Implementasi ISO Diatas Rata-Rata
Implementasi ISO Diatas Rata-Rata
id
Penerapan ISO 9001:2008 diatas RataRata
oleh : Budi Wibowo
www.gmci.indonetwork.web.id
5 Tahun menjalankan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 namun demikian belum banyak benefit
yang didapat oleh perusahaan, semua dokumen terkendali yang diminta oleh ISO 9001 hanya menjadi
panjangan dalam folder yang disusun rapi yang kadang berdebu karena begitu lama tidak pernah dibuka
kembali. ProsedurProsedur ini dibuka kembali saat ada internal audit, atau saat ada eksternal audit
bahkan mungkin 3 tahunan saat renewal sertifikasi ISO 9001. itupun hanya sekilas hanya beberapa jam,
dengan beberapa catatan dan selanjutnya prosedur tersebut terpajang rapi diantara deretan filefile yang
lain.
Apa yang salah ? Toh semua sudah berjalan sesuai harapan, tidak ada temuan major berarti hampir
semua yang sudah dilakukan sudah benar. Mungkin memang begini perusahaan yang sudah
mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2008, apakah ISO = Prosedur + Instruksi Kerja ? Kalau hanya
seperti itu maka perusahaan yang blm sertifikasi ISO 9001, tinggal copy & Paste Prosedur prosedur
yang dimiliki oleh perusahaan yang sudah mendapat sertifikat, ganti logo, Audit S1, S2 dan Lulus....
Benarkah ISO hanya sekedar Prosedur + Instruksi Kerja + Buktibukti rekaman ?
ISO Bukan Sekedar “Sertifikat”
Sertifikat adalah pengakuan bahwa perusahaan telah menerapkan sistem Sistem Manajemen Mutu
bukan pengakuan bahwa sistem yang dijalankan adalah yang terbaik, paling effektif dan paling effisien.
Tidak ada patokan yang jelas perusahaan dengan sistem manajemen sebagus apa yang berhak mendapat
sertifikat ISO 9001. Sertifikasi hanyalah pengakuan bahwa perusahaan telah melewati minimal
requirement / persyaratan minimal yang diminta oleh ISO atau dengan kata yang lebih Keren “You Are
On The Right Track “ sesuai yang dianjurkan oleh Sistem Manajemen Mutu, bahwa awal yang bagus
ini harus terus menerus dilakukan secara konsisten dan berulangulang dan selalu diperbaiki, untuk
mendapatkan caracara yang terbaik, caracara yang paling cepat, effektif dan efisien, yang kemudian
akan meningkatkan kinerja perusahaan.
Ibarat sebuah bangunan sertifikasi adalah dasar/ pondasi bangunan soal bagaimana tembok, atap, pintu,
jendela dan isi bangunan tergantung bagaimana internal perusahaan mengisinya, sayangnya banyak
perusahaan tidak begitu mengerti bagaimana cara membuat tembok, membuat atap bahkan mereka
tidak mengerti bagaimana cara mengaduk semen, yah begitu lah, lebih parahnya lagi pondasi yang
dibuat adalah pondasi orang yang belum tentu cocok dengan “nature of business” Perusahaan tersebut.
ISO Bukan Sekedar Menjalankan Prosedur
please visit our web www.gmci.indonetwork.web.id
email : budi_wibowo_bb@yahoo.com
Phone 0812 10 9 10 329
GLOBAL MANAJEMEN CONSULTING INDONESIA www.gmci.indonetwork.web.id
Prosedur Wajib dijalankan ini dalah tingkat awal dari implementasi ISO 9001 2008. menjalankan
prosedur awal berarti kita sudah aman.
Lalu kenapa kita hanya mengambil posisi aman ? ISO meminta kita untuk terus menerus meningkatkan
apa yang kita jalankan sekarang. Dengan kata lain kita dipaksa untuk terus menerus untuk melakukan
peningkatan di berbagai bidang, caracara lebih baik, bahan yang lebih baik, perawatan yang lebih baik,
dsb yang lebih baik. Jadi bukan sekedar menjalankan prosedur tapi kita diminta untuk terus menerus
memperbaiki prosedur, dan kemudian menjalankan cara yang terbaik, siklus ini berulang ulang
sehingga akan ada perbedaan saat ini, 6 bulan yang akan datang, 1 tahun lagi, dan 5 tahun lagi pasti
perubahan signifikan kearah yang lebih baik bisa tercapai.
