Anda di halaman 1dari 14

Konsep dasar persalinan, anatomi

jalan lahir dan askep kala 1-4


Oleh kelompok 1
Konsep Dasar Persalinan
Pesalinan dan kelahiran normal adalah proses
pengeluaran janin yang terjadi pada
kehamilan cukup bulan (37-42 minggu), lahir
spontan dengan presentasi belakang kepala
yang berlangsung dalam 18 jam, tanpa
komplikasi baik pada ibu maupun pada janin.
(Prawirohardjo, 2001).
• Bentuk Persalinan
Persalinan spontan, persalinan buatan,
persalinan anjuran
• Terjadinya permulaan persalinan
Penurunan kadar progesteron, Teori oxytocin,
Keregangan otot-otot, Pengaruh janin, dan
Teori Prostaglandin
• Faktor utama persalinan
 PASSAGE (JALAN LAHIR): jalan lahir yang harus
dilewati oleh janin terdiri dari rongga panggul,
dasar panggul, serviks dan vagina
 POWER (KEKUATAN): kekuatan atau tenaga untuk
melahirkan yang terdiri dari his atau kontraksi
uterus dan tenaga meneran dari ibu
 PASSANGER terdiri dari janin dan plasenta
 PSYCHE (PSIKOLOGIS)
Anatomi jalan lahir
• Organ – organ yang terlibat dalam proses
lahirnya janin adalah Uterus, Vagina, dan
Vulva
• JALAN LAHIR
 PINTU ATAS PANGGUL : suatu bidang yang dibatasi
disebelah posterior oleh promontorium,
dilateral oleh linea terminalis dan di anterior
oleh pinggir atas simpisis
 RUANG PANGGUL: saluran diantara PAP dan
Pintu bawah panggul (PBP). Dinding anterior
sekitar 4 cm terdiri atas os pubis dengan simpisisnya
 PINTU BAWAH PANGGUL:Batas pintu bawah panggul
adalah setinggi spina ischiadika.
 JENIS PANGGUL
Jenis ginekoid: ditemukan pada 45%
wanita. Panjang diameter anteroposterior
hampir sama dengan transversa
Jenis android: Bentuk PAP hampir segitiga.
Pada umumnya pada pria.
Jenis anthropoid: bentuk PAP agak
lonjong seperti telur, ditemukan pada
35 % wanita .
Jenis platipelloid: ditemukan pada 5 %
wanita . diameter transversa lebih besar dari
pada diameter anteroposterior.
Askep kala 1-4
• Pengkajian
Pengumpulan data: biodata, keluhan Utama,
Riwayat penyakit sekarang, Riwayat penyakit
dahulu, Riwayat penyakit keluarga, Riwayat
Obstetri, Riwayat psikososialspiritual dan
budaya, Pola Kebutuhan sehari-hari dan
Pemeriksaan
Pemeriksaan fisik: Kepala dan leher, Dada,
Perut, Genetalia, Ekstremitas.
Pemeriksaan penunjang
• kala 1
diagnosa keperawatan: Defisit volume cairan berhubungan
dengan penurunan intake cairan.
Tujuan : Kebutuhan klien selam kala I terpenuhi.
Kriteria Hasil : Mukosa bibir tidak kering. Klien tidak merasa
haus.
intervensi: Pantau masukan / haluaran. Perhatikan berat
jenis urine. Anjurkan klien untuk mengosongkan kandung
kemih sedikitnya sekali setiap hari – 1,5 – 2 jam.
kala 2
Diagnosa keperawatan: Nyeri berhubungan dengan kontraksi
uterus
Tujuan : Ibu dapat beradaptasi terhadap nyeri akibat his
persalinan.
Kriteria Hasil: Ibu dapat mengejan dengan benar, Ibu tampak
lebih tenang dan Ibu istirahat diantara kontraksi.
intervensi:  Identifikasi derajat ketidak nyamanan dan
sumbernya, Berikan tindakan kenyamanan seperti perawatan
mulut, perawatan masase perineal, linen dan pembalut yang
bersih dan kering, lingkungan sejuk (680sampai 720 F), kain
sejuk lembab untuk wajah dan leher, atau kompres panas
pada perineum, atau punggung sesuai kebutuhan.
kala 3 dan kala 4
Nyeri berhubungan dengan involusi uterus ,
episiotomi.
Resiko infeksi (Vagina, perinium) berhubungan
dengan infeksi scundair bakteri sampai proses
persalinan, persalinan dan episiotomi.
Perubahan peran berhubungan dengan
kurangnya pengalaman, kurangnya model
peran.
Tujuan :  klien dapat berperan sebagai ibu
setelah kelahiran bayinya.
Kriteria Hasil : Ibu ingin didekatkan dengan
bayinya. Ibu mengatakan ingin merawat
anaknya sendiri.
intervensi: Fasilitasi interaki antara klien dan /
pasangan dan bayi baru lahir sesegera
mungkin setelah melahirkan
sekian

Anda mungkin juga menyukai