Anda di halaman 1dari 26

PENYUSUNAN KARYA

TULIS ILMIAH
Dasar-dasar Menulis
Menulis yang baik dimulai dengan proses
 Sebelum menulis (prewriting):
mempersiapkan apa saja yang diperlukan
untuk menulis (bagan alir, data, visualisasi,
analisis dan sintesis)
 Menulis (writing): bagian penting dalam
menulis:
Kalimat yang baik
Paragraf yang baik
Paper dengan multi-paragraf yang baik
Dasar-dasar Menulis
Menulis yang baik dimulai dengan proses
 Mengoreksi (revising): memoles isi paper
dengan memperbaiki isi, struktur kalimat,
penekanan (emphasis), kemenerusan
kalimat/paragraf
 Membaca ulang (proofreading): mengurangi
kesalahan mekanis
Pra-menulis
Mengumpulkan beberapa hal berikut:
 Membaca hasil penelitian
 Diskusi (grup dan wawancara)
 Refleksi diri
 Menulis jurnal (harian)
 Brainstorming
 Daftar yang akan dikerjakan
 Mengelola grafik/gambar
Daftar yang dibuat
Hasil dari brainstorming:
 Daftar ide-ide utama
 Daftar pendukung rinci
 Daftar contoh
 Daftar argumen
 Daftar alasan
Metologi Penelitian
Rangkuman:
 Metodologi penelitian merupakan prinsip
filosofis dan umum yang memandu
penelitian
 Sedangkan metode penelitian merupakan
perangkat yang digunakan untuk mengum-
pulkan data
 Contoh metodologi penelitian kualitatif
termasuk penelitian ...
Metologi Penelitian
Rangkuman (lanjutan):
 Contoh metodologi penelitian kualitatif
termasuk penelitian tindakan, etnografi,
penelitian feminis, dan grounded theory.
 Baik penelitian kualitatif maupun kuantitatif,
tidak ada satu pun penelitian yang dapat
mengklaim paling baik, keduanya hanya
berbeda saja, memiliki kelebihan dan
kekurangan masing-masing.
Menentukan Metodologi
Penelitian kualitatif versus kuantitatif:
 Penelitian kualitatif mengeksplorasi sikap,
perilaku, dan pengalaman melalui metode
wawancara atau sebagai focus group.
 Penelitian kuantitatif mendapatkan statistik
melalui penggunaan penelitian survei dalam
skala besar, dengan menggunakan berbadai
metode, seperti kuesioner atau wawancara.
Menyiapkan Proposal
Isi proposal:
 Judul
 Latar Belakang
 Maksud dan Tujuan
 Metodologi/Metode
 Jadwal Kegiatan
 Anggaran dan sumber-sumber biaya
 Penyebarluasan Informasi
Isi proposal
Judul dan Latar Belakang:
 Judul, harus singkat dan jelas
 Latar Belakang, harus berisi: alasan
melakukan penelitian, mengapa melakukan
penelitian ini, mengapa penelitian ini
diperlukan?
 Jika ada penelitian lain yang masuk area ini,
harus dijelaskan posisi penelitian ini berbeda
dengan penelitian sebelumnya.
Isi proposal
Maksud dan Tujuan:
 Maksud, adalah keseluruhan dari kekuatan
penggerak penelitian, sedangkan tujuan
adalah cara-cara untuk mencapai maksud
dan tujuan yang ingin diperoleh.
 Contoh: Penelitian ini dimaksudkan untuk
mengidentifikasi, menjelaskan, dan
memproduksi suatu analisis faktor-faktor
yang berkaitan yang mempengaruhi orang
pilihan orang dewasa yang berpenghasilan.
Isi proposal
Maksud dan Tujuan:
 Contoh Tujuan: Penelitian ini berusaha untuk
menentukan:
– Sifat, tingkat, dan efek pengaruh psikologis pada
pilihan, termasuk keinginan untuk mencapai
tujuan pribadi atau memenuhi kebutuhan individu.
– Sifat, tingkat, dan efek pengaruh sosiologis pada
pilihan termasuk latarbelakang, harapan personal
dan sosial, pengalaman pendidikan sebelumnya
dan peran sosial.
Isi proposal
Metodologi/Metode:
 Metodologi dan metode penelitian kadang
dipisahkan, namun dapat juga digabung.
 Dalam bagian ini harus dijelaskan
metodologi atau metode penelitian yang
diusulkan serta memberikan justifikasi
penggunaannya.
 Kenapa memutuskan menggunakan metode
tertentu dan metode lain tidak cocok?
Isi proposal
