Pendidikan.
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun
2006 tentang Acuan Pelaksanaan Gerakan Nasional
Percepatan Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar
A. Dasar Hukum Sembilan Tahun dan Pemberantasan Buta Aksara (GNP-
1. Undang-Undang Dasar 1945. PWB/PBA).
2. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem 10. Komitmen Internasional:
Pendidikan Nasional. a. Konvensi internasional tentang Penghapusan Segala
3. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2004 tentang Rencana Bentuk Diskriminasi terhadap Wanita (the Convention
Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2004-2009. on the Elimination of All Forms of Discrimination
4. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1984 tentang Ratifikasi against Women -CEDAW).
Konvensi Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi b. Deklarasi dunia tahun 1997 tentang pendidikan orang
terhadap Wanita. dewasa atau CONFINTEA V, Adult Education, the
5. Peraturan Pemerintah: Hamburg Declaration-the Agenda for the Future.

a. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang c. Kerangka Aksi Dakar Pendidikan untuk Semua-PUS (The
Standar Nasional Pendidikan. Dakar Framework for Action on Education for All).

b. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2008 tentang d. Tujuan Pembangunan Milenium (Millenium Develop-
Wajib Belajar Pendidikan Dasar. ment Goals-MDG’s).

6. Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2006 tentang Gerakan e. Dasawarsa Keaksaraan PBB (United Nations Literacy
Nasional Percepatan Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Decade) 2003-2015.
Dasar 9 Tahun dan Pemberantasan Buta Aksara (GNP- f. Dasawarsa Pendidikan untuk Pembangunan
PWB/PBA). Berkelanjutan PBB (United Nations Decade of
7. Instruksi Presiden nomor 9 tahun 2000 tentang Pengarus- Education for Sustainable Development) 2004-2014.
utamaan Gender dalam seluruh bidang pembangunan.

6 ACUAN BANTUAN PENDIDIKAN KELUARGA BERWAWASAN GENDER 7


B. Tujuan Bantuan C. Hasil yang Diharapkan
Bantuan Pendidikan Keluarga Berwawasan Gender bertujuan: 1. Meningkatnya kesadaran saling menghormati perbe-
daan dalam keberagaman dan berlatih menyelesaikan
1. Memperluas akses penyelenggaraan Program Pendidikan
persoalan melalui dialog dan musyawarah.
Keluarga Berwawasan Gender untuk:
a. Meningkatkan kesadaran saling menghormati per- 2. Terbangunnya pemahaman HAM, hak anak, dan hak
bedaan dalam keberagaman dan berlatih menyele- perempuan sebagai bekal menghindari bentuk-bentuk
saikan persoalan melalui dialog dan musyawarah. diskriminasi dan tindakan kekerasan dalam keluarga dan
masyarakat.
b. Meningkatkan pemahaman HAM, hak anak, dan hak
perempuan, serta alternatif-alternatif pemecahan 3. Terwujudnya kesetaraan gender dalam kehidupan
masalah pelanggaran HAM. keluarga dan masyarakat.
c. Menanamkan wawasan, kesadaran, dan perilaku 4. Meningkatnya pendapatan dan kesejahteraan keluarga
adil dan setara gender dalam pengasuhan anak di melalui penguasaan kecakapan hidup.
keluarga dan masyarakat. 5. Terwujudnya tabungan pendidikan dalam keluarga
d. Meningkatkan dan penguatan kesejahteraan untuk mendukung keberlanjutan pendidikan anak,
keluarga melalui pemberian kecakapan hidup. baik perempuan mapun laki-laki minimal sampai
e. Meningkatkan kualitas pengelolaan ekonomi kelu- menyelesaikan wajar dikdas 9 tahun
arga yang mendukung terwujudnya keberlanjutan 6. Meningkatnya kualitas hidup keluarga sehingga
pendidikan anak-anak, baik anak perempuan maupun menyumbang peningkatan indeks pembangunan
laki-laki minimal sampai menyelesaikan wajar dikdas manusia Indonesia.
9 tahun.
2. Meningkatkan indeks pembangunan manusia Indonesia
melalui peningkatan kualitas kehidupan keluarga.

8 ACUAN BANTUAN PENDIDIKAN KELUARGA BERWAWASAN GENDER 9


D. Rincian Dana Bantuan BAB III
Satu lembaga yang memenuhi syarat dapat mengajukan
permohonan dana bantuan sebesar maksimal Rp. 20.000.000,-
Prosedur Penyaluran Dana
(dua puluh juta rupiah). Bantuan tersebut untuk
Penyelenggaraan PKBG minimal 20 keluarga sasaran. Alokasi
proporsi penggunaan dana bantuan adalah: (a) biaya
A. Persyaratan
pengelolaan oleh lembaga penyelenggara maksimal 20%;
(b) biaya pelaksanaan pendidikan minimal 80%, dengan 1. Kriteria Lembaga Penerima Dana:
rincian sebagai berikut: a. Satuan Pendidikan Nonformal dan Informal,
perserikatan, perkumpulan, perhimpunan, dan
Komponen Harga Satuan lembaga pengabdian masyarakat, yang dibentuk
No. Perincian
yang Dibiayai (Rp) berdasarkan keputusan pejabat yang berwenang.
b. Memiliki nomor rekening bank atas nama lembaga.
• Penyelenggaraan,
• Pendampingan lembaga/ c. Memiliki alamat dan struktur organisasi yang jelas.
Manajemen/ bimbingan teknis; d. Memiliki calon peserta didik dan tenaga pendidik/pelatih/
1. Pengelolaan • ATK; Rp. 4.000.000,00 narasumber teknis yang profesional sesuai dengan
Program (20%) • Pembayaran rekening listrik, keahlian dan jenis program PKBG yang diajukan.
telepon, dan
e. Sanggup menyediakan sarana dan prasarana untuk
• Pelaporan
pembelajaran.
• Pengajar/Instruktur; f. Sanggup menyusun program PKBG sesuai yang diajukan.
• Pengadaan alat dan bahan g. Memiliki pengalaman menyelenggarakan program
Praktek;
pendidikan dan pemberdayaan masyarakat.
Penyelenggaraan • Pengadaan modul;
2. Rp. 16.000.000,00 h. Sanggup merekrut dan mendidik peserta PKBG sesuai
Program (80%) • Evaluasi proses pembelajaran
• Instrumen untuk iden-tifikasi dengan kriteria pada butir E.
jenis keterampilan yang dipilih, 2. Kriteria Warga Belajar
pelaksanaan life skill
Peserta program PKBG adalah laki dan perempuan yang
Total biaya Rp. 20.000.000,00 memiliki kriteria:
a. Keluarga miskin, di perdesaan maupun di perkotaan;

