Anda di halaman 1dari 9

Pak AR guru Fisika

RSS Entri | Comments RSS


Top of Form

Cari

Bottom of Form

Isu Kiamat 2012 ternyata Badai Matahari


Posted on 5 Desember 2008 by pakarfisika

Kapan Kiamat..?
Kapan Kiamat..? Hanya Allah SWT Yang Maha Tahu. Kita hanya tahu lewat tanda-
tanda akan datangnya hari Kiamat itu. Pada manuskrip peninggalan suku Maya yang
tinggal di selatan Meksiko atau Guatemala yang dikenal menguasai ilmu Falak,
disebutkan bahwa kiamat akan terjadi pada 21 Desember 2012. Disebutkan juga pada
waktu itu akan muncul gelombang galaksi yang besar-besaran sehingga mengakibatkan
terhentinya semua kegiatan di muka Bumi ini.
Kiamat hanya ilmu Allah SWT
Ramalan akan adanya kiamat pada 2012 dari suku Maya sebenarnya belum diketahui
dasar perhitungannya. Tetapi issu ini sudahmenyebar luas lewat media Internet. Sebagai
Muslim, saya hanya yakin bahwa Kiamat ada dan PASTI akan datang. Dan waktunya,
kita tidak ada yang tahu, apalagi sampai menyebut tanggal..
Tentang waktu, kapan kiamat terjadi, ummat Islam hanya diberi sign, berupa tanda2
datangnya kiamat. Bila tanda-tanda sudah ada, maka hari yang dimaksud memang sudah
dekat. Tetapi tepatnya kapan, kembali ke konsep dasar, Ummat Islam tidak ada yang
boleh menyebut waktu, baik hari, tanggal, bulan maupun tahun. Sebab…
Innamaa ‘ilmuhaa ‘inda Allah, (yang tahu soal kiamat itu hanya Allah)
Sebelum bicara Kiamat, ngeri rasanya melihat adzab kubur ini saja….
Berikut video tentang Adzab Kubur:
Dan ini video di ambang kiamat:
Tanda-Tanda Kecil, datangnya Kiamat:

