NPM : 230110090033
Kelas : A
Soal No 1 :
Sebutkan dan jelaskan tiga tahapan utama yang harus Saudara lakukan untuk mengetahui
jenis suatu mikroba.
Jawab :
Ada beberapa tahapan diantaranya terdapat tiga proses untuk mengidentifikasi suatu mikroba;
Ketiga tahapan tersebut antara lain adalah; Proses Inokulasi, proses identifikasi, proses
inkubasi. Proses inokulasi adalah suatu proses dimana dilakukan penanaman mikroba pada
media tertentu sehingga mikroba dapat tubuh dan berkembangbiak sesuai yang diinginkan.
Proses identifikasi adalah adalah proses untuk mengetahui mikroba berdasarkan sifat-
sifatnya. Proses inkubasi adalah teknik perlakuan bagi mikroorganisme yang telah
diinokulasikan pada madia, pada media cair atau media padat.
Soal No 2 :
Berdasarkan tujuannya, media kultur dibagi menjadi tujuh jenis. Jelaskan apa yang dimaksud
dengan media diperkaya.
Jawab :
Media diperkaya adalah media yang mengandung komponen dasar untuk pertumbuhan
mikroba dan ditambah komponen kompleks seperti darah, serum, kuning telur, atau
penambahan nutrien. Media diperkaya juga bersifat selektif untuk mikroba tertentu. Bakteri
yang ditumbuhkan dalam media ini tidak hanya membutuhkan nutrisi sederhana untuk
berkembang biak, tetapi membutuhkan komponen kompleks.
Media diperkaya ( Enrichment media ) merupakan media yang diperlukan untuk oganisme
yang memerlukan makanan tambahan. media diperkaya digunakan untuk memperbanyak
bakteri baik di dalam specimen maupunkoloni-koloni yang kecil. Media diperkaya
digunakan untuk memperbanyak bakteri baik di dalam specimen maupun koloni-koloni yang
kecil. Media diperkaya Eksklusif digunakan segolongan bakteri yang lain termasuk dalam
media ini
Soal No 3:
Sebutkan dan jelaskan empat tahapan pertumbuhan mikroba. Tahapan mana yang banyak
digunakan dalam pengawetan maupun pengolahan hasil perikanan?
Jawab :
Fase permulaan sampai fase pertumbuhan dipercepat sering disebut lag phase. Kecepatan sel
membelah diri paling cepat terdapat pada fase pertumbuhan logaritma atau pertumbuhan
eksponensial, dengan waktu generasi pendek dan konstan. Selama fase logaritma,
metabolisme sel paling aktif, sintesis bahan sel sangat cepat dengan jumlah konstan sampai
nutrien habis atau terjadinya penimbunan hasil metabolisme yang menyebabkan
terhambatnya pertumbuhan. Kemudian fase log atau fase eksponensial dimana pertumbuhan
yang mulai terhambat, kecepatan pembelahan sel berkurang dan jumlah sel yang mati mulai
bertambah.Ketiga adalah fase fase stasioner maksimum jumlah sel yang mati semakin
meningkat sampai terjadi jumlah sel hidup hasil pembelahan sama dengan jumlah sel yang
mati, sehingga jumlah sel hidup konstan, seolah-olah tidak terjadi pertumbuhan, pertumbuhan
nol. Keempat adalah fase kematian yang dipercepat kecepatan kematian sel terus meningkat
sedang kecepatan pembelahan sel nol, sampai pada fase kematian logaritma maka kecepatan
kematian sel mencapai maksimal, sehingga jumlah sel hidup menurun dengan cepat seperti
deret ukur. Walaupun demikian penurunan jumlah sel hidup tidak mencapai nol.
Soal No 4 :
Sebutkan dan jelaskan mahluk hidup yang termasuk kedalam golongan mikroba?
Jawab :
Jamur
adalah makhluk hidup Eukariota bersel 1/ nulti seluler yang bersifat heterotrof dengan cara
menyerap zat organic dari lingkungan.
