Anda di halaman 1dari 5

NAMA : Eva Agil Yuliarti

KELAS : 1KA34
NPM : 12110450

R. LINTON
Setiap manusia yang telah lama hidup dan bekerjasama sehingga mereka dapat
mengorganisasikan dirinya dalam satu kesatuan sosial dengan batasan tertentu.

S. R. Steinmetz
Kelompok manusia yang terbesar, yang meliputi pengelompokkan yang lebih kecil, yang
mempunyai hubungan yang erat dan teratur.

Masyarakat Perkotaan
MASYARAKAT PEDESAAN DAN M. J. Herkovits
Aspek-Aspek Positif dan Masyarakat DEFINISI Kelompok individu yang diorganisasikan dan mengikuti satu cara hidup tertentu.
PERKOTAAN
Negatif
J. L. Gillin dan J. P. Gillin
Kelompok manusia yang terbesar dan mempunyai kebiasaan, tradisi, sikap dan perasaan
persatuan yang sama.

Hasan Shadily
Golongan besar atau kecil dari beberapa manusia, yang dengan pengaruh bertalian
secara bergolongan.

Adaptasi dan organisasi dari tingkah para anggota.


Proses
Fundamental
Timbul perasaan berkelompok secara lambat laun.

Arti Luas
Keseluruhan hubungan-hubungan dalam hidup bersama dan tidak dibatasi
oleh lingkungan bangsa, dsb.
Arti
Masyarakat
Arti Sempit
Sekelompok manusia yang dibatasi oleh aspek-aspek tertentu,
Misal : teritorial, bangsa, golongan, dsb.

Harus ada kumpulan manusia, dan harus banyak, bukan kumpulan binatang.

Syarat-Syarat
Telah bertempat tinggal dalam waktu yang lama di suatu daerah tertentu.
Masyarakat

Adanya undang-undang yang mengatur mereka untuk menuju kepada kepentingan


dan tujuan bersama.

1 2 3
Masyarakat
Misal : Negara, Masyarakat Tawanan, dll.
Paksaan

2 3 Cara terbentuknya Masyarakat Natur


Masyarakat yang terjadi dengan sendirinya.
Masyarakat
Merdeka Masyarakat Kultur
Masyarakat yang terjadi karena kepentingan
keduniawian / kepercayaan.

Masyarakat kecil yang belum begitu kompleks.


Dua Tipe Manusia

Masyarakat yang sudah kompleks.

1. Kehidupan keagamaan berkurang dari masyarakat desa.


2. Dapat mengurus dirdnya sendiri, keluarganya sukar disatukan.
Masyarakat Perkotaan 3. Pembagian kerja lebih tegas dan mempunyai batas-batas yang nyata.
( Urban Community) 4.Kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan juga lebih banyak.
5. Pada umumnya jalan pikirannya rasional.
6. Pentingnya faktor waktu bagi warga kota.
7. Perubahan-perubahan sosial tampak dengan nyatadi kota-kota,

Ciri yang dapat dipergunakan sbg petunjuk :


1. Jumlah dan kepadatan penduduk.
2. Lingkungan hidup.
3. Mata pencaharian.
Perbedaan Desa dan Kota 4. Corak kehidupan sosial.
5. Stratifikasi sosial.
6. Mobilitas sosial.
7. Pola interaksi sosial.
8. Solidaritas sosial.
9. Kedudukan dalam hierarki sistem administrasi nasional.

1. Kegiatan penduduk desa berada disektor ekonomi primer (bidang agraris).


2. Kota merupakan pusat kegiatan ekonomi sekunder (bidang industri),
sektor ekonomi tertier (bidang pelayanan jasa).
3. Desa mengolah bahan-bahan mentah , sedangkan kota
Perbedaan Dari Faktor Mata
mengolah bahan-bahan setengah jadi hingga berwujud bahan jadi.
pencaharian
4. Di desa jumlah barang yang tersedia terbatas,
di kota tersedia berbagai macam barang dalam jumlah melimpah.
5. Bidang produksi dan jalur distribusi di perkotaan lebih kompleks
dan tetapi di desa corak kehidupannya masih homogen.
A. Masyarakat pedesaan bukanlah dua komunitas yang terpisah.
B. Terdapat hubungan yang erat, bersifat ketergantungan.
C. Kota tergantung desa dalam memenuhi kebutuhan warganya akan bahan-bahan pangan.
D. Di desa jenis-jenis pekerjaannya merupakan tenaga kasar.
Hubungan Desa E. Para pekerja di desa adalah pekerja-pekerja musiman.
1 F. Kota yang menghasilkan barang-barang juga diperlukan di desa.
Dengan Kota G. Kota juga menyediakan tenaga-tenaga yang melayani bidang-bidang jasa yang dibutuhkan desa.
H. Peningkatan hasil pertanian hanya dapat di usahakan melalui intensifikasi budidaya bidang ini.
I. Dalam keadaan semacam ini kota terpaksa memenuhi kebutuhan pangannya dari luar negri.
J. Peningkatan jumlah penduduk tanpa diimbangi dengan perluasan kesempatan kerja.
K. Mereka kelompok para penganggur di desa.