10 ACUAN BANTUAN PENDIDIKAN KELUARGA BERWAWASAN GENDER 11


b. Keluarga transmigran dan masyarakat terisolasi, dan/ 8. Penandatanganan akad kerjasama
atau keluarga rentan sosial di perkotaan; 9. Pengajuan dan penyaluran/transfer dana
c. Keluarga yang memiliki anak usia sekolah laki-laki (Penjelasan lengkap tentang mekanisme pengajuan dan
dan perempuan. penyaluran dana bantuan sosial dapat dibaca dalam Acuan
3. Kriteria Keberhasilan Lembaga/Organisasi Penerima Dana Mekanisme Pengajuan dan Penyaluran Dana Bantuan Sosial
a. Delapan puluh persen peserta program PKBG Direktorat Pendidikan Masyarakat).
memahami HAM, Hak Anak, dan Hak Perempuan dan
kesetaraan gender dalam keluarga, dan memahami C. Proses Pengajuan Proposal dan Jadwal
pentingnya menghormati perbedaan, dialog dan
Lembaga mengajukan proposal kepada Direktorat
musyawarah dalam menyelesaikan masalah.
Pendidikan Masyarakat dengan rekomendasi dari Dinas
b. Tujuh puluh persen peserta penerima dana bantuan
Pendidikan Kabupaten/Kota. Lembaga memberikan salinan
PKBG mengalami peningkatan pendapatan dan
proposal kepada Dinas Pendidikan Provinsi. Penyusunan
kesejahteraan keluarga melalui penguasaan
proposal menggunakan format pada BAB IV dan lampiran buku
kecakapan hidup, dan memiliki tabungan pendidikan
acuan ini. Proposal dibuat rangkap dua dan ditujukan ke:
dalam keluarga untuk mendukung keberlanjutan
pendidikan anak, baik perempuan mapun laki-laki. Direktur Pendidikan Masyarakat
Direktorat Jenderal PNFI, Depdiknas,
B. Mekanisme Pengajuan dan Penyaluran Bantuan Gedung E Lantai 6, Jalan Jenderal Sudirman,
Mekanisme pengajuan dan penyaluran dana bantuan Senayan, Jakarta 10270
Direktorat Pendidikan Masyarakat meliputi tahap-tahap Proposal harus sudah diterima oleh Direktorat Pendidikan
sebagai berikut. Masyarakat mulai bulan Februari 2009 sampai dengan bulan
1. Sosialisasi program/bantuan Oktober 2009.
2. Penerimaan dan registrasi proposal
3. Verifikasi kelengkapan administrasi proposal D. Panilaian Proposal
4. Penilaian substansi proposal
Penilaian proposal mengacu pada Acuan Penilaian
5. Verifikasi dan visitasi lembaga
Proposal Dana Bantuan Program Pendidikan Masyarakat
6. Usulan penetapan lembaga calon penerima bantuan
Tahun 2009. Pokok-pokok aspek yang dinilai antara
7. Penetapan lembaga penerima bantuan
lain: (1) Kesesuaian kegiatan PKBG yang diusulkan, (2)

12 ACUAN BANTUAN PENDIDIKAN KELUARGA BERWAWASAN GENDER 13


Ketepatan sasaran kegiatan, (3) Rencana program yang Laporan akhir; laporan lengkap kegiatan mulai dari
akan dilaksanakan; (4) Potensi pengembangan dan manfaat perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi serta tindak
program yang diusulkan bagi peserta, (5) Rencana tindak lanjut, disampaikan paling lambat dua minggu setelah
lanjut yang diusulkan. program selesai dilaksanakan. Laporan ini sekurang-
kurangnya memuat:
E. Pelaksanaan Program a. Proses dan hasil pembelajaran PKBG;
Pelaksanaan program dilakukan secara berkesinam- b. Rencana kegiatan pasca program; dan
bungan minimal dua pertemuan tatap muka/minggu. Setiap c. Lampiran meliputi:
pertemuan dua jam (2x60 menit) untuk masa pendidikan/ • Pemanfaatan dana beserta bukti-bukti pengeluaran,
pembelajaran/pelatihan selama-lamanya tiga bulan. termasuk setoran pajak sesuai ketentuan yang
berlaku;
F. Pelaporan
• Dokumen pendukung lainnya.
Lembaga penerima dana bantuan wajib membuat
Laporan disampaikan kepada Direktur Pendidikan
laporan pertanggungjawaban bantuan yang diterima.
Masyarakat dengan tembusan kepada Dinas Pendidikan
1. Tujuan laporan Provinsi dan Kabupaten/Kota setempat u.p, Subdinas/
a. Mengetahui bahwa dana bantuan diterima oleh Subdin/Bidang yang menangani Pendidikan Nonformal
lembaga; dan Informal.
b. Mengetahui pelaksanaan, perkembangan, hambatan
dan keberhasilan program yang dilaksanakan; G. Catatan Khusus
c. Memenuhi akuntabilitas lembaga penyelenggara.
Direktorat Pendidikan Masyarakat, Direktorat Jenderal
2. Tahapan dan isi laporan Pendidikan Nonformal dan Informal beserta jajarannya tidak
Laporan awal; pemberitahuan kesiapan melaksanakan memungut biaya apapun untuk pencairan dana bantuan
program yang disampaikan paling lambat dua minggu yang akan dan telah ditetapkan, serta tidak menerima
setelah dana bantuan diterima. pengembalian dana bantuan dalam bentuk apapun.