Dari Dakwatuna saya dapatkan, bahwa tanda-tanda kiamat kecil terbagi menjadi dua:
Pertama, kejadian sudah muncul dan sudah selesai; seperti diutusnya Rasulullah saw.,
terbunuhnya Utsman bin ‘Affan, terjadinya fitnah besar antara dua kelompok orang
beriman. Kedua, kejadiannya sudah muncul tetapi belum selesai bahkan semakin
bertambah; seperti tersia-siakannya amanah, terangkatnya ilmu, merebaknya perzinahan
dan pembunuhan, banyaknya wanita dan lain-lain.
Di antara tanda-tanda kiamat kecil adalah:
1. Diutusnya Rasulullah saw
Jabir r.a. berkata, ”Adalah Rasulullah saw. jika beliau khutbah memerah matanya,
suaranya keras, dan penuh dengan semangat seperti panglima perang, beliau bersabda,
‘(Hati-hatilah) dengan pagi dan sore kalian.’ Beliau melanjutkan, ‘Aku diutus dan hari
Kiamat seperti ini.’ Rasulullah saw. mengibaratkan seperti dua jarinya antara telunjuk
dan jari tengah. (HR Muslim)
2. Disia-siakannya amanat
Jabir r.a. berkata, tatkala Nabi saw. berada dalam suatu majelis sedang berbicara dengan
sahabat, maka datanglah orang Arab Badui dan berkata, “Kapan terjadi Kiamat ?”
Rasulullah saw. terus melanjutkan pembicaraannya. Sebagian sahabat berkata,
“Rasulullah saw. mendengar apa yang ditanyakan tetapi tidak menyukai apa yang
ditanyakannya.” Berkata sebagian yang lain, “Rasul saw. tidak mendengar.” Setelah
Rasulullah saw. menyelesaikan perkataannya, beliau bertanya, “Mana yang bertanya
tentang Kiamat?” Berkata lelaki Badui itu, ”Saya, wahai Rasulullah saw.” Rasulullah
saw. Berkata, “Jika amanah disia-siakan, maka tunggulah kiamat.” Bertanya,
“Bagaimana menyia-nyiakannya?” Rasulullah saw. Menjawab, “Jika urusan diserahkan
kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah kiamat.” (HR Bukhari)
3. Penggembala menjadi kaya
Rasulullah saw. ditanya oleh Jibril tentang tanda-tanda kiamat, lalu beliau menjawab,
“Seorang budak melahirkan majikannya, dan engkau melihat orang-orang yang tidak
beralas kaki, telanjang, dan miskin, penggembala binatang berlomba-lomba saling tinggi
dalam bangunan.” (HR Muslim)
4. Sungai Efrat berubah menjadi emas
Dari Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tidak akan terjadi kiamat
sampai Sungai Eufrat menghasilkan gunung emas, manusia berebutan tentangnya. Dan
setiap seratus 100 terbunuh 99 orang. Dan setiap orang dari mereka berkata, ”Barangkali
akulah yang selamat.” (Muttafaqun ‘alaihi)
5. Baitul Maqdis dikuasai umat Islam
”Ada enam dari tanda-tanda kiamat: kematianku (Rasulullah saw.), dibukanya Baitul
Maqdis, seorang lelaki diberi 1000 dinar, tapi dia membencinya, fitnah yang panasnya
masuk pada setiap rumah muslim, kematian menjemput manusia seperti kematian pada
kambing dan khianatnya bangsa Romawi, sampai 80 poin, dan setiap poin 12.000.” (HR
Ahmad dan At-Tabrani dari Muadz).
6. Banyak terjadi pembunuhan
Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tiada akan terjadi kiamat,
sehingga banyak terjadi haraj.. Sahabat bertanya apa itu haraj, ya Rasulullah?”
Rasulullah saw. Menjawab, “Haraj adalah pembunuhan, pembunuhan.” (HR Muslim)
7. Munculnya kaum Khawarij
Dari Ali ra. berkata, saya mendengar Rasulullah saw. bersabda, “Akan keluar di akhir
zaman kelompok orang yang masih muda, bodoh, mereka mengatakan sesuatu dari
firman Allah. Keimanan mereka hanya sampai di tenggorokan mereka. Mereka keluar
dari agama seperti anak panah keluar dari busurnya. Di mana saja kamu jumpai, maka
bunuhlah mereka. Siapa yang membunuhnya akan mendapat pahala di hari Kiamat.”
(HR Bukhari).
8. Banyak polisi dan pembela kezhaliman
