Anda di halaman 1dari 23

KEBIJAKAN TATARUANG

PERKOTAAN
by :
Bambang Supriyono
Kebijakan tataruang perkotaan

• Rencana Tataruang dan Wilayah (RTRW)


• Rencana Detail Tataruang Kota (RDTRK)
• Rencana Teknis Ruangkota(RTRK)
• Bagian Wilayah Kota (BWK)
Beberapa teori dasar pengembangan
tataruang

• Teori lingkaran konsentrik (concentric zone


theory)
• Teori sektor (sector theory)
• Teori inti berganda (multiple nuclei theory)
Beberapa istilah yang memiliki arti
berhimpit
• Daerah (local)
• Tataruag atau Areal (area or space)
• Wilayah (spatial)
• Kawasan (region)
• Dapat digunakan salah satu istilah sesuai
dengan kepentingan analisis.
Pengertian tataruang atau wilayah
dalam berbagai dimensi
• Dimensi administrasi pemerintahan
• Dimensi politik dan ekonomi
• Dimensi sosiologis
• Dimensi demografis
• Dimensi geografis
• Dimensi tata ruang (fisik)
Dimensi pemerintahan

Daerah adalah suatu wilayah yang ditempati


sejumlah penduduk, sebagai satu kesatuan
masyarakat hukum yang memiliki sistem
pemerintahan, dan berhak mengatur dan
mengurus rumah tangganya sendiri
Pembagian Daerah dalam dimensi
pemerintahan
• Wilayah nasional, daerah provinsi, daerah
kabupaten dan atau kota, dan desa.
• Pembentukan daerah didasarkan undang-
undang, dapat berupa penggabungan atau
pemekaran, dan memenuhi persyaratan
administratif, teknis, dan fisik kewilayahan.
Persyaratan administratif
• Didasarkan kajian mendalam dan atas tuntutan
kebutuhan masyarakat setempat
• Mendapat persetujuan dari Kepala Daerah dan
DPRD
• Diusulkan ke pemerintah pusat untuk disetujui
dan ditetapkan dengan undang-undang.
Persyaratan teknis
• Kemampuan ekonomi,
• Potensi daerah,
• Sosial budaya,
• Sosial politik,
• Jumlah penduduk,
• Luas daerah,
• Pertimbangan lain yang memungkinkan
terselenggaranya otonomi daerah.
Persyaratan fisik kewilayahan
• Pembentukan provinsi terdiri atas sekurang-
kurangnya 5 kabupaten/kota
• Pembentukan kabupaten terdiri atas sekurang-
kurangnya 5 kecamatan
• Pembentukan kota sekurang-kurangnya terdiri
atas 4 kecamatan
Dimensi politik dan ekonomi
• Wilayah diartikan sebagai homogenitas
ideologi atau afiliasi politik pada suatu
komunitas masyarakat, dan biasanya berbasis
pada sumberdaya ekonomi.
• Wilayah diartikan sebagai homogenitas
sumberdaya ekonomi pada suatu komunitas
masyarakat, dan biasanya berpengaruh pada
ideologi atau afiliasi politik.
Dimensi sosiologis
• Wilayah diartikan sebagai wilayah fungsional
(functional region) berdasarkan karakteristik
(ciri-ciri) masyarakatnya
• Dibedakan atas masyarakat perkotaan (urban)
dan masyarakat pedesaan (rural).
• Berpengaruh terhadap pembagian daerah
dalam dimensi administrasi
Dimensi Tataruang (UU No. 24
Tahun 1992)
• Wilayah adalah ruang kesatuan geografis beserta segenap
unsur terkait padanya yang batas dan sistemnya
ditentukan berdasarkan aspek administrasi dan atau
aspek fungsional.
• Kawasan adalah wilayah dengan fungsi utama lindung,
atau budi daya.
• Kawasan lindung adalah kawasan yang ditetapkan dengan
fungsi utama melindungi kelestarian lingkungan hidup
yang menyangkut sumberdaya alam dan sumberdaya
buatan.
• Kawasan budidaya adalah kawasan yang ditetapkan
dengan fungsi utama untuk dibudidayakan atas dasar
kondisi dan potensi sumberdaya alam, sumberdaya
manusia, dan sumber daya buatan.
Konsep pembentukan daerah
otonom
• Desentralisasi memerlukan pembagian
wilayah negara kedalam daerah-daerah (areas)
• Dalam negara kesatuan dibuat territorial
jurisdictions yang sesuai
• Areas juga memiliki batasan untuk agen-agen
pemerintah yang berkaitan dengan tujuan
khusus
Masalah kewilayahan (areas)
• Dalam pemerintahan tidak mungkin
membatasi geographical area secara obyektif.
• Berkaitan dengan pertimbangan politik,
sosiologis, historis, dll.
• Masalah yang dihadapi : apakah keputusan
politik yang dibuat menjamin ketersediaan
sumberdaya, penyelenggaraan pemerintahan
yang tidak tumpang tindih, dan kontrol secara
efektif.
Pertimbangan penentuan batas
wilayah (territorial organization)
• Keperluan wilayah aktivitas (activity area)
• Ketersediaan sumberdaya yang cukup
• Batasan yurisdiksi untuk menghindari
tumpang tindih
• Menjamin kontrol penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan secara efektif.
Catchment area

• Luas wilayah yang optimal bagi layanan,


pembangunan, penarikan sumber daya,
partisipasi dan kontrol
• Baik untuk kepentingan masyarakat
maupun birokrasi
Persyaratan penentuan batas
wilayah
At the level of local government, prominence
may be given to the definition of communities
principle, .. efficiency principle, managerial
principle, technical principle, social principle.
Communities principle
• Geografi sosial menciptakan batasan politik, perlu
batasan komunitas untuk kepentingan operasional.
• Area sebagai suatu bentuk dasar unit sosial
ekonomi.
• Batasan politik dan administratif menyangkut
komunitas cukup rumit dan memerlukan
kesepakatan menyangkut distribusi dan pola-pola
spasial aktivitas sosial ekonomi.
Efficiency principle
• Areas adalah skala operasional untuk efisiensi
pelayanan secara optimal.
• Areas yang didesentralisasikan didasarkan pada
hubungan antara kualitas dayaguna administratif
pelayanan pemerintahan dengan karakteristik local
areas.
• Dikhususkan pada luasnya pelayanan yang
diperlukan population catchment area dalam
mendukung kepentingan staff dan institusi
Managerial principle
• Areas didefinisikan mengikuti struktur manajemen,
menyangkut organisasi yang didesentralisasikan.
• Pembagian teritori suatu negara kedalam areas
dilakukan mengikuti kebutuhan administratif.
• Boundaries adalah merefleksikan persepsi
pengambil keputusan tingkat pusat dalam
pengelolaan pekerjaan.
Technical principle
• Area optimum untuk suatu fungsi pemerintahan
ditekankan pada landscape atau ekonomi : batas air,
iklim, kondisi tanah, topografi, lokasi sumberdaya
alam dan distribusi untuk industri.
• Sifat dasar region memiliki signifikansi untuk
administrasi dan perlu didasarkan sifat fisik.
Social principle
• Areas didefinisikan sendiri tanpa memperhatikan
rasionalitas administratif.
• Struktur teritorial pemerintahan dan administrasi
mengakomodasikan kepentingan masyarakat yang
didasarkan pada perbedaan region secara sosial
seperti sejarah, kesukuan, bahasa atau kombinasi
diantara ketiganya.

Anda mungkin juga menyukai