14 ACUAN BANTUAN PENDIDIKAN KELUARGA BERWAWASAN GENDER 15


BAB IV B. Data Calon Peserta PKBG dan Pendidik/Nara Sumber/Pelatih
1. Data Calon Peserta PKBG (Perincian Nama Dilampirkan):
F
Format Proposal
Tuliskan semua keluarga calon peserta PKBG menggu-
nakan format pada lampiran 4.
Daftar calon peserta PKBG harus disyahkan oleh kepala
desa/kelurahan setempat.
2. Data Calon Pendidik/Nara Sumber/Pelatih (Perincian Nama
A. Profil Lembaga
Dilampirkan):
1. Nama Lembaga : ...................................................... Tuliskan seluruh data calon Pendidik/Nara Sumber/Pelatih
2. Alamat Lengkap : ...................................................... yang akan dilibatkan dalam program PKBG menggu-
: ...................................................... nakan format pada lampiran 5.
3. No. Telp/HP : ......................................................
4. Nama Ketua : ...................................................... C. Diskripsi Program yang Diusulkan
5. Alamat Lengkap : ......................................................
6. Nama Ketua : ...................................................... NO. URAIAN PROGRAM PENJELASAN *)
7. Nama Bank : ...................................................... 1. Jenis pendidikan/ keterampilan
8. No. Rek. Lembaga : ...................................................... 2. Tujuan
9. Atas Nama : ......................................................
3. Sasaran /peserta/lokasi
10. NPWP : ......................................................
4. Hasil yang diharapkan
11. Program pendidikan/ pelatihan/ keterampilan yang Langkah-langkah persiapan
5.
pernah dilaksanakan: dan pelaksanaan
Kegiatan pembelajaran dan
a. ...................................................................................... 6.
jadwal
b. ...................................................................................... 7. Fasilitas/sarana kegiatan
c. ...................................................................................... 8. Mitra Kerja
d. ................................................................................dst. Semua kelenggkapan administrasi
9. Kelengkapan Administrasi
dilampirkan fotokopinya (sesuai butir E).

*) Jelaskan tentang uraian program dengan menggunakan format seperti di atas

16 ACUAN BANTUAN PENDIDIKAN KELUARGA BERWAWASAN GENDER 17


D. Rencana Anggaran Belanja 6. Surat Rekomendasi dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
setempat.
Harga 7. Struktur organisasi kepengurusan lembaga.
Kegiatan Volume Jumlah
No Satuan
(Rp)
(Rp) 8. Formulir Pendaftaran sesuai dengan lampiran 8.
(1) (2) (3) (2)x(3)
Biaya Manajemen/ pengengelolaan program CATATAN PENILAIAN
(+ 20 %)
• Penyelenggaraan,
1. • Pendampingan lembaga/bimbingan teknis;
• ATK;
• Pembayaran jasa listrik dan telpon
• Pelaporan
Biaya Penyelenggaraan Pendidikan dan
Pelatihan (+ 80%)
2. • Pengajar/Instruktur;
• Pengadaan alat dan bahan Praktek;
• Pengadaan modul;
• Evaluasi proses pembelajaran;
Jumlah

E. Lampiran Kelengkapan Administrasi


1. Surat pernyataan lembaga penerima bantuan (sesuai
dengan format 3).
2. Foto kopi surat bukti syah pembentukan lembaga yang
dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang.
3. Foto kopi nomor rekening atas nama lembaga.
4. Daftar calon peserta PKBG(sesuai dengan format
pada butir B.1) disyahkan oleh kepala desa/kelurahan
setempat.
5. Daftar calon pendidik dan tenaga kependidikan (sesuai
dengan format pada butir B.2).

