Anda di halaman 1dari 10

PENGARUH PENDIDIKAN MIPA PADA SARANA DAN

PRASARANA PENDIDIKAN

OLEH:

KELOMPOK VI
AHMAD FAUZI S.Y
IHSAN DEDE PRADHIPTA
JAM’AN FAHMI
MEGA LESTARI
MUTIARA L. HASIBUAN
NOVALINA PANJA PUTRI
RATNA SABTI WAHYUNI
PENDIDIKAN MIPA
Pada dasarnya manusia ingin tahu lebih banyak tentang IPA atau
Sains, antara lain sifat sains, model sains, dan filsafat sains. Pada
saat setiap orang mengakui pentingnya sains dipelajari dan
dipahami, tidak semua masyarakat mendukung. Pada umumnya
siswa merasa bahwa sains sulit, dan untuk mempelajari sains harus
mempunyai kemampuan memadai seperti bila akan menjadi seorang
ilmuan. Ada tiga alasan perlunya memahami sains antara lain,
pertama bahwa kita membutuhkan lebih banyak ilmuan yang baik,
kedua untuk mendapatkan penghasilan, ketiga karena tiap
kurikulum menuntut untuk mempelajari sains. Mendefinisikan sains
secara sederhana, singkat dan yang dapat diterima secara universal
sangat sulit dibandingkan dengan mendefinisikan ilmu-ilmu lain.
Pada hakekatnya sains terdiri atas tiga
komponen, yaitu produk, proses, dan sikap
ilmiah. Jadi tidak hanya terdiri atas kumpulan
pengetahuan atau fakta yang dihafal, namun
juga merupakan kegiatan atau proses aktif
menggunakan pikiran dalam mempelajari
rahasia gejala alam.
PENDEKATAN MIPA

 Problem Solving
Metode pemecahan masalah (problem solving)
adalah penggunaan metode dalam kegiatan
pembelajaran dengan jalan melatih peserta
didik dalam menghadapi berbagai masalah
baik itu perorangan maupun masalah
kelompok untuk dipecahkan sendiri dan atau
bersama-sama.
METODE INQUIRY

Teaching Science Through Inquiry (1993) mengutip


definisi yang diberikan oleh Alfred Novak: inquiry
merupakan tingkah laku yang terlibat dalam usaha
manusia untuk menjelaskan secara rasional
fenomena-fenomena yang memancing rasa ingin
tahu. Dengan kata lain, inquiry berkaitan dengan
aktivitas dan keterampilan aktif yang fokus pada
pencarian pengetahuan atau pemahaman untuk
memuaskan rasa ingin tahu (Haury, 1993).
PENERAPAN PENDIDIKAN MIPA TERHADAP TEKNOLOGI

Keterkaitan teknologi dengan sains mengalami perkembangan.


1. Fase pertama teknologi dijalankan dengan menggunakan kaidah-
kaidah yang dikumpulkan dari pengalaman.
2. Fase kedua adalah sains diterapkan dalam teknologi. Kemajuan
teknologi menghasikan persoalan-persoalan yang memerlukan
pendekatan ilmiah. Pengetahuan sains diterapkan untuk produk
teknologi.
3. Pada fase ketiga kaitan antara sains dan teknologi terjadi lebih
mendalam, Sains dan teknologi saling membantu. Desain teknologi
terus dikembangkan dengan menggunakan hukum-hukum sains.
Sementara itu penggunaan produk teknologi dalam research sains
memberikan data yang lebih tepat dan cermat.
Pengembangan Teknologi sebagai Sarana dan
Prasarana Pendidikan

Pengguanaan teknologi telah berjalan lama sesuai perkembangan


dan aspeknya. Eric Hasby membagi revolusi dalam pendidikan
menjadi 4 yaitu :
Pertama, saat masyarakat mendiferensiasikan peranan orang
dewasa
Kedua, digunakannya tulisan sebagai sarana pendidikan,
Ketiga, ditemukannya mesin cetak
Keempat, penggunaan teknologi canggih sebagai perkembangan
bidang elektronik. Dari apa yang dialami ternyata bahwa terdapat
hubungan timbal balik antara teknologi dan pendidikan, hal ini
lebih terkhusus lagi dengan teknologi komunikasi.
Implementasi teknologi dalam pendidikan dapat
dilihat pada sektor berikut :
a. Pendidikan Dasar dan Menengah, teknologi diharapkan
mempengaruhi peningkatan motivasi, menguatkan pengajaran,
meningkatkan lingkungan psikologi di dalam kelas.
b. Pendidikan Tinggi, penggunanan teknologi dimaksudkan untuk
merangsang dan memotivasi mahasiswa dalam mengembangkan
intelektualnya sehingga dapat mengembangkan penelitian dan
pengembangan ilmu baik teoretis maupun terapan.
c. Belajar Jarak Jauh, menyediakan media perantara antara
pelajar dan lembaga pendidikannya.
d. Pendidikan Luar Biasa, berfungsi sebagai alat bantu bagi anak-
anak yang menglami kelainan.
e. Pendidikan dan Latihan, berpengaruh langsung
terhadap persiapan tenaga kerja yang semakin
kompleks untuk menghasilkan tenaga terampil.
f. Dalam Pendidikan Matematika, hal ini berkaitan
dengan program-program yang telah disiapkan, alat
peraga dan penyelesaian soal-soal.
g. Dalam Pendidikan Sains, beruapa aplikasi program
komputer dan sistem pemodelan.
h. Dalam Pendidikan Bahasa, berkaitan dengan
penulisan, mendengarkan, telekomunikasi dan lainnya.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai