Anda di halaman 1dari 1

Ke arah mana halanya, bagi insan yang terleka

Mengejar nikmat dunia, bagaikan hidup selamanya


Tak peduli dosa noda, seksa azab neraka
Hidup jauh dari rahmat-Nya.

Terpedaya pada dunia, pentas ciptaan manusia


Terlupa pada segala, mengikut nafsu semata
Membiar syaitan beraja, di hati dan juga jiwa
Mengejar dunia penuh debu dosa.

-----> Remembering those story about abortion and leaving the babies that appears in newspaper everyday?
Remembering the big story about killing, raped, and corruption? Not only the way of life that far from Allah and
Islam, but also the lifestyle that not appropriate with Rasulullah’s akhlak.

Telah ku mungkiri janjiku lagi, walau seribu kali


Ku ulang sendiri, aku takkan tempuh lagi
Apakah Kau terima cintaku lagi, setelah ku berpaling
Dari pandangan-Mu, yang kabur kerana jahilnya aku.

Mengapa cinta-Mu tak pernah hadir


Subur dalam jiwaku, agarku tetap bahagia
Tanpa cintaku tetaplah Kau di sana
Aku tanpa cinta-Mu, bagai layang-layang terputus talinya.

-----> Heart and mind keep thinking. Pray for Allah’s love.

Tuhan layarkanku ke arah cinta-Mu, tuntuniku menggapai redha-Mu


Rimbunan kasih-Mu ku berteduh, kepada-Mu ya Tuhan
Berikan secebis keinsafan, bekalan sepanjang perjalanan
Mencari ketenangan.

-----> Keep pray to Allah. Allah listening to all prays.

Teguhkanlah iman dalam diri, moga dikau akan merasai


Betapa indah nikmat Ilahi, dan yakin kau akan dirahmati

Harus kau percaya dengan pasti, dunia tidak kekal abadi


Hanya menguji cekalnya hati, sebagai khalifah yang sejati

Tak perlu kau meragui, andai teguh keimananmu


Pasti bahagia menanti, di akhirat yang abadi

-----> Allah will answer your prayer someday, insyaAllah. Just be patient, and get through your life with calm.

“...Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai
sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” Surah Al-Baqarah: 216

[Credit to: Debu-debu Dosa, Hijjaz; Aku Tanpa Cinta-Mu, Mirwana & Jay Jay and Layar Keinsafan, Mestica]

Anda mungkin juga menyukai