“Di akhir zaman banyak polisi di pagi hari melakukan sesuatu yang dimurkai Allah, dan
di sore hari melakukan sesutu yang dibenci Allah. Hati-hatilah engkau jangan sampai
menjadi teman mereka.” (HR At-Tabrani)
9. Perang antara Yahudi dan Umat Islam
Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tidak akan terjadi kiamat sehingga
kaum muslimin berperang dengan yahudi. Maka kaum muslimin membunuh mereka
sampai ada seorang yahudi bersembunyi di belakang batu-batuan dan pohon-pohonan.
Dan berkatalah batu dan pohon, ‘Wahai muslim, wahai hamba Allah, ini yahudi di
belakangku, kemari dan bunuhlah ia.’ Kecuali pohon Gharqad karena ia adalah pohon
Yahudi.” (HR Muslim)
10. Dominannya Fitnah
Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tidak akan terjadi kiamat,
sampai dominannya fitnah, banyaknya dusta dan berdekatannya pasar.” (HR Ahmad).
11. Sedikitnya ilmu
12. Merebaknya perzinahan
13. Banyaknya kaum wanita
Dari Anas bin Malik ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda. “Sesungguhnya di antara
tanda-tanda kiamat adalah ilmu diangkat, banyaknya kebodohan, banyaknya perzinahan,
banyaknya orang yang minum khamr, sedikit kaum lelaki dan banyak kaum wanita,
sampai pada 50 wanita hanya ada satu lelaki.” (HR Bukhari)
14. Bermewah-mewah dalam membangun masjid
Dari Anas ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Diantara tanda kiamat adalah bahwa
manusia saling membanggakan dalam keindahan masjid.” (HR Ahmad, An-Nasa’i dan
Ibnu Hibban)
15. Menyebarnya riba dan harta haram
Dari Abu Hurairah ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Akan datang pada manusia
suatu waktu, setiap orang tanpa kecuali akan makan riba, orang yang tidak makan
langsung, pasti terkena debu-debunya.” (HR Abu Dawud, Ibnu Majah dan Al-Baihaqi)
Dari Abu Hurairah ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Akan datang pada manusia
suatu saat di mana seseorang tidak peduli dari mana hartanya didapat, apakah dari yang
halal atau yang haram.” (HR Ahmad dan Bukhari)
16. Menggembungnya bulan (ini dia tanda2 yang unik, kata mas Dudung)
Rasulullah saw bersabda: ” di antara sudah mendekatnya kiamat ialah menggembungnya
bulan sabit(awal bulan) ” dishahihkan� AlBaani di Ash Shahihah nomor 2292 dalam
riwayat yang lain dikatakan “di antara sudah dekatnya hari kiamat ialah bahwa orang
akan melihat bulan sabit seperti sebelumnya, maka orang akan mengatakan satu bentuk
darinya untuk dua malam dan masjid akan dijadikan tempat untuk jalan jalan serta
meluasnya mati mendadak” (Ash Shahiihah AlBani 2292)
Memang Unik, karena ada buktinya:
Hal yang cukup mengherankan terjadi di Saudi berkenaan penetapan awal Muharram
1429 H. Ini sekaligus membuktikan sendiri kesalahan Saudi dalam penetapan awal
Zulhijjah lalu.
Bagaimana tidak, Saudi menetapkan 1 Zulhijjah pada 10/12/07 1 hari lebih awal
dari yang seharusnya. Konsekuensinya tanggal 30 Zulhijjah akan jatuh pada
8/01/08 dan 1 Muharram 1429 seharusnya pada 9/01/08 sebab tidak ada angka 31 dalam
kalender Hijriyah.
Tapi apa yang terjadi di Saudi? Kantor Berita Saudi (Saudi Press Agency)
menyatakan bahwa hari pertama Muharram 1429 H bertepatan dengan 10 Januari 2008.
Ini artinya bulan Zulhijjah di Saudi berjumlah 31 hari.
Lalu kemana yang satu hari? Selidik punya selidik Saudi Press Agency (SPA)
mencantumkan tanggal 19 Zulhijjah 1428 sebanyak 2 kali. Pertama pada 28/12
(Jumat) dan kedua pada 29/12 (Sabtu). Kesalahan yang terus diulang Saudi setiap tahun.
(saya kutip dari orgawam)
Tanda-Tanda besar, datangnya Kiamat:

