Anda di halaman 1dari 1

Dalam kondisi berpuasa saya tidur di masjid dan ketika bangun saya dapati diri saya mimpi

basah. Apakah mimpi itu mempengaruhi puasaku? Perlu diketahui juga bahwa saya tidak mandi
dan shalat tanpa bersuci. Pada waktu lain kepala saya pernah tertimpa batu, darah mengalir
dengan deras, apakah saya boleh tidak berpuasa karena darah itu? Dan berkaitan dengan muntah,
apakah itu merusak puasa atau tidak?

Dijawab oleh : Fatwa-fatwa Syaikh Abdul Aziz bin Bazz rahimahullah dan Syaikh
Muhammad bin Shalih al-Utsaimin

Mimpi basah tidak merusak puasa, karena bukan dari pilihan (kesengajaan) seorang hamba.
Tapi dia wajib mandi janabat apabila keluar mani. Karena Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam
ketika ditanya tentang hal itu menjawab bahwa bagi orang yang mimpi basah wajib mandi apabila
mendapati air, yakni mani. Dan kondisi Anda yang shalat tanpa mandi terlebih dahulu, itu
kesalahan dari dirimu dan bentuk kemungkaran yang besar. Maka Anda wajib mengulangi shalat
sambil bertaubat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sedangkan batu yang mengenai kepada
Anda sehingga darah banyak keluar, tidak membatalkan puasa. Dan muntah yang keluar tanpa
Anda sengaja, tidak membatalkan puasa anda berdasarkan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi
wasallam,

‫ض‬
ِ ‫ضا ٌء َو َم ْن ا ْستَقَا َء فَ ْليَ ْق‬ َ ‫َم ْن َذ َر َعهُ ْالقَ ْي ُء فَلَي‬
َ َ‫ْس َعلَ ْي ِه ق‬
“Barangsiapa yang terdesak muntah, maka tidak ada qadla’ baginya; dan barangsiapa sengaja
muntah, maka hendaklah ia mengqadla’.” (HR. Ahmad dan Ahli Sunan dengan sanad yang
shahih)

Anda mungkin juga menyukai