Dua aturan penting
1. Tulis apa yang kamu lakukan, lakukan apa yang kamu tulis dengan baik
2. Perbaiki apa yang kamu lakukan (Continous Improvement), dan kembali ke peraturan No.1
Pemahaman ISO 9001: 2008 Kurang dan Tidak Merata
“Siapa yang tahu Kebijakan Mutu?” hampir semua orang yang ada di perusahaan yang disertfikasi ISO
9001:2008 bisa menjawab dengan mudah pertanyaan ini, ibarat pertanyaan “ Siapa yang Tahu Sapi?”
menjadi lucu dan menggelikan jika ada anak kampung peternakan yang tidak tahu sapi. Meskipun
mengetahui Sapi bukan jaminan untuk orang tersebut mengetahui cara perawatan dan kegunaannya.
Kembali pertanyaan tadi, jika halhal yang paling mendasar saja tidak semua karyawan dan staff
mengetahuinya, bagaimana kita berharap mendapatkan manfaat dari penerapan ISO 9001 tersebut.
Persamaan presepsi, cara pandang, langkah, kosa kata, bahasa adalah menjadi penting jika kita ingin
merasakan perubahan setelah perusahaan menerapkan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001: 2008, ketika
sebuah departemen/ bagian/ unit diminta untuk membuat target untuk bagiannya sendiri, Jika masih ada
yang bertanya , Seperti apa target ? Bagaimana cara membuatnya ? Tulis dimana sih? Dll, maka
pertanyaan besarnya adalah “Is this the Right ISO 9001?”
KOMITMEN MANAJEMEN YANG LEMAH
Bagaimana jika seorang anak yang berprestasi baik tidak mendapat penghargaan dan perhatian dari
orang tuanya, atau ketika prestasinya turun tidak mendapatkan support yang cukup, atau saat anak
melanggar aturan, tidak ada peringatan sama sekali, maka seluruh peraturan hanya akan menjadi
peraturan, toh mengikuti atau tidak sama saja kan ?? itu adalah ilustrasi nyata dari sebuah komitmen
manajemen dalam penerapan ISO 9001:2008, termasuk didalamnya, membuat kebijakan, bisnis plan,
menyediakan sumber daya yang cukup, menyediakan tempat kerja yang nyaman, Training, dsb,
please visit our web www.gmci.indonetwork.web.id
email : budi_wibowo_bb@yahoo.com
Phone 0812 10 9 10 329
GLOBAL MANAJEMEN CONSULTING INDONESIA www.gmci.indonetwork.web.id
manajemen harus terlibat aktif dalam penerapan Sistem Manajemen Mutu.
ISO Butuh KOMITMEN dari semua pihak
Bukan hanya Komitmen dari Manajemen ISO Butuh Komitmen Semua Pihak dalam perusahaan dari
level paling bawah sampai level yang paling tinggi, semua orang berkomitmen untuk menjalankan ISO
9001 dengan baik dan benar, PDCA menjadi nyawa dalam setiap proses kegiatan, yang pada akhirnya
bersinergi untuk mencapai sasaran perusahaan, namun alihalih meminta komitmen dari semua pihak,
jika pemahaman mereka mengenai ISO lemah, ISO ?? merepotkan, Memangnya tidak ada kerjaan lain?
. Selama pertanyaan pertanyaan tersebut masih muncul,,, tentu kita tidak bisa berharap banyak dari
penerapan ISO di perusahaan. Idealnya All that I do daily in My Work that is ISO.
Ket : ISO yang dimaksud disini adalah ISO 9001:2008
Budi Wibowo
Konsultan dan Trainer Untuk ISO 9001:2008, ISO 14001:2008, OHSAS 18001:2007, SMK3
Perusahan yang pernah ditangani diantaranya adalah
Perum Perumnas Pusat, Ditlantas Polri Pusat, Dufan, Jotun Paint, Aetra Air Jakarta, Abb Shakti,
dll
please visit our web www.gmci.indonetwork.web.id
email : budi_wibowo_bb@yahoo.com
Phone 0812 10 9 10 329
next artikel :
1. 5 Langkah berani Improving ISO 9001
2. You Can Used it With ISO 9001
3. dll
please visit our web www.gmci.indonetwork.web.id
email : budi_wibowo_bb@yahoo.com
Phone 0812 10 9 10 329