1. Wisma
2. Karya
5 Unsur Perkotaan 3. Marga
4. Suka
5. Penyempurnaan

1. Aparatur kota harus dapat menangani berbagai masalah yang timbul di kota.
2. Kelancaran dalam pelaksanaan pembangunan dan pengaturan tata kota harus
Aspek Positif dan dikerjakan dengan cepat dan tepat.
Fungsi Tugas Aparatur Kota
Negatif 3. Masalah keamanan kota harus harus dapat ditangani dengan baik.
4. Dalam rangka pemekaran kota , harus dilaksanakan dengan baik antara pemimpin
kota dan daerah.

1. Menekan angka kelahiran.


2. Mengalihkan pusat pembangunan pabrik ke pinggiran kota.
3. Membendung urbanisasi.
Penanganan Masalah Kota 4. Mendirikan kota satelit dimana pembukaan usaha relatif rendah.
5. meningkatkan fungsi dan peranan kota-kota kecil atau desa-desa yang telah ada di
sekitar kota besar.
6. Transmigrasi bagi warga yang miskin dan tidak punya pekerjaan.

Sutardjo Kartohadikusuma
Desa adalah suatu kesatuan humum
dimana bertempat tinggal suatu
masyarakat pemerintahan sendiri.
Masyarakat Pengertian Desa Paul H. Landis
Perdesaan desa adalah pendudukya
atau Perdesaan kurang dari 2500 jiwa.
Bintarto
merupakan kesatuan geografi, sosial,
ekonomi, politik, dan kultural disuatu
daerah.

A. Mempunyai pergaulan hidup yang saling mengenal antara ribuan jiwa.


Ciri - Ciri Desa B. Ada pertalian perasaan yang sama tentang kesukaan terhadap kekuasaan.
C. Agraris yang paling umum yang sangat dipengaruhi alam.

A. Warganya mempunyai hubungan yang lebih mendalam dan erat.


1 Ciri - Ciri B. Sistem kehidupan umumnya berkelompok dengan dasar kekeluargaan.
Masyarakat Desa C. Sebagian besar warga masyarakat pedesaan hidup dari pertanian.
D. Masyarakat tersebut bersifat homogen.

Kerja sama untuk pekerjaan yang inisiatifnya tidak timbul dari


masyarakat itu sendiri berasal dari luar.
Gotong Royong
Kerja bersama untuk pekerjaan yang timbulnya dari inisiatif
2 warga masyarakat itu sendiri.
1. Konflik / Pertengkaran.
Gejala - Gejala Sosial
2. Kontraversi / Pertentangan.
yang Sering Terjadi Di
3. Kompetisi / Persaingan.
Pedesaan
4. Kegiatan pada masyarakat pedesaan.
Hakikat Dan Sifat
2
Masyarakat Pedesaan
Sifat - Sifat Petani A. Tidak kolot, tidak bodoh, dan tidak malas.
Indonesia B. Sifat para petani kecil yang serba kekurangan
( Mubiyarto ) adalah nrimo (menyerah pada takdir).

A. Menganggap bahwa hidupnya itu sbg sesuatu hal yang buruk, penuh dosa, dan kesengsaraan.
B. Mereka beranggapan bahwa bekerja itu untuk hidup, dan kadang - kadang untuk mencapai kedudukan.
Sistem Nilai Budaya
C. Mereka berorientasi pada masa kini, dan kurang memperdulikab masa depan.
Petani Di Indonesia
D. Mereka menganggap alam tidak menakutka bila terjadi bencana alam.
E. Untuk menghadapi alam mereka cukup dengan hidup bergotong royong.

A. Daerah, tanah-tanah yang produktif dan yang tidak beserta penggunaannya.


B. Penduduk, hal yang meliputi jumlah pertambahan, kepadatan, persebaran, dan mata pencaharian.
Unsur - Unsur Desa
C. Corak kehidupan berdasarkan pada kegiatan kekeluargaan yang erat.
D. Masyarakat yang saling bergotong royong.

Pengaruh faktor lingkungan geografis terhadap gotong royong :


1. Faktor Topografi.
2. Faktor Iklim.
3. Faktor Bencana.

Fungsi Desa dalam


hubungannya dengan
kota.
Fungsi Desa Dari segi kegiatan

Sbg. lumbung bahan mentah


atau tenaga kerja yang tidak
kecil artinya.
Kesimpulan ciri - ciri Desa agraris,
masyarakat pedesaan Desa manufaktur,
indonesia : Desa industri,
1. Homogenitas. Desa nelayan.
2. Hubungan Primer.
3. Kontrol Sosial yang Ketat.
4. Gotong Royong.
5. Ikatan Sosial.
6. Magenis Religius.
7. Pola Kehidupan
Perubahannya masyarakat desa menjadi masyarakat kota.

1 Urbanisasi dan Urbanisme Proses Urbanisasi


Bertambahnya penduduk kota yang disebabkan oleh
mengalirnya penduduk yang berasal dari desa.

Daerah yang termasuk menjadi pusat pemerintahan / ibu kota.

Tempat tsb letaknya sangat strategis sekali untuk perdagangan /


Sebab - Sebab
perniagaan.

Timbulnya industri di daerah itu, yang memproduksi barang maupun


jasa.

Prinsip hubungan kekerabatan ( genelogis )


Persekutuan A. Tujuan khusus yang ditentukan oleh
Masyarakat Desa faktor ekologis.
B. Prinsip yang datang dari aturan / UU.
Prinsip hubungan tinggal dekat / teritorial.

Perbedaan Masyarakat Pedesaan dengan Masyarakat Perkotaan

Lingkungan Umum dan Pengawasan Sosial Diferensiasi Sosial


Orientasi Terhadap Alam Pekerjaan / Mata Pencaharian Kepadatan Penduduk
Dikota lebih bersifat formal, Keadaan heteroden dikota Ukuran Komunitas
Penduduk desa banyak Pada umumnya pekerjaan Tingkat kepadatan di desa
pribadi, danperaturan lebih berindikasa pentingnya derajat Komunitas pedesaan lebih kecil
ditentukan oleh kepercayaan masyarakat desa adalah lebih rendah dibandingkan
manyangkut masalah yang tinggi didalam dari komunitas perkotaan.
dan hukum alam. bertani / perdagangan. dengan kota.
pelanggaran. diferensiasi sosial.

Standar Kehidupan
Pelapisan Sosial Kesetiakawanan Sosial Pola Kepemimpinan Homogenitas dan Heterogenitas
NilaI dan Sistem Nilai Dikota tersedia dan sanggup
Kelas sosial dalam masyarakat Didesa maupun dikota banyak Didesa ditentukan oleh Homogenitas, persamaan ciri-ciri
Dapat dibedakan melalui cara dalam menyediakan kebutuhan,
nampak dalam bentuk ditentukan oleh masing- kualitas pribadi dari individu sosial dan psikologi di desa.
dan norma yang berlaku. sedangkan di desa tidak
piramida terbalik. masing perbedaan. dibanding kota. Sedangkan,
demikian.
Heterogen, bermacam - macamnya
ciri - ciri sosial dan psikologis di
kota.
A. Banyak penduduk yang A. Masyarakat pedesaan lebih
A. Aspek kehidupan di kota lebih Mobilitas Interaksi Sosial
pindah rumah. sedikit jumlahnya.
banyak di banding desa.
B. Waktu bagi penduduk kota B. Dalam kontak sosial berbeda
B. Pada desa kesenjangan antara
untuk berpergian persatuan. secara kuantitatif maupun kualitatif.
kelas esktrem tidak terlalu besar.
C. Masyarakat desa cenderung C. Bepergian setiap hari
pada kelas menengah. didalam atau di luar.
D. Ketetuan kasta dan contoh D. Waktu luang dikota lebih
perilaku. sedikit dibanding desa.

Anda mungkin juga menyukai