Khamir
Yeast adalah salah satu mikroorganisme yang termasuk dalam golongan fungiyang dibedakan
bentuknya dari mould (kapang) karena berbentuk uniseluler. Reproduksi vegetatif pada
khamir terutama dengan cara pertunasan. Sebagai sel tunggal yeast tumbuh dan berkembang
biak lebih cepat dibanding denganmould yang tumbuh dengan pembentukan
filamen. Yeast sangat mudah dibedakan dengan mikroorganisme yang lain misalnya dengan
bakteri, yeastmempunyai ukuran sel yang lebih besar dan morfologi yang berbeda.
Sedangkan dengan protozoa, yeast mempunyai dinding sel yang lebih kuat serta tidak
melakukan fotosintesis bila dibandingkan dengan ganggang ataualgae. Dibandingkan dengan
kapang dalam pemecahan bahan komponen kimiayeast lebih efektif memecahnya dan lebih
luas permukaan serta volume hasilnya lebih banyak.
Bakteri
Bakteri merupakan organisme yang paling banyak jumlahnya dan lebih tersebar luas
dibandingkan mahluk hidup yang lain. Bakteri memiliki ratusan ribu spesies yang hidup di
darat hingga lautan dan pada tempat-tempat yang ekstrim. Bakteri ada yang menguntungkan
tetapi ada pula yang merugikan. Bakteri memiliki ciri-ciri yang membedakannya dengan
mahluk hidup yang lain. Bakteri adalah organisme uniselluler dan prokariot serta umumnya
tidak memiliki klorofil dan berukuran renik (mikroskopis).
Ciri-ciri Bakteri
Bakteri memiliki ciri-ciri yang membedakannnya dengan mahluk hidup lain yaitu :
1. Organisme multiselluler
4. Memiliki ukuran tubuh yang bervariasi antara 0,12 s/d ratusan mikron umumnya
memiliki ukuran rata-rata 1 s/d 5 mikron.
7. Yang hidup di lingkungan ekstrim seperti pada mata air panas,kawah atau gambut
dinding selnya tidak mengandung peptidoglikan
2. Membran plasma adalah membran yang menyelubungi sitoplasma tersusun atas lapisan
fosfolipid dan protein.
4. Ribosom adalah organel yang tersebar dalam sitoplasma, tersusun atas protein dan RNA.
1. Bakteri Kokus ;. Monokokus (sel bakteri kokus tunggal), Diplokokus (dua sel bakteri
kokus berdempetan), Tetrakokus yaitu empat sel bakteri kokus berdempetan berbentuk segi
empat, Sarkina yaitu delapan sel bakteri kokus berdempetan membentuk kubus,Streptokokus
yaitu lebih dari empat sel bakteri kokus berdempetan membentuk rantai, Stapilokokus yaitu
lebih dari empat sel bakteri kokus berdempetan seperti buah anggur.
2. Bakteri Basil ;Monobasil (sel bakteri basil tunggal), Diplobasil yaitu berupa dua sel bakteri
basil berdempetan, Streptobasil yaitu beberapa sel bakteri basil berdempetan membentuk
rantai.
3. Bakteri Spirilia ; Spiral yaitu bentuk sel bergelombang,Spiroseta yaitu bentuk sel seperti
sekrup,Vibrio yaitu bentuk sel seperti tanda baca koma
Virus
Virus mempunyai sifat-sifat yang membedakannya dari mikroorganisme yang lain, yaitu:
1. dalam tubuh virus terkandung salah satu asam nukleat, DNA atau RNA saja;
2. dalam proses reproduksinya, hanya diperlukan asam nukleat;
3. berukuran sangat kecil sekitar 20 – 300 milimikron;
4. virus tidak memiliki kemampuan untuk memperbanyak diri di luar sel-sel hidup, dapat
dikatakan virus bukanlah makhluk hidup yang mandiri, melainkan makhluk hidup yang
memanfaatkan sel-sel hidup untuk memperbanyak diri;
5. multiplikasi terjadi pada sel-sel hospes;
6. dapat dikristalkan (sebagai benda tak hidup) dan dapat dicairkan