Sedangkan tanda-tanda kiamat besar yaitu kejadian sangat besar dimana kiamat sudah
sangat dekat dan mayoritasnya belum muncul, seperti munculnya Imam Mahdi, Nabi Isa,
Dajjal, Ya’juj dan Ma’juj.
Ayat-ayat dan hadits yang menyebutkan tanda-tanda kiamat besar di antaranya:
Hingga apabila dia telah sampai di antara dua buah gunung, dia mendapati di hadapan
kedua bukit itu suatu kaum yang hampir tidak mengerti pembicaraan. Mereka berkata,
“Hai Dzulqarnain, sesungguhnya Ya’juj dan Ma’juj itu orang-orang yang membuat
kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran
kepadamu, supaya kamu membuat dinding antara kami dan mereka?” Dzulqarnain
berkata, “Apa yang telah dikuasakan oleh Tuhanku kepadaku terhadapnya adalah lebih
baik, maka tolonglah aku dengan kekuatan (manusia dan alat-alat), agar aku
membuatkan dinding antara kamu dan mereka.” (Al-Kahfi: 82)
“Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan sejenis binatang melata
dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa sesungguhnya manusia dahulu
tidak yakin kepada ayat-ayat Kami.” (An-Naml: 82)
Dari Hudzaifah bin Usaid Al-Ghifari ra, berkata: Rasulullah saw. muncul di tengah-
tengah kami pada saat kami saling mengingat-ingat. Rasulullah saw. bertanya, “Apa
yang sedang kamu ingat-ingat?” Sahabat menjawab, “Kami mengingat hari kiamat.”
Rasulullah saw. bersabda,”Kiamat tidak akan terjadi sebelum engkau melihat 10
tandanya.” Kemudian Rasulullah saw. menyebutkan: Dukhan (kabut asap), Dajjaal,
binatang (pandai bicara), matahari terbit dari barat, turunnya Isa as. Ya’juj Ma’juj dan
tiga gerhana, gerhana di timur, barat dan Jazirah Arab dan terakhir api yang keluar dari
Yaman mengantar manusia ke Mahsyar. (HR Muslim)
Dari Abdullah bin Mas’ud ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda, ”Hari tidak akan
berakhir, dan tahun belum akan pergi sehingga bangsa Arab dipimpin oleh seorang dari
keluargaku, namanya sama dengan namaku.” (HR Ahmad)
Perbedaan antara tanda-tanda kiamat kecil dan kiamat besar adalah :
1. Tanda-tanda kiamat kecil secara umum datang lebih dahulu dari tanda-tanda
kiamat besar.
2. Tanda-tanda kiamat kecil sebagiannya sudah terjadi, sebagiannya sedang terjadi
dan sebagiannya akan terjadi. Sedangkan tanda-tanda kiamat besar belum terjadi.
3. Tanda kiamat kecil bersifat biasa dan tanda kiamat besar bersifat luar biasa.
4. Tanda kiamat kecil berupa peringatan agar manusia sadar dan bertaubat.
Sedangkan kiamat besar jika sudah datang, maka tertutup pintu taubat.
5. Tanda-tanda kiamat besar jika muncul satu tanda, maka akan diikuti tanda-tanda
yang lainnya. Dan yang pertama muncul adalah terbitnya matahari dari Barat.
Lalu apa sebenarnya Kiamat tahun 2012..?
Kiamat 2012 adalah terjadinya Badai Matahari:
Menurut Pak Bambang S Tedjasukmana dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa
Nasional (LAPAN), bahwa fenomena yang akan muncul pada sekitar tahun 2011-2012
adalah badai Matahari. Prediksi ini berdasar pada pemantauan pusat pemantau cuaca
antariksa di berbagai negara maju yang sudah dilakukan sejak tahun 1960-an dan
Indonesia oleh LAPAN telah dilakukan sejak tahun 1975.
Badai Matahari = Flare dan CME
Masih menurut ahli lain dari LAPAN, bahwa badai Matahari akan terjadi ketika adanya
flare dan Corona Mass Ejection (CME). Apa itu Flare..? Flare adalah ledakan besar di
atmosfer Matahari yang dahsyatnya menyamai 66 juta kali ledakan bom atom
Hiroshima. Padahal bom atom yang dijatuhkan Paul Tibbets, pilot pesawat Amerika
Serikat (AS), B-29 Enola Gay, Agustus 1945, telah merenggut sekitar 80.000 jiwa
manusia. Berarti kalau dikalikan 66 juta lagi, wouw…!
Sedang CME adalah sejenis ledakan sangat besar yang menyebabkan lontaran partikel2
berkecepatan tinggi yakni sekitar 400 km/detik. wouw…
Gangguan cuaca Matahari ini dapat mempengaruhi kondisi muatan antariksa hingga
mempengaruhi magnet Bumi, selanjutnya berdampak pada sistem kelistrikan,
transportasi yang mengandalkan satelit navigasi global positioning system (GPS), dan
sistem komunikasi yang menggunakan satelit komunikasi dan gelombang frekuensi
tinggi (HF), serta dapat membahayakan kesehatan atau kehidupan manusia, misal karena
magnet Bumi terganggu, maka alat pacu jantung juga akan terganggu.
HP akan error, dan sms bakal ‘kiamat’ betul
Dengan skala sebenarnya, saya sketsakan kira2 Badai Matahari itu akan seperti apa.
Besar matahari hanya diambil sepersecuilnya, sementara Bumi sangat penuh (meski
masih sangat kecil) tampaknya. Bumi saja belum apa-apanya bila dibanding sunspot
yang warna hitam2 itu…