18 ACUAN BANTUAN PENDIDIKAN KELUARGA BERWAWASAN GENDER 19


Lampiran 1 : Format Cover Proposal Lampiran 2 : Format Rekomendasi
KOP SURAT
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN/KOTA SETEMPAT

PENDIDIKAN KELUARGA BERWAWASAN GENDER


PADA KELUARGA PENGRAJIN KONVEKSI REKOMENDASI
DI KELURAHAN JATI MAKMUR, KOTA BEKASI, JAWA BARAT*) Nomor: ...........
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menerangkan bahwa, setelah
mempelajari secara cermat Proposal yang diajukan oleh:
PROPOSAL
Diajukan kepada Nama Lembaga : ............................................
Direktorat Pendidikan Masyarakat Alamat : ............................................
No. Tlp./Hp./Fax : ............................................
Direktorat Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal
Departemen Pendidikan Nasional menyetujui dan mendukung untuk pengajuan Proposal Dana Bantuan
Gd. E Lt 6 Jl. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta Penyelenggaraan Program Pendidikan Keluarga Berwawasan Gender tahun
anggaran 2009, kepada Direktorat Pendidikan Masyarakat, Direktorat
Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal, Departemen Pendidikan
Oleh : Nasional.
Rekomendasi ini dikeluarkan untuk dipergunakan sebagaimana
mestinya.
Lembaga : .................................................
................, ................., 2009
Alamat : ................................................. Kepala Dinas Pendidikan..................
No. Tlp./Hp./Fax : ................................................. Kabupaten/Kota.............................*)

Tanda Tangan, Stempel

______ (Nama Terang)


NIP:
Catatan: Catatan.
*) Hanya salah satu contoh judul proposal. *) disesuaikan

20 ACUAN BANTUAN PENDIDIKAN KELUARGA BERWAWASAN GENDER 21


Lampiran 3 : Format Pernyataan Lembaga Lampiran 4 : Format Daftar Calon Peserta Didik
SURAT PERNYATAAN*)
DAFTAR CALON PESERTA
Yang bertanda tangan dibawah ini kami penerima Dana Bantuan Pendidikan PENDIDIKAN KELUARGA BERWAWASAN GENDER
Keluarga Berwawasan Gender tahun 2009,
Nama : ..………………………………….
Jabatan : ..…………………………………. NAMA LEMBAGA :..............................................................
Alamat Lembaga : ..…………………………………. LOKASI KEGIATAN: .............................................................
Telp./HP : ..………………………………….
TAHUN 2009
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa kami sanggup:
1. menyelenggarakan program pendidikan keluarga berwawasan gender
sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam akad kerjasama Nama Peserta Pendidikan
2. menerima sanksi bila: No Alamat Pekerjaan
Suami Istri Terakhir
a. melaksanakan program tidak sesuai dengan aturan akad kerjasama;
b. menggunakan anggaran tidak sesuai dengan aturan pengelolaan 1.
keuangan negara yang berlaku;
3. membuat laporan kegiatan, yaitu: pertama, dua minggu setelah dana 2.
diterima, kedua, setelah proses pembelajaran selesai dilaksanakan. 3.
a. Laporan awal, disampaikan paling lambat dua minggu setelah dana
diterima; 4.
b. Laporan akhir, disampaikan paling lambat dua minggu setelah program
5
selesai dilaksanakan; dan
4. berkoordinasi dengan dinas pendidikan setempat. dst
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk dapat
digunakan sebagaimana mestinya.
…………………………. 2009 ................, .............................., 2009
Yang Membuat Pernyataan Mengesahkan,
Ketua Lembaga**) Kepala Desa/Kelurahan.................*)
Materai
Rp. 6.000 Tanda Tangan, Stempel
(…………..………….)
Catatan: ___ (Nama Terang)
*) Surat Pernyataan ditandatangani ketua lembaga bila usulan diterima.

22 ACUAN BANTUAN PENDIDIKAN KELUARGA BERWAWASAN GENDER 23


Lampiran 5 : Format Daftar Calon Pendidik/Nara Sumber/Pelatih Lampiran 6 : Format Pelaporan Awal

FORMAT PELAPORAN
DAFTAR CALON PENDIDIK/NARA SUMBER/
PELATIH KETERAMPILAN A. LEMBAGA
PENDIDIKAN KELUARGA BERWAWASAN GENDER
1. Nama Lembaga :……....................…………..............
2. Alamat Lengkap:……....................…………..............
NAMA LEMBAGA : .....................................................
3. Nama Ketua:... ……....................…………............
LOKASI KEGIATAN : .....................................................
4. No. Telp./HP: ……....................……….............
TAHUN 2009
E. LAPORAN PERTAMA

1. Dana untuk penyelenggaraan Pendidikan ............. dari Direktorat


Pendidikan Bidang
No Nama Umur Pekerjaan Ket Pendidikan Masyarakat, Ditjen PNFI, Depdiknas telah diterima
Terakhir keahlian
pada:
1.
• Tanggal : .........................
2. • Dengan jumlah (Rp) : .........................
3. • Melalui Bank/No. Rekening : .........................

