Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta Komisi Pengawasan
Pengawasan merupakan cara dalam meminta
pertanggungjawaban, dan pertanggungjawaban merupakan komponen yang sangat penting dalam demokrasi. Upaya mewujudkan check and balance serta mewujudkan OPMAWA yang bersih (clean governance). Hal yang perlu di awasi adalah, pelaksanaan terhadap dalam AD/ART, GBHK dan peraturan pelaksananya yang dilakukan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa selaku pelaksana amanat tersebut. Mengapa harus ada KOMPENG?
Sejarah mencatat kekuasaan eksekutif
yang tanpa pengawasan telah menghasilkan pemerintahan yang sentralistis dan otoriter. Sebagai sarana pertanggungjawaban publik ke masyarakat kampus terhadap penggunaan fasilitas publik oleh organisasi tersebut. Tugas Komisi Pengawasan
Bertanggung jawab kepada
Pimpinan BPM. Memberikan pengawasan terhadap jalannya organisasi BEM FIP UNJ terkait dengan program kerja dari Departemen yang bersangkutan Kriteria Pengawasan yang baik
Objektif Kritik untuk Membangun Kerja sama yang berlandaskan kepercayaan MEKANISME PENGAWASAN
Seperangkat peraturan tertulis yang telah
disepakati oleh BEM dan BPM dalam Rapat Kerja bersama yang akan digunakan sebagai landasan dan mekanisme BPM untuk menjalankan fungsi pengawasan nya. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam MEKPENG
Jenis Program kerja
Parameter Keberhasilan Surat Pemberitahuan Proposal LPJ Surat Teguran Tanda bukti serah terima APA YANG HARUS DISIAPKAN KETIKA AKAN MELAKUKAN PENGAWASAN? PERSIAPAN
Pahami unsur – unsur yang harus diawasi
yang terdapat dalam mekanisme pengawasan Pastikan membawa : oBAP (Berita Acara Pengawasan) oKartu tanda anggota BPM FIP UNJ oSurat Tugas oAngket Kegiatan Pelaksanaan
Catat semua kejadian yang terjadi
Pastikan sudah memegang run down acara dari panitia Pastikan bahwa : BAP terisi Angket tersebar dan kembali EVALUASI
Berikan penilaian kegiatan tersebut
sesuai dengan hasil pengawasan dan instrumen pengawasan Jika ada hal-hal yang kurang sesuai, tanyakan pada panitia langsung setelah acara, jangan ditunda terlalu lama HAL-HAL YANG HARUS DIBENAHI DARI KOMISI PENGAWASAN Faktor Penghambat
1. BEM memiliki dana dan sumber daya
yang sangat tinggi dibandingkan BPM 2. Tak ada komitmen untuk follow up. (rapat sering terjadi, tapi dalam dokumen tak ada tindak lanjut yang jelas) 3. Kepentingan pribadi (seperti hambatan karena harus menyelesaikan kegiatan akademik, pekerjaan, dll.) lebih utama dibanding fungsinya sebagai anggota BPM Kelemahan MEKANISME PENGAWASAN yang dipakai saat ini
Masih cenderung berkutat dengan hal-hal yang bersifat
administratif Masih berorientasi pada hasil, bukan proses Ada anggapan BEM masih merasa terbebani dengan Meknisme pengawasan, artinya blm ada pencerdasan dan kajian lebih mendalam mengenai mekanisme pengawasan Ready for next LEGISLATOR?