Metodologi/Metode:
 Pada bagian ini perlu disertakan rincian
tentang sampel, jumlah orang yang akan
dihubungi, metode pengumpulan data,
metode analisis data
 Jika memilih metodologi yang kurang
dikenal, perlu lebih banyak penjelasan
mengapa memilih metodologi tesebut.
Isi proposal
Jadwal Kegiatan:
 Sebuah jadwal terperinci dari semua aspek
penelitian harus dibuat.
 Mencakup waktu saat melakukan studi
pustaka, mengembangkan dan
mengarahkan kuesioner, mengumpulkan
data, analisis data, dan pembuatan laporan
tertulis.
Apa yang membuat sebuah
proposal baik/gagal
Proposal Baik:
 Kerelevanannya, salah satunya
berhubungan dengan bidang pekerjaan dari
lembaga funding tersebut atau bidang
keahlian pelajar tersebut
 Penelitian tersebut terlihat unik, atau
menawarkan wawasan baru atau kemajuan
 Judul, semua maksud dan tujuannya jelas
dan ringkas.
Apa yang membuat sebuah
proposal baik/gagal
Proposal Baik:
 Komprehensif, latar belakang penelitian dan
literatur reviewnya telah dijalankan
sepenuhnya.
 Ada kesesuaian antara isu-isu yang
dimaksud dan pendekatan yang diadaptasi
 Memiliki kebijakan dan kegunaan yang
praktis
Apa yang membuat sebuah
proposal baik/gagal
Proposal Gagal:
 Maksud dan tujuannya tidak gamblang dan
tidak jelas.
 Terdapat ketidaksesuaian antara
pendekatan yang diadaptasi dan isu-isu
yang dimaksud
 Semua rencananya terlalu ambisius dan sulit
dimasukkan di dalam jadwal
 Permasalahannya kurang begitu penting
Apa yang membuat sebuah
proposal baik/gagal
Proposal Gagal:
 Informasi tentang metode analisis datanya
kurang terperinci
 Topik penelitian ini sebelumnya telah
diselesaikan berulangkali –yang
menunjukkan kekurangtahuan terhadap latar
belakang penelitiannya.
Membuat Laporan Penelitian
Format Laporan Tertulis meliputi:
 Halaman Judul
 Halaman Daftar Isi
 Daftar Ilustrasi-ilustrasi atau Gambar
 Ucapan Terima Kasih
 Abstrak/Rangkuman
 Pendahuluan
 Tinjauan Pustaka
Membuat Laporan Penelitian
Format Laporan Tertulis meliputi:
 Metodologi dan Metode Penelitian
 Hasil Penelitian dan Pembahasan
 Kesimpulan
 Rekomendasi
 Penelitian Lebih Lanjut
 Referensi/Bibliografi
 Lampiran-lampiran
Pustaka/Bibliografi
Penulisan pustaka:
 Dawson, C. (2010) Metode Penelitian Praktis: Sebuah
Panduan, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 196hal.
 Libarkin, J.C. & Kurdziel, J.P. (2001) Research
Methodologies in Science Education: Strategies for
Productive Assessment. J. Geosci. Edu., 49(3), p. 300-
304.
 Saryono dan Anggraeni, M. D. (2010) Metodologi
Penelitian Kualitatif dalam Bidang Kesehatan, Nuha
Medika, Yogyakarta, 160hal.
Pustaka/Bibliografi
Penulisan pustaka:
 Silverman, D. (2001) Interpreting Qualitative Data:
Methods for Analysing Talk, Text and Interaction, 2nd
edition, Sage, London
 Webster, D. (2008) Introducing human behavior on
using microcomputer. URL:
http://www.webster-pub.org/pubs/intro-human.html.
Diakses tanggal 30 Juli 2010.
10 Alasan
Laporan Bisa Gagal:
 Tidak ada struktur laporang yang logis
 Gagasan-gagasan tidak direncanakan
dengan baik
 Penelitiannya tidak terorganisir dengan baik
 Asumsi-asumsi yang dibuat tidak dapat
dibuktikan dengan fakta-fakta
 Terlalu banyak kesalahan dalam tata bahasa
dan pengejaan
10 Alasan
Laporan Bisa Gagal:
 Kalimat dan paragraf-paragrafnya terlalu
panjang atau tidak terlalu jelas
 Sangat jelas jika gagasan-gagasan dan
kalimat-kalimatnya telah dikutip dari sumber-
sumber lain
 Terlalu banyak pengulangan
 Terlaluu banyak informasi yang tidak relefan
 Rangkuman dan kesimpulan laporannya
sangat lemah
Sekian dan
Selamat Bereksperimen

Anda mungkin juga menyukai