Badai Matahari tahun 2011-2012


Flare di permukaan matahari sangat dahsyat, kalau pas maksimal bisa menjulang
sauangaaaat tinggi:

Flare di Matahari
Bagi yang minat lihat animasi Flare matahari paling update, ini linknya:
http://www.space.com/spacewatch/sun_cam_animated.html
Persiapan menuju ‘Kiamat’ 2012 itu…:
Dikatakan para ahli bahwa dari Matahari, milyaran partikel alektron sampai ke lapisan
ionosfer Bumi dalam waktu empat hari, Dampak dari serbuan dari partikel elektron ini di
kutub berlangsung beberapa hari. Selama itu, bisa dilakukan langkah-langkah antisipasi
untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan.
Mengantisipasi munculnya badai antariksa itu, LAPAN tengah membangun Pusat Sistem
Pemantau Cuaca Antariksa Terpadu di pusat Pemanfaatan Sains Antariksa LAPAN
Bandung. Objek yang dipantau antara lain lapisan Ionosfer dan geomagnetik, serta
gelombang radio. Sistem ini akan beroperasi penuh pada Januari 2009 mendatang.
Langkah antisipasi LAPAN yang telah dilakukan adalah menghubungi pihak-pihak yang
mungkin akan terkena dampak dari muncul badai antariksa ini, yakni Dephankam,
TNI,Dephub, PLN, dan Depkominfo, serta Pemda.
Saat ini pelatihan bagi aparat pemda yang mengoperasikan radio HF telah dilakukan
sejak lama, kini telah ada sekitar 500 orang yang terlatih menghadapi gangguan sinyal
radio. PLN harus melakukan sosialisasi ke masyarakat akan adanya pemutusan berkala
demi mengurangi dampak badai antariksa ini.
Penerbangan dan pelayaran yang mengandalkan GPS sebagai sistem navigasihendaknya
menggunakan sistem manual ketika badai antariksa terjadi dalam memandu tinggal
landas atau pendaratan pesawatterbang.
Perubahan densitas elektron akibat cuaca antariksa dapat mengubah kecepatan
gelombangradio ketika melewati ionosfer sehingga menimbulkan delay propagasi pada
sinyal GPS. Perubahan ini mengakibatkan penyimpangan pada penentuan jarak dan
posisi. Selain itu, komponen mikroelektronika pada satelit navigasi dan komunikasi akan
mengalami kerusakan sehingga mengalami percepatan masa pakai, sehingga bisa tidak
berfungsi lagi.
Saat ini LAPAN telah mengembangkan pemodelan perencanaan penggunaan frekuensi
untuk menghadapi gangguan badai matahari tinggi untuk komunikasi radio HF.
Kita berdo’a semoga kita selamat, dunia-akhirat; dan kalau memang kiamat beneran…
kita juga selamat. Amien…19x
Berikut ulasan terakhir Pak Ma’rufin Sudibyo di beberapa Milis Indonesia dan juga di
FWD ke para ahli yang berkompeten,
From: Ma’rufin Sudibyo <marufins@…>
To :
rukyatulhilal@yahoogroups.com; Astronomi Indonesia
<astronomi_indonesia@yahoogroups.com>; Astro_Semarang
<astronomi_semarang@yahoogroups.com>; Himpunan Astronom Amatir Jakarta
<haaj84@yahoogroups.com>; Jogja Astroclub <jogja_astroclub@yahoogroups.com>
Cc: Forum Pembaca Kompas <forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com>; Fisika
<fisika_indonesia@yahoogroups.com>; Shalahuddin
<shalahuddinugm@yahoogroups.com>; Alumni SMA 1 Kebumen
<smunsakbm@yahoogroups.com>; Kebumen <kebumen@yahoogroups.com>; Sains
<sains@yahoogroups.com>; banyumas@yahoogroups.com; Sulistyowati <al_ienz@…
