Anda di halaman 1dari 28

STIKes BANTEN.

021. 7587 1242 / 5.


BSD City.

Populasi & Sampel

Oleh.
Dr.Resna AS. MPH.
STIKes BANTEN.
021. 7587 1242 / 5.
BSD City.

Populasi.
• Ada bermacam-macam pengertian Populasi;
– Populasi Target.
• Populasi Target adalah seluruh populasi yang ada di alam
ini, jumlahnya tak terbatas, karena tidak dibatasi oleh
tempat dan waktu.
– Populasi terjangkau.
• Populasi Terjangkau adalah populasi yang terukur karena
dibatasi oleh tempat dan waktu. Misalnya jumlah orang yg
melahirkan di RSU Tangerang tahun 2010.
– Subjek terpilih ( Sampel)
– Subjek yang benar-benar diteliti.(Sampel yg diteliti
= Sampel dikurangi drop out)
STIKes BANTEN.
021. 7587 1242 / 5.
BSD City.

Popula
Disuatu tempat &
Populasi si
waktu tertentu.
Target. terjang
kau

Minimal
Di seluruh dunia sampel
atau negara.
samp
el

Drop out
Sampel Subjek
yg benar terpilih
diteliti
STIKes BANTEN.

Populasi terjangkau.
021. 7587 1242 / 5.
BSD City.

• Keseluruhan individu yang terdapat pada


batas populasi (subjek, tempat & waktu
tertentu), yang menjadi acuan hasil
penelitian yang akan berlaku.
• Populasi terjangkau ini yg selanjutnya sering
di sebut sebagai POPULASI.
• Batas populasi, bisa menyangkut 3 aspek.
– Aspek Subjeknya sendiri. [ umur, jenis kelamin,
penyakit subjek( diare, influenza)].
- Aspek Geografik.( desa, kecamatan, institusi)
– Aspek Waktu ( bulan, tahun)
STIKes BANTEN.
021. 7587 1242 / 5.
BSD City.

Hubungan
Masalah- Tujuan- Populasi- Sampel.

MASALAH TUJUAN
PENELITIAN. PENELITIAN.

a
d

POPULASI. DATA.

b
SAMPEL.
Keterangan.
a. Ketergantungan Populasi terhadap
Masalah penelitian.
b. Representatif Sampel terhadap
Populasi.
c. Objektivitas, Validitas, Reliabilitas
pengumpulan data.
d. Hubungan Data dengan terjawabnya
Tujuan Penelitian (kesimpulan dari
analisa data).
STIKes BANTEN.

Sampel
021. 7587 1242 / 5.
BSD City.

• Sampel adalah bagian (subset) dari populasi


yang jenis & jumlahnya, dipilih dengan cara
tertentu sehingga dianggap dapat mewakili
populasinya.

• Sampel terpilih adalah bagian dari sampel yang


memenuhi kriteria pemilihan, yaitu kriteria
inklusi & eksklusi dan direncanakan untuk
diteliti langsung.
STIKes BANTEN.
021. 7587 1242 / 5.
BSD City.

• Sampel yg benar diteliti adalah sampel terpilih


dikurangi drop out atau loss to follow up. Hasil
penelitian merupakan hasil pengukuran pada
kelompok ini.
STIKes BANTEN.
021. 7587 1242 / 5.
BSD City.

Keuntungan menggunakan Sampel.


1. Penelitian tidak mungkin dilakukan terhadap
seluruh Populasi.
1. Keterbatasan dana sarana dan waktu. (tidak mungkin kita
menyediakan dana sarana & waktu untuk meneliti
populasi yang jumlahnya tak terbatas)
2. Tidak sesuai dengan maksud penelitian. ( anda punya
sejumlah jeruk dicobain semua apakah manis atau
masam, maka jeruk tsb akan rusak dan tidak bermanfaat
lagi)
2. Lebih murah.
Dengan meneliti sebagian populasi tentu dana akan
menjadi lebih murah.
STIKes BANTEN.
021. 7587 1242 / 5.
BSD City.

3. Lebih mudah.
Dengan melakukan pengumpulan data pada sebagian
populasi tentu akan menjadi lebih mudah, dibandingkan
meneliti seluruhnya.
4. Lebih cepat.
Dengan melakukan pengumpulan data pada sebagian
populasi tentu akan menjadi lebih cepat, dibandingkan
meneliti seluruhnya.
5. Lebih akurat.
dalam banyak hal pemeriksaan atau pengukuran terhadap
sedikit subjek memungkinkan pemeriksaan yg lebih teliti
dibandingkan dengan pemeriksaan terhadap banyak
subjek.
STIKes BANTEN.
021. 7587 1242 / 5.
BSD City.