4. 1. Identifikasi peserta program dan Pendidik/Nara sumber/Pelatih telah


dilakukan dengan rincian berikut : ....................................................
5.
...........................................................................................................
dst ................................................................................................
2. Penyelenggaraan PKBG akan dimulai pada hari/tanggal:
............………., dengan perincian jadwal sebagai berikut : .............
...........................................................................................................
...........................................................................................................

24 ACUAN BANTUAN PENDIDIKAN KELUARGA BERWAWASAN GENDER 25


Lampiran 7 : Format Pelaporan Akhir Lampiran 8 : Formulir Pendaftaran

A. LEMBAGA FORMULIR PENDAFTARAN


1. Nama Lembaga : .........................................................................
2. Alamat Lengkap : ......................................................................... 1. No. Urut*) : ....................................
2. No. Registrasi/Pendaftaran*) : ....................................
3. Nama Ketua : .........................................................................
3. Judul Proposal*) : ....................................
4. No. Telp./HP: : .........................................................................
....................................
B. URAIAN KEGIATAN 4. Tanggal Pengiriman*) : ....................................
No Kegiatan Penjelasan 5. Tanggal Penerimaan*) : ....................................
6. Jenis Bantuan/Blockgrant*) : ....................................
1. Jenis/ Kegiatan
....................................
Tujuan dan sasaran / 7. Nama Lembaga**) : ....................................
2.
peserta & lokasi 8. Alamat**) : ....................................
Fasilitas/sarana
3 kegiatan yang 9. Penanggung jawab**) : ....................................
digunakan 10. Nama Bank & No. Rekening : ....................................
Langkah-langkah dan Atas nama**) : ....................................
4. proses pelaksanaan 11. Rekomendasi**) : ....................................
kegiatan
Pencapaiaan dan ..............,................ 2009
5. Pengusul, Penerima,
indikator kunci sukses
6. Mitra Kerja
Rencana kegiatan (......................................) (.....................................)
7.
pasca program
a) Pemanfaatan dana beserta bukti-bukti
kuitansi pengeluaran, termasuk setoran Keterangan :
8. Lampiran-lampiran:
pajak sesuai ketentuan yang berlaku;
*) Diisi oleh petugas penerima Proposal, Direktorat Pendidikan Masyarakat
b) Dokumen pendukung lainnya.
(Nomor 1s.d 6)
**) Diisi oleh pihak lembaga (Nomor 7s.d 11)
Formulir ini dibuat rangkap dua, diserahkan/ dilampirkan bersama proposal.

26 ACUAN BANTUAN PENDIDIKAN KELUARGA BERWAWASAN GENDER 27


Lampiran 8 : Lembar Verifikasi

HASIL VERIFIKASI KELENGKAPAN ADMINISTRASI


Kode Bantuan: …………..

No. No. Nama Penanggung Jenis Kelengkapan


Provinsi Judul Alamat
Urut Registrasi Lembaga jawab Bantuan Administrasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1.
2.
3.
dst.

Catatan:
Nilai 3= Rekomendasi, nomor rekening lengkap atas nama lembaga
Nilai 2= Nomor rekening lengkap atas nama lembaga tanpa rekomendasi
Nilai 1= Tidak ada nomor rekening a.n. lembaga/tidak ada rekomendasi

Catatan Petugas tentang kelengkapan administrasi:

---------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------

Paraf Petugas,

28 ACUAN BANTUAN PENDIDIKAN KELUARGA BERWAWASAN GENDER

Anda mungkin juga menyukai