Anda di halaman 1dari 2

Ugh(1)... rasanya capek(2) banget, harus bikin(3) semua orang senang.

Rasanya pengin(4)
banget(5) kalau kita bisa melakukan satu hal saja tanpa harus selalu berpikir panjang tentang
bagaimana perasaan orang lain nantinya. Hmmm(6)... sudah berapa(7) sering kamu bersikap
seperti ini? Kalau hal ini selalu terjadi pada kamu, bukan nggak(8) mungkin kamu akan merasa
nggak bahagia banget, lho(9). Padahal kita bisa menghargai orang lain, kalau kita juga bisa
menghargai diri kita sendiri.

Perlakukan orang lain seperti kita ingin diperlakukan, yaitu dengan kebaikan dan rasa hormat
itulah hal yang mesti(10) kita pegang menurut buku Totally Me yang ditulis oleh Yvonne Collins
dan Sandy Rideout. Sebaliknya, kita nggak perlu terlalu menjaga perasaan karena hal tersebut
justru akan merugikan diri sendiri dan juga orang lain. Coba deh(11) belajar melepas beban
perasaan tersebut dengan:

 Berusaha melakukan sesuatu dengan niat baik dan dengan usaha terbaik, bukan bersikap
seperti yang diinginkan orang lain.
 Tanamkan rasa percaya sama terhadap diri sendiri. Hal ini akan mengurangi segala
ketakutan berlebihan kita.
 Biasakan untuk jujur dalam berpendapat dan bersikap. Bisa dimulai dengan berlatih
mengutarakan keinginan dan perasaan kita yang sebenarnya di depan kaca dan di
diary(12) atau blog.
 Obyektif dan bersikap dewasa ketika menghadapi masalah, supaya(13) bisa membedakan
antara tindakan tepat dengan tindakan “cari(14) aman”.
 Tegas dalam menunjukan sikap, tapi tetap friendly(15) dan sopan. Ini juga ampuh untuk
menghadapi orang yang baru kita kenal, lho!(16)
Ingat bahwa menjaga perasaan orang lain tetap perlu selama dalam batasan yang
sewajarnya dan nggak(17) terlarut dengan perasaan serta emosi kita.

Kapan Harus Menjaga Perasaan? 

 Saat teman sedang curhat(18). Pasang telinga baik-baik dan biarkan dulu dia selesai
mengeluarkan perasaannya. Setelah tenang, baru kita boleh komentar.
 Ketika mendapatkan hadiah yang kita kurang suka, tetap jangan lupa bilang terima kasih.
 Teman kita dihadapkan masalah berat, misalnya, ortu(19)-nya bercerai atau baru putus.
Di saat tersebut kepekaan tingkat tinggi kita sangat dibutuhkan
 Teman kita sangat down(20) karena kesalahan yang dia perbuat. Saat sudah banyak yang
memarahi dan mengkritik dia,  kitalah yang harus berperan untuk memulihkan semangat
diirinya dengan memberi komentar positif. (Tisam)

No. Kata Yang Salah Kata Yang Benar Alasan


1 Ugh Dihilangkan Ekspresi
2 Capek Lelah Penggunaan kata yang
tidak tepat
3 Bikin Membuat EYD kurang baik
4 Pengin Ingin EYD kurang baik
5 Banget Sekali Penggunaan kata yang
tidak tepat
6 Hmmm Dihilangkan Ekspresi
7 Berapa Seberapa Imbuhan yang kurang
tepat
8 Nggak Tidak Tidak baku
9 Lho Dihilangkan Ekspresi
10 Mesti Harus Penggunaan kata yang
tidak tepat
11 Deh Dihilangkan Kata penekanan yang
tidak dianjurkan

12 Diary Buku Harian Kata asing


13 Supaya Agar Kata penekanan yang
tidak dianjurkan

14 Cari Mencari Imbuhan yang kurang


tepat
15 Friendly Bersahabat Kata Asing
16 Lho! Dihilangkan Kata penekanan yang
tidak dianjurkan

17 Nggak Tidak Tidak baku


18 Curhat Curahan Hati Singkatan
19 Ortu Orang Tua Singkatan
20 Down Menyesal Kata asing

<span class="fullpost">

</span>

Anda mungkin juga menyukai