Anda di halaman 1dari 3

1.

Alasan perubahan sistem sentralisasi ke desentralisasi:


 Adat istiadat daerah yang tidak sama
 |epentingan dan keperluan daerah yang berbeda
 Metak geografis yang jauh dari pemerintah pusat
 ©ubungan lalu lintas yang belum memadai
2. |eburukan sistem sentralisasi:
 Àenumpuknya pekerjaan pada pemerintah pusat
 ×erlambatnya putusan sampai daerah
 îeraturan yang dibuat oleh pemerintah pusat belum tentu sesuai dengan keadaan
daerah
 akyat daerah tidak diajak ikut serta dalam pemerintahan
|ebaikan sistem desentralisasi:
 ×idak menumpuknya pekerjaan pada pemerintah pusat
 îeraturan tidak akan terlambat sampai daerah
 îeraturan sesuai dengan kepentingan daerah
 akyat daerah ikut serta dalam pemerintahan
3. Syarat berdirinya negara = Adanya:
 akyat
Rakyat adalah bagian dari suatu negara atau elemen penting dari suatu pemerintahan.
Seseorang akan dikatakan rakyat jika telah disahkan oleh negara yang ditempatinya dan
telah memenuhi syarat-syarat sebagai rakyat/warga negara.
 ¦ilayah
¦ ayah adalah sebuah daerah yang dikuasai atau menjadi ¬ ¬ dari sebuah
kedaulatan. ¦ilayah negara terdiri dari:
¦ilayah darat
¦ilayah laut. ¦ilayah laut terdiri dari:
Maut Ter tor a
Maut ×eritorial merupakan wilayah laut yang diukur sejauh 12 mil dari garis dasar.
Secara politis, laut teritorial merupakan laut yang berada dalam kedaulatan
penuh dari negara yang bersangkutan.
Ôatas Mandas Kont nen (ÔMK)
Batas Mandas |ontinen (BM| merupakan batas wilayah laut yang secara fisik
masih merupakan kelanjutan dari benua (kontinen . Batas Mandas |ontinen (BM|
diukur dari garis dasar ke arah laut dengan jarak paling jauh 200 mil.
0ona Ekonom Eksus  (0EE) = wilayah yang diukur dari garis dasar sejauh 200
mil ke arah laut bebas.
 îemerintahan
îemerintahan suatu negara berfungsi untuk mengatur kondisi ekonomi, politik, sosial,
budaya, pertahanan keamanan, dan lain sebagainya. îemerintahan yang baik terdiri atas
susunan penyelengara negara seperti lembaga yudikatif, lembaga legislatif, lembaga

c  
 
   
eksekutif, dan lain sebagainya untuk menyelengarakan kegiatan pemerintahan yang
berkedaulatan.
 îengakuan dari negara lain
Untuk dapat disebut sebagai negara yang sah membutuhkan pengakuan negara lain baik
secara de facto (nyata maupun secara de jure. Sekelompok orang bisa saja mengakui
suatu wilayah yang terdiri atas orang-orang dengan sistem pemerintahan, namun tidak
akan disetujui dunia internasional jika didirikan di atas negara yang sudah ada.
4. Yang dimaksud dengan otonomi adalah kesediaan dan kesanggupan untuk mengatur diri
sendiri. îemegang kekuasaannya adalah pemerintah daerah dan Dewan îerwakilan akyat
Daearah (DîD .
5. Asas penyelenggaraan negara (5 dari 9 :
 |epastian hukum
 ×ertib penyelenggaraan negara
 |epentingan umum
 |eterbukaan
 îroporsionalitas
×ujuan otonomi daerah = Àeningkatkan:
1 |esejahteraaan rakyat
2 îelayanan umum
3 Daya saing daerah
6. îerbedaan       dan   
  :
     adalah asas penyebaran kekuasaan atau wewenang pemerintahan oleh
pemerintah (pusat kepada daerah otonom untuk mengatur dan mengurus pemerintahan
dalam sistem Negara |esatuan epublik Indonesia (N|I , sedangkan    
  
adalah asas pelimpahan wewenang pemerintahan dari pemerintah (pusat kepada Gubernur
sebagai wakil pemerintah dan/atau kepada instansi vertikal di wilayah tertentu.
7. îerbedaan negara kesatuan dan negara ser kat:
 -egara kesatuan : tidak ada wilayah dalam negara yang bersatus sebagai negara.
 -egara ser kat : ada wilayah dalam negara yang berstatus sebagai negara.
8. ‰tonomi daerah diatur dalam UUD 1945 îasal 18, 18A, dan 18B (BAB VI îÀIN×A©
DAA© . Bunyinya:
Ô Ô VI
PEMERI-T  - D ER 
Pasa 18
1 Negara |esatuan epublik Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi dan daerah
provinsi itu dibagi atas kabupaten dan kota yang tiap-tiap provinsi, kabupaten, dan kota
itu mempunyai pemerintahan daerah yang diatur dengan undang-undang. **
2 îemerintahan daerah provinsi, daerah kabupaten, dan kota mengatur dan mengurus
sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas pembantuan. **
3 îemerintahan daerah provinsi, daerah kabupaten, dan kota memiliki Dewan îerwakilan
akyat Daerah yang anggota-anggotanya dipilih melalui pemilihan umum. **
4 Gubernur, Bupati, dan ¦alikota masing-masing sebagai kepala pemerintah daerah
provinsi, kabupaten, dan kota dipilih secara demokratis. **

c  
 
   
5 îemerintahan daerah menjalankan otonomi seluas-luasnya, kecuali urusan
pemerintahan yang oleh undang-undang ditentukan sebagai urusan îemerintah îusat.
**
6 îemerintahan daerah berhak menetapkan peraturan daerah dan peraturan-peraturan
lain untuk melaksanakan otonomi dan tugas pembantuan. **
7 Susunan dan tata cara penyelenggaraan pemerintahan daerah diatur dalam undang-
undang. **
Pasa 18
1 ©ubungan wewenang antara pemerintah pusat dan pemerintahan daerah provinsi,
kabupaten, dan kota, atau antara provinsi dan kabupaten dan kota, diatur dengan
undang-undang dengan memperhatikan kekhususan dan keragaman daerah. **
2 ©ubungan keuangan, pelayanan umum, pemanfaatan sumber daya alam dan sumber
daya lainnya antara pemerintah pusat dan pemerintahan daerah diatur dan dilaksanakan
secara adil dan selaras berdasarkan undang-undang. **
Pasa 18Ô
1 Negara mengakui dan menghormati satuan-satuan pemerintahan daerah yang bersifat
khusus atau bersifat istimewa yang diatur dengan undang-undang. **
2 Negara mengakui dan menghormati kesatuan-kesatuan masyarakat hukum adat beserta
hak-hak tradisionalnya sepanjang masih hidup dan sesuai dengan perkembangan
masyarakat dan prinsip Negara |esatuan epublik Indonesia, yang diatur dalam undang-
undang. **

c  
 
   

Anda mungkin juga menyukai