>; Dr. Thomas Djamaluddin <t_djamal@…>; M. Fahrudin <mfhrdnsw03@…>:
setelah membaca lebih jauh, berakhirnya kalender Maya di 21 Desember 2012 itu lebih
disebabkan oleh berakhirnya siklus kalender, yang disebabkan oleh “kehabisan angka”.
Sistem Kalender Maya berbasiskan pada bilangan 20 (bi-desimal) , berbeda dengan
kalender lainnya yang berbasiskan bilangan 10 (desimal). Mengutip tulisannya mbak
Avivah Yamani di langitselatan.com, dengan metode penulisan 0.0.0.0.0 dan hobi-nya
suku Maya dengan siklus 13 dan 20 serta start kalender Maya ini ekivalen dengan 11
Agustus 3114 BCE, maka posisi 13.0.0.0.0 sebagai angka terbesar dalam kalender Maya
ini akan ekivalen dengan 21 Desember 2012. Nah setelah 13.0.0.0.0 ini terlampaui,
kalender Maya tidak mengenal angka 13.0.0.0.1 atau yang lebih besar, karena akan
kembali ke posisi 0.0.0.0.1 alias angka paling kecil. Inilah yang saya maksud dengan
“kehabisan angka” tadi. So, satu hari setelah 21 Des 2012 itu, atau pada 22 Desember
2012, kalender Maya memulai siklus barunya dengan angka 0.0.0.0.1.
Sementara jika meninjau fakta2 “ilmiah” yang dikatakan menyertai isu kiamat 2012 ini,
sebagian besar juga meragukan. Sebut saja misalnya retaknya medan magnet Bumi, yang
disebut-sebut telah mencapai panjang 160.000 km di angkasa sebagai South Atlantic
Anomaly (SAA). Sementara fakta yang ada, SAA ini merupakan area dimana posisi
sabuk radiasi van-Allen paling dekat dengan permukaan Bumi dan terjadi akibat
perbedaan viskositas antara batuan kerak Bumi dan lapisan selubung dengan inti Bumi.
Perbedaan viskositas membawa pada perbedaan kecepatan rotasi, yang (meski kecil
sekali), memiliki beberapa efek, ya salah satunya munculnya SAA ini.
Sementara soal Yellowstone caldera yang dikatakan akan meletus dahsyat kembali
(dengan memuntahkan tephra sedikitnya 2 juta km3, jika merujuk letusan terdahulu)
guna mengikuti siklus letusan 600.000 tahun sekali, jika kita cek langsung ke USGS
(yang langsung memonitor kaldera ini), ternyata Yellowstone memiliki periode letusan
rata-rata 640.000 tahun. Jika kita “saklek” dengan angka ini, masih ada selang waktu
40.000 tahun bagi Yellowstone untuk meletus. Meski, dalam vulkanologi, yang namanya
periode letusan rata-rata itu hanyalah menjadi patokan, bukan untuk keperluan prediksi
apalagi peramalan. Sebut saja misalnya dengan Gunung Merapi di Jateng-DIY. Dalam
perspektif vulkanologi, gunung ini seharusnya sudah meletus kembali karena periode
letusannya 2 – 3 tahun (dengan letusan terakhir Juni 2006 silam), namun sampai kini gak
ada aktivitas yang menunjukkan perkembangan ke sana.
Di Yellowstone, memang pada Januari lalu terekam adanya seismic swarm, alias
rangkaian gempa2 vulkanik yang menjadi tanda migrasi magma. Namun selang waktu
seismic swarm ini sangat pendek (hanya 2 minggu) sehingga tak bisa diterjemahkan
sebagai adanya pasokan magma secara terus menerus yang sedang menembus kulit Bumi
menuju ke permukaan kaldera. USGS menyebut seismic swarm berdurasi pendek ini
biasa terjadi di Yellowstone caldera, demikian pula di kaldera2 lain yang ada di dunia
baik mulai dari Toba (yang ini juga rutin direkam BMKG), Krakatau maupun yang
