Anda di halaman 1dari 6

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberikan kesehatan dan
berkat yang berlimpah sehingga kelompok kami ( kelompok ) dapat menyelesaikan tugas Karya tulis ilmiah kami,
dengan mengambil tema “ Kenakalan Remaja “. Dalam hal ini, kelompok kami akan memberikan pandangan dan
pemaparan dari beberapa penjelasan dari berbagai media, mulai dari internet, buku maupun dari orang yang lebih
berpengetahuan . Kemudian dari berbagai pendapat tersebut, kami akan menyajikan pandangan terhadap
pendapat tersebut dan memberikan pendapat kami sendiri terhadap apa yang dimaksud " Kenakalan Remaja "

Pada kesempatan ini, kami juga ingin banyak terima kasih kepada semua pihak yang sudah turut
menyumbangkan berbagai ide, pendapat, masukan, saran, bahkan membantu dalam segi materi sehingga makalah
ini dapat kami selesaikan dengan baik. Terutama kepada pihak – pihak yang secara langsung membantu kami
khususnya guru kami selaku guru bidang studi Bhs.Indonesia .

Dari tulisan ini pula, kami dengan kerendahan hati ingin menyampaikan maaf bila ada hal atau tindakan
kami yang kurang ilmiah sebagai seorang siswa. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan saran dan kritikkan
yang membangun dari semua pembaca untuk kesempurnaan tugas karya tulis kami ini.

Pinrang, 1 November 2009

Tim Penulis
HALAMAN JUDUL ……………………………………………. i

KATA PENGANTAR ................................................................... ii

DAFTAR ISI .................................................................................. iii

BAB I : PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG ……………………………………. 4

B. PERUMUSAN MASALAH ……………………………… 7

C. TUJUAN PENELITIAN …………………………………. 8

D. MANFAAT PENELITIAN ................................................ 9

BAB II : KAJIAN PUSTAKA ....................................... 10

HIPOTESIS PENELITIAN .......................................................... 12

BAB III : METODE PENELITIAN

A. JENIS PENELITIAN ........................................................... 13

B. POPULASI DAN SAMPEL ................................................ 13

C. RANCANGAN PENELITIAN ........................................... 14

D. INSTRUMEN PENELITIAN ............................................. 14

E. PENGUMPULAN DATA ................................................... 15

F. TEKNIK ANALISIS DATA ............................................... 15

BAB IV : ANALISIS DATA DAN PENGUJIAN HIPOTESIS

A. GAMBARAN UMUM ......................................................... 16

B. DESKRIPSIS DATA ........................................................... 17

C. PENGUJIAN HIPOTESIS ................................................. 18

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN .................................................................... 20

B. SARAN ................................................................................. 21

DaFTAR PUSTAKA .................................................................... 22


BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang Masalah

Remaja adalah bagian dari aset negara yang harus dibina dan dibimbing untuk pada akhirnya
menjadi tonggak perubahan bangsa yang lebih baik dihari depan.
Namun, dewasa ini problematika remaja menunjukan gejala peningkatan baik secara
kualitatif maupun secara kuantitatif. Data yang berhasil dihimpun oleh Biro Pusat Statistik
dari Direktorat Rehabilitasi Tuna Sosial, bahwa di Jawa Barat masalah kenakalan remaja kian
meningkat dari tahun ketahun. Masalah umum yang sering dialami oleh remaja adalah : putus
sekolah, kenakalan, masalah penyesuaian diri, ketergantungan pada keluarga, penggunaan
obat terlarang, dan yang mencengangkan adalah masalah perilaku seksual yang terlampau
bebas dan terlalu dini, yang berakibat pada penularan virus HIV/AIDS yang dalam jangka
panjang menimbulkan berbagai kerugian bahkan kematian.
I. 2 Identifikasi Masalah

Masalah remaja bukan hanya berasal dari pembawaan remaja itu sendiri, sebagian besar
dipengaruhi oleh lingkungan. Secara umum sebab-sebab masalah remaja dipengaruhi faktor
intern dan faktor ekstern. Faktor intern adalah faktor yang berasal dari dalam diri remaja yang
dipengaruhi oleh perkembangan seksualitas, emosi, kemauan dan pikiran. Sedangkan faktor
ekstern adalah faktor yang berasal dari luar diri remaja, seperti : lingkungan keluarga, sekolah
dan lingkungan pergaulan.

      Perkembangan seksualitas pada usia remaja memang seringkali menimbulkan banyak
problematika moral dan sosial. Dimana seharusnya pada masa itu remaja sebagai generasi muda
penerus bangsa semestinya bersiap dengan keadaan yang menuntut dirinya sebagai contoh
perubahan bangsa yang lebih baik. Namun disisi lain gejolak pubertas yang bermuara pada titik
seksualitas tidak dapat dicegah karena pada kurun usia seseorang 12-22 tahun adalah memasuki
fase pubertas yang dalam kamus kesehatan berarti proses perubahan fisik (biologis atau seksual)
dan psikis pada diri manusia dari fase anak-anak menjadi dewasa yang berlansung kurang lebih
tiga sampai lima tahun. Nama lain pubertas disebut dengan transisi karena proses pendewasaan
yang singkat namun meninggalkan kesan mendalam. Salah satu tahap yang akan dilalui seorang
remaja pada masa pubertas adalah perkembangan seksualitas yang seringkali tak terkendali.

Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : ”Apakah ada pengaruh dari
pergaulan sekitar remaja dengan sikap dan perilaku remaja, serta dengan peranan dan bimbingan
dari orang tua, guru, masyarakat, atau media pendidikan akan membawa sikap dan perilaku dari
remaja itu lebih baik ke depannya nanti ?”.

Anda mungkin juga menyukai