Capital Budgeting Problem

(Permasalahan Anggaran Biaya)

1. Seorang pedagang sepatu mendapat untung Rp. 5.000,- untuk sepatu model A yang
harganya Rp. 50.000,- tiap pasang dan mendapat untung Rp. 3.500,- untuk sepatu model B
yang harganya Rp. 40.000,- tiap pasang. Modal yang tersedia seluruhnya adalah Rp.
20.000.000,- sedangkan kapasitas tokonya hanya mampu ditempati oelh 450 pasang sepatu.
Berapa pasang sepatu model A dan sepatu model B yang harus dibeli supaya pedagang itu
dapat memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya?
Penyelesaian:
Misalkan:
A= banyaknya sepatu model A
B= banyaknya sepatu model B
Fungsi Tujuan ditentukan dari keterangan keuntungan yang ingin dicapai.
Akan dimaksimumkan fungsi tujuan:
Z= 5.000A+3.500B
Dengan kendala:

Kita Ambil fungsi dari garis selidiknya

adalah 5.000A+3.500B= 350.000
Grafiknya akan menyinggung sumbu
kartesius pada (0,100) dan (70,0).
Dengan melihat grafik didapatkan
bahwa titik paling akhir yang
disinggung garis selidik adalah pada
titik (400,0). Pada titik tersebut nilai Z
akan Maksimum. Jadi, pedagang akan
mendapat keuntungan yang sebesar-
besarnya jika Sepatu model A dibeli
sebanyak 400 pasang. Sedangkan
sepatu B tidak dibeli.
2. Sebuah lembaga penelitian di Yogyakarta harus mengirimkan 10.000 kuesioner kepada
sasaran respondennya di pulau Jawa, Sumatera, dan Sulawesi. Biaya kirim seberkas
kuesioner ke tiap responden adalah Rp. 80,00 untuk pulau Jawa, Rp. 100,00 untuk pulau
Sumatera, dan Rp. 110,00 untuk pulau Sulawesi. Lembaga tersebut menetapkan tidak lebih
dari 3000 kuesioner yang akan dikirimkan ke responden di pulau Jawa, serta setidak-tidakya
1500 dan 2000 kuesioner harus dikirimkan masing-masing ke responden di pulau Sumatera
dan pulau Sulawesi. Berapa berkas kuesinoer harus dikirimkan ke masing-masing pulau agar
biaya kirim totalnya minimum?