paling muda seperti Pinatubo.
Sementara soal planet Nibiru, alias planet X itu, seperti pernah saya tulis, itu cuman
mitos lama dari era Babilonia yang tak pernah bisa dibuktikan. Jika ada planet bernama
Nibiru yang ukurannya hampir menyamai Saturnus itu, maka tentunya planet ini sudah
nongol dalam pelat-pelat fotografis seabad silam ketika Clyde Tombaough dkk
melakukan systematic search untuk menemukan Pluto. Apalagi dengan teknologi terkini
dimana planet tidak hanya diobservasi dengan spektrum cahaya tampak semata, namun
juga dengan inframerah, ultraviolet dan gelombang radio. Ketika teknologi astronomi
masa kini bahkan demikian powerfull untuk menemukan sejumlah planet baru yang
mengorbit bintang2 tetangga alias ekstrasolar planets, maka sulit diterima jika ada benda
langit asing sebesar Saturnus yang masih bersembunyi dalam region tata surya kita,
dalam rentang jarak dari orbit Pluto hingga kawasan awan komet Oort.
Memang, seperti pernah ditulis pak AR Sugeng R, potensi terbesar dari Kiamat 2012
adalah badai Matahari, dimana secara siklusnya pada rentang waktu 2011-2012 sunspot
number Matahari memang mencapai puncaknya dan berkorelasi langsung dengan
tingginya semburan proton energetik dari permukaan Matahari ke segala arah. Model2
matematis yang dikembangkan NASA menyebut badai Matahari ini akan menyamai
peristiwa Carrington 1859 silam, dengan efek yang merusak terhadap sistem
telekomunikasi, satelit dan kelistrikan. Sebagai gambaran, badai Matahari 1989 (yang
kekuatannya mampu membelokkan arah jarum kompas hingga 7 derajat dari magnetic
north) mengakibatkan kerusakan pada trafo listrik Ontario Hydro dan menyebabkan
sebagian AS dan Kanada mengalami mati listrik hingga 9 jam. Dan dalam badai
Matahari 2011-2012 (yang diperkirakan mampu membelokkan arah jarum kompas
hingga 15 – 20 derajat), tentunya kerusakan itu bisa menjangkau daerah yang lebih jauh,
bahkan hingga ekuator.
Tentang tumbukan benda langit, memang tata surya kita sedang melintasi bidang galaksi
Bima sakti dan itu akan menyebabkan perturbasi gravitasi dari bintang2 tetangga kita
menjadi maksimal. Persoalannya, kapan perturbasi itu mampu menghentakkan jutaan
benda langit mini di awan komet Oort dan sabuk asteroid Kuiper hingga berubah
menjadi komet-komet yang menghujani tata surya bagian dalam, saat ini belum bisa
dikuantifikasi. Kita hanya tahu itu akan terjadi, tapi kapan ? Belum diketahui.
Salam,
Ma’rufin
Sekali lagi…
Kita berdo’a semoga kita selamat, dunia-akhirat; dan kalau memang kiamat beneran…
kita juga selamat. Amien…19x
update: 14 Oktober 2009
Tulisan di atas telah dikunjungi pembaca sekitar 10.000 per pekan, berdasarkan statistik
yang saya amati setiap hari sejak 5 Desember 2008.
Setelah saya melihat bahwa tulisan ini menjadi salah satu yg paling dicari, maka berikut
telah saya susulkan :
Video Badai Matahari.
DIarsipkan di bawah: Astronomi, Fenomena, Kajian | Ditandai: Astronomi, Ayat
Kauniyah, Falak, Fenomena 2012, Fisika, Frekuensi, Gelombang, Info, Inonosfer, islam,
Kiamat, Kiamat 2012, LAPAN, Matahari, Maya, Radio HF, Suku Maya, Tanda-tanda
Kiamat

Anda mungkin juga menyukai