6. Mewakili populasi.
Bila dipilih dengan cara yg benar, baik jumlah
maupun jenisnya, maka sampel dapat mewakili
populasi, sedangkan inferensi hasilnya dapat
dilakukan dengan tingkat kesalahan yg
ditetapkan.
7. Lebih Specifik.
Banyak penyakit memiliki manifestasi klinis
dengan sifat tertentu,, sehingga dapat diperoleh
data pada kelompok yg lebih homogen.
STIKes BANTEN.
021. 7587 1242 / 5.
BSD City.

Besar sampel.
• Rumus Besar sampel. (Manual)

N1 = 4pq / l ².

N2 = N1 X N / N1 + N.

N3 = N2 + %(DO) N2.
STIKes BANTEN.
021. 7587 1242 / 5.

Keterangan.
BSD City.

• N1 = Besar minimal sampel.


• p = prevalensi terjadinya variabel dipenden
• q = (1 – p)
• l = batas kesalahan yg masih bisa ditoleransi
• N2 = minimal sampel pada besar populasi N
• N = besar populasi.
• N3 = besar minimal sampel yg akan diteliti.
• %(DO) = perkiraan jumlah drop out dari
sampel, misalnya 10%.
STIKes BANTEN.
021. 7587 1242 / 5.

Syarat penggunaan rumus.


BSD City.

• Populasi homogen.
• p terletak pada 20% s/d 80%.
• Kalau p < dari 20%, maka besar l pada
rumus tsb harus lebih kecil dari ½ p.
• Kalau p > dari 80%, maka besar l pada
rumus tsb harus lebih kecil dari ½ q.
• Kalau hasil perhitungan minimal sampelnya
sangat banyak (besar), maka jenis penelitian
dirubah dari Cross sectional, menjadi Case
control.
STIKes BANTEN.
021. 7587 1242 / 5.
BSD City.

Cara menghitung besar Sampel.


• Cara menghitung besar sampel, bisa manual
seperti tadi, tetapi bisa juga menggunakan
komputer dengan Program “Sample Size
Determination in Health Studies.” yang dibuat
oleh WHO.
• Cara menggunakannya akan didemontrasikan.
STIKes BANTEN.
021. 7587 1242 / 5.
BSD City.

Cara Pemilihan Sampel.


1. Probability Sampling.
1. Simple Random Sampling.
2. Systematic Sampling.
3. Stratifield random Sampling
4. Cluster sampling.
2. Non Probability Sampling.
1. Consecutive sampling.
2. Convenient sampling.
3. Purposive sampling
STIKes BANTEN.
021. 7587 1242 / 5.
BSD City.

Simpel Random Sampling.


• Syarat; a. Homogen.
b. Jumlahnya diketahui.

• Caranya.
• Mengundi.
• Menggunakan tabel Random yang
sudah ada.
STIKes BANTEN.
021. 7587 1242 / 5.
BSD City.

Sistimatik Random Sampling.


• Syarat; a. Homogen.
b. Jumlahnya diketahui.
c. Susunannya diketahui.
• Caranya.
• Mengambil sejumlah sampel yang
dibutuhkan, dengan menetukan
“interval tertentu”.
• Misalnya, interval 5. (3,8,13,18,23..)
Stratified random Sampling.

• Bagilah Populasi menjadi Kelompok


subjek (strata) yang hampir homogen.
• Buatlah daftar subjek dari tiap Strata,
secara proporsional.
• Pilihlah dari tiap Strata, subjek sampel
dengan cara random.
Arti Kluster.

• Kluster ( Cluster ) adalah kumpulan /


kelompok dari subjek sampel pada suatu
wilayah geografik & lingkungan yang
sama.
• Misalnya di Kecamatan, Desa, Rw, RT.
Kluster.
• Bagilah Populasi daerah penelitian
kedalam Kluster ( Kecamatan, Desa,
RW, RT ).
• Tetapkan jumlah Kluster yg akan dipilih
berdasarkan Besar sampel.
• Pilihlah Kluster sampel, dengan cara
random.
• Identifikasi semua subjek sampel,
disemua kluster.
Consecutive sampling.
• Pada cara ini semua subjek yg datang dan
memenuhi kriteria pemilihan dimasukan dalam
penelitian sampai jumlah yg diperlukan
terpenuhi.
• Cara ini merupakan jenis non probability
sampling yg paling baik dan sering digunakan di
klinik.
Convenient sampling.
• Pada cara ini sample diambil tanpa
sistimatika tertentu, diambil seenaknya,
sehingga cara ini merupakan cara terlemah
dalam pengambilan sample.
Purposive sampling.
• Disebut juga Judgment sampling.
• Responden dipilih berdasarkan
pertimbangan bahwa responden tsb dapat
memberikan informasi yg benar.
• Misalnya untuk menilai nyaman tidaknya
seorang guru mengajar, dipilih sebagai
responden, murid yg tidak pernah absen.
Terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai